Akhirnya Vika dan Markus mulai berbicara mendekatkan diri, namun pikiran Vika tetap tidak bisa fokus.Mereka berada disebuah cafe yang dindingnya terbuat dari kaca.Saat dirinya sedang sibuk mendengar kisah perjuangan Markus dalam membangun perusahaannya, Vika melirik ke pintu masuk saat 4 orang pria tampan dengan ketampanan murni memasuki cafe dengan gagahnya
Bukan hanya Vika, semua pengunjung wanita juga memandang takjub kearah 4 pemuda itu.Namun, yang paling mengejutkan Vika adalah salah seorang dari 4 pemuda itu adalah pria yang sama dengan yang mengambil ciuman pertamanya "Si pria brengsek" itulah panggilan Vika pada pria yang tidak diketahui namanya itu
Vika bahkan tidak lagi mendengar apa yang dikatakan Markus.Namun, kini pikirannya menyuruhnya untuk segera pergi dari cafe tersebut sebelum pria itu melihatnya
Tapi, terlambat.Pria itu memandang kearahnya.Vika menelan ludahnya dengan berat saat melihat tatapan datar pria itu padanya.Lalu si pria memandang Markus dan tatapan pria itu menjadi tajam penuh kebencian
Markus juga memandang kearah si pria, membalas tatapan tajam tersebut dengan senyum sinis.Vika dapat menangkap perang dingin atau panas antara keduanya hanya melalui cara pandang keduanya
Vika menyentuh tangan Markus dan mengajaknya pergi dari cafe itu dan Markus menyetujuinya
"Kamu mengenal pria itu?" tanya Vika pada Markus
"Dia lawan bisnisku sekaligus musuh bebuyutanku" jawab Markus yang membuat Vika terdiam.Entah kenapa Vika merasa begitu bersalah didalam hatinya.Pada siapa? Entahlah! Vika tidak tahu.Rasa bersalah itu hadir secara tiba-tiba
🍀🍀🍀
Empat pria tampan memasuki cafe dengan gaya khas mereka masing-masing.Mike dengan gaya jantannya,Billy dengan senyum menawannya,Marcel dengan wajah tampannya, dan Eric dengan fisik rupawannya.
Saat memasuki cafe itu, mata tajam Marcel berhasil menangkap sebuah pasangan yang duduk disebuah pojok disamping dinding kaca.Marcel mengenal gadis itu dan juga pria bersama gadis itu.Dia langsung memandang penuh kebencian pada si pria yang dibalas oleh pria itu dengan senyum sinis
Namun, otak tampan Marcel mulai bekerja
"Kenapa wanita itu ada bersama Markus?" tanyanya dan jawaban yang terdapat diotak Marcel hanya satu
"Wanita itu adalah orang suruhan Markus untuk menjebaknya"
"Kurang ajar" desisnya menahan kemarahan.Jadi, kejadian tempo hari dengan wanita itu adalah skenario yang dibuat Markus, pikirnya.Matanya terus memandang pasangan itu hingga mereka pergi dari cafe
"Hey Marcel! Kamu kenapa?" tanya Eric yqng melihat Marcel berdiri dengan tatapan tajam pada sebuah pasangan yang tidak dikenalinya.Marcel hanya menggeleng tanda tidak apa-apa dan berjalan kearah meja yang sudah lebih dulu ditempati oleh Billy dan Mike
"Kali ini apa bahasan yang ingin kau dengar Billy?" tanya Mike membuka pembicaraan.Billy tersenyum
"Oh ayolah! Ini perkumpulan terakhir kita sebelum kau lepas dari status bujangmu Mike, bukankah besok kau akan menikah dengan Imelda, si Barbie seksi itu" timpal Billy
"Baiklah, kau benar kali ini Bil.Jadi, apa bahasan kita sekarang?"
