Saling Mengenal

Pagi harinya Ricard terbangun dengan Mita yang berada di pelukannya.Mereka tidur hanya beralaskan tikar.

"Sistem tampilkan Status ku".ucap Ricard.

"STATUS"

(Nama) : Ricard Stive(19)

(Level) : 1/10(100Ps)

(Job) : Pelayan restoran

(Kecerdasan) : 50(1000Ps)

(Kharisma) : 55(1000Ps)

(Skil) : -Beladiri (100%)

-Skil bercinta (100%)

-Skil mengemudi( - )

(Saldo) :Rp 200 000

(Point sistem) : 10000 PS

(Pasangan) : - Mita( - )

(Aset) : - Villa Elit no1 Dikawasan

Gadingan

Motor Honda CBR150R

"wow.....Statusku banyak yang berubah.Tapi apa maksudnya dengan Skill mengemudi dan Mita tanda kurang itu".Tanya Ricard lewat pikirannya.

"Skil mengemudi dengan tanda kurang maksudnya skil belum terpasang ke tuan......"

"Kalau Mita dia akan menjadi pasangan Tuan,tapi sekarang belum.Tuan telah mengambil keperawanannya.Tidak mungkin Tuan tidak bertanggung jawab........"

"Tuan sedikit saran dari Sistem,jadilah Pria yang bertanggung jawab dengan apa yang mereka perbuat".ceramah Sistem ke Ricard.

Ricard yang mendengar Sistem ceramah tersebut pun ingin sekali muntah darah.Biasanya Sistem berbicara dengan sedikit kaku,Tapi sekarang malah diceramahi Sistem.

"iya iya....Aku pasti akan bertanggung jawab.Tapi itupun tergantung Mita apakah dia mau menjadi pasanganku atau tidak".ucap Ricard sambil melihat wajah Mita mengelus pipinya.

Mita yang merasakan ada seseorang mengelus pipinya pun perlahan terbangun.

Hal yang pertama ia lihat adalah seorang Pemuda tampan yang kini sedang tersenyum kearahnya sambil mengelus pipinya.

Ia pun mencoba mengingat siapa Pemuda tampan tersebut,setelah ia mengingat siapa Ricard.Ia pun begitu malu dan segera membenamkam wajahnya ke arah dada pemuda tersebut.

Dimalamnya yang diingat Mita adalah,ia memohon kearah Ricard untuk segera melanggarnya dan mengatakan bahwa ia milik Ricard.

Sebenarnya Mita juga merasakan nikmat dunia yang ia dapatin dari Ricard.Dimana saat Ricard melanggarnya Mita serasa terbang akan kesenangannya sendiri.

"Hey Mita,kenapa wajahmu berada didadaku.Aku ingin sekali memandangi wajah cantikmu ini"ucap Ricard dengan nada menggoda.

Mita yang mendengar ucapan Ricard bahwa ia cantik pun begitu senang becampur malu.

" ma.....maaf".ucap Mita dengan suara begitu kecil tapi Ricard masih bisa mendengarnya.

"Maaf??.....Untuk apa kau meminta maaf?".Tanya Ricard dengan bingung.

"Maaf soalnya semalam aku memaksa kau untuk."belum sempat Mita menyelasaikan ucapannya,Ricard sudah memotongnya.

"Itu bukan salahmu oke.Aku akan bertanggung jawab apa yang telah aku perbuat".ucap Ricard dengan nada yang serius.

Mita yang mendengar bahwa Ricard akan bertanggung jawab pun sangat bahagia dan ia pun menangis terharu dengan ucapan Ricard.Mita percaya bahwa Ricard tak mungkin berbohong kepadanya.

"Tapi Mita apa kau mau sama lelaki miskin dan....".Tanya Ricard yang terpotong dengan ucapan Mita.

"Aku tak peduli mau kau miskin atau tidak.Asal kau bertanggung jawab itu sudah membuat ku bahagia".Ucap Mita yang penuh penegasan.

Ricard yang mendengar ucapan Mita pun begitu senang.Karena Mita bukan seperti wanita yang kebanyakan mereka hanya memandang pria dari kekayaannya saja.

"Aku akan membahagiakanmu".ucap Ricard sambil mencium kening Mita.

"Oh ya......kenapa semalam kau bisa berada disini dengan supir taksi si@lan itu".tanya Ricard dengan nada yang begitu kesal terhadap supir taksi tersebut.

"waktu itu aku pulang kerja jam 6:30.Seharusnya aku pulang jam 4:00 sore,tapi dikarenakan banyaknya pesanan mobil dan motor aku lembur......"

