Bingkisan Misterius

Sebuah paket berpita tiba di depan pintu gerbang Mansion mewah milik Lucas.

Kalau dihitung-hitung ini bukan kali pertamanya ada paket misterius yang mampir, dalam satu Minggu sekitar 3-4 kali mansion Lucas kedatangan paket misterius.

Seorang penjaga meraih paket itu ragu-ragu, takut jika paket itu jauh lebih mengerikan dari paket yang datang sebelumnya. Mengejutkan, jijik, lusuh dan horor.

Ya, horor.

Di hari pertama Lucas mendapat surat ancaman kematian, surat itu ditulis dengan darah. Dan teror itu terus berlanjut sebanyak tiga sampai empat kali dalam satu Minggu. Namun Lucas tak terlalu menghiraukannya, karena dia tau itu adalah perbuatan orang-orang yang menginginkan kematiannya.

Penjaga membawa paket itu pada Lucas lalu menyerahkan pada sang majikan. "Tuan, ada paket misterius lagi. Tapi kami tidak berani membukanya. Kami takut jika isinya lebih mengerikan dari yang sebelumnya." Ucap penjaga itu.

"Bawa keluar, kita tidak tau apa isinya. Biar aku sendiri yang membukanya,"

"Tapi, Tuan~"

"Kosongkan halaman dan pastikan tidak ada orang yang mendekat ketika aku membuka paket misterius ini!!" Lucas bangkit dari duduknya lalu melenggang keluar, diikuti si penjaga yang kemudian berjalan mengekor dibelakangnya.

"Ada paket lagi?" Serra menghentikan langkah Lucas ketika mereka berpapasan di tangga.

Lucas mengangguk. "Kali ini kita tidak tau apa isinya, jadi aku meminta penjaga untuk membawanya keluar. Sebaiknya kau tetap disini, kita tidak ada yang tau apa yang ada di dalam paket ini. Aku akan membukanya di luar." Ucap Lucas lalu beranjak dari hadapan Serra.

Serra menahan lengan pria itu. "Kenapa harus kau sendiri yang membukanya? Bagaimana jika yang ada di dalam kotak ini adalah benda berbahaya? Sebaiknya minta orang lain saja yang membukanya." Serra memohon.

Lucas menggeleng. "Karena kemungkinan berbeda berbahaya, justru aku sendiri yang harus membukanya. Aku tidak bisa membahayakan orang lain hanya demi melindungi diriku sendiri." Jawab Lucas dan membuat Serra terbungkam.

Tanpa berkata apapun lagi. Lucas meninggalkan Serra begitu saja, wanita itu masih terpaku ditempatnya berdiri. Entah kenapa tiba-tiba perasaan Serra jadi tidak enak.

Wanita itu segera tersadar dari lamunan panjangnya dan bergegas keluar untuk menyusul Lucas.

DUAARRR...

Belum juga Serra mencapai pintu. Sudah terdengar suara ledakan keras dari luar. Serra terkejut setengah mati. Dia berlari keluar dan mendapati Lucas yang sudah berdarah-darah. Serra segera menghampiri Lucas. "Lukamu cukup parah, kita ke rumah sakit." Ucap Serra, namun Lucas menolaknya.

"Tidak perlu. Lagipula lukanya tidak seberapa, hubungi saja dokter Kim dan minta dia untuk datang." Pinta Lucas.

Serra membantu Lucas untuk berdiri. Pria itu terluka dan berdarah-darah. Dan ketakutan Serra benar-benar terjadi. Beruntung hanya ledakan kecil, jika saja ledakannya lebih besar dari yang tadi, mungkin tubuh Lucas terluka lebih parah dari ini.

.

.

Luka-luka Lucas sudah diobati dan dibalut perban. Bukan hanya wajahnya saja yang terluka, tetapi leher, dada dan lengannya juga. Mata kirinya juga mengalami cidera akibat terkena percikan dari ledakan tadi, beruntung cidera itu tak berakibat fatal pada penglihatan Lucas.

Serra menghampiri Lucas di kamarnya setelah mengantar dokter Kim keluar. "Apa kau tau kira-kira siapa yang mengirim teror-teror itu?" Tanya Serra penasaran.

