Semena-Mena

Satu persatu keluarga Xiao memasuki ruang makan lalu duduk ditempat masing-masing. Mulai kakek Xiao yang menempati kursi paling ujung. Kursi yang biasa ditempati oleh pemimpin keluarga, kursi yang sebelumnya ditempati mendiang ayah Lucas.

Jika biasanya Lucas yang duduk di kursi itu, tetapi tidak untuk malam ini. Kakek Xiao sudah mengambil keputusan, dialah yang akan menjadi pemimpin keluarga, karena menurutnya Lucas belum terlalu layak.

"Kakek, kenapa kau duduk di sana, itukan kursinya Lu-Ge," seru Deriel saat melihat dimana kakek Xiao duduk.

"Mulai malam ini dan seterusnya, tempat duduk ini akan menjadi milikku. Dan kepemimpinan keluarga aku ambil alih mulai sekarang supaya tidak gonjang-ganjing lagi, dan seseorang tidak bisa mengambil keputusan seenak jidat tanpa merundingkan dulu dengan keluarga!!" Terang kakek Xiao.

"Tidak masuk akal. Sejak awal Lu-Ge adalah pemimpin keluarga, dan dia memimpin keluarga ini dengan baik. Jangan mentang-mentang Kakek yang paling tua disini, maka bisa mengambil keputusan seenak jidat begini. Kami tidak setuju!!" Ujar Daniel menegaskan.

"Ya, kami berdua tidak setuju!!" Sahut Deriel menimpali.

Kakek Xiao memang seorang tetua, karena dia yang paling tua dalam keluarga ini. Akan tetapi dia tidak memiliki hak apapun atas rumah apalagi kekuasaan yang selama ini dipegang oleh Lucas. Karena Lucas adalah kepala keluarga yang sebenarnya.

Bukan rahasia lagi, sejak masih muda, kakek Xiao memang dikenal sebagai pribadi yang ambisius. Apa pun yang dia inginkan, harus dia dapatkan, dan Kakek Xiao akan menghalalkan segala cara untuk mewujudkan keinginannya tersebut meskipun harus mengorbankan orang lain.

Tapp.. Tapp... Tapp...

Derap langkah kaki seseorang yang datang menginterupsi pembicaraan Kakek Xiao dan si kembar serta mengalihkan perhatian semua orang yang ada di meja makan. Lucas datang bersama seorang wanita cantik dalam balutan gaun hitam panjang yang kontras dengan kulitnya yang seputih porselen. Siapa lagi dia jika bukan Serra.

Serra menuju kursi yang ditempati oleh kakek Xiao. "Maaf, Kakek. Tapi kau tidak bisa duduk disini, ini adalah kursi milik Lucas, sejak awal dia yang duduk disini dan seharusnya kau tau hal itu!!" Ucap Serra dan menyulut amarah kakek Xiao.

Brakk...

Kakek Xiao bangkit dari kursinya seraya menggebrak meja dengan keras. "Kurang ajar!! Siapa kau, berani sekali mengaturku?! Aku adalah tetua di keluarga ini dan yang paling berhak atas semua yang ada disini, jadi jangan seenak jidatmu mengaturku!! Lagipula kau itu hanya orang asing dan bukan siapa-siapa disini, jadi jangan ikut campur apalagi berlagak seperti seorang nyonya besar!!" Bentak Kakek Xiao penuh emosi.

"Anda bertanya siapa saya?! Saya rasa Anda tidak pikun sampai-sampai masih bertanya siapa saya, apa perlu saya memperkenalkan diri sekali lagi suapaya Anda bisa mengingat siapa saya ini dengan baik?"

"Wanita kampung, jaga bicaramu!! Apa kau tidak tau dengan siapa sedang berhadapan?! Dia adalah Kakek Xiao, tetua di keluarga ini. Kau hanya orang asing, tapi kenapa kau berani sekali bersikap kurang ajar padanya?!" Andien bangkit dari kursinya dan memaki Serra.

"Jika aku hanya orang asing, lalu bagaimana dengan kalian semua?! Bukankah kedudukan kita sama, kalian juga orang asing disini. Kalian berempat hanya menumpang makan dan minum saja, karena tuan rumah yang sebarnya adalah suamiku dan kedua adik kembarnya." Ujar Serra tak mau kalah.

