Malam nya sesuai yang di rencanakan Zoe dan Amel melakukan strategi pertamanya, yaitu dengan mendekati Reyhan.
Saat ini Zoe duduk di tempat yang dia rencanakan sebelum nya, Zoe duduk tepat di samping Reyhan.
"Apa kau mengantuk?" tanya Zoe.
"Tidak" balas Reyhan.
"Matamu terlihat lelah, istirahat lah aku tak akan bilang pada Dad kok" sahut Zoe masih berusaha.
"Hem, sebenarnya lelah bekerja seharian" Reyhan menjeda ucapan nya dan melirik Zoe.
"Tapi demi uang aku akan bekerja" lanjutnya yang membuat bibir Zoe manyun.
"Sial, berapa sih Dad gajih asisten gila ini" batin Zoe kesal.
Reyhan melirik Zoe kembali, lalu dia menatap lurus ke depan yang pemandangan nya adalah taman yang gelap.
"Apa nona sudah ingin tidur?" Reyhan balik bertanya.
"Tidak, ehk maksud ku iya" balas Zoe dengan wajah yang memperlihatkan jika dia jengah harus pura-pura baik pada Reyhan.
Banyak hal yang Zoe tidak suka dari Reyhan contoh yang pertama Reyhan selalu mengomentari status di akun sosial media nya, dan itu sangat menganggu menurut Zoe.
Zoe juga tak suka sikap so kenal so dekat Reyhan, dia paling malas jika pria itu sudah so akrab dengan teman-teman Zoe di sekolah.
"Ya sudah nona tidur saja, saya akan tidur di mobil untuk memastikan keselamatan nona dari sini" balas Reyhan tersenyum.
"Cih, senyuman itu lagi.. oh Amel cepat datang aku malas di hadapkan dengan asisten gila ini" batin Zoe ingin berteriak.
Di dalam Amel nampak berjalan ke arah ruang tamu, dia membawa nampan berisikan teh hijau yang sudah dia buat dengan penuh semangat.
"Kalian sedang ngobrol apa?"Amel pura-pura menyapa.
"Hanya hal ringan" balas Zoe dengan wajah jutek nya.
"Kalian membuat aku terlihat jadi orang ketiga, apa kalian berniat berpacaran?" celetuk Amel membuat Zoe melotot.
"Amel bangkee.. apaansih dia" gerutu Zoe sudah jengah dengan situasi ini.
"Tidak nona, mana mungkin nona Zoe mau sama saya yang seorang manusia biasa, tak punya harta bahkan saya bawahan Daddy nya nona Zoe" ucap Reyhan lebai lengkap dengan wajah orang pasrah.
Membuat Zoe yang melihat itu terasa ingin muntah, lain dengan Amel yang tertawa karena menurut nya Reyhan adalah pria yang humoris dan lucu.
"Abang Rey ajak neng ke KUA dong, neng siap kok nikah muda asal sama Abang neng rela bang" batin Amel sambil cekikikan.
Zoe melihat Amel yang tertawa mengambil minum nya, dia sangat yakin jika Amel halu untuk bisa di goda Reyhan lagi.
"Jangan pesimis dong, siapa tau kan Zoe kepentok meja dan tiba-tiba jatuh cinta sama kamu, takdir kan aneh" celetuk Amel lagi.
"Haha, nona bisa saja" Reyhan tertawa.
"Ck lihat itu, senyuman yang membuat enek bikin mau muntah aja" gerutu Zoe yang benar-benar tak suka dengan semua yang di lakukan Reyhan.
"Ayo minum, itu minuman khusus buatan aku loh" ucap Amel menawarkan.
Reyhan mengambil nya dan tanpa curiga sedikitpun dia menghabiskan minum nya, Amel dan Zoe saling melirik lalu tersenyum.
Keduanya menunggu beberapa menit untuk memastikan Reyhan benar-benar sudah dalam pengaruh obat tidur, dan benar saja tak lama setelah menunggu beberapa menit Reyhan langsung tumbang.
"Asyik, jadi ke club'" Zoe bersemangat.
"Stttt.. nanti dia bangun ayo" Amel mengajak Zoe ke mobilnya.
Keduanya masuk ke dalam mobil dan mereka masih menggunakan baju tidur nya, Amel dan Zoe akan mengganti pakaian nya nanti di dalam mobil saja.
3 jam berlalu..
Zoe begitu menikmati apa yang dia lakukan sekarang, dunia bebas yang tak pernah dia bisa rasakan.
"Oh ini kah rasanya hidup tak di kekang?" Zoe tersenyum membuat nya semakin terlihat cantik.
Amel melihat Zoe senang hanya tersenyum, dia tau seberapa tertekan Zoe selama ini memiliki orang tua yang terlalu overprotektif seperti Dad Kevin.
"Kau senang?" tanya Amel.
"Sangat, aku sangat senang thanks Amel" Zoe memeluk Amel.
Setelah itu keduanya masuk ke dalam kerumunan orang-orang yang sedang asyik berjoget, Zoe melakukan beberapa gerakan tarian yang belum dia coba dan dia begitu menikmati apa yang dia lakukan saat ini.
Keduanya juga minum sedikit, Zoe merasakan minuman itu untuk yang pertama kalinya dan dia senang meski dia tak terlalu suka rasa nya.
"Ada tuan Ghaisan Zoe" bisik Amel.
Hah?.
Zoe melihat ke arah tangan Amel, dan benar saja dia melihat pengusaha muda itu.
"Bukan kah dia anak tunggal tuan Alvaro Chris?" bisik Zoe.
"Hem, seperti nya dia sedang mabuk" balas Amel lagi.
"Ayo kita ke sana" Zoe menarik tangan Amel ke arah Ghaisan.
Sesampai nya di sofa yang di tempati Ghaisan Zoe duduk dengan santainya, dia juga mengulurkan tangan nya.
"Halo tuan Ghaisan aku Zoe, dan sangat mengidolakan anda" Zoe tersenyum menahan rasa pusing nya.
Amel melihat itu dengan wajah tak percaya nya, tapi dia mencoba untuk bodo amat karena Zoe memang sangat mengidolakan pria blasteran itu.
Ghaisan melirik Zoe, dia melihat tubuh kecil Zoe yang sangat tidak menarik.
"Glenn apa dia wanitaku malam ini? seriusly dia terlihat seperti anak SMA" Ghaisan menatap Zoe dengan tatapan yang merasa ngilu.
🌹
Maaf nggak up kemarin, tapi hari ini aku usahain up banyak😂
Jangan lupa like coment and Vote ya kak ♥️🤗🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
suharwati jeni
ghaisan cucunya fara & aldi ya?
2024-04-19
1
Sunarty Narty
bearti bukan ghaisan d cerita kak senja y kak Nilam,aq kira kolaborasi.kebetulan sama namanya
2022-09-15
3
Maharani 94
lanjut
2022-09-13
2