"Hanya ada dua orang. Kakek dan Axel, dua orang itu sangat dendam padaku. Aku masih menyelidikinya. Cepat atau lambat aku pasti menemukan siapa pelakunya." Jawab Lucas.

"Hal ini tidak bisa dibiarkan dan harus segera ditindak dengan tegas. Lalu bagaimana dengan CCTV di depan, apa kau sudah memeriksanya?"

Lucas mengangguk. "Sudah, tetapi CCTV-nya sudah di rusa. Jadi kita tidak berhasil menemukan petunjuk apapun." Jelasnya.

"Kalau begitu perketat keamanan, tambakan lagi penjaga di luar. Kita tidak tau kapan orang itu akan mengirimkan terornya lagi. Dan aku yakin, mereka tidak akan berhenti sampai mencapai apa tujuannya." Tutur Serra.

"Kau tidak perlu cemas, aku tau apa yang harus dilakukan. Masalah ini biar aku yang mengurusnya, kau tidak perlu mencemaskan apapun. Semua akan baik-baik saja," Lucas menyentuh sisi wajah Serra. Kecemasan terlihat jelas di dalam sorot matanya.

"Jujur saja, Lu. Aku tidak bisa tenang memikirkan hal ini. Jika saja kau tidak mengusir mereka keluar dari rumah ini. Pasti kejadiannya tidak akan seperti ini, aku takut mereka akan melakukan yang lebih parah dari ini." Ujar Serra.

"Kau masih belum mengenal suamimu dengan baik, Serra. Lagipula aku bukan orang yang bisa diremehkan, dan yang terjadi hari ini aku anggap sebagai peringatan kecil. Dan lihat bagaimana aku akan membalas perbuatan mereka!!"

Lucas bukanlah orang yang bisa di remehkan. Ada sebuah rahasia besar tentang dirinya yang tak banyak diketahui oleh orang lain, termasuk keluarganya. Dan berani mencari masalah dengannya sama saja dengan mengantarkan nyawa secara cuma-cuma.

"Kau mau pergi kemana? Kau masih sakit," Serra menatap Lucas yang sepertinya bersiap untuk pergi.

"Aku baik-baik saja. Ada sesuatu yang harus aku selesaikan. Tetap di rumah dan jangan pergi kemana pun. Diluar sangat berbahaya, aku pergi dulu. Tidak perlu menungguku untuk makan malam. Mungkin aku akan sedikit terlambat."

"Tapi~"

"Aku pergi dulu." Lucas mengecup singkat bibir Serra dan pergi begitu saja.

Serra tidak bisa menghentikannya, meskipun sebenarnya dia ingin melarang Lucas untuk pergi. Karena Serra masih tau akan batasannya.

-

-

"Bersulang!!!"

Empat orang di dalam ruangan itu tengah merayakan atas kemenangan kecil mereka hari ini karena berhasil melukai Lucas meskipun itu tidak seberapa. Ya, mereka adalah kakek Xiao, Axel, Anita dan Andien. Sekarang kakek Xiao tinggal bersama mereka berempat.

"Itu sudah cukup lumayan, setidaknya kita sudah berhasil melukainya. Dan ini baru permulaan saja, karena kejutan besar akan segera datang padanya." Ucap Kakek Xiao sambil menikmati wine-nya.

"Tapi aku belum puas, seharusnya kita membuat dia terluka lebih parah dari ini. Bahkan kalau perlu sampai dia cacat." Ucap Andien menimpali.

"Namanya juga hanya sebuah peringatan kecil, nanti kita akan memberikan kejutan yang lebih besar lagi. Karena Kakak sudah menyiapkan sesuatu yang menarik untuknya." Jawab Axel.

"Sudah-sudah, ini bukan saatnya untuk berdebat. Ini adalah sebuah awal dari kemenangan. Kita harus bersuka cita dalam merayakannya." Anita menengahi perdebatan kecil Andien dan kakaknya.

Mereka berpikir jika keberhasilan kecilnya ini adalah sebuah awal dari kemenangan. Tetapi mereka tidak sadar, jika keberhasilan mereka ini adalah awal dari sebuah kehancuran. Karena mereka baru saja membangunkan seorang Iblis neraka yang sudah lama tertidur pulas.

Karena Lucas tidak akan tinggal diam. Dia pasti akan membalas perbuatan mereka semua. Dan pembalasan Lucas tentu tidaklah main-main.

