Part 3 #Sikap Dingin

Mereka bersama menandatangi buku nikah dan Kendrick memasangkan cincin ke jari manis Clarissa yang sekarang sudah sah menjadi istrinya. Sikap Kendrick biasa saja kepada Clarissa, itu membuat hati Clarissa sedikit sendu. Baru nikah sudah dicuekin apalagi nanti dihari-hari berikutnya.

Acara dilanjut resepsi saat malam harinya. Banyak tamu berdatangan, yang jelas dari golongan terdekat saja. Bahkan Kendrick tak mengundang teman-temannya, hanya Michael yang diundang. Wajah Kendrick menampakkan ketidaksukaan pada istrinya maupun orang-orang yang datang. Karna ini bukan kemauannya.

Merasa lelah Kendrick izin kepada orang tuanya untuk istirahat. Mesya juga menyuruh Kendrick untuk mengajak Clarissa beriatirahat. Dengan malas Kendrick mengajak istrinya untuk ke kamar.

Dalam kamar Kendrick langsung pergi ke kamar mandi dan berganti pakaian. Saat keluar Kendrick masih mendapati Clarissa memakai baju pengantin. "Ganti baju mu, sudah ada dilemari" ucap Kendrick tanpa menoleh ke arah Clarissa.

"I-iya" jawab Clarissa singkat sambil terbata-bata. Ia pun segera mengambil bajunya dan mengganti pakaiannya dengan baju santai.

"Kamu tidurlah di ranjang biar aku tidur di sofa. Situasi ini sulit untukku, beri aku ruang untuk menjernihkan hati dan pikiranku. Dan jangan terlalu berharap aku akan mencintaimu, sulit bagiku untuk memupuk hati yang sudah mati." ucap Kendrick sembari mengambil bantal dan selimut lalu menaruhnya di sofa.

"Aku mengerti dan aku tidak akan mengharap cinta darimu mas, tapi sekarang aku adalah istrimu maka aku juga yang akan memupuk hati yang sudah mati itu menjadi subur lagi" jawab Clarissa hanya bisa melihat Kendrick mondar mandir tanoa menatapnya.

Seketika gerakan itu terhenti saat Clarissa mengatakan akan memupuk hatinya yang sudah mati agar subur kembali. Ia berbalik menatap istrinya sekilas lalu merebahkan tubuhnya ke sofa.

"Terserah kamu saja, lagian tipeku bukan kamu yang gendut. Ups maaf berisi maksudku, pantas tak ada lelaki yang mau mendekatimu" ledek Kendrick sambil memejamkan matanya.

"Ow ya satu lagi jangan pernah berharap aku akan menyentuhmu, karna hatiku tak ada kata cinta lagi" setelah berucao demikian Kendrick pun tidur tak memikirkan perasaan Clarissa.

Sementara hati Clarissa sakit mendengar ucapan Kendrick. Ia melihat tubuhnya yang gemuk, pantas Kendrick meledeknya. Namun bukan berarti Kendrick harus bersikap demikian. Karna sudah lelah ia pun merebahkan tubuhnya ke ranjang dan terlelap sudah.

Kendrick ternyata belum tidur. Ia hanya pura-pura saja, pikirannya melayang kemena-mana. Sekilas pandangannya tertuju pada Clarissa yang sudah terlelap. Dia memang tak suka dengan pernikahan ini, namun hatinya tak akan tega bersikap keras pada perempuan. Walau pun kata-kata yang diucapkan begitu menusuk ke hati.

"Maaf kalau nanti aku akan menyakiti hatimu, ini bukan kehendak dan kemauanku." gumam Kendrick sendiri.

🌷🌷🌷

Subuh sekali Clarissa sudah bangun untuk shalat dan mandi. Selesai itu dia melihat Kendrick yang masih terlelap. Lantas ia membangunkan suaminya untuk shalat dulu. Karna tak bangun-bangun, Clarissa mencolek tangan Kendrick dengan jari telunjuknya beberapa kali. Gerakan itu membuat Kendrick terbangun.

Clarissa memundurkan langkahnya untuk menjauhi Kendrick. "Apasih ganggu mulu" tukas Kendrick yang merasa tidurnya telah diganggu.

"Udah subuh, shalat dulu nanti baru tidur lagi kalau masih lelah" jawab Clarissa.

Tanpa berucap lagi, Kendrick bangun lalu berjalan melewati Clarissa menuju kamar mandi. Clarissa menyiapkan baju dan alat shalat lalu pergi ke luar.

