Saat ini Kayla sedang berdiri di terminal kota nya tinggal, dia sudah membulatkan tekat untuk meninggalkan tanah kelahirannya dan memulai semuanya dari awal.
"Ayah mamah semoga kalian merestui Kay saat ini" ucap Kayla dalam hati dan menuju salah satu bus yang akan membawa dia menuju tempat baru yang Kayla tak tau keadaannya yang pasti tempat itu menjadi tujuan semua orang yang ingin mengadu nasibnya di sana.
Harapan Kayla semoga di sana adalah awal kehidupan yang lebih baik untuk masa depannya kelak.
Sudah beberapa jam Kayla duduk didalam bus ini dan akhir nya bus pun sampai di tujuan akhir nya, semua orang turun dari sana termasuk Kayla.
Setelah turun Kayla pun berjalan menyusuri trotoar sepanjang jalan untuk mencari kost atau kontrakan yang murah untuk dia tinggali selama berada di kota ini.
Kayla terus berjalan sampai beberapa meter ke depan dan akhir nya dia pun menemukan kost-kost an yang menurut dia lumayan rapih tak kumuh dan semoga harga nya pun bersahabat bagi diri nya karena belum mendapatkan pekerjaan dan masih bergantung pada tabungan saja.
"Permisi Bu apa disini masih ada kost-kostan yang masih kosong?" ucap Kayla pada salah satu ibu yang sedang duduk di teras kost-kostan tersebut.
"Masih neng ada satu lagi" Ucap ibu yang ternyata pemilik kost-kostan itu.
"Apa neng mau m lihat?"
"Apa boleh bu?" ibu itu pun hanya tersenyum dan berdiri dari duduk nya untuk menunjukan kost-kostan yang akan menjadi tempat tinggal Kayla entah sampai kapan.
"Panggil saja saya Bu Warsih neng...?" ucap ibu itu mengenalkan diri.
"Kayla Bu saya Kayla"
"Oya neng Kayla. kebetulan saya pemilik kost-kostan ini jadi neng jangan sungkan sama saya" ibu Warsih sangat ramah pada Kayla.
"Makasih Bu"
Bu Warsih pun membuka pintu kost-kostan nya untuk Kayla lihat, Bu Warsih berharap Kayla menyukai nya dan mau ngekost di sana.
Setelah melihat-lihat bagian dalam Kayla pun menyetujui untuk menyewa kost-kostan itu.
"Bu saya akan menyewa kamar ini dan akan bayar setahun di muka"
Bu Warsih yang mendengar akan di sewa setahun oleh Kayla pun merasa senang dan berbinar jarang sekali orang akan menyewa kost-kostan langsung setahun kaya Kayla begini.
"Wah yah bener neng? Boleh-boleh akan ibu beri potongan sebulan kalau begitu bagaimana?" Saking senangnya Bu Warsih pun memberikan diskon pada Kayla.
"Terimakasih Bu"
"Gak usah sungkan neng kalau ada apa-apa hubungi saja ibu ya. Ibu tinggal di depan situ"
Ternyata Bu Warsih tinggal di rumah yang teras nya tadi dia duduki.
"Iya Bu makasih, berapa saya harus membayar?"
"Kalau sebulan itu lima ratus ribu jadi coba neng kalikan berapa soal nya ibu kalau masalah hitung menghitung agak kagok gitu" Bu Warsih nyengir kuda saat memberitahukan hal itu, Kayla langsung menghitung uang untuk membayar kost-kostannya
"Ini Bu, silahkan ibu hitung kembali uang nya semua enam juta" ucap Kayla memberikan uang nya langsung pada Bu Warsih.
Bu Warsih lalu menghitung ulang uang tersebut dan mengembalikan lima ratus ribu pada Kayla.
"Ini neng kan tadi ibu bilang potongan satu bulan jadi seharusnya lima juta lima ratus ribu"
"Baiklah terimakasih Bu"
"Sama-sama neng semoga neng betah di sini"
Kayla pun hanya menganggukkan kepala menjawab ucapan Bu Warsih tadi.
