Rencana Bisnis

Setelah ia mendengar apa yang dikatakan oleh pria tersebut,Ricard sedikit tersenyum dan Memasukkanya kedua tangannya kekantong.

"Sistem kau rekam apa yang dikatakan oleh Pria itu dan kirim ke handphone ku"ucap Ricard ke Sistem lewat pikirannya

"Baik Tuan,Tapi Point Sistem akan di potong 500 untuk biaya perekaman suara dan pengirimannya"ucap Sistem

"Baik....Segera lakukan".Perintah Ricard ke Sistem

Lalu Ricard pun memulai aksinya dengan memancing Pria tersebut untuk mengatakan kebusukannya

"Oh apa Dekan yang menyuruhmu untuk untuk bertindak seperti ini"ucap Ricard dengan pura pura ketakutan.

Melihat Ricard mulai ketakutan,ia pun berkata dengan bangga"Tentu saja".

"Apakah ia tidak takut kalau ini menyebar,maka posisi nya sebagai Dekan akan hilang" Tanya Ricard yang masih pura pura sedikit ketakutan.

"Memangnya siapa yang akan mengetahuinya,disini hanya kau dan bu Dosen Nita.Jadi tidak akan ada yang mendengarnya"Jawab Pria itu dengan bangga.

"Apakah kau tidak takut kalau kami akan melaporkan ini kepada Dinas Pendidikan?maka pamammu akan kehilangan posisinya?"kata Ricard.

Mendengar itu pria itu mendengus dan berkata dengan kesal"Heh,memangnya kau ada punya bukti untuk melaporkannya".

Ricard tersenyum dan berkata"Terima kasih karena kau telah memberitahuku semuanya".

Kemudian Ricard mendekati Pria itu lalu memukul wajah pria itu hingga membuat Pria itu terjatuh.

Setelah itu Ricard Mendekati Bu Dosen dan menarik tangannya dan meninggalkan ruangan perpustakaan.

"Ayo cepat,kita harus pergi dari sini Bu"ucap Ricard.

Pria itu bangun dan mencoba mengejar mereka"Bajing@n......Aku akan membunuhmu"ucap Pria itu dengan marah

Sementara itu Ricard dan Bu Dosen sudah pergi jauh meninggalkan ruangan perpustakaan dan pergi keluar lewat gerbang belakang.

"Huft.......Huft.......Sepertinya kita sudah pergi dari Pria gila itu Bu"ucap Ricard dengan polos.

Bu Dosen melepaskan tangannya dari pegangan tangan Ricard dan berkata khawatir"Apa yang kau lakukan?Itu akan membuat mu dikeluarkan dari kampus".

Ricard menenangkan Bu Dosen dan berkata sambil tersenyum"Tidak perlu khawatir Bu.Saya sudah menyiapkan sesuatu untuk menghadapinya nanti"

Kemudian Ricard bertanya kepada Bu Dosen"Ngomong ngomong dimana Rumah Bu Dosen?Biarkan saya mengantarkanmu"

"Tidak perlu,saya bisa pulang sendiri"jawab Bu Dosen.

"Jangan begitu aku jadi tak enak dengan Bu Dosen"Ucap Ricard.

"Tidak perlu aku bisa pergi sendiri". Bu Dosen tetap bersikeras.

"Taksi....."

Bu Dosen segera menghentikan taksi dan segera pergi meninggalkan Ricard sendirian Dipinggir jalan.

"Bu Dosen yang Hot anda sungguh menarik".ucap Ricard dengan tersenyum sambil mengeleng gelangkan kepalanya.

Ricard kemudian pulang ke kontrakannya dengan berjalan kaki yang tidak jauh dari kampusnya.

...----------------...

Dikamar kontrakannya Ricard Hanya duduk sambil memainkan handphonenya.Tiba tiba handphone nya berdering dan yang meneleponnya adalah Mita.

Ricard segera mengangkatnya dan segera menjawab"Hallo sayang,Apakah kau merindukanku?"

"Sayang aku memang merindukan dirimu"Terdengar suara manja Mita dari telepon.

Setelah jeda beberapa saat,Mita kembari berkata"Sayang bisakah malam ini kau datang kerumah ku,ibu ku nanti malam pergi kerumah bibi.Jadi nanti malam aku dirumah sendirian"ucap Mita malu malu kucing.