Langkanya menuju dapur. Ia ingin membantu untuk memasak. Tapi dicegah oleh bi Minah art di keluarga Raymond. Clarissa ingin memasak untuk keluarga barunya. Bi Minah pun menurut dan ikut membantu nona barunya memasak. Dengan lihai Clarissa meracik bumbu-bumbu dapur sampai bi minah tercengang melihat Clarissa yang jago dalam bidang memasak.

Clarissa memang hobi sekali memasak. Bahkan dirumahnya sendiri ia sering memasak untuk keluarganya. Sementara Kendrick sudah selesai shalat, ia duduk diranjang sambil melamun. Ia melihat galeri hanphone nya yang dipenuhi foto dirinya dan Jannie. Segera mungkin Kendrick menghapus semuanya, bahkan ia meminta Michael untuk mencarikan nomer baru untuknya. Agar Jannie tak bisa lagi menggubunginya.

Selesai memasak bi minah dan bi dewi menata masakan tersebut ke meja makan. Clarissa kembali ke kamar untuk memanggil suaminya sarapan. "Mas turun dulu kita sarapan bersama" ucap Clarissa.

Kendrick tak menjawab lantas pergi begitu saja melewati istrinya. Clarissa hanya bisa sabar dan menerima takdirnya. Hatinya berkata suatu saat Kendrick akan bersikap baik dan menghormatinya sebagai istri.

"Hmm, wah enak tumben bibi masaknya enak gak seperti biasanya" puji Lavina setelah mencicipi hidangan sedikit.

"Bukan saya nona yang memasak tapi nona Clarissa yang memasak semuanya" jawab bi minah.

Jelas Lavina bahkan Mesya yang ada dimeja makan kaget karna Clarissa bisa memasak seenak itu. Kalau dipikir dirumah Clarissa pasti juga ada asisten rumah tangganya tapi masakannya begitu enak. Dati baunya saja sudah tercium menggugah selera.

"Kak duduk sini cobain deh ini semua masakan istri kakak loh, enak banget pasti kakak akan suka" ucap Lavina setelah Kendrick duduk.

Clarissa baru datang dan ikut sarapan bersama dengan mereka. Clarissa menawarkan untuk diambilkan makannya dan Kendrick hanya mengiyakan. Setelah mencobanya Kendrick berhenti mengunyah, masakan Clarissa begitu menggugah seleranya. Dalam hati Kendrick memuji tapi diluar bersikap biasa.

"Enak juga masakan dia, gak seperti yangku bayangkan. Tapi setarasa sih sama tubuhnya kalau gak pandai masak hanya bisanya makan mah ck ck" batin Kendrick yang terus mengunyah tanpa memperdulikan kedua orang tuanya yang terus memuji Clarissa.

Tapi saat dilihat cara makan Clarissa biasa saja bahkan porsinya tak berlebihan namun badannya berisi. Kendrick mengira Clarissa gemuk karna banyak makan, eh ternyata dugaannya salah. Lantas kenapa bisa Clarissa gemuk?.

🌺🌺

Michael datang membawa pesanan Kendrick tadi. Ia segera menyerahkan pada Kendrick. Kartunya pun sudah didaftarkan tinggal memakai saja.

Kendrick malas kalau harus dirumah terus. Inginnya bekerja tapi Tuan Alvero melarangnya agar bisa ada waktu buat Clarissa. Tanpa mau membantah Kendrick hanya nurut saja dengan kata-kata sang ayah. Clarissa datang membawa minum untuk Michael dan suaminya yang sekarang ada di halaman belakang. Setelah menaruh minumannya Clarissa hendak pergi namun dicegah oleh Kendrick.

"Serahin ponselmu" kata Kendrick.

"Untuk apa?" tanya Clarissa bingung.

"Menurut saja tak bisa kah! Tinggal serahin aja apa susahnya sih" gerutu Kendrick.

Clarissa pun menyerahkan ponselnya. Kendrick menerima lalu mengetik sesuatu diponsel Clarissa. Setelah itu ia serahkan kembali pada Clarissa. "Itu nomor baruku, jangan berikan pada siapapun" ucap Kendrick singkat.

"Iya!" jawab Clarissa singkat. Ia tak akan menyangka kalau Kendrick mau menyerahkan nomor ponselnya.

Ia memberi nama kontak Kendrick "suamiku" itulah nama yang diberikan oleh Clarissa.

Sementara Kendrick terus mengobrol dengan Michael sebagai teman curhatnya. "Ken jangan kasar gitu lah kalau ngomong sama istrimu, kasihan kalau kamu perlakukam dia kayak gitu. Kalau bukan kamu wakti yang nyamperin Clarissa pasto kejadiannya gak kayak gini" tutur Michael memberi penegasan kepada Kendrick.

"Aku hanya butuh ketenangan untuk sekarang, huufh......kembali lah bekerja dari pada ceramah disini" gerutu Kendrick sambil menghela nafas panjang.

"Ya sudah lah aku balik dulu inget pesanku tadi jangan suka kasar"

"Tau, bawel loh balik sana" kesal Kendrick lalu menyuruh Michael untuk balik ke perusahaan.

***

Clarissa sedang membersihkan kamar lalu mengambil pakaian yang kotor untuk ditaruh dalam keranjang. Sementara tangannya membereskan barang-barang yang berserakan ia tak sengaja menemukan foto suaminya bersama wanita lain. Sangat mesra sebagai seorang kekasih. Clarissa menduga-duga bahwa itu adalah pacar suaminya yang sudah mengoyak hatinya.

Hatinya sedikit sakit saat melihat foto tersebut entah dasar apa hatinya bisa seperti itu. Dan Clarissa membandingkan tubuhnya dengan tubuh Jannie yang ada dalam foto. Sangat jauh berbeda, Jannie itu cantik, badannya ideal namun hatinya buruk. Sedangkan Clarissa memang tak secantik Jannie tapi hatinya baik.

Kecantikan tak ada gunanya jika hati buruk dan kotor. Tidak semua harus cantik, putih, dan modis karna itu tak berpengaruh. Nomer satu itu adalah hati yang baik, bersih, dan adab yang diutamakan. Clarissa memang dari keluarga terpandang bahkan kekayaannya mengalahkan kekayaan dari orang tua Jannie, tetapi hatinya lembut dan baik pada siapapun. Tak pernah dia menunjukkan bahwa ia kaya dan punya segalanya.

Clarissa berbeda dengan Faero yang dikenal siapapun. Namun tidak semua orang mengenal anak kedua dari keluarga Danata itu. Karna Clarissa jarang keluar rumah dan sekalinya keluar tak ada orang yang tau. Sebab diluar Clarissa bersikap seperti orang biasa saja. Pantas tidak semua orang tau bahwa Clarissa dari keluarga Danata. Keluarga terkaya setelah keluarga Raymond.

Bahkan Kendrick saja awalnya tak menyangka bahwa Clarissa dari keluarga Danata. Ia kira Clarissa itu hanya gadis biasa dan dari keluarga sederhana.

Clarissa hendak keluar, saat membuka pintu tatapannya bertemu dengan Kendrick yang ingin membuka pintu. Clarissa langsung menunduk tak berani menatap wajah suaminya. Kendrick melirik tangan Clarissa seperti memegang sesuatu. Yang dilirik seolah tau dan menyerahkan foto tersebut pada Kendrick.

"Ini tadi aku menemukannya jatuh.." ucap Clarissa seraya menyodorkan selembar foto pada suaminya.

Dengan cuek Kendrick berkata pada Clarissa untuk membuang foto tersebut. "Buang saja tidak penting" ucap Kendrick lalu menerobos masuk.

Clarissa pun pergi keluar sembari memegang kedua foto tersebut. Di depan ia bertemu dengan mama mertuanya sedang duduk santai. Mesya pun memanggil Clarissa untuk menemaninya. Clarissa menurut lalu duduk disamping Mesya.

"Apa Kendrick kasar padamu sayang?" tanya Mesya tiba-tiba. Jelas ia cemas karna tau sifat Kendrick itu bagaimana. Tapi ia yakin bahwa Kendrick tidak akan menyakiti Clarissa. Ya mungkin cuek dan jutek itulah kenyataannya.