Serra tak akan membiarkan dirinya direndahkan apalagi dihina oleh mereka. Selaku tuan rumah dan kepala keluarga, Lucas sudah memberikan kekuasaan penuh pada dirinya. Dan Serra tentu tidak mungkin menyia-nyiakannya begitu saja.

"Kau~!!!"

"Huaaa...!! Kakak ipar, bagus sekali. Kami berdua ada di pihakmu, kau benar-benar wanita yang tangguh. Yoo... Kakak ipar, Yoo. Yoo.. kakak ipar, Yoo." Seru si kembar dengan begitu heboh.

Akhirnya Kakek Xiao dan Bibi mereka yang licik menemukan lawan yang tepat, apalagi dari cara Serra menghadapi mereka jelas sekali terlihat jika dia bukan orang yang mudah untuk dihadapi, apalagi melihat kediaman Lucas yang membuktikan jika Serra adalah perempuan yang tangguh dan tak mudah ditindas.

Mengabaikan si kembar yang sangat berisik. Perhatian kakek Xiao lali bergulir pada Lucas yang berdiri disamping Serra. "Lucas, Kakek sudah mengambil keputusan, mulai malam ini semua kekuasaan keluarga ini biar Kakek yang memegangnya. Kakek akan memenuhi harapan terakhir ayahmu untuk keluarga ini, semoga kau tidak keberatan."

"Maaf, Kakek. Tapi sayangnya kau tidak berhak atas apapun di keluarga ini, karena papa sendiri yang menyerahkan kepemimpinan keluarga padaku. Jika kau ingin protes, silahkan temui papa di alam baka!!"

"Lucas, kau meminta Kakek-mu sendiri untuk mati?! Kakek adalah keluargamu, tapi kenapa kau malah tidak mau memberikan kekuasaan apapun padaku dan malah membiarkan orang asing berbuat seenaknya disini?! Apa kau waras?!!"

"Benar sekali, jelas-jelas Kakek adalah tetua yang seharusnya dihormati, tapi kenapa kau malah memperlakukan dia layaknya barang tak berguna yang tidak ada harganya?!" Ujar Andien.

Lucas menoleh dan menatap perempuan itu dingin dan tajam. "Jika dia memang ingin dihormati seperti keinginannya, seharusnya dia juga tau cara menghormati orang lain. Dan jika kalian tidak suka, maka silahkan pergi dari rumah ini. Pintu keluar selalu terbuka lebar untuk siapa pun yang tidak menyukai aturanku!!" Ujar Lucas.

"Kenapa kau semakin keterlaluan saja?!" Seru Anita.

"Ini adalah rumahku, dan aku yang paling berkuasa disini. Jika kalian tidak suka silahkan pergi saja. Pelayan, bereskan meja ini, tidak perlu ada makan malam. Semua sudah kenyang dengan argumen masing-masing. Serra, ayo pergi!!" Lucas meraih pergelangan tangan Serra dan membawanya pergi dari meja makan.

Tidak ada makan malam, malam ini. Lucas memerintahkan pada para pelayan supaya membereskan meja makan padahal makanan-makanan itu belum tersentuh sama sekali. Dan tindakan Lucas adalah bentuk dari kemarahannya atas sikap Kakek Xiao yang selalu bersikap semena-mena.

.

.

Serra menghentikan langkahnya dan menghadang Lucas. Dia ingin melayangkan protes pada sang suami karena tiba-tiba saja menariknya pergi sebelum menyentuh makan malamnya sama sekali. Padahal Serra sudah sangat kelaparan.

"Aku lapar, kenapa kau sangat kejam sekali. Seharusnya kau biarkan aku makan sedikit saja lalu membawaku pergi!!"

"Jangan cerewet, aku tau hal ini akan terjadi. Jadi aku meminta pelayan menyiapkan makan malam untuk kita. Aku tau kau pasti lapar, kita makan malam di kamar saja." Jawab Lucas dan pergi begitu saja.

Serra segera menyusul Lucas yang sudah lebih dulu masuk ke dalam kamar. Dan setibanya di dalam, Serra di kejutkan dengan berbagai hidangan mewah yang ada diatas meja. Dan Serra sendiri tidak tau kapan Lucas menyiapkannya. Tapi itu tidak penting, karena yang terpenting sekarang adalah mengisi ulang perutnya yang sudah keroncongan.

