Sesampai nya dirumah supir membantu menurunkan belanjaan.
"Terimakasih pak." kataku pada supir taxi online nya.
"Iya buk sama-sama" jawab supir nya.
Aku bergegas membuka pintu rumah dan mengangkat barang - barang belanjaan satu persatu ke dapur. Setelah nya aku merasa lelah sekali dan perut ku merasa mual. Memang beberapa hari ini aku serimg merasa mual dan mudah sekali lelah. Aku sudah minum obat maaq tapi rasanya mual nya belum reda, kadang agak enakan tetapi beberapa saat kemudian aku merasa mual.
Aku memutuskan untuk beristirahat sejenak sebelum menyusun bahan - bahan belanjaanku tadi. Aku merebahkan badan ku di sofa sambil memijat lembut keningku karena aku merasa pusing. Tidak lama berselang aku tertidur dan beberapa menit aku terlelap, aku terbangun dan ku lihat jam sudah hampir pukul lima sore. Aku bergegas mandi dan sholat asar, setelah nya aku mulai menata bahan - bahan belanjaanku tadi.
Jam tujuh malam mas Suthan sudah pulang dari kantor, aku membukakan pintu dan menyalam tangan mas suthan.
"Capek mas, mau mandi dulu atau bersih - bersih aja dan langsung makan?" tanyaku
"Mandi dulu lah karena mas merasa gerah." jawab mas Suthan.
Setelah mas Suthan mandi, aku ke dapur menata meja makan menyiapkan makan malam. Tidak lama berselang mas Suthan ke ruang makan.
"Masak apa tadi?" tanya nya
"Goreng ikan nila sama sambal kecap aja mas karena tadi agak lama menata bahan bahan belanjaan. Sambil menata bahan - bahan belanjaan aku mengoreng ikan. Sayur nya lalapan aja ya mas. Besok baru aku buatin makanan favorit mas rendang sapi." jawab ku
"Ya sudah gini aja juga da enak kok, pasti tadi lelah ya sayang belanja ke super market sendiri?"
"Iya mas ntah kenapa belakangan ini aku mudah sekali merasa lelah, dan perut aku sering mual loh mas, padahal sudah minum obat tapi belum sembuh juga. Apa harus ganti obat ya, mungkin merk yang ini sudah gak mempan lagi dosis nya buat aku?" jawabku panjang lebar
"Iya nanti kita beli ke apotik ya, sekalian tanya apoteker nya obat apa yang bagus buat sakit maaq nya."
"Iya mas."
Sambil menikmati makanan kami cerita tentang bagaimana tadi aku belanja dan bagaimana kegiatan mas Suthan hari ini, apa pekerjaan nya sudah bisa diatasi atau belum. Dan dia mengatakan semua sudah mulai bisa dikendalikan dan menejemen nya sudah mulai bagus karena banyak yang direvisi.
Setelah beberapa saat kami mengobrol sambil menikmati menonton televisi mas Suthan mengajak ke apotik buat beli obatku. Tadi selesai makan kami langsung keruangan keluarga menikmati dessert sambil menonton televisi.
"Ayok sekarang aja ke apotik nanti kemalaman dan ngantuk." kata mas Suthan.
"Iya mas, bentar ya aku pake hijab dulu." kataku.
Beberapa saat kemudian kami sampai ke apotik dekat rumah aja, kami menggunakan sepeda motor supaya lebih cepat.
"Bang apa obat maaq yang bagus selain merk xxx ya?" tanyaku kepada apoteker nya
"Sudah berapa hari ibuk sakit nya?" tanya apoteker nya.
"Sudah lebih dari tiga hari bang tapi belum juga reda walaupun aku sudah minum obat xxx tersebut." jawab ku.
"Gimana klo ibu coba minum obat ini aja ya, diminum tiga kali sehari sebelum makan ya buk." terang apoteker nya.
"Baik berapa harga nya?" tanyaku.
"Empat puluh ribu rupiah aja, semoga lekas sembuh ya buk." kata apoteker nya pada ku
"Terimakasih ya." jawabku dan berlalu dari apotik tersebut.
Aku berjalan menuju ke parkiran karena tadi suami menunggu aku di sepeda motor, dia tidak ikut turun karena cuman mau beli obat ja sebentar.
"Sudah selesai?" tanya suami.
"Sudah mas" jawabku.
"Ada lagi kira - kira yang mau dibeli? Mau beli jajanan atau apa?" tanya mas suthan
"Kayak nya gak ada lah mas tadi kan sudah belanja ke super market sekalian tadi banyak beli cemilan. Apa mas mau beli sesuatu lagi?" Aku balik bertanya kepada mas suthan.
"Gak ada juga mas sudah kenyang. Jadi sekarang kita langsung pulang aja ya." kata mas suthan
"Iya mas." jawabku.
Sesampai di rumah aku meminum obat yang di beli tadi dan langsung kekamar untuk tidur. Mas Suthan langsung melanjutkan pekerjaan nya di sebelahku ku karena meja kerja mas Suthan memang aku letakkan di sebelah ranjang, walau dia bekerja tapi setidak nya dia berada di dekat ku.
Pagi subuh aku bangun tidur dan merasa masih pusing dan mual, aku bingung kenapa gak reda juga padahal sudah ganti obat. Aku berpikir kenapa seperti ini padahal aku makan nya bukan sembarangan, dan akhir - akhir ini aku juga tidak begitu suka minum air putih, setelah minum aku langsung mual.
Setelah beberapa saat aku baru ingat sudah telat haid. Aku mengambil hp dan melihat kalender. "Ya Allah sudah dua minggu aku belum haid?" batin ku, karena kami baru pindah ke kota P ini jadi aku sibuk dan melupakan kalau aku sudah telat dua minggu.
Aku bergegas ke kotak obat, aku melihat ada tast pack disitu, aku membeli nya dua bln yang lalu, pada waktu itu aku sudah telat lima hari terus aku beli alat test pack pada malam hari, maksudku pagi bangun tidur mau aku test. Bangun tidur sebelum aku mentest nya aku sudah haid. Makanya test pack ini belum kepake.
Dengan perasaan hati berdebar aku kekamar mandi dan melakukan test. Cuman dalam beberapa detik aja garis nya naek dan langsung dua garis merah. Aku sangat syok sekali. Aku gemetaran di dalam kamar mandi. Ya Allah apakah ini mimpi atau kenyataan gumam ku dalam hati. Aku melihat lagi test pack nya memang dua garis merah. Aku buru - buru bangunin suami dan menunjukkan test pack tersebut. Reaksi suami juga seakan tidak percaya.
"Nanti test nya rusak" kata suami.
Aku buru - buru melihat kemasan test pack nya dan aku melihat tanggal kadaluarsa nya sudah lewat. Seketika aku jadi lemas.
"Iya memang mas sudah lewat tanggal kadaluarsa nya." Kataku sambil tertunduk lesu.
Aku kembali membongkar kotak obat dan ku temukan ada satu lagi test pack disitu dan langsung melihat tanggal kadaluarsanya sebelum aku mencoba test lagi. Aku masih penasaran. Tapi aku sudah tidak sesak pipis, aku memutuskan nanti aku test lagi pikirku.
Aku sengaja tidak ada minum air sebelum aku test lagi karena aku takut nanti klo minum kadar HCG nya menurun. Dan setelah dua jam kemudian aku merasa sudah mulai mau buang air kecil lagi. Aku bergegas ke kamar mandi dan sebelum nya aku ambil dulu alat test pack ke kotak obat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments