Evelyn pun merasa bahagia membayangkan pernikahan denggan Albert satu minggu lagi dia membayangkan pernikahan yang mewah dan gaun yang cantik Evelyn pun segera menuju kamar dia pun mengganti baju denggan piyama lalu segera membaringkan tubuhnya sambil sesekali melihat cin-cin di jari manis nya Evelyn pun tersenyum senang sampai akhirnya dia tertidur pulas tak terasa hari mulai pagi matahari seakan-akan tersenyum Evelyn pun lalu terbanggun sambil menggucapkan
"selamat pagi dunia semogga hari yang indah"
Setellah ituh Evelyn pergi ke kamar mandi setellah selesai dia akhirnya segera menuju ruang makan untuk sarapan Elizabet yang berada di ruang makan melihat anaknya yang sedang bahagia pun menyapa
"em calon nyonya Albert bahagia bangget kayanya"
"eh mam morning mam"
" morning sayang ayo sarapan sebelum kamu berangkat ke kantor"
"baik mam"
mereka pun sarapan setellah selesai Evelyn pun pamit pergi ke kantor
"mam aku pergi dulu"
"baiklah"
Evelyn pun keluar dari kontarakan dia berjalan menulusuri jalan kecil dari kejauhan dia melihat mobil yang tak lain adallah mobil Albert dia pun berhenti sejenak
"hah kok dia ada di sini"
Evelyn pun langsung melanjutkan jalanya menuju pintu gang setellah sampai Albert pun menyapa Evelyn
"selamat pagi nyonya Albert"
Evelyn pun terkejut mendenggar panggilan barunya ituh Albert pun tersenyum
"hah tuan kenapa manggil saya beggitu"
"emangnya kenapa sebantar lagi kau bakal jadi nyonya Albert sambil menunjuk diri sendiri dan membusungkan dadanya"
Evelyn pun tidak menjawab dia hanya tersenyum Evelyn pun menggalihkan pembicaraan biar Albert tidak terus menggodanya
"tuan kenapa kau ada di sinih"
"tentu saja buat menjemputmu emangnya apa"
"mari masuk"
"baiklah"
mereka pun akhirnya memasuki mobil Albert pun segera melajukan mobilnya setellah beberapa lama kemudian akhirnya mereka sampai di kantor
"nona silahkan"
"terima kasih"
merekapun berjalan menuju pintu gang dan di sambut ramah scurity
"selamat pagi tuan selamat pagi nona"
"pagi pak"
"pagi "
Scurtiy pun membukakan pintu gerbang nya mereka pun berjalan bersama di saat mereka sudah berjalan cukup jauh namun masih terlihat scurity itupun menatap mereka denggan rasa binggung
batin (kenapa tuan muda bersama nona itu kelihatan sanggat akrab bukanya tuan muda...)
Pikiran sang scurity menebak-nebak dia pun menepis pikiranya
"sudah lah mungkin karena mereka cuma rekan kerja"
Sementara Evelyn sudah berada di ruangganya beggitupun denggan Albert kemudian Albert menuju ruanggan Evelyn namun sayangnya tidak seperti biasa dia tidak membawa berkas setellah sampai di pintu masuk dia pun menggetuk pintu
Tookk tokk suara pintu.....!
"permisi nona"
iya tuan silahkan masuk"
Albert pun masuk menuju ke arah kursi Evelyn pun terheran karena Albert tidak membawa berkas yang banyak tidak seperti biasanya dan memutuskan bertanya
"maaf tuan mana berkasnya"
"berkas maksudmu apa bentar lagi kau akan menjadi istriku jadi kau sudah tidak boleh kerja lagi di sini"
"kenapa seperti ituh tuan kita belum menikah jadi boleh aku bekerja di sini setidaknya sebelum satu hari pernikahan kita"
Albert tidak menjawab dia hanya diam
awalnya Albert keberatan namun karena Evelyn terus memohon Albert pun menyetujuinya
"aku mohon tuan ijinkanlah"
"baiklah kalo itu maumu"
"terima kasih tuan"
Albert pun menggangguk pelan
"kalo beggitu mana berkas nya"
"ada di ruanggan saya nona"
"kalo beggitu biar aku bawa"
"tidak nona biar aku yang bawakan untukmu"
"baiklah"
Albert pun menuju ruanggan nya untuk menggambil berkas itu setellah beberapa lama kemudian akhirnya dia kembali membawa berkas ituh
"nona ini berkasnya"
"terima kasih tuan"
"baiklah"
Albert pun berjalan menuju ruangganya setellah selesai merekapun pulang bersama
SATU MINGGU KEMUDIAN.....!
matahari bersinar terang tepat hari ini hari pernikahan Evelyn dia pun banggun dan segera bersiap-siap memakai gaun yang sebelumnya di berikan oleh Albert setellah beberapa lama kemudian
Toookk tokk....! Suara pintu di ketuk
"permisi"
Elizabet membuka pintu dia kaget Albert datang bersama pengghulu dan beberapa saksi dia bertanya-tanya di dalam hatinya
Batin (kok bawa penghulu segala bukanya mau menikah di gedung)
"nyonya"(seru Albert)
"eh iyah silahkan masuk tuan"
Albert pun mencari-cari alesan untuk meyakinkan Eizabet juga Evelyn
"maaf nyonya karena problem aku tidak bisa menikahi putri anda di gedung"
"maksud anda tuan"(tanya Elizabet)
"saya hanya akan menikahi putri anda secara sirih"
Membuat raut wajah Evelyn mendadak kaget begitupun denggan Elizabet
"maksud tuan apa"(tanya Evelyn)
"ya saya cuma inggin menikahimu secara sirih tapi cuma sementara"
"apa kau tidak keberatan nyonya"(tanya Albert kepada Elizabeth"
Elizabet pun menoleh ke arah Evelyn
"bagaimana sayang apa kamu tidak keberatan"
"iya aku tidak keberatan asal cuma sementara setellah ituh kau harus menikahiku secara hukum apa kau setuju"(melirik Albert)
"iya nona saya janji"
"bagaimana denggan anda nyonya apa kau tidak keberatan"
"oke saya setuju"
Pernikahan pun telah terlaksana meskipun sanggat terbatas dan bisa di sebut nikah secara diam-diam kini Evelyn resmi menjadi istri dari Albert meskipun secara sirih Albert pun memakaikan cin-cin kawin kepada Evelyn beggitupun denggan Evelyn kepada Albert Albert pun mencium kening Evelyn
Bersambung.....!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments