...💀💀💀...
Kalo kata teman kerja ku ya hantu itu rupa nya sangat menyeram kan apa lagi bagi yang meninggal karena jadi korban kecelakaan, sudah di pasti kan wajah nya sangat amat menyeram kan tapi itu kata teman ku sih, selama ini aku lempeng lempeng aja, gak percaya tuh diri ku dengan hal yang seperti itu.
"Jadi aku harus mengantar mu kemanan?"
"Di depan belok kanan, tidak jauh dari sana adalah rumah ku." Ucap nya.
"Gitu dong dari tadi, kan jelas aku mengantar mu ke mana nya! Nama mu siapa? Kalo aku kan Bimo."
"Melati."
"Oh jadi nama mu itu Melati, nama yang bagus, cantik dan sesuai dengan orang nya." Ucap ku tanpa sengaja memuji kecanti kan Melati, gadis yang sempat membuat ku frustasi karena dari tadi aku bertanya dia hanya diam, tapi tidak lagi untuk saat ini.
"Mas Bimo ke sini ada urusan apa?" Tanya Melati.
"Aku ada tugas dari kantor, pihak kantor meminta ku untuk menyurvei wilayah yang akan di jadikan pabrik." Ujar ku.
"Lalu mas Bimo akan tinggal dimana?"
"Aku untuk sementara tinggal di..." aku mengambil hape ku yang ada di saku celana, aku buka chat dari bos sinting ku, mati aku... seperti nnya ini sudah lewat dari tempat ku menginap.
"Ada apa, mas Bimo?"
"Hehehe, seperti nya aku sudah melewati cukup jauh tempat aku menginap, harus nya kan aku sudah tiba di Motel Mawar yang ada di jalan Mawar. Tapi ini kita sudah ada di jalan Melati, nama jalan nya sama seperti nama mu ya, Melati."
"Maaf ya, mas Bimo jadi sudah semakin jauh dengan tempat mas menginap."
"Tidak apa kok, aku bisa kembali lagi ke jalan Mawar." Ucap ku santai.
Aku memarkir mobil honda jass ku di depan rumah yang kecil, aku dan Melati sama sama turun dari mobil.
Aku melihat beberapa rumah yang sudah tampak gelap tanpa penerang lampu di depan nya. Mungkin tuan rumah nya sudah tidur, cara mereka juga untuk mengirit listrik dengan memadam kan lampu depan rumah.
"Ayo, mas Bimo masuk dulu!" Melati menarik tangan ku dan membawa ku masuk ke dalam.
Melati mendudukan ku di sebuah sofa yang empuk dan nyaman
Rumah ini kecil, tapi tampak nyaman dan terawat.
"Melati, di mana orang tua mu?" Tanya ku karena rumah Melati tampak sepi dan seperti nya hanya Melati sendiri yang tinggal di rumah ini.
"Orang tua ku sedang ke luar kota, mas Bomo!" Seru Melati dengan membawa segelas air putih, rumah Melati tampak sederhana jauh dari kesan mewah.
"Jadi kamu tinggal sendiri untuk saat ini?" Tanya ku dan meminum air yang ia bawa.
"Jika mas Bimo mau menginap di sini, aku sangat merasa senang mas." Ujar nya.
"Apa? Menginap di sini? Apa kata orang jika aku menginap di sini?" Tanya ku, kok Melati mau jika aku tinggal dan bermalam di rumah nya sudah jelas rumah nya sepi, gak enak hati jika aku harus menginap.
"Iya, mas menginap di sini." Ujar Melati, jika mas Bimo punya niat jahat maka ia akan dengan senang hati menerima tawaran ku untuk menginap, di sana lah aku akan mengambil nyawa mu mas, sebagai teman ku di alam ku.
"Maaf Melati, kurang etis dan kurang sopan rasa nya jika aku menginap tanpa ada orang lain di sini, apa lagi rumah ini tampak sepi, aku takut akan berbuat hilaf, lebih baik aku kembali ke Motel Mawar saja, tempat di mana seharus nya aku berada." Aku jelas menolak tawaran Melati, takut plus ngeri, takut aku di perkosaaa sama Melati, cari aman saja lah.
Aku berdiri, "Lebih baik aku pamit sekarang, jaga diri mu baik baik ya!" Pamit ku pada Melati.
Aku tidak akan membiar kan kamu pergi mas Bimo, kamu akan jadi milik ku, aku akan ikut kemana pun kau pergi. Melati menatap ku dengan senyum.
Aku berjalan ke luar rumah Melati, Melati mengantar ku dengan berjalan di belakang ku.
"Apa apaan ini!" Seru ku kaget bukan main saat mendapati ban belakang mobil ku kempes.
Melati menyeringai.
"Itu pertanda mas Bimo gak boleh pergi, mas Bimo harus menginap di rumah ku!" Ujar Melati dengan ke dua tangan bertaut di belakang tubuh nya.
"Kalo sudah begini ya apa boleh buat, Melati... kamu masuk lah ke dalam rumah, ini sudah terlalu larut, kau harus tidur." Aku menyuruh Melati untuk masuk ke dalam rumah.
"Lalu mas Bimo gak ikut masuk?"
"Aku kan laki laki dewasa, kau juga wanita dewasa, tidak baik kita berada di satu ruang tanpa ada nya pihak ke tiga, aku akan tidur di dalam mobil saja, kau masuk lah ke dalam, jangan lupa kunci pintu." Ujar ku yang langsung masuk ke dalam mobil, aku duduk di belakang kemudi dengan mengatur bangku yang aku duduk kan agar senyaman mungkin aku tidur.
Tidak salah aku memilih mu, mas Bimo. Melati masuk ke dalam rumah.
bersambung...
...🍀🍀🍀🍀🍀...
Jangan lupa jempol nya ya 🤭
komen mu merubah popularitas ku 😊
...Salam manis...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
Pink Blossom
wkwkwkwk, ngakak kalimat terakhirnya🤣🤣🤣
2023-01-05
2
Yusni Ali
Kuburan.
2022-11-14
1
El_Ni.Mar
di ajak nginep ko gk mau Bimo tidur di losmen dua patok
2022-10-15
2