5. Hampir

Mata Vika berkedip memandang wajah tampan Marcel yang ditindihnya, masih belum sadar dengan posisi tangannya.Begitu Marcel selesai dengan ringisan kepalanya yang terbentur, pria itu langsung membalas tatapan Vika

"Singkirkan tanganmu dan tubuhmu dariku!" ujar Marcel dalam, penuh penekanan. Vika langsung tersadar dan memandang tangannya yang masih di benda keramat Marcel, matanya membulat dan secepat kilat tangannya disingkirkan dari tempat itu

"Oh tidak" cicitnya pelan dan bangun berdiri dari tubuh Marcel, Vika menunduk merasa sangat malu.Sekarang, ingin sekali dirinya berlari keluar dan bersembunyi di lubang semut saking malunya.Gadis itu terpaksa menahan malu dan terus mengutuk dirinya sendiri dalam hati

Marcel bangun dengan gagah berdiri, merapikan penampilannya yang tampak sedikit kusut akibat insiden tadi, menyugar(menyisir dengan jari) pelan rambutnya dan menarik jas nya dengan jantan

Marcel melirik sekilas pada gadis yang ditolongnya dan kembali duduk di kursinya tanpa mau peduli dengan wanita itu yang masih menunduk malu.

Marcel mengenal Vika sebagai wanita yang digunakan Markus untuk menjebaknya dan entah kenapa tadi tubuhnya spontan bergerak sendiri untuk menolong gadis itu hingga kejadian memalukan itu terjadi

Vika masih menunduk menahan malu dengan wajah semerah tomat nya sedangkan para hadirin tersenyum menggoda kearah pasangan itu walau tidak ada yang berani langsung menuturkan godaan itu dikarenakan wajah Marcel yang tidak bersahabat, pria muda itu dikenal sangat mengerikan didunia bisnis dan mereka juga tahu kalau pria itu sedang dalam suasana hati yang kurang baik saat banyak hasil produksi perusahaannya dicuri strukturnya oleh perusahaan lawan melalui seorang pencuri yang meninggalkan huruf V setelah aksi pencuriannya

Gadis muda itu bahkan kini tidak berani memandang sedikitpun kearah Marcel, dia hanya mendengar bantahan serta usulan dari para kolega tanpa berniat menyahut.Dia cukup pandai di bidang bisnis namun, sekarang pikirannya sedang tidak fokus apalagi pasca kejadian memalukan tadi

Vika juga mendengar berbagai kritikan dari mulut pedas Marcel yang membuat para kolega lain terdiam dan menunduk malu. Dari situ, Vika dapat menyimpulkan kalau Marcel adalah pria yang cukup pandai membuat orang terdiam

"Bagaimana menurut Anda, Nona Vika Amanda Deaner?" ujar moderator bertanya pada Vika yang terus terdiam sepanjang jalannya rapat. Marcel memandang kearah gadis itu

"Jadi namanya Vika" batin Marcel yang tadinya tidak pernah menduga kalau Vika adalah putri dari salah seorang pemilik perusahaan besar. Marcel sempat mengira kalau Vika hanya gadis desa biasa saat pertemuan pertama mereka dan sangat jelas kenapa Vika menolak uangnya waktu itu, karena gadis itu tidak kekurangan uang dalam keluarganya

"Kalau menurut saya sistem ini sudah cukup, itu akan membawa banyak keuntungan untuk perusahaan kita" jawab Vika yang bahkan tidak mengerti dengan jawabannya sendiri.Para kolega saling melemparkan pandangan mendengar jawaban Vika dan Marcel memandang gadis itu dengan sebelah alisnya naik

"Keuntungan apanya? Karena sistem itu banyak hasil produksi perusahaanku yang dicuri oleh perusahaan lawan" jawab Marcel pedas, masih menatap gadis itu. Vika membalas tatapan Marcel dengan polos dan sialnya gadis itu harus mengakui kalau pria didepannya ini luar biasa tampan dengan garis wajah yang tegas.Vika terdiam, tidak mampu menjawab kata-kata Marcel yang menampilkan senyum sinisnya

"Ah sudahlah, pada dasarnya kau tidak mengerti apa-apa" ujar Marcel dan mulai bangkit dari duduknya

"Sebaiknya kita sudahi saja rapat ini, karena percuma kita mengadakan rapat tanpa hasil yang mengubah apapun" tambahnya dan keluar dari ruang rapat tersebut

Para kolega hanya mampu terdiam, Vika mengeram dalam hati 'Apa pria itu baru saja mempermalukannya didepan para kolega'

Dengan segera gadis itu keluar menyusul Marcel saat pria itu mulai memasuki lift.Dengan segera Vika berlari masuk kedalam lift tersebut setelah beberapa saat Marcel masuk.Marcel memandang wanita itu heran namun, memilih tidak peduli