-

-

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Ira Rachmad

Ira Rachmad

di rusak...
koreksi..

2025-01-03

0

awesome moment

awesome moment

qt liat....gmn lucas akan mengembalikan darah yg sdh terciprat

2024-11-01

0

Inyoman Raka

Inyoman Raka

koq aneh ya ada penjaga. sampai gak tau yg ngerusak sctv nya

2024-10-31

0

lihat semua
Episodes
1 Diusir
2 Nyonya Besar
3 Aku Menolak
4 Semena-Mena
5 Konferensi Pers
6 Keributan
7 Mengusir Benalu
8 Terusir Keluar
9 Mantan Kekasih Serra
10 Bingkisan Misterius
11 Pelaku Teror
12 Pengumuman Giveaway
13 Aksi Si Kembar
14 Kuat Dan Tangguh
15 Mungkin Bukan Putrinya
16 Takut Gelap
17 Sangat Payah
18 Jessica, Putriku!!
19 Serra Adalah Jessica
20 Pemb*nuhan Berantai
21 Karena Dia Istriku!!
22 Rencana Berlibur
23 Penyelamatan
24 Kelicikan Si Kembar
25 Harta Berharga
26 Paling Berharga
27 Kapan Pesiar
28 Makan Malam Di Pesiar
29 Kau, Orang Itu!!
30 Balas Dia!!
31 Pesta Dansa
32 Bulan Cemburu
33 Aku Siap!!
34 Pria Dengan Satu Wanita!!
35 Untuk Orang Special
36 Dia Begitu Berbeda
37 Nyaris Tenggelam
38 Pembalasan Untuk Penny
39 Hampir Dijual
40 Nasib Buruk Anton!!
41 Nyaris Kecelakaan
42 Penasaran!!
43 Aksi Serra
44 Kecelakaan
45 CCTV
46 Fakta Yang Terungkap
47 Akhir Hidup Dante
48 Ramuan Super
49 Ketakutan Lucas
50 Bercocok Tanam
51 Hukuman Selena
52 Ice Skating
53 Tamu Tak Diundang
54 Insiden Di Mansion
55 Menemukan Pelaku
56 Dalang Di Balik Kebakaran
57 Kesialan Johan
58 Drama Tuan Valentino
59 Kerbau Beranak Kambing
60 Axel Dijual
61 Serra Hamil
62 Kepulangan Jenny
63 Lebih Baik Aku Pergi!!
64 Pengumuman
65 Nasib Sial Jenny
66 Lebah Betina
67 Kecelakaan
68 Masih Hidup Dan Bernapas
69 Kejutan Untuk Jerry
70 Tukang Halu
71 Dasar Pengecut
72 Nasib Sial Jenny
73 Susu Beracun
74 Hukuman Untuk Nyonya Park
75 Akhir Yang Bahagia
76 Pengumuman Pemenang Giveaway
77 Pengumuman New Novel
78 Season 2: Tidak Memiliki Pilihan
79 Season 2: Apa Kau Semiskin Itu?
80 Season 2: Si Cupu Tanpa Marga
81 Season 2: Ya, Ini Aku!!
82 Season 2: Kagum
83 Season 2: Terjebak Hujan.
84 Season 2: Pura-Pura Tidak Saling Mengenal
85 Season 2: Gugup
86 Season 2: Memberi Andrew Pelajaran
87 Season 2: Tidak Suka
88 Season 2: Nara Terpaku
89 Season 2: Kita Putus
90 Season 2: Kenakalan V & Key
91 Season 2: Keluar Dari Kepompong
92 Season 2: Taman
93 Season 2: Menyelidiki Rey
94 Season 2: Tidak Ingin Dia Salah Paham
95 Season 2: Kecelakaan
96 Season 2: Belum Menyadarinya
97 Season 2: Kelicikan Giselle
98 Season 2: Resmi Pacaran
99 Season 2: Sebuah Syarat
100 Season 2: Janji Rey
101 Season 2: Saling Merindukan
102 Season 2: Tak Akan Sebanding
103 Season 2: Firasat Buruk
104 Season 2: Masih Menunggu
105 Season 2: Pertemuan Rey Dan Nara
106 Season 2: Aku Merindukanmu
107 Season 2: Menikahlah Denganku
108 Season 2: Fitting Gaun Pengantin
109 Season 2: Hampir Lepas Kendali
110 Season 2: Tidak Mau Jauh-Jauh
111 Season 2: Membawa Nara Tinggal Bersama
