Perawan Tua dan Para Sahabat

2 hari ini perasaan Tari berubah dengan cepat seperti naik Roller-Coaster.

Ia awalnya bahagia lalu harus bersedih lagi.

Tentu saja membuat moodnya dikantor juga tidak baik.

Wajahnya terlihat muram, tidak secerah biasanya.

Tiba-tiba pintu ruangannya diketuk.

"Permisi Bu, ini berkasnya saya taruh di mana ya?" Goda Monic sambil masuk ke dalam ruangan Tari.

"Ibu? Enak aja. Kapan saya nikah sama bapak kamu?" Jawab Tari ketus pada sahabatnya itu.

•••

Monic memang salah satu sahabat tari dari Geng Rumpi masa kuliah. Mereka tetap dekat dan bersahabat hingga kini walaupun kerjanya di lain tempat.

Monic diterima sebagai staf administrasi kejaksaan tahun lalu, sekantor dengan Tari.

Julie diterima sebagai Manager di salah satu bank swasta.

Gracia diterima sebagai PNS di PDAM.

Tari dan ketiga sahabatnya ini memiliki usia yang sama hanya berbeda bulan saja.Tahun ini menginjak 30 tahun dan mereka berempat belum menikah.

Seharusnya mereka ganti nama Geng Rumpi menjadi Geng Pertu (Perawan Tua).

Disamping itu mereka semua jomblo. Ketika reuni kampus mereka sering disebut Makhluk Mubazir.

Alasannya karena mereka cantik, mereka memiliki pekerjaan yang mapan dan berasal dari keluarga berada. Lalu yang tidak mereka miliki hanyalah pasangan.

•••

"Kenape lu? Mukanya jelek amat. Something happen? Tell me, please." Kata Monic sambil bergelayut di tangan Tari yang sedang berdiri mengambil air minum di dispenser.

"Ntar malem aja sambil ngopi ah." Jawab Tari malas.

"Oke Jam 7 di tempat biasa ya. Aku share di grup ya." Kata Monic dengan semangat 45.

"Iya bawel." Jawab Tari.

°°°

"Girls... Jam 7 ngopi tempat biasa ya. Tari lg galau." Ketik Monic di grup chat geng mereka.

"Siap 86." Balas Julie.

"Oke Nyah." Balas Gracia.

•••

Malam Hari di Cafe Aromian

Gracia tiba paling awal di parkiran dengan mobil sedan birunya.

Ia berjalan menuju ke meja tempat biasa mereka nongkrong.

Julie dan Monic sampai disaat hampir bersamaan.

Mereka turun dari mobil sedan berwarna Putih dan Gold.

Mereka lalu berjalan berangkulan menuju ke meja tempat Gracia sudah duduk melihat menu.

10 menit kemudian Tari tiba dan turun dari sedan merahnya.

Lalu berjalan menghampiri ketiga sahabatnya yang sudah ada di meja sambil mengangkat tangan mereka ke arah Tari.

•••

"Lama amat anda." Protes Gracia.

"Maaf... tadi pulang kerja langsung jemput emak balik arisan."Jawab Tari sambil menulis pesanannya.

"Gimana, gimana, gimana? lu kenapa?" Tanya Julie sambil memegang pundak Tari yang duduk di sebelahnya.

"Buruan cerita, aku nahan dari tadi siang tau. Jiwa Kepoku meronta-ronta." Sambung Monic penasaran.

"hmmmh..." Tari menghela nafas panjang.

"Aku dapet double attack dari kemaren sampai tadi pagi." Sambung Tari.

"Maksudnya? Tolong dijabarkan lagi bu Jaksa." Timpal Julie.

"Kemaren kan ultahku, orangtuaku panggil keluarga terus kayak syukuran kecil-kecilan gitu." Jawab Tari.

"Wah kita lupa ultah lu, sorry ya belum kasih kado."Kata Monic dengan wajah songongnya.

"Udah nyantai aja, Udah tua gak ngarepin kado." Jawab Tari.

Tiba-Tiba lampu Cafe tersebut mati.

Tampak pelayan membawa kue ulang tahun dengan angka 30 diatasnya dan bertuliskan

"Hore 30, Ayo Menua Bersama."