Episodes
1 Part 1 #Awal Kisah
2 Part 2 #Sah
3 Part 3 #Sikap Dingin
4 Part 4 #Frustasi
5 Part 5 #Sembuhkan hatinya!
6 Part 6 #Kecantikan Bukan Segalanya
7 Part 7 #Ucapan Pedas
8 Part 8 #Pertemuan
9 Part 9 #Diary Book
10 Part 10 #Salah Paham
11 Part 11 #Bernafas Lega
12 Part 12 #Lanni
13 Part 13 #Kemarahan
14 Part 14 #Luka Hati
15 Part 15 #Kenangan
16 Part 16 #Masa Lalu
17 Part 17 #Cinta Faero
18 Part 18 #Es batu
19 Part 19 #Khawatir
20 Part 20 #Perencanaan
21 Part 21 #Luka
22 Part 22 #Pertengkaran
23 Part 23 #Hati Clarissa
24 Part 24 #Penyesalan
25 Part 25 #Luka Berbalut Senyum
26 Part 26 #Heran
27 Part 27 #Sakit Hati
28 Part 28 #Kekecewaan Michael
29 Part 29 #Paket Kaleng
30 Part 30 #Kejujuran Michael
31 Part 31 #Clarissa Sakit
32 Part 32 #Fakta
33 Part 33 #Curhat
34 Part 34 #Cari Masalah
35 Part 35 #Pelukan Hangat
36 Part 36 #Kejutan?
37 Part 37 #Hans
38 Part 38 #Kecewa
39 Part 39 #Sadar Kembali
40 Part 40 #Salah Memasukkan Gula
41 Part 41 #Ceraikan Clarissa!!
42 Part 42 #Tak Mau Berpisah
43 Part 43 #Tak Mungkin Dia Mencintaiku!
44 Part 44 #Gak Mau Nikah Dulu
45 Part 45 #Jebakan Kedua
46 Part 46 #Pelukan Hangat
47 Part 47 #Faero Ngambek
48 Part 48 #Senyum yang Manis
49 Part 49 #Rencana Licik
50 Part 50 #Mengobati
51 Part 51 #Rencana Apa Lagi?
52 Part 52 #Tertabrak
53 Part 53 #Ikatan Batin
54 Part 54 #Penuh Kekecewaan
55 Part 55 #Amukan Nyonya Mesya
56 Part 56 #Hadiah Apa?
57 Part 57 #SAYUCI
58 Part 58 #Sad
59 Part 59 #London
60 Part 60 #Kabar Buruk?
61 Part 61 #Keinginan Lavina
62 Part 62 #Berdebat
63 Part 63 #Ngambek
64 Part 64 #Cinta Tak Bisa Berbohong
65 Part 65 #Restu
66 Part 66 #Rencana Pernikahan
67 Part 67 #Semua Menunggumu Kak!
68 Part 68 # Michael dan Lavina (Sah)
69 Part 69 #Hamil!
70 Part 70 #Masih Marah
71 Part 71 #Penyesalan Cantika
72 Part 72 #Jujur
73 Part 73 #Faero Kecewa
74 Part 74 #Bukti mulai Terungkap
75 Part 75 #Siapa Very?
76 Part 76 #Rencana Clarissa
77 Part 77 #Keseruan Keluarga
78 Part 78 #Siapa Dia?
79 Part 79 #Naik Daun
80 Part 80 #Kontraksi
81 Part 81 #Yeo
82 Part 82 #Lima Belas Cabai
83 Part 83 #Si Baby Kembar
84 Part 84 #Tak Pernah Ada Untukmu
85 Part 85 #Berharap keajaiban
86 Part 86 #Pergi untuk Selamanya
87 Part 87 #Berjuang Bersama
88 Part 88 #Kenyataan
89 Part 89 #Kamu Membawaku Pulang
90 Part 90 #Sikap Lembut Clarissa
91 Part 91 #Kerinduan Seorang Ibu
92 Part 92 #Harus Seimbang
93 Part 93 #Pulang ke Rumah
94 Part 94 #Melepas Beban dalam Hati
95 Part 95 #Belum Bisa Menerima
96 Part 96 #Meminta Maaf
97 Part 97 #Memori Kendrick
98 Part 98 #Melepas Rindu
99 Part 99 #Akhirnya Damai
100 Part 100 #Chera Pulang
101 Part 101 #Berkumpul
102 Part 102 #Pelukan Malam
103 Part 103 #Kemarahan Clarissa
104 Part 104 #Doa dan Harapan
105 Part 105 #Menghilang
106 Part 106 #Semua Terbalaskan
107 Part 107 #Pertempuran Panas
108 Part 108 #Baby Adik KhalKhei
109 Part 109 #Kejutan Keluarga
110 Part 110 #Kheisen Cemburu
111 Part 111 #Kembar Beda Sifat
112 Part 112 #Dikerjain
113 Part 113 #Titik Kebahagiaan
114 Pesan Terakhir
115 Karya Baru
116 Promosi Karya Baru
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Part 1 #Awal Kisah
