Bab 4 - My Princess

"Kenapa dengan wajahmu?" heran Arsenio yang melihat adiknya turun dari tangga dengan wajah senang dan selalu tersenyum.

"Daddy mengizinkan ku ke Amerika," balas Lara masih dengan wajah senang nya.

"APA__?" saking terkejutnya Arsenio langsung melihat kearah sang ayah.

"Dad," keluh Arsenio yang akan protes dengan keputusan ayahnya tersebut.

"Aku hanya ingin putriku bahagia," ucap sang ayah.

"Thanks mom ... Aku mencintaimu," sambil mencium pipi sang ibu.

"Sama sama sayang," Grisela senang akhinya sang suami mau menuruti keinginan putri mereka.

"Kau tidak bekerja?" tanya Lara karna kakak keduanya itu masih berada di rumah.

"Nanti," balas sang kakak.

"Jadi ... Kapan kau akan ke Amerika?" tanya Arsenio.

"Setelah daddy menemukan rumah beserta toko dan halaman yang luas untuk nya," itu bukan Lara yang menjawab melainkan sang ayah.

"Tinggal saja di apartement milikku, kenapa harus mencari rumah,"

"Tidak mau, aku mau rumah yang biasa saja," ujar Lara

"Lalu untuk apa toko dan halaman luas?"

"Aku akan membuat toko bunga disana lengkap dengan taman bunga sendiri agar tidak perlu memasok dari orang lain," ujar Lara.

"Kalau begitu cari saja rumah yang menyatu dengan toko yang memiliki halaman luas yang sudah di tumbuhi bunga, jadi kau tidak perlu cape cape menanam lagi yang baru ... Kau tinggal merawatnya lagi, kalau perlu kau tambahkan beberapa bibit bunga baru, usul sang kakak.

"Ide yang bagus kak ... Terima kasih," ujar Lara sambil memeluk Arsenio.

"Akan ku bantu carikan tempatnya," sambil sesekali meminum kopinya.

"Kau memang kakak ku yang terbaik,"

"Dia akan pergi sendiri?" tanya Arsenio pada ayahnya.

"Tidak ... Daddy akan menyuruh Maria ikut dengan nya, lagi pula Gwen juga ada disana," balas sang ayah dan diangguki oleh Arsenio.

"Kalau begitu aku pergi, akan ada meeting sebentar lagi ... Bye mom, dad. Jangan nakal," sambil mengusap kepala Lara dan berlalu pergi menuju perusahaannya.

"Kau ada kegitan hari ini?" tanya sang mommy dan di jawab dengan gelengan kepala oleh Lara.

"Bagaiaman kalau kita membuat cookies," usul sang ibu.

"Oke...Let's go mom," ujar Lara.

Dia sangan senang memasak bahkan kadang kadang dia akan bereksperimen membuat makanan ataupun kue kue yang dia inginkan. Semua kebiasaan sang ibu melekat padanya, hobinya berkebun dan merawat bunga juga karna sang ibu.

"Kau tidak pergi ke kantor honey?" tanya Grisela pada suaminya.

"Tidak ... Aku hanya akan dirumah saja, sepertinya aku sudah terlalu tua untuk bekerja seharian di kantor," keluh Jonathan.

"Daddy kau masih terlihat muda, apanya yang sudah tua," ucap sang putri dan kedua orang tuanya hanya tertawa.

"Biarkan saja para kakak yang bekerja, daddy dirumah saja," usul Lara.

"Kau benar sweety," ucap sang ayah sambil tertawa.

"Ayo mom," ajak Lara.

Saat sudah berada di dapur dan semua bahan sudah disiapkan mereka pun mulai membuat cookies.

"Kenapa tidak buat toko kue saja?" tanya sang mommy.

"Itu terlalu memakan banyak waktu dan tenaga, Aku hanya ingin memulai dengan yang santai dulu," balas Lara.

"Kau tau, jika kau tinggal di Amerika kau akan melakukan apa apa sendiri ... Apa mom harus menyuruh salah satu maid untuk ikut denganmu?" ujar sang ibu.

"Mom tidak perlu ... Lagi pula Maria akan ikut dengan, akunl juga belum tau akan pergi kapan," balas Lara.

Setelah menyelesaikan acara membuat cookies nya bersama sang mommy Lara memutuskan untuk ke kamarnya.

15 menit kemudian Lara tampak keluar dari kamar mandi dan sudah memakai pakaiannya di walk in closet.

Dia akan menghubungi sahabatnya Gwen dan akan memberitahu bahwa dia akan ke Amerika.

"Aaaaa Lara...." teriak Gwen setelah panggilan video call Lara tersambung.

"Aku merindukanmu," senang Gwen.

"Aku juga, aku punya kabar bagus," ujar Lara.

"Apa? Jangan membuatku penasaran,"

Lara diam sejenak dan itu sukses membuat Gwen semakin penasaran. "Laraaa..." teriak Gwen.

Lara yang melihat wajah kesal sahabatnya pun tertawa sampai puas.