"Mari kita makan!!!"

-

-

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Maria Magdalena Indarti

Maria Magdalena Indarti

wow... Serra n Lucas cocok

2024-11-06

0

awesome moment

awesome moment

bnr2 hebat mrk berdua. hempaskan yg g ptg

2024-10-31

0

Helen Nirawan

Helen Nirawan

ampun d gw, keluarga ajaib

2024-04-14

2

lihat semua
Episodes
1 Diusir
2 Nyonya Besar
3 Aku Menolak
4 Semena-Mena
5 Konferensi Pers
6 Keributan
7 Mengusir Benalu
8 Terusir Keluar
9 Mantan Kekasih Serra
10 Bingkisan Misterius
11 Pelaku Teror
12 Pengumuman Giveaway
13 Aksi Si Kembar
14 Kuat Dan Tangguh
15 Mungkin Bukan Putrinya
16 Takut Gelap
17 Sangat Payah
18 Jessica, Putriku!!
19 Serra Adalah Jessica
20 Pemb*nuhan Berantai
21 Karena Dia Istriku!!
22 Rencana Berlibur
23 Penyelamatan
24 Kelicikan Si Kembar
25 Harta Berharga
26 Paling Berharga
27 Kapan Pesiar
28 Makan Malam Di Pesiar
29 Kau, Orang Itu!!
30 Balas Dia!!
31 Pesta Dansa
32 Bulan Cemburu
33 Aku Siap!!
34 Pria Dengan Satu Wanita!!
35 Untuk Orang Special
36 Dia Begitu Berbeda
37 Nyaris Tenggelam
38 Pembalasan Untuk Penny
39 Hampir Dijual
40 Nasib Buruk Anton!!
41 Nyaris Kecelakaan
42 Penasaran!!
43 Aksi Serra
44 Kecelakaan
45 CCTV
46 Fakta Yang Terungkap
47 Akhir Hidup Dante
48 Ramuan Super
49 Ketakutan Lucas
50 Bercocok Tanam
51 Hukuman Selena
52 Ice Skating
53 Tamu Tak Diundang
54 Insiden Di Mansion
55 Menemukan Pelaku
56 Dalang Di Balik Kebakaran
57 Kesialan Johan
58 Drama Tuan Valentino
59 Kerbau Beranak Kambing
60 Axel Dijual
61 Serra Hamil
62 Kepulangan Jenny
63 Lebih Baik Aku Pergi!!
64 Pengumuman
65 Nasib Sial Jenny
66 Lebah Betina
67 Kecelakaan
68 Masih Hidup Dan Bernapas
69 Kejutan Untuk Jerry
70 Tukang Halu
71 Dasar Pengecut
72 Nasib Sial Jenny
73 Susu Beracun
74 Hukuman Untuk Nyonya Park
75 Akhir Yang Bahagia
76 Pengumuman Pemenang Giveaway
77 Pengumuman New Novel
78 Season 2: Tidak Memiliki Pilihan
79 Season 2: Apa Kau Semiskin Itu?
80 Season 2: Si Cupu Tanpa Marga
81 Season 2: Ya, Ini Aku!!
82 Season 2: Kagum
83 Season 2: Terjebak Hujan.
84 Season 2: Pura-Pura Tidak Saling Mengenal
85 Season 2: Gugup
86 Season 2: Memberi Andrew Pelajaran
87 Season 2: Tidak Suka
88 Season 2: Nara Terpaku
89 Season 2: Kita Putus
90 Season 2: Kenakalan V & Key
91 Season 2: Keluar Dari Kepompong
92 Season 2: Taman
93 Season 2: Menyelidiki Rey
94 Season 2: Tidak Ingin Dia Salah Paham
95 Season 2: Kecelakaan
96 Season 2: Belum Menyadarinya
97 Season 2: Kelicikan Giselle
98 Season 2: Resmi Pacaran
99 Season 2: Sebuah Syarat
100 Season 2: Janji Rey
101 Season 2: Saling Merindukan
102 Season 2: Tak Akan Sebanding
103 Season 2: Firasat Buruk
104 Season 2: Masih Menunggu
105 Season 2: Pertemuan Rey Dan Nara
106 Season 2: Aku Merindukanmu
107 Season 2: Menikahlah Denganku
108 Season 2: Fitting Gaun Pengantin
109 Season 2: Hampir Lepas Kendali
110 Season 2: Tidak Mau Jauh-Jauh
111 Season 2: Membawa Nara Tinggal Bersama