Tari terharu melihat kejutan dari sahabatnya diiringi lagu selamat ulang tahun dari pemain biola di panggung utama.

Tari meniup lilin dan seketika lampu cafe menyala kembali. Sahabatnya begantian mencium dan memeluk Tari untuk menyelamatinya.

"Kirain kalian lupa, makasih girls." Kata Tari sambil menangis haru.

"Ya enggak mungkin lah. Nih hadiah kita buat kamu sambil menyodorkan 3 papper bag. Buka dirumah aja, lanjut cerita." Kata Gracia.

"Makasih banget Girls. Iya aku lanjutin ceritanya." Balas Tari.

•••

"Jadi intinya kemarin Oma bilang di cemas karena aku udah jadi perawan tua, karena cucunya tinggal aku yang umur segini belum nikah." Sambung Tari sambil menyeruput Caramel Machiato dihadapannya.

"Terus malamnya aku mergokin, mamaku nangis di pojok kasur.

Dan tadi pagi mamaku akting dia gapapa dihadapanku.

Aku bener-bener merasa kecewa sama diriku sendiri." Isak Tari yang mendapat pelukan dari Julie untuk menenangkannya.

Sahabatnya mengerti betul beban pikiran Tari lebih berat dari mereka.

Mereka bertiga memiliki kakak dan adik, sehingga keluarga mereka tidak terlalu memojokkan mereka soal pernikahan. Sementara Tari adalah anak tunggal, wajar saja keluarganya tampak cemas.

"Kita ngerti banget Tar posisi kamu, karena kita pun juga mengalami hal yang gak jauh beda. Kita harus bersabar, semua pasti diberikan pasangan pada waktunya. Kebetulan kita agak lambat, tapi kita diberikan pekerjaan yang mapan sebagai gantinya dan kita masih bisa berkumpul begini. Ambil sisi positifnya." Jelas Julie sambil menggenggam tangan Tari.

Monic dan Gracia ikut menggenggam tangan Tari. Lalu mereka mulai tersenyum untuk menguatkan satu sama lain.

•••

"Terus tadi pagi kenapa?" Sambung Monic

"Tadi pagi aku ngelamun pas lagi dilampu merah, pas diklakson mobil belakang aku kaget. Salah oper porseneling malah Re-track, nabrak deh." Jelas Tari dengan penuh semangat.

"Terus gimana? Parah gak? Udah damai?" Sambung Gracia.

"Damai soal mobil, hatiku yang gak bisa berdamai." Jawab Tari sambil menghela nafas.

"Kenapa?" ketiga sahabat itu berteriak kompak hingga seisi cafe memperhatikan mereka.

"Orang yang kutabrak adalah orang yang paling tidak ingin aku temui lagi." Jawab Tari sambil merobek tisu yang ada dihadapannya.

"Siapa?" Kata Gracia.

"Siapa sih?" Lanjut Monic.

Julie tersenyum simpul.

Gracia dan Monic menatap heran pada Julie.

"Emang lu tau Jul?" Tanya Monic penasaran.

Julie mengangguk.

"Siapa buruan kasih tau gak! Mati kepo nih kita" Kata Gracia gemas.

"Tommy Prasetya." Jawab Julie.

"Serius Tar?" Tanya Monic dengan mata terbelalak.

"Tar... Jawab dong." Paksa Gracia.

Tari mengangguk.

Gracia dan Monic saling bertatapan. Mereka berdua kaget dengan jawaban Tari.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Selamat Membaca😀

