Part 5 #Sembuhkan hatinya!

Rumah tangga harusnya didasari oleh cinta bukan karna terpaksa. Mereka yang menjalin hubungan dengan ikatan sah, menandatangi buku merah dan hijau secara bersama, memasang cincin sebagai lambang ikatan dari keduanya. Tapi bagaimana kalau itu hanyalah ikatan sebatas status tapi tidak ada cinta didalamnya.

Rasa hampa dangan dinginnya sikap suami pada istri itu sungguh menyakitkan. Walau pun tak ada cinta setidaknya memberi perhatian bukan kerasnya sifat yang dilontarkan kepada istri. Bukan pula kekerasan yang menyayat hati. Luka karna goresan benda tajam bekasnya akan pulih tapi luka dihati karna disakiti itu akan membekas selamanya.

Tak jauh berbeda dengan apa yang dirasakan Clarissa sekarang. Harapannya berumah tangga dan menjalin ikatan suci dengan orang yang dicintai. Tapi harapannya kini sirna oleh takdir yang sudah digariskan untuknya.

Tatapannya sayu ke depan, meredamkan kakinya didalam kolam renang. Memberi sensani ketenangan sendiri untuk Clarissa. Namun pikirannya melayang ke udara.

Suara orang yang tak asing ditelinga memanggilnya dari belakang. Tatapannya berbalik ke asal suara tersebut. Pandangannya melihat sosok suami yang sudah berdiri di belakangnya dengan malas.

Clari langsung berdiri ingin mencium tangan suaminya tapi Kendrick seolah acuh tak acuh. Bahkan uluran tangan Clarissa tak digubris oleh Ken. Tangan Clari langsung menarik tangan suaminya lalu menciumnya.

Kendrick melongo melihat sikap Clarissa yang seenaknya. "Lancang kamu memegangku, siapa suruh hah" marah Ken.

"Apa salahnya Mas Ken adalah suamiku jadi aku sebagai istri harus bisa bersikap sopan, tak apa Mas Ken gak mencintai saya dan saya juga tak berharap untuk dicintai, tapi berilah perhatian walau hanya sedikit saja" keluh Clarissa dengan wajah sendu dan kepala yang menunduk.

"Hahaha, apa kamu bilang tadi? Perhatian? Jangan harap mendapat itu semua dariku. Kamu memang setara denganku, tapi...." Kendrick menghentikan ucapannya dan melirik Clari dari atas sampai bawah.

"Lihat tubuhmu, ck ck tak cocok denganku. Kok ada sih orang sepertimu, kamu itu emang begini sejak lahir atau memang gak bisa jaga berat badan" hinaan yang keluar dari mulut Kendrick sungguh menyakiti hati Clari.

Selepas itu Kendrick pergi begitu saja dari sana dan tak merasa bersalah sedikit pun telah menyakiti hati istrinya. Sebelum jauh Kendrick berbalik dan berkata, "Gak usah berharap cinta dan perhatian dariku karna itu mustahil, kamu tak akan bisa mengembalikan hatiku yang sudah pergi" lalu kembali berjalan masuk ke dalam rumah.

"Apa tak bisa sedikit pun aku bisa mendapat perhatian dan cinta darinya? Clari apa yang kau katakan barusan, mana bisa dia seperti itu mimpi saja" gumam Clarissa sebelum akhirnya ia kembali masuk.

🌻🌻

Jannie marah-marah pada papanya. Karna kejadian itu ia jadi putus dengan Kendrick. Seharusnya itu semua juga salah dia sendiri kenapa mau menuruti kemauan sang ayah.

Papa Jannie bernama Haris Mahendra. Jannie memang dari keluarga yang berada tapi kekayaan yang dimiliki keluarganya tak sebanding dengan kekayaan keluarga Raymond dan Danata. Tujuan papanya melakukan itu semata-mata ingin mempermalukan keluarha Raymond sekaligus nanti bisa menjadikan anaknya masuk ke dalam keluarga konglomerat itu.

Jannie juga mengharapkannya, oleh sebab itu ia mau melakukan tugas dari Pak Haris. Walau pun tau kalau Kendrick tidak akan berpaling darinya. Tapi Jannie tau kalau keluarha Kendrick tak suka dan tidak mau menerimanya. Itu alasan mengapa Jannie melakukan hal yang membuat dirinya sendiri harus menghentikan hubungan dengan Kendrick.