112 Season 2: Simulasi Pernikahan
113 Season 2: Perlahan Membaik
114 Season 2: Resmi Menikah
115 Season 2: Mengintip
116 Season 2: Kekesalan Nara
117 Season 2: Hukuman Untuk Leo dan Sammy
118 Season 2: Ingin Selalu Bersama
119 Maaf
120 Season 2: Keliling Kota
121 Season 2: Aku Mohon Jangan Sekarang
122 Season 2: Donor Untuk Rey
123 Season 2: Silsilah Keluarga Lu
124 Season 2: Kelakuan Sammy
125 Season 2: Belum Bisa Percaya
126 Season 2: Mengerjai Miranda
127 Season 2: Mengerjai Miranda
128 Season 2: Cemas Dan Khawatir
129 Season 2: Masih Berdenyut Sakit
130 Season 2: Melihat Senja
131 Season 2: Tidak Ingin Nara Khawatir
132 Season 2: Kembali Ke Seoul
133 Season 2: Rencana Liburan
134 Season 2: Kapal Pesiar
135 Season 2: Nara Diganggu
136 Season 2: Menikmati Fasilitas
137 Season 2: Kebenaran Tentang Nara
138 Season 3: Aku Baik-Baik Saja
139 Season 2: Melihat Fajar
140 Season 2: Mama Aku Merindukanmu
141 Season 2: Kecemasan Nara
142 Season 2: Kosong
143 Season 2: Kenyataan Pahit
144 Season 2: Kuat Untuk Megan
145 Season 2: Pertemuan Leo dan Rey
146 Season 2: Papa, Sedang Apa?
147 Season 2: Pertemuan Nathan dan Megan
148 Season 2: Kembalinya Ingatan Rey
149 Season 2: Pertemuan Mengharukan
150 Season 2: Maaf
151 Season 2: Kalian Segalanya Bagiku
152 Season 2: Hukuman Untuk Giselle
153 Season 2: Hangatnya Keluarga
154 Season 2: Ungkapan Hati Nara
155 Kalian Dari Mana Saja?
156 Cinta Sejati
157 Season 2: Nara Frustasi
158 Season 2: Rengekan Megan
159 Season 2: Curahan Hati Nara
160 Season 2: Akhir Kejayaan Tetua Lu
161 Season 2: Megan Diintai
162 Season 2: Papa, Kenapa?
163 Season 2: Malam Pembasmian
164 Season 2: Nasib Tragis Giselle
165 Season 2: Megan Bermimpi Buruk
166 Season 2: Kembali Ke Seoul
167 Season 2: Pertemuan Rey Dan Keluarganya
168 Season 2: Malam Yang Panjang.
169 Season 2: Megan Tidak Mau Pulang
170 Season 2: Cukup Dua Kali
171 Season 2: Ancaman Rey
172 Season 2: Keterkejutan Serra
173 Season 2: Terkejut
174 Season 2: Megan Ingin Adik
175 Season 2: Baik-Baik Saja
176 Season 2: Peringatan Rey
177 Season 2: Ingin Seperti Mama Dan Nenek
178 Season 2: Ikuti Kata Hatimu
179 Season 2:
180 Season 2: Anniversary
181 Season 2: Ingin Seperti Bintang Dan Senja
182 Season 2: Hanya Luka Kecil
183 Season 2: Ingat, Dia Suami Orang!!
184 Season 2: Selalu Gugup
185 Season 2: Meeting
186 Season 2: Selalu Cemas
187 Season 2: Penyusup Di Boutique
188 Season 2: Cemas
189 Season 2: Menikmatinya
190 Season 2: Kekacauan Di Festival
191 Season 2: Positif Hamil
192 Season 2: Ngidam Memusingkan
193 Season 2: Ingin Ke China
194 Season 2: Demi Keamananmu
195 Season 2: Ketakutan Nara
196 Season 2: Asal Kau Senang
197 Season 2: Tidak Akan Sebanding
198 Season 2: Nara Diracuni
199 Season 2: Aku Mohon Bangunlah
200 Season 2: Sayang, Aku Mohon Bangunlah
201 Season 3: Diijinkan Pulang
202 Season 2: Apa Yang Membuatmu Gelisah?
Episodes