Mohon dukungannya ✌️

Betha🙋

Terpopuler

Comments

Masaria Hia

Masaria Hia

ikutan dunk ngegengnya 😂🤣😂🤣

2020-06-30

0

_sshinta

_sshinta

hm

2020-05-17

1

lihat semua
Episodes
1 Hari Pertama Menyandang Status Perawan Tua
2 Dihantui Rasa Bersalah
3 Kenangan Lama yang Kembali Lagi
4 Dia Masih Sama Seperti Dulu
5 Perawan Tua dan Para Sahabat
6 Jangan Menghindar
7 Campur Tangan Orang Tua
8 Makan Malam Keluarga
9 Mother Power
10 Perundingan Pra Nikah
11 Perdana Belanja Berdua
12 Rumah Masa Depan
13 Sahabat Ketinggalan Kereta
14 Hari Lamaran
15 Dia Tunanganku
16 Kedatangan Christie
17 Kecurigaan Christie
18 Kegagalan Christie
19 Perubahan Sikap Christie
20 Kepergian Christie
21 Sikap Tommy yang Berubah
22 Kekecewaan Tari
23 Amarah Tommy
24 Bonus Visual + Karakter
25 Saingan Tommy
26 Keraguan Orang Tua Tari
27 Kesalahan Fatal Tommy
28 Kekecewaan Angga (Part 1)
29 Kekecewaan Angga (Part 2)
30 Kehancuran Angga
31 Hari Pernikahan
32 Keberanian Angga
33 Kesedihan Belinda Makin Berlarut
34 Tari Merasa Nyaman (Part 1)
35 Tari Merasa Nyaman (Part 2)
36 Kecemasan Orang Tua dan Sahabat
37 Proses Hukum Tommy
38 Kembalinya Kepercayaan Diri Angga
39 Kabar Mengejutkan Untuk Tari
40 Tari Merasa Sangat Terpukul
41 Angga Siap Bertanggung Jawab
42 Jawaban Tari
43 Keputusan Tari
44 Canggung
45 Kepanikan Orang Tua Tari
46 Kabar Mengejutkan Bagi Orang Tua Tari
47 Pengakuan Angga
48 Jalan Terbaik Untuk Tari
49 Kekecewaan dan Amarah Bu Lusi
50 Kesalahpahaman Bu Lusi
51 Curahan Hati Angga
52 Duka Mendalam Tari
53 Angin Segar Untuk Tommy
54 Pertemuan Melepas Jutaan Rindu
55 Permohonan Maaf Tommy
56 Kehilangan Restu
57 Kebencian Yang Makin Mendalam
58 Pergi Demi Kebahagiaan
Episodes

Updated 58 Episodes

1
Hari Pertama Menyandang Status Perawan Tua
2
Dihantui Rasa Bersalah
3
Kenangan Lama yang Kembali Lagi
4
Dia Masih Sama Seperti Dulu
5
Perawan Tua dan Para Sahabat
6
Jangan Menghindar
7
Campur Tangan Orang Tua
8
Makan Malam Keluarga
9
Mother Power
10
Perundingan Pra Nikah
11
Perdana Belanja Berdua
12
Rumah Masa Depan
13
Sahabat Ketinggalan Kereta
14
Hari Lamaran
15
Dia Tunanganku
16
Kedatangan Christie
17
Kecurigaan Christie
18
Kegagalan Christie
19
Perubahan Sikap Christie
20
Kepergian Christie
21
Sikap Tommy yang Berubah
22
Kekecewaan Tari
23
Amarah Tommy
24
Bonus Visual + Karakter
25
Saingan Tommy
26
Keraguan Orang Tua Tari
27
Kesalahan Fatal Tommy
28
Kekecewaan Angga (Part 1)
29
Kekecewaan Angga (Part 2)
30
Kehancuran Angga
31
Hari Pernikahan
32
Keberanian Angga
33
Kesedihan Belinda Makin Berlarut
34
Tari Merasa Nyaman (Part 1)
35
Tari Merasa Nyaman (Part 2)
36
Kecemasan Orang Tua dan Sahabat
37
Proses Hukum Tommy
38
Kembalinya Kepercayaan Diri Angga
39
Kabar Mengejutkan Untuk Tari
40
Tari Merasa Sangat Terpukul
41
Angga Siap Bertanggung Jawab
42
Jawaban Tari
43
Keputusan Tari
44
Canggung
45
Kepanikan Orang Tua Tari
46
Kabar Mengejutkan Bagi Orang Tua Tari
47
Pengakuan Angga
48
Jalan Terbaik Untuk Tari
49
Kekecewaan dan Amarah Bu Lusi
50
Kesalahpahaman Bu Lusi
51
Curahan Hati Angga
52
Duka Mendalam Tari
53
Angin Segar Untuk Tommy
54
Pertemuan Melepas Jutaan Rindu
55
Permohonan Maaf Tommy
56
Kehilangan Restu
57
Kebencian Yang Makin Mendalam
58
Pergi Demi Kebahagiaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!