"Arggh......aku pastikan kamu akan jatuh ke pelukanku lagi Ken dan aku gak akan biarin orang lain masuk ke hidupmu. Hanya aku yang harus memilikimu" Jannie mengunci dirinya dikamar, semua barang berantakan karna ulahnya.

Tok.

Tok.

"Sayang kamu tidak apa-apa, tolong buka pintunya mama mau masuk" Raina mama Jannie mengetuk pintu beberapa kali, ia khawatir dengan keadaan putrinya saat mendengar suara berising dari kamar Jannie.

Tak lama Jannie membuka pintu dan langsung memeluk Raina sambil menangis. "Pelayan..."

"Iya nyonya..." jawab pelayang yang menghampiri.

"Bereskan kamar Jannie!" ucapnya lalu membawa putrinya pergi.

Ia menenangkan sang putri agar tak bersedih lagi. Tak ada yang bisa dilakukan selain memberi ruang untuk hati Jannie tenang.

"Tak perlu kamu menangisi dia" tiba-tiba Pak Haris datang lalu duduk disofa dengan santainya.

Jannie melepas pelukan Raina dan berceloteh memarahi sang ayah. "Ini semua juga gara-gara papa aku jadi diputusin sama Ken" ucap Jannie marah.

"Kamu saja mainnya kurang rapi, hmm sudah lah terima saja. Papa masih ada cara lain untuk membuat mentalnya down" ucapnya mantap sambil tersenyum sinis.

"Apa yang mau papa lakukan, jangan macam-macam" tegas Jannie

Wajah Pak Haris langsung berubah mendengar pemegasan sang anak. Ia tak mau banyak berdebat dengan Jannie, lantas dia pergi begitu saja keluar. Jannie menjadi kesal dan semakin jengkel dengan sang ayah.

🌺🌺

"Apa kabar Eveline? Aku kangen loh sama kamu, kapan balik ke indonesia?" Clarissa sedang berbincang ditelefon dengan sahabatnya yang berada diluar negri.

"Alhamdulillah baik, aku juga kangen banget sama kamu Clari, mungkin minggu depan aku akan balik. Ohh ya bagaimana pernikaha mu? Apakah Ken menyakitimu?" tanya Eveline khawatir.

Ia hanya sekilas saja mendengar dari sahabatnya saat cerita. Tapi belum detail banget, sedangkan Veline tau kalau Kendrick pasti memilih dalam mencari pasangan.

"Tenang saja, aku baik-baik saja. Cepatlah pulang Veline aku menunggumu nantiku ceritakan panjang lebar denganmu" kata Clari.

"Beneran ya awas kalau bohong. Aku akan pulang setelah urusanku selesai" jawab Veline.

"Oke aku tunggu, by udah dulu ya"

"Oke by" ucap Veline sebelum mematikan teleponnya.

Sambungan diakhiri Clari berbalik dan mendapati suaminya sedang berbaring diranjang. Entah kapan datangnya Kendrick yang jelas saat Clari sedang asyik bertelepon. Untung saja tadi Clarissa gak membahas suaminya atau menjawab pertanyaan Veline saat menanyai pernikahannya.

Kendrick tiba-tiba melempar bantal ke arah Clari dan mengenai wajahnya. Untung bantal bukan benda keras. Clari terkejut lalu mengambil bantal yang terjatuh dilantai.

"Kamu jangan tidur diranjangku" sahut Kendrick.

"Lalu aku tidur dimana mas?" tanya Clari bingung.

"Ada kasur lipat pakai saja itu atau dimana pun yang jelas jangan tidur diranjangku dan jangan tidur di kamar lain selain kamar ini. Kalau sampai mama dan papa tau kamu tidur dikamar lain nanti aku yang diomelin. Hmm.....nyesel dah semalam menyuruhmu tidur diranjang, keenakan" tegas Ken tanpa mengasihani Clari.

Mata Clari sembab menahan air matanya yang keluar. Tak ada cinta tapi hatinya sakit mendengar ucapan Ken yang menusuk. Tapi bibirnya kaku tak bisa berucap atau membantah saat suaminya menghina. Hanya air mata yang dikeluarkan sebagai tanda kesedihan hatinya.