Updated 202 Episodes

1
Diusir
2
Nyonya Besar
3
Aku Menolak
4
Semena-Mena
5
Konferensi Pers
6
Keributan
7
Mengusir Benalu
8
Terusir Keluar
9
Mantan Kekasih Serra
10
Bingkisan Misterius
11
Pelaku Teror
12
Pengumuman Giveaway
13
Aksi Si Kembar
14
Kuat Dan Tangguh
15
Mungkin Bukan Putrinya
16
Takut Gelap
17
Sangat Payah
18
Jessica, Putriku!!
19
Serra Adalah Jessica
20
Pemb*nuhan Berantai
21
Karena Dia Istriku!!
22
Rencana Berlibur
23
Penyelamatan
24
Kelicikan Si Kembar
25
Harta Berharga
26
Paling Berharga
27
Kapan Pesiar
28
Makan Malam Di Pesiar
29
Kau, Orang Itu!!
30
Balas Dia!!
31
Pesta Dansa
32
Bulan Cemburu
33
Aku Siap!!
34
Pria Dengan Satu Wanita!!
35
Untuk Orang Special
36
Dia Begitu Berbeda
37
Nyaris Tenggelam
38
Pembalasan Untuk Penny
39
Hampir Dijual
40
Nasib Buruk Anton!!
41
Nyaris Kecelakaan
42
Penasaran!!
43
Aksi Serra
44
Kecelakaan
45
CCTV
46
Fakta Yang Terungkap
47
Akhir Hidup Dante
48
Ramuan Super
49
Ketakutan Lucas
50
Bercocok Tanam
51
Hukuman Selena
52
Ice Skating
53
Tamu Tak Diundang
54
Insiden Di Mansion
55
Menemukan Pelaku
56
Dalang Di Balik Kebakaran
57
Kesialan Johan
58
Drama Tuan Valentino
59
Kerbau Beranak Kambing
60
Axel Dijual
61
Serra Hamil
62
Kepulangan Jenny
63
Lebih Baik Aku Pergi!!
64
Pengumuman
65
Nasib Sial Jenny
66
Lebah Betina
67
Kecelakaan
68
Masih Hidup Dan Bernapas
69
Kejutan Untuk Jerry
70
Tukang Halu
71
Dasar Pengecut
72
Nasib Sial Jenny
73
Susu Beracun
74
Hukuman Untuk Nyonya Park
75
Akhir Yang Bahagia
76
Pengumuman Pemenang Giveaway
77
Pengumuman New Novel
78
Season 2: Tidak Memiliki Pilihan
79
Season 2: Apa Kau Semiskin Itu?
80
Season 2: Si Cupu Tanpa Marga
81
Season 2: Ya, Ini Aku!!
82
Season 2: Kagum
83
Season 2: Terjebak Hujan.
84
Season 2: Pura-Pura Tidak Saling Mengenal
85
Season 2: Gugup
86
Season 2: Memberi Andrew Pelajaran
87
Season 2: Tidak Suka
88
Season 2: Nara Terpaku
89
Season 2: Kita Putus
90
Season 2: Kenakalan V & Key
91
Season 2: Keluar Dari Kepompong
92
Season 2: Taman
93
Season 2: Menyelidiki Rey
94
Season 2: Tidak Ingin Dia Salah Paham
95
Season 2: Kecelakaan
96
Season 2: Belum Menyadarinya
97
Season 2: Kelicikan Giselle
98
Season 2: Resmi Pacaran
99
Season 2: Sebuah Syarat
100
Season 2: Janji Rey
101
Season 2: Saling Merindukan
102
Season 2: Tak Akan Sebanding
103
Season 2: Firasat Buruk
104
Season 2: Masih Menunggu
105
Season 2: Pertemuan Rey Dan Nara
106
Season 2: Aku Merindukanmu
107
Season 2: Menikahlah Denganku
108
Season 2: Fitting Gaun Pengantin
109
Season 2: Hampir Lepas Kendali
110
Season 2: Tidak Mau Jauh-Jauh
111
Season 2: Membawa Nara Tinggal Bersama
112
Season 2: Simulasi Pernikahan
113
Season 2: Perlahan Membaik
114
Season 2: Resmi Menikah
115
Season 2: Mengintip
116
Season 2: Kekesalan Nara
117
Season 2: Hukuman Untuk Leo dan Sammy