"Banyak yang harus kita bahas, terutama keadaan sahabat kita, Eric" merasa namanya disebut, Eric memandang Billy
"Ada apa denganku?" tanya Eric bingung
"Eric, kamu berhenti bekerja di restoran.Biarkan salah satu dari kami memperkerjakanmu dengan gaji yang layak"
"Terima kasih kalian sudah memperhatikanku tapi maaf, aku tidak bisa menerimanya.Kalian sudah terlalu sering menolongku jadi mulai sekarang biarkan aku berjuang sendiri.Aku juga ingin sukses seperti kalian dengan kerja kerasku sendiri"
"Lalu apa artinya kami sebagai sahabatmu?" tanya Billy serius, Eric tersenyum
"Kalian berarti segalanya bagiku kawan! Tapi untuk saat ini biarkan aku berjuang sendiri dulu, nanti kalau aku butuh bantuan, aku pasti akan datang pada kalian" jelas Eric dengan senyuman bahagia.ketiganya hanya memandang Eric tidak tahu harus berkata apa hingga seorang gadis cantik memasuki cafe itu dengan gaya elegan dan lembutnya, tampak begitu berkelas.Eric langsung mengenal wanita itu sebagai wanita kaya yang sombong, dia adalah Lisa Anita windley ( Kisah Eric ada dalam novel terpisah)
🍀🍀🍀
Kejadian menggemparkan terjadi di acara pernikahan Mike, sang pengantin wanita dikatakan meninggal dan Marcel serta Eric membawa kabur seorang gadis yang menjadi tersangka utama pembunuhan Imelda, calon istrinya Mike yang membuat sahabatnya itu marah besar pada mereka bertiga
Marcel tidak perlu ambil pusing masalahnya dengan Mike karena nanti mereka akan kembali baik sebagai sahabat.Saat dirinya sedang menghadiri rapat kolega perusahaan, Marcel menahan kesal saat acara tidak dimulai sesuai jadwal. Dia berteriak pada moderator
"Kapan acara ini akan dimulai!" ucapnya kesal
"Kita harus menunggu perwakilan dari perusahaan tetangga pak Marcel" jelas moderator.Marcel tersenyum malas, dia benci menunggu.Tidak lama setelah itu, pintu ruangan rapat terbuka, dibaliknya masuk seorang wanita dengan penampilan elegannya serta dengan wajah dongkolnya
"Maaf..maaf..saya terlambat, saya.." perkataan Vika terputus saat matanya melihat Marcel
"Kenapa pria ini ada disini?" batinnya
"Permintaan maafmu tidak dapat mengembalikan waktu" ujaran pedas itu keluar begitu saja dari bibir Marcel tanpa mengalihkan pandangannya dari depan, tidak peduli dengan siapa yang datang terlambat di rapat itu
"Iya, sudahlah nona.Mari duduk, biar kita bisa cepat memulai acara rapatnya" ujar moderator mulai mengeluarkan perlengkapannya.
Vika memandang kursi yang kosong dan sialnya hanya tersisa satu disisi kanan Marcel, gadis itu menatap Marcel yang hanya duduk santai dikursinya tanpa mau peduli dengan siapa yang datang terlambat dan wajah pria itu tampak sedang kesal. Vika mendekat dengan perasaan was-was, dia begitu gugup
"Papa, kenapa kau harus menyiksaku seperti ini.Tuhan, tolong buat pria ini tidak mengenalku" batinnya mengeluh sekaligus berdoa
Dia mendekat pelan-pelan, namun dikarenakan rasa khawatirnya yang berlebihan,dia menjadi sangat gugup dan gemetar hingga tanpa sengaja menyebabkan kakinya terpeleset saat langkahnya hampir sampai dikursinya
Vika merasakan dirinya akan segera menghantam lantai.namun, Vika dapat merasakan sebuah tangan meraih pinggangnya, berusaha menghentikan dirinya yang akan terjatuh.Tapi, pergerakan tiba-tiba itu tidak terkoordinasi dengan baik dan sudah sangat terlambat hingga Vika terhuyung dan jatuh menimpa penolongnya, membuat semua orang yang menghadiri rapat itu memandangnya terkejut
Vika membuka matanya yang tadinya terpejam dan memandang orang yang dibawah tubuhnya, dirinya kembali dibuat terkejut saat ternyata pria itu adalah Marcel yang masih meringis karena kepalanya terbentur lantai dengan keras tadi saat terjatuh.Namun, bukan itu masalahnya, melainkan tangan Vika yang bukan pada tempatnya
Tangan gadis itu tepat berada di benda keramat milik Marcel, tanpa disadarinya tadi saat terjatuh Vika jatuh menimpa pria itu dan tangannya menyentuh benda dibalik celana bahan Marcel
Para hadirin hanya mampu menganga melihat kejadian itu
.
.
.
Note: kisah ini sebenarnya latar waktunya samaan dengan kisah Mike di the grudge love, jadi jangan pada bingung😁
Kritik dan saran diharapkan🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Dani irwandi
wkwkwk kaget gk tuh
2022-10-11
1
Rini Antika
tuh kan Marcel nolongin Vika, jgn" dulu jg Mar yg nolongin Vika Marcel bkn Markus..🤭
2022-09-20
1
Rini Antika
Nah lho, kayaknya itu jodoh km Vika..🤭
2022-09-20
1