"Aku manusia dan aku istri kamu, apakah mas gak memikirkan perasaanku" sahut Clari dengan suara gemetar, ia menggigit bibir bawahnya agar tangisnya tak bersuara.

Kendrick langsung bangun dari posisinya dan menatap Clarissa tajam.

"Perasaanku sendiri saja belum tertata, sekarang kamu minta aku untuk mengerti perasaanmu? Mustahil untukku, bisa saja kamu sama seperti dia yang licik" dia yang diucapkan Kendrick adalah Jannie.

Hati Clarissa berasa dicabik-cabik. Perbandingan yang beda jauh. "Aku bukan tipe wanita seperti itu, jangan banding-bandingkan diriku dengan mantanmu. Kita berbeda, jangan sama ratakan sifat orang lain hanya karna mas Ken disakiti oleh satu wanita dan menganggap wanita lainnya itu sama" ucapan Clarissa begitu lantang dan tegas membuat Kendrick tertegun sejenak.

Clarissa pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka untuk menghapus jejak air matanya. Cukup lama Clari berada sana untuk menghilangkan rasa sakit dihatinya.

Saat keluar ternyata Kendrick sudah tertidur. Wajahnya terlihat tenang saat tidur tapi kenyataannya bukan seperti itu. Clari menyadari kalau suaminya memang tampan namun berbeda dengan sikapnya yang dingin.

Dengan berat hati Clari harus tidur di bawah memakai kasur lipat yang ada. Dirumahnya sendiri saja Clari tak pernah diperlakukan demikian. Harapannya tak sesuai takdir.

"Tuhan apakah aku tak bisa mendapat kebahagiaan dengan suamiku, aku tak berharap lebih mendapat cintanya, tapi buatlah dia bisa bersikap adil padaku dan sembuhkan hatinya yangs sedang terluka" tatapan Clari mengarah ke langit-langit sambil berdoa sebelum dia tidur.

Perlahan matanya terpejam hingga terlelap. Menghilangkan rasa lelah untuk sebentar dan besok memulai hari entah dengan sikapnya yang bagaimana lagi.

Terpopuler

Comments

Gagas Permadi

Gagas Permadi

sombong amat si KEN😤😤😤ingat Ken benci dan cinta itu bedanya tipis bgt cuma seujung kuku🤧🤧🤧dibuat bucin baru tau rasa kau KEN kanebo kusut 😤😤😤😤

2024-01-24

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

INGAT LO KEN, JGN KIRA WANITA SPRTI CLARI GK ADA YG MINAT DN SUKA, JUSTRU WANITA SEMOX, CHUBY, GEMPAL KYK CLARI, PNY DAYA PIKAT SENDIRI, .. JGN SAMPE LO NYESAL SPRTI YG MICHAEL KTKAN, SUATU SAAT,, KTIKA CLARI BRTEMU PRIA YG BSA BUAT DIA NYAMAN, BSA BUAT KASIH PRHATIAN, DN MMPRLAKUKN WANITA DGN BAIK TNP PNDANG FISIK, BRU LO NYESAL..