112 Season 2: Simulasi Pernikahan
113 Season 2: Perlahan Membaik
114 Season 2: Resmi Menikah
115 Season 2: Mengintip
116 Season 2: Kekesalan Nara
117 Season 2: Hukuman Untuk Leo dan Sammy
118 Season 2: Ingin Selalu Bersama
119 Maaf
120 Season 2: Keliling Kota
121 Season 2: Aku Mohon Jangan Sekarang
122 Season 2: Donor Untuk Rey
123 Season 2: Silsilah Keluarga Lu
124 Season 2: Kelakuan Sammy
125 Season 2: Belum Bisa Percaya
126 Season 2: Mengerjai Miranda
127 Season 2: Mengerjai Miranda
128 Season 2: Cemas Dan Khawatir
129 Season 2: Masih Berdenyut Sakit
130 Season 2: Melihat Senja
131 Season 2: Tidak Ingin Nara Khawatir
132 Season 2: Kembali Ke Seoul
133 Season 2: Rencana Liburan
134 Season 2: Kapal Pesiar
135 Season 2: Nara Diganggu
136 Season 2: Menikmati Fasilitas
137 Season 2: Kebenaran Tentang Nara
138 Season 3: Aku Baik-Baik Saja
139 Season 2: Melihat Fajar
140 Season 2: Mama Aku Merindukanmu
141 Season 2: Kecemasan Nara
142 Season 2: Kosong
143 Season 2: Kenyataan Pahit
144 Season 2: Kuat Untuk Megan
145 Season 2: Pertemuan Leo dan Rey
146 Season 2: Papa, Sedang Apa?
147 Season 2: Pertemuan Nathan dan Megan
148 Season 2: Kembalinya Ingatan Rey
149 Season 2: Pertemuan Mengharukan
150 Season 2: Maaf
151 Season 2: Kalian Segalanya Bagiku
152 Season 2: Hukuman Untuk Giselle
153 Season 2: Hangatnya Keluarga
154 Season 2: Ungkapan Hati Nara
155 Kalian Dari Mana Saja?
156 Cinta Sejati
157 Season 2: Nara Frustasi
158 Season 2: Rengekan Megan
159 Season 2: Curahan Hati Nara
160 Season 2: Akhir Kejayaan Tetua Lu
161 Season 2: Megan Diintai
162 Season 2: Papa, Kenapa?
163 Season 2: Malam Pembasmian
164 Season 2: Nasib Tragis Giselle
165 Season 2: Megan Bermimpi Buruk
166 Season 2: Kembali Ke Seoul
167 Season 2: Pertemuan Rey Dan Keluarganya
168 Season 2: Malam Yang Panjang.
169 Season 2: Megan Tidak Mau Pulang
170 Season 2: Cukup Dua Kali
171 Season 2: Ancaman Rey
172 Season 2: Keterkejutan Serra
173 Season 2: Terkejut
174 Season 2: Megan Ingin Adik
175 Season 2: Baik-Baik Saja
176 Season 2: Peringatan Rey
177 Season 2: Ingin Seperti Mama Dan Nenek
178 Season 2: Ikuti Kata Hatimu
179 Season 2:
180 Season 2: Anniversary
181 Season 2: Ingin Seperti Bintang Dan Senja
182 Season 2: Hanya Luka Kecil
183 Season 2: Ingat, Dia Suami Orang!!
184 Season 2: Selalu Gugup
185 Season 2: Meeting
186 Season 2: Selalu Cemas
187 Season 2: Penyusup Di Boutique
188 Season 2: Cemas
189 Season 2: Menikmatinya
190 Season 2: Kekacauan Di Festival
191 Season 2: Positif Hamil
192 Season 2: Ngidam Memusingkan
193 Season 2: Ingin Ke China
194 Season 2: Demi Keamananmu
195 Season 2: Ketakutan Nara
196 Season 2: Asal Kau Senang
197 Season 2: Tidak Akan Sebanding
198 Season 2: Nara Diracuni
199 Season 2: Aku Mohon Bangunlah
200 Season 2: Sayang, Aku Mohon Bangunlah
201 Season 3: Diijinkan Pulang
202 Season 2: Apa Yang Membuatmu Gelisah?
Episodes

