Tuan Dingin Jatuh Cinta With Miss Somplak

Manipulatif

AHEM ZIGAS ASTARO HILLATOP, putra pertama pasangan Allzigra Hillatop dan Nadya Alexandra Heriyanto merupakan pewaris pertama perusahaan raksasa Hillatop yang bergerak di berbagai bidang dimulai dari properti, konstruksi, fashion bahkan tambang yang terbagi di berbagai belahan benua Eropa dan Indonesia.

Jika Saudara laki-laki kedua nya memiliki sifat play boy dan Casanova, maka beruntunglah gadis yang mendapatkan dirinya karena dia tidak memiliki sifat yang sama seperti saudara laki-laki keduanya.

Dia seorang tipekal laki-laki setia yang hanya mencintai satu gadis didalam seumur hidupnya dan tidak akan mau menjamah lebih dari satu gadis dimana sifat tersebut didapatkan nya dari sang ibu.

Dia memiliki satu rahasia besar dimasa lalu yang tidak pernah dia beritahukan pada siapapun di dunia ini.

Dia jatuh cinta pada satu gadis dimasa lalu nya, dan dia telah melakukan pencarian lebih dari Empat ribu tujuh ratus hari untuk mendapatkan gadis yang merupakan cinta pertama nya tersebut.

Dia telah menjelajahi 7 benua utama di bumi demi mencari sosok gadis tersebut dimulai dari benua Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Antartika, Australia, dan Asia.

Dan kali ini mungkinkah akan menjadi penjejalan terakhir nya dalam pencarian?!.

Dia sudah terlalu matang untuk mencari karena orang tua nya terus mendesak nya untuk menikah secepatnya.

Ahem terlihat menatap lurus kearah depan, dia menelisik ruangan yang dipenuhi lautan manusia tersebut dimana terdengar suara dentuman musik yang mulai memekakkan telinga.

Layaknya pesta konglomerat pada umumnya, dekorasi di area ballroom sebuah hotel bintang lima tampak begitu mewah. Hanya orang-orang tertentu yang dapat masuk ke sana.

Di area lain, tak jauh dari tempat itu, ada sebuah ruangan sejenis bar yang penuh oleh para pengusaha yang tengah mencari kesenangan lewat minuman, penari tiang dan pe..lacur-pe..lacur. Lantunan musik yang memekakkan telinga terdengar mengaungi ruangan yang diterangi oleh lampu remang-remang tersebut.

Ada yang percaya disana tidak ada yang namanya pe..lacur murahan. Jika tidak ada yang memberitahu, mereka semua tampak seperti wanita bangsawan, padahal tidak sedikit terdapat perempuan bergaya bangsawan yang berlaku seperti seorang pe..lacur hanya untuk bisa mendapatkan seorang suami dari kelas atas.

Seorang perempuan dengan pakaian tak jauh berbeda dengan kumpulan pe.lacur itu duduk di sofa, menyilangkan kakinya hingga paha putih mulusnya terlihat sempurna di bawah cahaya lampu.

Senyum sensual dan raut wajah yang begitu menggoda berhasil membuat beberapa pengusaha mulai datang mendekatinya. perempuan itu hanya tersenyum tipis sebagai penolakan vang halus namun para pria hidung belang belum berhasil memboyong nya ke ranjang penyatuan dalam malam panas membara tanpa gangguan.

Bola mata perempuan tersebut sebenarnya sejak tadi menangkap sosok Ahem Hillatop, dia yakin laki-laki tersebut akan masuk ke dalam perangkap nya dengan pesona yang dia miliki.

"Kau yakin aku bisa mendapatkan nya?"

Tanya perempuan tersebut pada laki-laki disamping nya.

"Jika kau tidak berhasil mendapat nya malam ini, maka pergilah di malam lain untuk menjeratnya"

Bisik laki-laki disamping nya tersebut.

"maka malam ini mari menikmati malam mu dengan ku hingga barang milik mu membengkak dangan sempurna"

Lanjut laki-laki tersebut lagi.

Mendengar ucapan laki-laki tersebut seketika membuat perempuan tersebut berdecih.

"Kau selalu suka mengambil keuntungan"

Dia menoleh dengan kesal.

Laki-laki tersebut terlihat menyungging senyum nya, mereka saling menatap antara satu dengan yang lainnya untuk beberapa waktu.

"Aku dengar dia mencari gadis di masa lalu nya, ada cara untuk menarik simpati dan perhatian nya, aku menemukan gadis itu lebih dulu kemarin, ambil salah satu barang penghubung mereka, kau bisa naik ketempat tidur nya tanpa harus bersusah payah"

setelah berkata begitu laki-laki itu kembali menyunggingkan senyumannya, membuat perempuan yang ada di hadapannya itu langsung menaikkan ujung alisnya.

"Jika berhasil kau tahu berapa harus membayar kompensasi untuk ku? tubuh mu dan juga bagian dari Hillatop company yang menjadi milik nya yang akan berpindah tangan menjadi milik mu"

perempuan itu terlihat diam untuk beberapa waktu kemudian dia menjawab.

"itu bukan hal yang berat untukku"

jawabnya sembari menatap dalam bola mata laki-laki yang ada di depannya, dan tidak begitu lama seringai licik terlihat dari kedua wajah orang tersebut.