episode 3 bangkrut

Setellah Evelyn selesai sarapan Evelyn segera bangkit dari duduk nya sambil memerintah para pelayan untuk membereskan sisa makananya

"aku berangkat dulu ya janggan lupa beresin nanti di cuci jenggan lupa"(seru Evelyn kepada pelayan)

"baik non"(kata pelayan sambil menuju meja makan)

Setellah ituh Evelyn berjalan menuju garasi dan membuka pintu mobil lalu menaikinya Evelyn lalu berangkat di tenggah perjalanan tiba-tiba Evelyn di telpon oleh Albert Evelyn pun segera mengghentikan mobil di tempat aman lalu segera menggangkatnya

drettt drett suara hendphon berbunyi

"halo tuan ada apa"

"saya cuma mau bilang terima kasih nona telah datang saat saya menggundang nona makan malam"

"iya sama-sama"(batin kirain ada apa bukanya dia waktu di kafe udah bilang ya)

Evelyn sedang sibuk bertelefon denggan Albert di saat yang sedang bersamaan di kediaman Evelyn tiba-tiba suara hendfon rumah berbunyi

drettr derttt suara hendfhon

pelayan yang sedang sibuk mencuci piring lalu segera meninggalkanya lalu berjalan ke ruang tenggah dan menggangkat telfon

"halo ada apa"(seru pelayan)

"bi ini saya elizabeth apa bisa telfon nya berikan ke anak saya Evelyn"

"iya nyonya tapi non Evelyn nya tadi sudah berangkat ke kantor"

Elizabet terdiam beberapa detik

(batin)"tumben anak itu ke kantor"

"nyonya"

"eh iya"

"maaf kalo lancang nyonya kenapa eungga telpon langsung ke non Evelynya aja"

"tadi saya udah berusaha menelfonya namun sedang sibuk coba kamu sekarang telpon Evelyn siapa tau sekarang bisa soalnya ini ke adaan urget"

"baik nyonya" (sambunggan henfhone lalu terputus)

Evelyn pun sudah selesai bertelefon denggan Albert dia segera kembali menjalan kan mobilnya namun lagi-lagi suara hendfon berbunyi

Dreeet dreet

"Aduh ada apa lagi sih tuan Albert saya kan laggi nyetir gak tau apa"

Evelyn lagi-lagi menghentikan mobil nya lalu segera menggangkat nya sambil sedikit kesal

"halo tuan ada apa lagi bukanya"( perkataan evelyn terpotong karena mendafati bukan suara Albert)

"maaf non saya cuma mau mgasih tau tadi nyonya menelfon rumah katanya ada hal penting uret apa ya non saya pusing"

"sebenarnya ada apa uret apa ituh uret"(kata Evelyn binggung)

Mendenggar ituh Evelyn lalu melamun sesaat memikirkan perkataan pelayan nya sementara sambunggan masih menyala

"gak tau intinya non ke ada an gawat"

"em maksud bibi urget"

"iya non urget maksud saya"

"ya udah bi makasih nanti saya bakal nelfon mamih balik ngomong-ngomong kenapa mamih malah nelfon rumah kenpa ga telfon aku langsung"

"maaf non tadi juga nyonya udah telpon tapi katanya hape non sedang sibuk"

batin (em saya lupa tadi kan tuan Albert nelfon mana lama lagi emhh gara-gara kamu Albert)

"ya udah makasih infonya"

"baik non "

hubunggan henfon terputus

pelayan segera menuju dapur lalu segera melanjutkan nyuci piring sementara Evelyn segera menelfon balik maminya setellah telpon terhubung dan terangkat

"halo mom ada hal urget apa"

"halo sayang ini ke adaan sanggat urget"

"sebenarnya ada apa"

"mom tolong jawab"

Sebelum memberitahukan semuanya kepada Evelyn dia takut anaknya bakal syok mendenggar kenyataan nya Elizabet menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskanya dia ulang 3× sampai akhirnya dia memberitahukan semuanya kepada Evelyn

"jadi sebenarnya papih kamu kena tipu di Amrik sekarang dia di tahan karena tidak bisa mengganti rugi untuk itu sebagai ganti keruggianya papih di tahan karena tidak bisa menggantinya dan kita bangkrut semua aset-aset kena tipu termasuk dan semua rumah dan kantor yang kamu kelola bentar lagi bakal di sita dan 3 hari lagi mamah bakal pulang ke indonesia karena sekarang masih ada urusan"

"hah apa mah jadi maksud mamah kita bangkrut"( batin ya tuhan aku bakal jatuh miskin)

"iyah kita sudah tidak punya apa-apa"

"gak mungkin mih itu semua gak mungkin"

"mamih juga eungga percaya namun ini kenyataanya"

tiba-tiba sambunggan telfon terputus karena saking kaget dan tak percayanya Evelyn gak sadar henfonya jatuh ke bawah

"sayang sayang kamu baik-baik aja"

Evelyn pun lalu menggambilnya

"iya mih aku baik-baik aja"

Sambungan terputus

"ya tuhan bagaimana ini aku harus apa"

Evelyn pun segera memutar balik mobil dan kembali ke rumah

"sesampai di halaman rumah Evelyn memakirkan mobil di garasi lalu turun dia segera membuka pintu dan naik tangga dia segera masuk kamar dan membaring kan tubuh nya di atas kasur dia benar-benar syohk sementara pelayan yang melihat tidak berani bertanya karena ekpresi Evelyn yang sanggat datar

Bersambung....!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***