Kini yang tinggal Kayla pikirkan adalah bagaimana cara nya untuk mendapatkan pekerjaan agar dia dapat menyambung hidup nya karena tabungannya sudah berkurang cukup banyak walaupun masih cukup untuk Kayla bertahan.
Kayla sudah membeli nomer telpon baru dan sambil rebahan di atas tempat tidur yang sudah di sediakan oleh si pemilik kostan.
Kayla mencari lowongan pekerjaan di internet berharap ada loker untuk nya walaupun menjadi ob Kayla akan lakukan.
Setelah mencari cukup lama tanpa terasa Kayla pun tertidur mungkin karena lelah dalam perjalanan tadi.
***
Keesokan pagi nya Kayla menggeliat dalam tidur nya, dia merasa tubuhnya pegal-pegal mungkin karena kemarin habis perjalanan jauh.
Kayla pun bangun dan melakukan rutinitas nya setiap pagi lalu mencari sarapan untuk dia saat ini, Kayla berencana akan mencari pekerjaan setelahnya.
Sambil menyantap sarapan pagi nya Kayla lantas berselancar di dunia Maya berharap ada loker untuk nya karena Kayla tau pendidikan terakhirnya saat ini hanya lah lulusan SMA maka Kayla tak pernah berharap akan pekerjaan kantoran yang hanya duduk di depan komputer saja.
Bagi Kayla walaupun itu sebagai ob Kayla akan lakukan asal itu halal sekian lama Kayla berselancar hingga mata Kayla membaca satu pengumuman penting tentang perusahaan yang sangat terkenal tengah membuka loker seketika itu pula Kayla berbinar berharap dia akan mendapatkan pekerjaan itu.
Kayla langsung menyiapkan keperluan untuk melamar pekerjaan di sana Kayla berharap akan mendapatkan pekerjaan ini dan menyambung hidup kedepan walaupun dia bisa untuk beberapa bulan ke depan.
Setelah semua nya siap Kayla pun bergegas untuk pergi dengan pakaian khas pelamar pada umumnya Kayla semangat empat puluh lima langkah nya sangat yakin akan mendapatkan pekerjaan itu.
"Neng Kay mau kemana?" sapa Bu Warsih ketika melihat Kayla akan pergi dari kostannya itu.
"Ini Bu saya mau melamar pekerjaan saya lihat tadi di internet ada lowongan pekerjaan semoga saja saya dapat" ucap Kayla dengan semangat.
"Ya sudah ibu doakan semoga neng mendapatkan pekerjaan yang terbaik ya neng semangat terus neng" Bu Warsih menyemangati Kayla dengan tangan yang mengepal ke atas.
Kayla yang mendapat semangat pun tersenyum dan berlalu dari sana sambil memesan ojek online agar lebih cepat sampai.
Kayla berharap semoga di jalan doa tak menemukan kemacetan seperti ya g biasa dia lihat di televisi ketika di kampung nya dulu.
"Dengan neng Kayla?" ucap ojol yang baru saja berhenti di depan Kayla.
"Iya mang" mamang ojek itu pun menyerahkan helm kepada kayla untuk di pakai.
"Sesuai tujuan kan neng" Kayla hanya menganggukkan kepala nya.
"Seperti nya neng akan melamar pekerjaan ya?" tanya ojek itu lagi sepanjang perjalanan mereka saling mengobrol ngalor ngidul tak tentu arah hingga sampai di tempat tujuan yang di tuju kaa untuk melamar pekerjaan.
"Sudah sampai neng, semoga berhasil dan sukses ya neng" ucap tulus sang Driver.
"Makasih ya mang ini uang nya" Kayla menyerahkan uang untuk membayar mamang ojek itu.
"Terimakasih neng"
Kayla tak menjawab ucapan driver itu, saat ini Kayla menatap kagum bangunan yang berada di depan mata nya yang sangat megah dan menjulang sangat tinggi.
"Semoga aku keterima bekerja di sini" ucap Kayla bermonolog dan menyemangati diri sendiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Kinan Rosa
semoga kamu berhasil Kayla
dan diterima bekerja di perusahaan tersebut
2022-12-03
0