"Malam ini?jam berapa?"tanya Ricard.

"Hemmm.....Jam 6.Apakah bisa?"Jawab Mita setelah berpikir sejenak.

Ricard pun mengangguk dan berkata"Baiklah,Aku akan datang tepat waktu"

Setelah itu mereka berdua saling mengucapkan kata kata cinta hingga 1 jam lamanya.

"Baiklah nanti malam jam 6 aku akan menunggu mu dirumah"ucap mita sambil mematikan handphonenya.

tut!tut!tut!

Setelah itu Ricard merenung sejanak dan berpikir"Hemm aku harus mengenakan pakain bagus malam ini"

"Sistem Tukarkan 100 Ps dengan uang dan segera tranfers kerekeningku"ucap Ricard ke Sistem.

"Baik Tuan"jawab Sistem.

(Ding penukaran 100 PS ke uang telah berhasil dan uang telah ditransfer kerekening Tuan).

Tiba tiba sebuah pesan muncul handphone Ricard"No.Rekening anda telah ditransfer sebesar 10 juta rupiah"

"Tampilkan Status"ucap Ricard

"STATUS"

(Nama) : Ricard Stive(19)

(Level) : 2/10(10000Ps)

(Job) : -

(Kecerdasan) : 50(2000Ps)

(Kharisma) : 55(2000Ps)

(Skil) : -Beladiri (100%)

-Skil bercinta (100%)

-Skil mengemudi(100%)

-Skil Assasin Super( - )

(Saldo) : Rp 15 000 000 00

(Point sistem) : 35000 PS

(Pasangan) : - Mita

(Aset) : - Vila Elit no1 dikawasan

Gadingan

-Motor Honda CBR150R

(Misi) : - Jadikan Dosen nita

pasangan( - )

"Woww.......Sistem kenapa PS ku sangat banyak dan kenapa Skil Assasin Super yang belum terpasang"Tanya Ricard dengan antusias.

"PS dan Skil Assasin Super adalah hadiah peningkatan level 2 Tuan.Maaf Tuan belum memberitahu,karena Tuan kemarin lagi telponan dengan pacar anda Mita"Jawab Sistem.

"No problem"Jawab Ricard dengan gaul karena sedang senang mendapatkan PS yang banyak dan Skil Assasin

"Sepertinya aku harus pindah Ke Villa ku sekarang,tidak mungkin lagi aku tinggal dikontrakan ini"pikir Ricard.

Setelah beberapa saat ia mulai membereskan barang barangnya untuk pindahan.

Tapi ia hanya membawa beberapa barang saja seperti sepasang baju,celana,cd,buku pelajaran kampus dan barang penting saja.

Sisanya ia akan belanja untuk kebutuhan Villanya nanti,karena tidak mungkin ia membawa barang lapuk yang berada dikontrakan ke villanya nanti.

...----------------...

Saat Ini,disiang harinya Ricard sedang bersantai sofa Villanya.Karena pindahan dari kontrakan ke Villa nya hanya memerlukan waktu 2 jam saja.

Waktu ia bersantai ia mendapatkan sebuah ide untuk menjalankan sebuah bisnis perusahaan.Karena Tidak mungkin ia mengandalkan PS terus untuk kebutuhan sehari harinya.

"Sistem tolong buka Fitur toko penjualan perusahaan saat ini".ucap Ricard.

"Tuan bisa membeli perusahaan apa saja asal PS Tuan cukup"jawab Sistem.

"Hemm coba lihat contoh perusahaan dan harga PS nya"Tanya Ricard dengan penasaran

"TOKO SISTEM"

- Perusahaan Hotela com(Harga PS 100.000)

- Perusahaaan Lexton(Harga Ps 800.000)

-Perusahaan Audy(Harga PS 80.000)

........Dan lain lain.........

"Bahkan perusahaan terbesar di provinsi ini bisa dibeli.Tapi harga PS untuk satu perusahaan aja gak ngotak"ucap Ricard dengan cemberut.

"Sistem bisa aku ngutang PS dulu untuk beli satu perusahaan"tanya Ricard.

"Bisa Tuan tapi harus dibayar,terkadang ada beberapa orang pas mau nagih hutang malah marah marah"Jawab Sistem.

"Hehehe tentu aku bayar,Baiklah langsung beli perusahaan Hotela com"ucap Ricard dengan semangat.