Hillatop Group corporation
Paris
Ahem terlihat memutar pulpen yang ada di tangan kanannya sejak tadi, dia duduk di kursi kebesarannya di mana saat ini Sembari bola matanya menatap kearah sebuah gambar yang ada di atas meja.
"Ini kalung yang sama"
Ucap laki-laki tersebut sembari menatap fokus pada gambar yang ada dihadapan nya.
"Sudah memastikan siapa pemilik asli nya?"
Ahem bertanya tanpa menatap kearah depan nya.
"Kami baru menemukan nama gadis nya, tapi belum menemukan wajah aslinya, aku akan memastikan nya kembali dalam 1 x 24 jam"
Jawab laki-laki yang ada dihadapan nya tersebut.
Ahem terlihat diam untuk beberapa waktu, laki-laki tersebut terlihat memijat kepalanya perlahan, dia mencoba memejamkan bola matanya.
Yah ini adalah benda yang sama yang pernah dia berikan pada gadis tersebut di masa lalu, tidak salah lagi.
"Dan soal proyek terbaru nya?"
Ahem kembali bertanya.
"pastikan kau akan mengatur semuanya tanpa terkecuali, aku ingin ini akan menjadi alasanku yang paling tepat untuk berbelok menuju ke Indonesia tanpa harus ditanya oleh daddy ku kenapa aku harus menetap disana sementara waktu"
tiba-tiba saja Ahem bicara sembari membuka bola matanya, kini pusat tatapan matanya ada di hadapannya, dia melihat sang sekretarisnya untuk beberapa waktu.
"Aku harap aku tidak mendengar kata penolakan di dalam kerjasamanya, 2 * 24 jam pastikan aku menerima kabar baik dan segera berangkat ke Indonesia, Rich"
Ahem kembali bicara sembari menatap tajam ke arah laki-laki yang dia panggil Rich tersebut.
"Aku akan menemui gadis itu sendiri Secepat nya"
mendengar ucapan sang bosnya seketika membuat Rich mau tidak mau menunjukkan kepalanya sembari dia menjawab.
"Baik tuan"
oke dia tahu apa yang di inginkan Ahem, laki-laki itu pasti harus selalu mendapatkannya bagaimanapun caranya, sejak awal bekerja dengan putra penerus Hillatop dia tahu tidak akan semudah membalikan telapak tangan, cara bekerja dengan para penerus Hillatop selalu harus sempurna, mereka harus memastikan orang-orang yang bekerja dengan mereka merupakan orang-orang terpilih yang begitu kompeten, mereka harus selalu berhasil melakukan apapun yang mereka inginkan dan tidak pernah ada kata gagal.
gaji bukan persoalan rumit dan besar.
seperti membeli sebuah barang ada kualitas ada harga.
karena itu saat melakukan wawancara menjadi sekretaris para penerus Hillatop, Dari sekian ribu pelamar mereka akan menjadi orang yang paling beruntung dan dikatakan sangat kompeten karena mampu memikirkan para pemainnya dengan cara yang luar biasa.
mereka tidak akan mengandalkan koneksi untuk masuk ke dalam perusahaan tersebut karena koneksi jelas tidak pernah berarti.
"Aku terlalu lama menunggu untuk menunda bertemu dengan nya Rich, kau tahu aku bukan tipe laki-laki yang harus menunggu tiga kali dalam kesabaran untuk mendapatkan sesuatu"
Ahem kembali bicara memperingati yang sangat sekretarisnya tersebut, setelah itu dia membuang pandangannya dan kembali fokus pada pekerjaannya.
Rich menjawab dengan tegas.
"Aku akan memastikan anda akan mendapat kontrak kerjasamanya dalam dua kali 24 jam, tuan"
Ucap Rich lagi kemudian lantas laki-laki tersebut menundukkan kepala nya, dia beranjak pergi dari sana secara perlahan dan membiarkan urusan tersebut menyelesaikan pekerjaannya.
begitu laki-laki itu keluar dari pintu ruangan tersebut, Rich langsung beli handphone ya kemudian mencoba untuk menghubungi seseorang.
"Lakukan dan pastikan semua masuk ke meja ku sebelum tengah malam"
setelah berkata seperti itu dari balik handphonenya, Rich langsung menutup panggilannya dengan cepat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 239 Episodes
Comments
Budiwati
🤔🤔🤔🤔🤔
2023-05-17
0
🦋𝖀𝖓𝖓𝖎𝖊 𝕰𝖛𝖎🍀
semoga Ahem tidak tertipu dengan orang yang nanti mengaku pemilik kalung itu
2022-12-11
2
꧁🦋⃟⃟ ˢⁿ᭄𝔎𝔄𝔉𝔎𝔄𝔎꧂
teh eva nila kingShop wati itu sodara mu ya
2022-10-29
0