2023-05-03

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1 #Awal Kisah
2 Part 2 #Sah
3 Part 3 #Sikap Dingin
4 Part 4 #Frustasi
5 Part 5 #Sembuhkan hatinya!
6 Part 6 #Kecantikan Bukan Segalanya
7 Part 7 #Ucapan Pedas
8 Part 8 #Pertemuan
9 Part 9 #Diary Book
10 Part 10 #Salah Paham
11 Part 11 #Bernafas Lega
12 Part 12 #Lanni
13 Part 13 #Kemarahan
14 Part 14 #Luka Hati
15 Part 15 #Kenangan
16 Part 16 #Masa Lalu
17 Part 17 #Cinta Faero
18 Part 18 #Es batu
19 Part 19 #Khawatir
20 Part 20 #Perencanaan
21 Part 21 #Luka
22 Part 22 #Pertengkaran
23 Part 23 #Hati Clarissa
24 Part 24 #Penyesalan
25 Part 25 #Luka Berbalut Senyum
26 Part 26 #Heran
27 Part 27 #Sakit Hati
28 Part 28 #Kekecewaan Michael
29 Part 29 #Paket Kaleng
30 Part 30 #Kejujuran Michael
31 Part 31 #Clarissa Sakit
32 Part 32 #Fakta
33 Part 33 #Curhat
34 Part 34 #Cari Masalah
35 Part 35 #Pelukan Hangat
36 Part 36 #Kejutan?
37 Part 37 #Hans
38 Part 38 #Kecewa
39 Part 39 #Sadar Kembali
40 Part 40 #Salah Memasukkan Gula
41 Part 41 #Ceraikan Clarissa!!
42 Part 42 #Tak Mau Berpisah
43 Part 43 #Tak Mungkin Dia Mencintaiku!
44 Part 44 #Gak Mau Nikah Dulu
45 Part 45 #Jebakan Kedua
46 Part 46 #Pelukan Hangat
47 Part 47 #Faero Ngambek
48 Part 48 #Senyum yang Manis
49 Part 49 #Rencana Licik
50 Part 50 #Mengobati
51 Part 51 #Rencana Apa Lagi?
52 Part 52 #Tertabrak
53 Part 53 #Ikatan Batin
54 Part 54 #Penuh Kekecewaan
55 Part 55 #Amukan Nyonya Mesya
56 Part 56 #Hadiah Apa?
57 Part 57 #SAYUCI
58 Part 58 #Sad
59 Part 59 #London
60 Part 60 #Kabar Buruk?
61 Part 61 #Keinginan Lavina
62 Part 62 #Berdebat
63 Part 63 #Ngambek
64 Part 64 #Cinta Tak Bisa Berbohong
65 Part 65 #Restu
66 Part 66 #Rencana Pernikahan
67 Part 67 #Semua Menunggumu Kak!
68 Part 68 # Michael dan Lavina (Sah)
69 Part 69 #Hamil!
70 Part 70 #Masih Marah
71 Part 71 #Penyesalan Cantika
72 Part 72 #Jujur
73 Part 73 #Faero Kecewa
74 Part 74 #Bukti mulai Terungkap
75 Part 75 #Siapa Very?
76 Part 76 #Rencana Clarissa
77 Part 77 #Keseruan Keluarga
78 Part 78 #Siapa Dia?
79 Part 79 #Naik Daun
80 Part 80 #Kontraksi
81 Part 81 #Yeo
82 Part 82 #Lima Belas Cabai
83 Part 83 #Si Baby Kembar
84 Part 84 #Tak Pernah Ada Untukmu
85 Part 85 #Berharap keajaiban
86 Part 86 #Pergi untuk Selamanya
87 Part 87 #Berjuang Bersama
88 Part 88 #Kenyataan
89 Part 89 #Kamu Membawaku Pulang
90 Part 90 #Sikap Lembut Clarissa
91 Part 91 #Kerinduan Seorang Ibu
92 Part 92 #Harus Seimbang
93 Part 93 #Pulang ke Rumah
94 Part 94 #Melepas Beban dalam Hati
95 Part 95 #Belum Bisa Menerima
96 Part 96 #Meminta Maaf
97 Part 97 #Memori Kendrick
98 Part 98 #Melepas Rindu
99 Part 99 #Akhirnya Damai
100 Part 100 #Chera Pulang
101 Part 101 #Berkumpul
102 Part 102 #Pelukan Malam
103 Part 103 #Kemarahan Clarissa
104 Part 104 #Doa dan Harapan
105 Part 105 #Menghilang
106 Part 106 #Semua Terbalaskan
107 Part 107 #Pertempuran Panas
108 Part 108 #Baby Adik KhalKhei
109 Part 109 #Kejutan Keluarga
110 Part 110 #Kheisen Cemburu
111 Part 111 #Kembar Beda Sifat
112 Part 112 #Dikerjain
113 Part 113 #Titik Kebahagiaan
114 Pesan Terakhir
115 Karya Baru
116 Promosi Karya Baru