"Oke ... Oke, aku akan ke Amerika," ujar Lara.

"Sungguh?" dengan wajah tidak percayanya.

Lara hanya mengangguk saja sebagai jawaban dan wajah senangnya.

"Kapan?"

"Aku belum tau, mungkin setelah daddy mencarikan rumah untuk ku,"

"Tinggal denganku saja," usul Gwen.

"Tidak ... Aku sekalian akan membuka toko bunga, jadi aku memerlukan lahan yang luas untuk tanaman bunga bungaku," ujar Lara.

Cukup lama Lara dan Gwen mengobrol. Gwen menceritankan bagaiamana kehidupannya disana. Setelah menyelesaikan sekolah modelnya di inggris Gwen memutuskan untuk meniti karirnya di negeri paman Sam tersebut.

Setelah mengakhiri panggilan videonya Lara langsung terlelap menuju alam mimpinya. Saat Lara tidur sang mommy masuk kedalam kamarnya.

"Dimana Lara?" tanya daddy Jo pada istrinya sembari menikmati cookies buatan istri dan anaknya.

"Tidur," balas sang istri yang duduk di samping suaminya sambil menyenderkan kepalanya pada dada bidang suaminya.

"Apa keputusanku sudah tepat honey, membiarkan Lara di luaran sana," ujar daddy Jo sambil mengelus surai istrinya.

"Bukankah itu yang diinginkan putri kita. Biarkan dia merasakan bagaimana menjalani pahit manis nya kehidupan, tidak akan selamanya dia akan merasa manisnya terus," jelas sang istri.

"Ya ... Kau benar, aku akan berusaha percaya padanya," putus daddy Jo sambil mengecup bibir istrinya.

____________________________

Maverick Mansion.

Ethan terlihat sedang menikmati sarapan paginya sebelum berangkat ke perusahaan. Dia sudah biasa sarapan hanya sendiri, kadang sesekali sang nenek akan menginap di mansion dan menemaninya.

Setelah selesai dengan sarapannya Ethan bergegas menuju ke kantor, hari ini dia sedang malas untuk membawa mobilnya sendiri jadi dia akan menggunakan supir.

"Kita langsung ke perusahaan," ujar Ethan dengan suara datarnya.

"Baik tuan,"

Mobil yang di tumpangi Ethan pun langsung melesat menuju perusahaan. Di sepanjang jalan Ethan hanya melihat sekeliling melalui kaca jendela mobilnya.

"Kau boleh pulang paman Agust," titah Ethan setelah dia sampai di depan perusahaannya yang menjulang tinggi.

"Baik tuan ... Kalau begitu saya permisi," ujar Agust dan langsung membawa mobilnya pergi dari sana.

"Kau sudah mengurusnya?" tanya Ethan pada Billy sembari berjalan kearah lift.

"Sudah ... Mereka masih bersikeras ingin bertemu dengan anda ... Dan untuk kecelakaan kerja para pekerja kita sudah tanggung jawab," jelas Billy.

"Bereskan orang itu, aku tidak mau hal seperti ini terulang lagi di kemudian hari dan membuat perusahaan kita yang rugi hanya karna kesalahan satu orang saja," tegas Ethan.

"Baik ... Saya mengerti,"

"Bagaimana perkembangan pembangunan resort kita yang ada di Swiss," tanya Ethan setelah mereka sudah masuk kedalam lift.

"Sudah hampir 75 persen," balas Billy.

"Ohh ... Katamu nenekku ada di Swiss,"

"Iya ... Itu yang beliau katakan kemarin," balas Billy.

Setelah lift berbunyi menandakan mereka sudah sampai di lantai dimana ruangan Ethan berada. Di depan ruangan Ethan sudah berdiri Melisa di tempat kerjanya, yang memang berada di depan ruangan Ethan.

"Aku ingin data yang kemarin Melisa, dan bawa keruanganku," ujar Ethan dan langsung berlalu begitu saja kedalam ruangannya diikuti oleh Billy.

"Bobby sudah kembali?" tanya Ethan.

"Sudah, dia bahkan menghubungimu dari semalam," balas Billy.

"Dia sudah seperti gelandangan yang tidak punya rumah," cibir Billy pada kembarannya itu walau orangnya tidak ada disana.

TERIMA KASIH SUDAH MAMPIR KE KARYAKU.

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK AGAR AUTHOR LEBIH SEMANGAT LAGI.

VOTE

LIKE

COMMENT

FAVORIT

IG : @rositta.li

Terpopuler

Comments

asih nuzuliana

asih nuzuliana

bagus banget

2023-06-01

0

✨🥀Dhe carissa RCA🥀✨

✨🥀Dhe carissa RCA🥀✨

Hai kak ... aku mampir nihh ... salken dari "Suamiku dewa penolong ku" udah aku masukin favnya juga dan 🌟🌟🌟🌟🌟

2022-10-11

1

THE QUEEN'S? PINNKYBUBBLE

THE QUEEN'S? PINNKYBUBBLE

mukanya emang masih muda tapi umurnya udah tua

2022-10-08

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!