" Hey kau! pria brengsek! Apa maksudmu aku tidak mengerti apa-apa?" Marcel melirik sekilas kearah gadis itu dan memilih tidak menjawab, mengabaikan sepenuhnya keberadaan gadis itu.Dia muak berurusan dengan wanita tapi tidak dengan wanita ini, seakan ada satu magnet kuat yang menarik dirinya untuk berbuat lebih pada wanita itu saat tubuh mereka berdekatan

Oh Tuhan...Dia pria normal, berada berdua dengan gadis perawan itu dalam ruangan lift yang tertutup ini, bisa membuatnya meledak apalagi dirinya pernah mencium gadis ini dan insiden tersentuhnya organ vitalnya

Vika semakin dibuat kesal saat pria itu mengacuhkannya seakan dirinya makhluk tak kasat mata, gadis itu melangkah kedepan Marcel, mengabaikan godaan wajah tampan dan aroma maskulin pria itu

"Hey! Jawab pertanyaanku?" teriak Vika semakin berani, gadis itu lupa dengan kejadian memalukan yang terjadi diantara mereka.Marcel memandang wajah gadis itu dari jarak yang begitu dekat

"Menyingkir, aku tidak punya urusan denganmu" ujar Marcel pelan namun penuh dengan penekanan.Vika semakin kesal dan semakin mendekatkan diri pada Marcel

" Tapi aku punya urusan denganmu" jawab Vika tersenyum sinis

Cukup sudah! Kesabaran Marcel sudah habis.Tangannya yang tadi setia dalam saku celana bahannya kini tergerak mendorong bahu gadis itu hingga membentur dinding lift dan Vika meringis

"Apa tujuanmu wanita kecil! Hingga dengan beraninya dirimu mencari masalah denganku dan tangan sialanmu itu sudah lancang menyentuh area pribadiku" bisik Marcel tepat didepan wajah Vika

Wajah mereka sejajar hingga keduanya dapat merasakan hembusan nafas masing-masing.Vika masih meringis namun wajahnya kembali menjadi merah tiba-tiba saat mendengar ujaran Marcel tentang kejadian tadi

"Itu terjadi tanpa disengaja" cicitnya pelan dengan menunduk dan berusaha melepas diri dari kungkungan Marcel.Namun, pria itu tidak bergeming sedikitpun

"Lepaskan aku!" Vika masih mencoba melepaskan diri sedangkan Marcel memperhatikan wajah Vika hingga turun ke arah bibirnya.Jiwa liar Marcel ingin kembali mengecap bibir itu.Dengan perlahan Marcel mendekatkan wajahnya pada wajah Vika dan ketika jarak semakin sempit, saat bibir keduanya hampir bertemu...

TING...

Bunyi lift terbuka membuat Marcel spontan melepaskan Vika dan buru-buru keluar setelah berdehem beberapa kali menetralkan rasa gugupnya, mengabaikan kebingungan orang-orang diluar lift yang sedang menunggu lift dan melihat mereka berdua

Vika menghembuskan nafasnya dan menyentuh dadanya yang berdebar

"Apa yang terjadi dengan diriku?" batinnya memandang punggung Marcel yang menjauh

🍀🍀🍀

Beberapa hari kemudian

Marcel memasuki apartemennya dengan wajah kesal, dikerenakan dirinya belum juga menemukan identitas sebenarnya dari pencuri V yang menjadi dalang dibalik batalnya produksi barang perusahaannya.

Namun, ekor matanya berhasil menangkap sebuah frame foto dirinya dengan sang mantan kekasih "Silvina Chader". Wajah Marcel mengeras, dia marah

Selama 5 tahun mereka menjalin hubungan, Marcel tidak pernah mencoba merusak wanita itu namun, pada akhirnya wanita itu selingkuh dengan musuhnya ' Markus'.

Marcel berjalan kearah frame foto tersebut, meraihnya dan kemudian membantingnya hingga pecah berkeping-keping, lalu meraih gambar itu.Dimana terlihat dirinya yang tersenyum bahagia dengan sang mantan kekasih

Merobek gambar itu hingga tidak berbentuk, Marcel menahan kemarahannya. Semua yang menimpanya berasal dari seseorang yaitu 'Markus'.Kekasihnya Silvina direbut pria itu, pencuri V yang mengambil barang produksi perusahaannya berada di pihak Markus, belum lagi wanita yang bernama Vika, yang muncul di kehidupannya juga merupakan suruhan Markus, setidaknya itulah pemikirannya

Tangannya mengepal menahan kemarahan

"Kau akan mendapat balasannya Markus" ujarnya dalam kesendirian dengan mata menyala-nyala marah

.

.

.