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Part 1 #Awal Kisah
2
Part 2 #Sah
3
Part 3 #Sikap Dingin
4
Part 4 #Frustasi
5
Part 5 #Sembuhkan hatinya!
6
Part 6 #Kecantikan Bukan Segalanya
7
Part 7 #Ucapan Pedas
8
Part 8 #Pertemuan
9
Part 9 #Diary Book
10
Part 10 #Salah Paham
11
Part 11 #Bernafas Lega
12
Part 12 #Lanni
13
Part 13 #Kemarahan
14
Part 14 #Luka Hati
15
Part 15 #Kenangan
16
Part 16 #Masa Lalu
17
Part 17 #Cinta Faero
18
Part 18 #Es batu
19
Part 19 #Khawatir
20
Part 20 #Perencanaan
21
Part 21 #Luka
22
Part 22 #Pertengkaran
23
Part 23 #Hati Clarissa
24
Part 24 #Penyesalan
25
Part 25 #Luka Berbalut Senyum
26
Part 26 #Heran
27
Part 27 #Sakit Hati
28
Part 28 #Kekecewaan Michael
29
Part 29 #Paket Kaleng
30
Part 30 #Kejujuran Michael
31
Part 31 #Clarissa Sakit
32
Part 32 #Fakta
33
Part 33 #Curhat
34
Part 34 #Cari Masalah
35
Part 35 #Pelukan Hangat
36
Part 36 #Kejutan?
37
Part 37 #Hans
38
Part 38 #Kecewa
39
Part 39 #Sadar Kembali
40
Part 40 #Salah Memasukkan Gula
41
Part 41 #Ceraikan Clarissa!!
42
Part 42 #Tak Mau Berpisah
43
Part 43 #Tak Mungkin Dia Mencintaiku!
44
Part 44 #Gak Mau Nikah Dulu
45
Part 45 #Jebakan Kedua
46
Part 46 #Pelukan Hangat
47
Part 47 #Faero Ngambek
48
Part 48 #Senyum yang Manis
49
Part 49 #Rencana Licik
50
Part 50 #Mengobati
51
Part 51 #Rencana Apa Lagi?
52
Part 52 #Tertabrak
53
Part 53 #Ikatan Batin
54
Part 54 #Penuh Kekecewaan
55
Part 55 #Amukan Nyonya Mesya
56
Part 56 #Hadiah Apa?
57
Part 57 #SAYUCI
58
Part 58 #Sad
59
Part 59 #London
60
Part 60 #Kabar Buruk?
61
Part 61 #Keinginan Lavina
62
Part 62 #Berdebat
63
Part 63 #Ngambek
64
Part 64 #Cinta Tak Bisa Berbohong
65
Part 65 #Restu
66
Part 66 #Rencana Pernikahan
67
Part 67 #Semua Menunggumu Kak!
68
Part 68 # Michael dan Lavina (Sah)
69
Part 69 #Hamil!
70
Part 70 #Masih Marah
71
Part 71 #Penyesalan Cantika
72
Part 72 #Jujur
73
Part 73 #Faero Kecewa
74
Part 74 #Bukti mulai Terungkap
75
Part 75 #Siapa Very?
76
Part 76 #Rencana Clarissa
77
Part 77 #Keseruan Keluarga
78
Part 78 #Siapa Dia?
79
Part 79 #Naik Daun
80
Part 80 #Kontraksi
81
Part 81 #Yeo
82
Part 82 #Lima Belas Cabai
83
Part 83 #Si Baby Kembar
84
Part 84 #Tak Pernah Ada Untukmu
85
Part 85 #Berharap keajaiban
86
Part 86 #Pergi untuk Selamanya
87
Part 87 #Berjuang Bersama
88
Part 88 #Kenyataan
89
Part 89 #Kamu Membawaku Pulang
90
Part 90 #Sikap Lembut Clarissa
91
Part 91 #Kerinduan Seorang Ibu
92
Part 92 #Harus Seimbang
93
Part 93 #Pulang ke Rumah
94
Part 94 #Melepas Beban dalam Hati
95
Part 95 #Belum Bisa Menerima
96
Part 96 #Meminta Maaf
97
Part 97 #Memori Kendrick
98
Part 98 #Melepas Rindu
99
Part 99 #Akhirnya Damai
100
Part 100 #Chera Pulang
101
Part 101 #Berkumpul
102
Part 102 #Pelukan Malam
103
Part 103 #Kemarahan Clarissa
104
Part 104 #Doa dan Harapan
105
Part 105 #Menghilang
106
Part 106 #Semua Terbalaskan
107
Part 107 #Pertempuran Panas
108
Part 108 #Baby Adik KhalKhei
109
Part 109 #Kejutan Keluarga
110
Part 110 #Kheisen Cemburu
111
Part 111 #Kembar Beda Sifat
112
Part 112 #Dikerjain
113
Part 113 #Titik Kebahagiaan
114
Pesan Terakhir
115
Karya Baru
116
Promosi Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!