Updated 202 Episodes

1
Diusir
2
Nyonya Besar
3
Aku Menolak
4
Semena-Mena
5
Konferensi Pers
6
Keributan
7
Mengusir Benalu
8
Terusir Keluar
9
Mantan Kekasih Serra
10
Bingkisan Misterius
11
Pelaku Teror
12
Pengumuman Giveaway
13
Aksi Si Kembar
14
Kuat Dan Tangguh
15
Mungkin Bukan Putrinya
16
Takut Gelap
17
Sangat Payah
18
Jessica, Putriku!!
19
Serra Adalah Jessica
20
Pemb*nuhan Berantai
21
Karena Dia Istriku!!
22
Rencana Berlibur
23
Penyelamatan
24
Kelicikan Si Kembar
25
Harta Berharga
26
Paling Berharga
27
Kapan Pesiar
28
Makan Malam Di Pesiar
29
Kau, Orang Itu!!
30
Balas Dia!!
31
Pesta Dansa
32
Bulan Cemburu
33
Aku Siap!!
34
Pria Dengan Satu Wanita!!
35
Untuk Orang Special
36
Dia Begitu Berbeda
37
Nyaris Tenggelam
38
Pembalasan Untuk Penny
39
Hampir Dijual
40
Nasib Buruk Anton!!
41
Nyaris Kecelakaan
42
Penasaran!!
43
Aksi Serra
44
Kecelakaan
45
CCTV
46
Fakta Yang Terungkap
47
Akhir Hidup Dante
48
Ramuan Super
49
Ketakutan Lucas
50
Bercocok Tanam
51
Hukuman Selena
52
Ice Skating
53
Tamu Tak Diundang
54
Insiden Di Mansion
55
Menemukan Pelaku
56
Dalang Di Balik Kebakaran
57
Kesialan Johan
58
Drama Tuan Valentino
59
Kerbau Beranak Kambing
60
Axel Dijual
61
Serra Hamil
62
Kepulangan Jenny
63
Lebih Baik Aku Pergi!!
64
Pengumuman
65
Nasib Sial Jenny
66
Lebah Betina
67
Kecelakaan
68
Masih Hidup Dan Bernapas
69
Kejutan Untuk Jerry
70
Tukang Halu
71
Dasar Pengecut
72
Nasib Sial Jenny
73
Susu Beracun
74
Hukuman Untuk Nyonya Park
75
Akhir Yang Bahagia
76
Pengumuman Pemenang Giveaway
77
Pengumuman New Novel
78
Season 2: Tidak Memiliki Pilihan
79
Season 2: Apa Kau Semiskin Itu?
80
Season 2: Si Cupu Tanpa Marga
81
Season 2: Ya, Ini Aku!!
82
Season 2: Kagum
83
Season 2: Terjebak Hujan.
84
Season 2: Pura-Pura Tidak Saling Mengenal
85
Season 2: Gugup
86
Season 2: Memberi Andrew Pelajaran
87
Season 2: Tidak Suka
88
Season 2: Nara Terpaku
89
Season 2: Kita Putus
90
Season 2: Kenakalan V & Key
91
Season 2: Keluar Dari Kepompong
92
Season 2: Taman
93
Season 2: Menyelidiki Rey
94
Season 2: Tidak Ingin Dia Salah Paham
95
Season 2: Kecelakaan
96
Season 2: Belum Menyadarinya
97
Season 2: Kelicikan Giselle
98
Season 2: Resmi Pacaran
99
Season 2: Sebuah Syarat
100
Season 2: Janji Rey
101
Season 2: Saling Merindukan
102
Season 2: Tak Akan Sebanding
103
Season 2: Firasat Buruk
104
Season 2: Masih Menunggu
105
Season 2: Pertemuan Rey Dan Nara
106
Season 2: Aku Merindukanmu
107
Season 2: Menikahlah Denganku
108
Season 2: Fitting Gaun Pengantin
109
Season 2: Hampir Lepas Kendali
110
Season 2: Tidak Mau Jauh-Jauh
111
Season 2: Membawa Nara Tinggal Bersama
112
Season 2: Simulasi Pernikahan
113
Season 2: Perlahan Membaik
114
Season 2: Resmi Menikah
115
Season 2: Mengintip
116
Season 2: Kekesalan Nara
117
Season 2: Hukuman Untuk Leo dan Sammy