Kritik dan saran diharapkan🙏🙏

Terpopuler

Comments

Rini Antika

Rini Antika

Semangat terus Kak, maaf baru sempet mampir lg..💪💪

2022-10-14

1

Rini Antika

Rini Antika

fokus donk vika fokus..🤭

2022-10-14

1

Hiatus

Hiatus

jangankan Vika, Sa yang baca saja merasa malunya bukan main🤣🤣🤣🙈

2022-09-10

1

lihat semua
Episodes
1 1. Pencuri dan pertemuan
2 2. Ciuman pertama
3 3. Sumpah Vika
4 4.Tangan di pusaka
5 5. Hampir
6 6. Pertemuan dengan mantan
7 7. Jebakan
8 8. Jebakan salah jalan
9 9. Kejadian
10 10. Aku akan menikahimu
11 11. Terlalu sempurna
12 12. Berbohong
13 13. Hamil??
14 14. Hasrat Marcel
15 15. Kamu hamil anakku
16 16. Menantu idaman
17 17.Menikah
18 18. Dimana kuncinya?
19 19. First Night
20 20. Drama pagi hari
21 21. pencuri V
22 22. Suami mesum
23 23. Ternyata sebrengsek itu
24 24. Hukuman
25 25. Tidak rela
26 26. Pasar malam
27 27. Gara-gara name tag
28 28. Salah langkah
29 29. Di dalam mobil
30 30. Suamiku
31 31. Hambar
32 32. Identitas pencuri V
33 33. Jangan salahkan aku,Vika
34 34. Kau ternyata penolongku, suamiku
35 35. Kemarahan Marcel
36 36. Masih marah
37 37. Mantan beraksi
38 38. Akan menarik
39 39. Istri vs mantan
40 40. Cemburu
41 41. Bertemu papa
42 42. Tiap malam
43 43. Mabuk
44 44. Gara-gara Billy
45 45. Kekesalan Vika
46 46. Dua suami nakal
47 47. penyelesaian pencurian
48 48. Menggoda suami
49 49. Aku mencintaimu, suamiku
50 50. Wanita hamil menakutkan
51 51. Jalan-jalan
52 52. Pengakuan perasaan Marcel
53 53. Hanya masa lalu
54 54. Pulang lebih awal
55 55. Penolongku, suamiku
56 56. Aku mencintaimu istriku
57 57. Pergi ke pesta sahabat
58 58.Cegukan bayi
59 59. Lahirnya jagoan kecil
60 60. Suami vs anak(bayi)
61 61. Anak perempuan atau menantu
62 62. Akhirnya..(Tamat)
63 Karya baru: take it poor boy
Episodes

Updated 63 Episodes

1
1. Pencuri dan pertemuan
2
2. Ciuman pertama
3
3. Sumpah Vika
4
4.Tangan di pusaka
5
5. Hampir
6
6. Pertemuan dengan mantan
7
7. Jebakan
8
8. Jebakan salah jalan
9
9. Kejadian
10
10. Aku akan menikahimu
11
11. Terlalu sempurna
12
12. Berbohong
13
13. Hamil??
14
14. Hasrat Marcel
15
15. Kamu hamil anakku
16
16. Menantu idaman
17
17.Menikah
18
18. Dimana kuncinya?
19
19. First Night
20
20. Drama pagi hari
21
21. pencuri V
22
22. Suami mesum
23
23. Ternyata sebrengsek itu
24
24. Hukuman
25
25. Tidak rela
26
26. Pasar malam
27
27. Gara-gara name tag
28
28. Salah langkah
29
29. Di dalam mobil
30
30. Suamiku
31
31. Hambar
32
32. Identitas pencuri V
33
33. Jangan salahkan aku,Vika
34
34. Kau ternyata penolongku, suamiku
35
35. Kemarahan Marcel
36
36. Masih marah
37
37. Mantan beraksi
38
38. Akan menarik
39
39. Istri vs mantan
40
40. Cemburu
41
41. Bertemu papa
42
42. Tiap malam
43
43. Mabuk
44
44. Gara-gara Billy
45
45. Kekesalan Vika
46
46. Dua suami nakal
47
47. penyelesaian pencurian
48
48. Menggoda suami
49
49. Aku mencintaimu, suamiku
50
50. Wanita hamil menakutkan
51
51. Jalan-jalan
52
52. Pengakuan perasaan Marcel
53
53. Hanya masa lalu
54
54. Pulang lebih awal
55
55. Penolongku, suamiku
56
56. Aku mencintaimu istriku
57
57. Pergi ke pesta sahabat
58
58.Cegukan bayi
59
59. Lahirnya jagoan kecil
60
60. Suami vs anak(bayi)
61
61. Anak perempuan atau menantu
62
62. Akhirnya..(Tamat)
63
Karya baru: take it poor boy

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!