"Nah setelah Setengah 7 aku memesan taksi untuk pulang.Lalu taksi datang dan aku masuk kedalam taksi,setelah beberapa menit berlalu sang supir pun menawarkan munuman air putih,aku tidak menaruh kecurigaan terhadap supir tersebut......."

"Aku meminumnya,tapi beberapa menit saat aku minum.Badan ku terasa panas dan saat aku melihat sekitar jalan aku langsung panik,karena jalan menuju rumah berbeda......"

"Aku pun bertanya ke supir kenapa lewat sini,tapi supir itu malah membentakku, aku langsung berteriak meminta tolong.Tapi mobil malah behenti dipinggir hutan ini dan menarik ku keluar dengan paksa.Aku pun mencoba melepas kan diri namun gagal karena kalah tenaga,setelah itu kau pun datang".ucap Mita dengan panjang lebar.

"Jadi kau bekerja di showroom mobil ya".Tanya Ricard.

"iya...aku bekerja sebagai pelayan sekaligus sortir berkasnya".jawab Mita.

"Kau tinggal dimana".Tanya Ricard.

"Aku tinggal bersama ibuku dikontrakan kebun nanas".jawab Mita.

"Ayahmu dimana".tanyaRicard.

Tapi Ricard melihat Raut wajah sedih Mita pun langsung mengghiburnya.Karena Ricard tau bahwa Mita sudah tidak memiliki ayah lagi.

"Kau tau Mita.Aku tidak memiliki ayah dan ibu. Saat kecil aku hanya tinggal bersama nenek ku.Tapi saat aku berumur 17 Tahun nenek ku meninggal.Jadi aku sekarang aku hanya seorang diri".Ucap Ricard dengan senyum yang terpaksa.

"Maaf.....Ayahku meninggal saat aku berumur 15 tahun.Kau jangan sedih lagi,kan sekarang ada aku sebagai kekasihmu".ucap Mita dengan senyum yang tulus.

Ricard yang mendengar ucapan Mita pun sangat bahagia,ia pun langsung memeluknya lebih erat lagi.Tapi Mita merasakan ada yang keras dibawah dekat perutnya,karena posisi mereka saat ini sedang Ricard memeluk Mita dengan posisi baring.

"Ricarddd.....ada tidak bisa bernafas lalu ada yang keras diperutku".ucap mita dengan berusaha untuk melepaskan pelukan Ricard.

"Hehehe maaf" ucap Ricard dengan malu malu.

"oh iya...ayo kita pakai baju dan segera pulang badan ku sudah bau ni".ucap Ricard yang segera berdiri.

Tapi tidak dengan ia duduk sambil melihat tongkat ajaib milik Ricard yang begitu panjang dan tebal.Ia bertanya tanya lewat pikirannya.

"Sangat panjang dan tebal.Gimana Tongkat setebal itu bisa masuk ke lubang kecilku"pikir Mita dengan cabul.

Ricard yang melihat Mita memandang tongkat ajaibnya dengan terpesona pun menggodanya.

"Apakah kau mau lagi sayang?.Kita biaa melakukanya besok dirumahku"ucap Ricard dengan senyum dan nada yang menggoda.

"Dasar otak cabul".ucap Mita segera memalingkan wajahnya dengan pipi yang memerah dan senyum malu malu.

mereka pun segera memakai baju dan bergegas untuk mencari taksi lewat aplikasi.Setelah mendapatkan taksi mereka pun masuk kedalam

"Pak ke kawasan kebun nanas ya".ucap Ricard kearah supir taksi.

"siap".ucap supir taksi dengan ramah.

Tapi setelah melihat sang pria dan wanita dipinggir hutan dengan pakaian lumayan kotor,sang supir pun cuman menggeleng gelengkan kepalanya saja.

"Dasar lelaki miskin, tidak bisa mengajak wanita bercinta dihotel malah ngajak di semak semak".ucap supir taksi dalam pikirannya,tapi ia tetap melaksanakan tugasnya sebagai supir taksi.

Setelah sampai di kawasan dikebun nanas mita pun segera turun dan berpamitan ke Ricard.Mereka juga sudah bertukar no handphone.

"Aku pulang dulu ya sayang".ucap Mita ke arah Ricard.

"oke sayang".ucap Ricard ke arah Mita

Mereka pun pulang kerumah masing masing.Ricard pulang ke kontrakannya dan bergegas ke restoran untuk berhenti bekerja.Karena ia sudah mendapatkan Sistem maka Ricard tidak butuh lagi bekerja sebagai pelayan restoran.

~

~

~

( Bersambung )

~

~

~

**Ayo dukung karya ini dengan Like dan Vote ya teman teman🥰

Dukungan Kalian semangatmu😘**

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***