118
Season 2: Ingin Selalu Bersama
119
Maaf
120
Season 2: Keliling Kota
121
Season 2: Aku Mohon Jangan Sekarang
122
Season 2: Donor Untuk Rey
123
Season 2: Silsilah Keluarga Lu
124
Season 2: Kelakuan Sammy
125
Season 2: Belum Bisa Percaya
126
Season 2: Mengerjai Miranda
127
Season 2: Mengerjai Miranda
128
Season 2: Cemas Dan Khawatir
129
Season 2: Masih Berdenyut Sakit
130
Season 2: Melihat Senja
131
Season 2: Tidak Ingin Nara Khawatir
132
Season 2: Kembali Ke Seoul
133
Season 2: Rencana Liburan
134
Season 2: Kapal Pesiar
135
Season 2: Nara Diganggu
136
Season 2: Menikmati Fasilitas
137
Season 2: Kebenaran Tentang Nara
138
Season 3: Aku Baik-Baik Saja
139
Season 2: Melihat Fajar
140
Season 2: Mama Aku Merindukanmu
141
Season 2: Kecemasan Nara
142
Season 2: Kosong
143
Season 2: Kenyataan Pahit
144
Season 2: Kuat Untuk Megan
145
Season 2: Pertemuan Leo dan Rey
146
Season 2: Papa, Sedang Apa?
147
Season 2: Pertemuan Nathan dan Megan
148
Season 2: Kembalinya Ingatan Rey
149
Season 2: Pertemuan Mengharukan
150
Season 2: Maaf
151
Season 2: Kalian Segalanya Bagiku
152
Season 2: Hukuman Untuk Giselle
153
Season 2: Hangatnya Keluarga
154
Season 2: Ungkapan Hati Nara
155
Kalian Dari Mana Saja?
156
Cinta Sejati
157
Season 2: Nara Frustasi
158
Season 2: Rengekan Megan
159
Season 2: Curahan Hati Nara
160
Season 2: Akhir Kejayaan Tetua Lu
161
Season 2: Megan Diintai
162
Season 2: Papa, Kenapa?
163
Season 2: Malam Pembasmian
164
Season 2: Nasib Tragis Giselle
165
Season 2: Megan Bermimpi Buruk
166
Season 2: Kembali Ke Seoul
167
Season 2: Pertemuan Rey Dan Keluarganya
168
Season 2: Malam Yang Panjang.
169
Season 2: Megan Tidak Mau Pulang
170
Season 2: Cukup Dua Kali
171
Season 2: Ancaman Rey
172
Season 2: Keterkejutan Serra
173
Season 2: Terkejut
174
Season 2: Megan Ingin Adik
175
Season 2: Baik-Baik Saja
176
Season 2: Peringatan Rey
177
Season 2: Ingin Seperti Mama Dan Nenek
178
Season 2: Ikuti Kata Hatimu
179
Season 2:
180
Season 2: Anniversary
181
Season 2: Ingin Seperti Bintang Dan Senja
182
Season 2: Hanya Luka Kecil
183
Season 2: Ingat, Dia Suami Orang!!
184
Season 2: Selalu Gugup
185
Season 2: Meeting
186
Season 2: Selalu Cemas
187
Season 2: Penyusup Di Boutique
188
Season 2: Cemas
189
Season 2: Menikmatinya
190
Season 2: Kekacauan Di Festival
191
Season 2: Positif Hamil
192
Season 2: Ngidam Memusingkan
193
Season 2: Ingin Ke China
194
Season 2: Demi Keamananmu
195
Season 2: Ketakutan Nara
196
Season 2: Asal Kau Senang
197
Season 2: Tidak Akan Sebanding
198
Season 2: Nara Diracuni
199
Season 2: Aku Mohon Bangunlah
200
Season 2: Sayang, Aku Mohon Bangunlah
201
Season 3: Diijinkan Pulang
202
Season 2: Apa Yang Membuatmu Gelisah?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!