118
Season 2: Ingin Selalu Bersama
119
Maaf
120
Season 2: Keliling Kota
121
Season 2: Aku Mohon Jangan Sekarang
122
Season 2: Donor Untuk Rey
123
Season 2: Silsilah Keluarga Lu
124
Season 2: Kelakuan Sammy
125
Season 2: Belum Bisa Percaya
126
Season 2: Mengerjai Miranda
127
Season 2: Mengerjai Miranda
128
Season 2: Cemas Dan Khawatir
129
Season 2: Masih Berdenyut Sakit
130
Season 2: Melihat Senja
131
Season 2: Tidak Ingin Nara Khawatir
132
Season 2: Kembali Ke Seoul
133
Season 2: Rencana Liburan
134
Season 2: Kapal Pesiar
135
Season 2: Nara Diganggu
136
Season 2: Menikmati Fasilitas
137
Season 2: Kebenaran Tentang Nara
138
Season 3: Aku Baik-Baik Saja
139
Season 2: Melihat Fajar
140
Season 2: Mama Aku Merindukanmu
141
Season 2: Kecemasan Nara
142
Season 2: Kosong
143
Season 2: Kenyataan Pahit
144
Season 2: Kuat Untuk Megan
145
Season 2: Pertemuan Leo dan Rey
146
Season 2: Papa, Sedang Apa?
147
Season 2: Pertemuan Nathan dan Megan
148
Season 2: Kembalinya Ingatan Rey
149
Season 2: Pertemuan Mengharukan
150
Season 2: Maaf
151
Season 2: Kalian Segalanya Bagiku
152
Season 2: Hukuman Untuk Giselle
153
Season 2: Hangatnya Keluarga
154
Season 2: Ungkapan Hati Nara
155
Kalian Dari Mana Saja?
156
Cinta Sejati
157
Season 2: Nara Frustasi
158
Season 2: Rengekan Megan
159
Season 2: Curahan Hati Nara
160
Season 2: Akhir Kejayaan Tetua Lu
161
Season 2: Megan Diintai
162
Season 2: Papa, Kenapa?
163
Season 2: Malam Pembasmian
164
Season 2: Nasib Tragis Giselle
165
Season 2: Megan Bermimpi Buruk
166
Season 2: Kembali Ke Seoul
167
Season 2: Pertemuan Rey Dan Keluarganya
168
Season 2: Malam Yang Panjang.
169
Season 2: Megan Tidak Mau Pulang
170
Season 2: Cukup Dua Kali
171
Season 2: Ancaman Rey
172
Season 2: Keterkejutan Serra
173
Season 2: Terkejut
174
Season 2: Megan Ingin Adik
175
Season 2: Baik-Baik Saja
176
Season 2: Peringatan Rey
177
Season 2: Ingin Seperti Mama Dan Nenek
178
Season 2: Ikuti Kata Hatimu
179
Season 2:
180
Season 2: Anniversary
181
Season 2: Ingin Seperti Bintang Dan Senja
182
Season 2: Hanya Luka Kecil
183
Season 2: Ingat, Dia Suami Orang!!
184
Season 2: Selalu Gugup
185
Season 2: Meeting
186
Season 2: Selalu Cemas
187
Season 2: Penyusup Di Boutique
188
Season 2: Cemas
189
Season 2: Menikmatinya
190
Season 2: Kekacauan Di Festival
191
Season 2: Positif Hamil
192
Season 2: Ngidam Memusingkan
193
Season 2: Ingin Ke China
194
Season 2: Demi Keamananmu
195
Season 2: Ketakutan Nara
196
Season 2: Asal Kau Senang
197
Season 2: Tidak Akan Sebanding
198
Season 2: Nara Diracuni
199
Season 2: Aku Mohon Bangunlah
200
Season 2: Sayang, Aku Mohon Bangunlah
201
Season 3: Diijinkan Pulang
202
Season 2: Apa Yang Membuatmu Gelisah?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!