Di tempat lain di kediaman keluarga afandra yang mewah karena memang mereka keluarga kaya no 1, dan yang kedua keluarga Dinda pastinya.
Tok tok tok ( suara ketukan pintu)
" Ka, ka Dino cepetan, nanti telat nih aku tunggu di meja makan ya "
"Iya " jawaban Dino
Setelah mendengar jawaban dari kamar Dino, Dina pun langsung turun untuk sarapan, karena di meja makan sudah ada kedua orang tua nya menunggu untuk sarapan.
Tidak lama kemudian Dino pun bergabung di meja makan, dan sarapan bersama.
Setelah sarapan di kembar berpamitan kepada orangtuanya, untuk pergi ke sekolah.
si kembar ke sekolah menggunakan mobil biasa, seperti hal nya Dinda, si kembar pun menyembunyikan identitas nya, dengan menggunakan mobil biasa.
tapi tidak mengurangi ketampanan dan kecantikan mereka, karena mereka tampil apa adanya.
Di tengah jalan menuju ke sekolah Dinda melihat anak kecil sedang berusaha mengambil bola yang terlempar di tengah jalan raya,
seketika Dinda melihat dari depan, ada mobil yang melaju ke arah anak itu.
( Karena memang posisi nya di jalan raya ya gaes😁😁😁)
Karena memang posisi nya tidak jauh dari Dinda yang sedang bersepeda, dengan gerak cepat Dinda turun dari sepeda dan menghampiri lalu menangkap anak itu dan membawanya ke tepi jalan raya.
"Kamu ga papa de ?" kata Dinda
Anak itu menangis dan tubuh nya gemetar karena kaget, dengan apa yang terjadi dengannya.
"Sudah ga papa,sekarang kamu aman, lain kali hati-hati ya sayang, orang tua mu mana ?" kata Dinda.
Orang disekitar yang melihat kejadian itu pun merasa lega, dan bersyukur semuanya baik-baik saja.
Tidak lama orang tua anak itu datang menghampiri mereka.
" Kamu ga papa sayang, ada yang sakit sayang ? Tenang ya mama ada di sini " kata orang tuanya yang langsung memeluk anaknya dengan erat.
"Terimakasih de kamu sudah menolong anak saya, kalau tidak ada kamu saya tidak tahu lagi, dan tidak bisa bayangkan ap yang terjadi sama anak saya." kata orang tua anak itu.
" Sama - sama Pak, Bu. Lain kali hati-hati dan lebih di jaga dan di awasi lagi anaknya. Ya sudah saya pamit ya Pak Bu assalamualaikum, dah Ade manis." kata Dinda sambil melambaikan tangan kepada anak itu.
" Sekali lagi terima kasih banyak ya de atas bantuannya, walaikum salam" kata mereka.
Dinda pun tersenyum dan mengangguk serta melambaikan tangan sambil naik sepedanya, kembali menuju sekolah.
Tak jauh dari tempat kejadian itu, ada dua pasang mata yang melihatnya semua kejadian itu, karena posisi mereka tidak jauh dari sana. Siapa lagi kalau bukan si kembar, dengan terkagum dan perasaan lega Dina mengelus dadanya.
"syukurlah anak itu tidak apa-apa
untung ada perempuan itu kalau tidak,
aku ga bisa bayangkan apa yang terjadi,
eh... Tunggu kayanya perempuan penyelamat itu berseragam sekolah sama seperti kita " kata Dina antusias
" Mungkin " kata Dino, dengan muka datar nya, padahal di dalam hati Dino pun ikut terkagum melihat kejadian itu.
Mereka pun melanjutkan perjalanan ke sekolah, dengan pikiran masing-masing.
Setelah baca jangan lupa tinggalkan jejak ya teman2 🥰🥰 semoga terhibur dengan cerita recehan aku🥰🥰
komen kalau ada kata yang kurang tepat menurut kalian,😁😁 biar aku bisa memperbaiki kedepannya, makasih. 🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Zanzan
kata2nya kadang ada yang kelebihan...kadang kurang...yah...begitulah...aku mampir lagi...semoga gak kalah seru ma yang sebelumnya aku baca...semangat...
2024-03-22
0