2
Part 2 #Sah
3
Part 3 #Sikap Dingin
4
Part 4 #Frustasi
5
Part 5 #Sembuhkan hatinya!
6
Part 6 #Kecantikan Bukan Segalanya
7
Part 7 #Ucapan Pedas
8
Part 8 #Pertemuan
9
Part 9 #Diary Book
10
Part 10 #Salah Paham
11
Part 11 #Bernafas Lega
12
Part 12 #Lanni
13
Part 13 #Kemarahan
14
Part 14 #Luka Hati
15
Part 15 #Kenangan
16
Part 16 #Masa Lalu
17
Part 17 #Cinta Faero
18
Part 18 #Es batu
19
Part 19 #Khawatir
20
Part 20 #Perencanaan
21
Part 21 #Luka
22
Part 22 #Pertengkaran
23
Part 23 #Hati Clarissa
24
Part 24 #Penyesalan
25
Part 25 #Luka Berbalut Senyum
26
Part 26 #Heran
27
Part 27 #Sakit Hati
28
Part 28 #Kekecewaan Michael
29
Part 29 #Paket Kaleng
30
Part 30 #Kejujuran Michael
31
Part 31 #Clarissa Sakit
32
Part 32 #Fakta
33
Part 33 #Curhat
34
Part 34 #Cari Masalah
35
Part 35 #Pelukan Hangat
36
Part 36 #Kejutan?
37
Part 37 #Hans
38
Part 38 #Kecewa
39
Part 39 #Sadar Kembali
40
Part 40 #Salah Memasukkan Gula
41
Part 41 #Ceraikan Clarissa!!
42
Part 42 #Tak Mau Berpisah
43
Part 43 #Tak Mungkin Dia Mencintaiku!
44
Part 44 #Gak Mau Nikah Dulu
45
Part 45 #Jebakan Kedua
46
Part 46 #Pelukan Hangat
47
Part 47 #Faero Ngambek
48
Part 48 #Senyum yang Manis
49
Part 49 #Rencana Licik
50
Part 50 #Mengobati
51
Part 51 #Rencana Apa Lagi?
52
Part 52 #Tertabrak
53
Part 53 #Ikatan Batin
54
Part 54 #Penuh Kekecewaan
55
Part 55 #Amukan Nyonya Mesya
56
Part 56 #Hadiah Apa?
57
Part 57 #SAYUCI
58
Part 58 #Sad
59
Part 59 #London
60
Part 60 #Kabar Buruk?
61
Part 61 #Keinginan Lavina
62
Part 62 #Berdebat
63
Part 63 #Ngambek
64
Part 64 #Cinta Tak Bisa Berbohong
65
Part 65 #Restu
66
Part 66 #Rencana Pernikahan
67
Part 67 #Semua Menunggumu Kak!
68
Part 68 # Michael dan Lavina (Sah)
69
Part 69 #Hamil!
70
Part 70 #Masih Marah
71
Part 71 #Penyesalan Cantika
72
Part 72 #Jujur
73
Part 73 #Faero Kecewa
74
Part 74 #Bukti mulai Terungkap
75
Part 75 #Siapa Very?
76
Part 76 #Rencana Clarissa
77
Part 77 #Keseruan Keluarga
78
Part 78 #Siapa Dia?
79
Part 79 #Naik Daun
80
Part 80 #Kontraksi
81
Part 81 #Yeo
82
Part 82 #Lima Belas Cabai
83
Part 83 #Si Baby Kembar
84
Part 84 #Tak Pernah Ada Untukmu
85
Part 85 #Berharap keajaiban
86
Part 86 #Pergi untuk Selamanya
87
Part 87 #Berjuang Bersama
88
Part 88 #Kenyataan
89
Part 89 #Kamu Membawaku Pulang
90
Part 90 #Sikap Lembut Clarissa
91
Part 91 #Kerinduan Seorang Ibu
92
Part 92 #Harus Seimbang
93
Part 93 #Pulang ke Rumah
94
Part 94 #Melepas Beban dalam Hati
95
Part 95 #Belum Bisa Menerima
96
Part 96 #Meminta Maaf
97
Part 97 #Memori Kendrick
98
Part 98 #Melepas Rindu
99
Part 99 #Akhirnya Damai
100
Part 100 #Chera Pulang
101
Part 101 #Berkumpul
102
Part 102 #Pelukan Malam
103
Part 103 #Kemarahan Clarissa
104
Part 104 #Doa dan Harapan
105
Part 105 #Menghilang
106
Part 106 #Semua Terbalaskan
107
Part 107 #Pertempuran Panas
108
Part 108 #Baby Adik KhalKhei
109
Part 109 #Kejutan Keluarga
110
Part 110 #Kheisen Cemburu
111
Part 111 #Kembar Beda Sifat
112
Part 112 #Dikerjain
113
Part 113 #Titik Kebahagiaan
114
Pesan Terakhir
115
Karya Baru
116
Promosi Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!