" Mbak..." panggil Arga.
lalu si karyawati muslimah itu langsung membalikkan badannya.
sontak saja si Arga kaget bukan kepalang ketika dia tak asing melihat orang yang dia panggil dengan sebutan ' MBAK '.
Ya , dia Annisa. si karyawati muslimah
upyang bekerja di Resto itu.
dengan perasaan canggung , Annisa mendekati Arga yang sedang memanggil nya.
" Permisi...ada yang bisa saya bantu ? "
tanya Annisa, seolah ia tak kenal dengan Arga dan berperilaku seperti layaknya seorang pelayan restoran.
" Heh Nis...kok kamu bersikap sok nggak kenal sih sama aku ? " ucap Arga sambil menarik tangan kanan Annisa.
sungguh kaget Annisa ketika dia tau kalau tangan kanan nya di tarik oleh Arga. langsung saja ia menarik kembali tangannya dengan agak kasar.
" Astaghfirullah...apa apaan sih kamu Ga? kita bukan muhrim !! " ucap Annisa dengan agak meninggikan nada bicara nya.
" udah cepet , kamu mau pesen apa ? " tanya Annisa sambil menyodorkan sebuah buku daftar Menu dan kertas List pesanan.
Arga memesan sepiring Chicken steak dan segelas milk shake chocolate.
" udah kan ? ya udah aku pergi dulu...permisi ! " ucap Annisa kembali ke dapur dengan membawa kertas List pesanan Arga.
" Astaghfirullah... astaghfirullah hal'adziim...sabar sabar Nis " ucap Nisa sambil menyiapkan pesanan orang lain.
melihat Annisa yang dari tadi hanya mengusap dadanya , Dinda temannya kebingungan.
" ini Annisa kenapa ya...apa lagi ada masalah ? ah , coba aku samperin " gumam Dinda sambil berjalan mendekati Annisa.
" Nis ? " tanya Dinda sembari memegang pundak Annisa.
sontak saja Annisa kaget.
" ah !! eh Dinda...hehe..k..kamu ngapain manggil aku Din ? ada yang bisa ku bantu ? " ucap Annisa alih alih mengalihkan perhatian Dinda.
" hah... nggak papa kok " jawab Dinda dengan santai
" Din... ".
" Yaa ? ada apa Nis ? "
" bisa minta tolong nggak ? " tanya Annisa.
" bisa. emang apa ? " tanya Dinda.
" eemm...ini tolong anterin ini di meja No.23 ya... '' .
ucap Annisa sambil memberikan nampan berisi sepiring Chicken steak dan segelas milk shake.
" Ok..." jawab Dinda.
^^^^
^ ARGA ^
" MAH !! MAMAH !! " panggil Arga yang baru saja pulang ke rumah.
" Apa sih Ga...kok triak triak gitu manggil nya ? ada apa sih ? " tanya Bu.
" Ma !! pokoknya nya Arga nggak mau tau ya! mama harus lamarin Annisa buat Arga " ucap Arga.
" Hey Hey Hey ?! kamu ini apa apaan sih ? dateng dateng itu ucap salam , ini enggak. malah marah marah nggak jelas " ucap mamah nya sewot.
" Ya pokoknya harus di terima !! OK ?! " ucap Arga sembari menggantungkan Jaket nya di balik pintu.
" Yes , OK , OK...mamah akan coba lamarin dia buat kamu !! sekarang kamu tenang ? " ucap mamah nya.
" Ok Ok mah " balas Arga santai.
" Ga...mamah mau ke Pasar dulu ya... mau beli sayuran sama buah buahan kita udah abis nih " ucap mamah nya sembari pergi ke kamar untuk mengambil dompet nya.
" Ok Mah...hati hati di jalan lho " ucap putra semata wayangnya itu.
di waktu yang sama , Annisa juga akan pergi ke Pasar untuk membeli sayuran .
[ PASAR ]
" Bu...ini bayam nya satu iket berapa ? " tanya Annisa.
" Satu iket nya Tujuh Ribu mbak " Jawab si pedagang itu.
" Ooh..saya beli satu aja ya buk...ini yang nya " ucap Annisa sembari menyodorkan dua lembar uang berwarna kuning dan Abu abu.
" Ini mbak... makasih ya mbak " jawab ibu itu sambil memberikan kantong plastik berisi sayur bayam.
" eemm... penyedap rasa udah , trus buah pisang sama jambu juga udah , sayur bayam nya juga udah. Ok , Let's Go pulang " ucap Annisa.
saat ia hendak menyeberang jalan , tiba tiba dia mendengar suara rintihan seorang wanita paruh baya.
segera ia menghampiri wanita itu.
" Astaghfirullah hal'adziim...Ibu nggak papa ? mari saya bantu " ucap Annisa sembari berusaha membangun kan badan wanita itu.
" saya tidak apa apa nak... terimakasih sudah menolong saya " ucap wanita itu yang tak lain adalah Bu Desy.
" kok ibu bisa jatuh kenapa ? " tanya Annisa sembari mengajak wanita itu untuk duduk di bangku dekat pasar.
" saya hanya sedikit kecapekan aja , ditambah ini bawa barang belanjaan nya agak berat. " jawab Bu Desy sambil mengusap siku nya.
" Kok Ibu enggak minta tolong sama anak atau tetangga dekat ? " tanya Annisa.
" enggak apa-apa saya lagi pengen jalan jalan aja " jawab Bu Desy.
" Aarghh!!! sakit nya " ucap Bu Desy sambil memegang lengannya.
" Ya Allah Bu...kalo begitu mari saya antar pulang ya Bu " tawar Annisa.
" enggak usah nak...lagian kamu juga bawa barang belanjaan nya juga banyak " tolak Bu Desy dengan sopan.
" enggak papa kok Bu...Insya Allah saya masih bisa bawain " ucap Annisa.
" Ya Allah... andaikata calon menantu ku itu memiliki akhlak mulia seperti ini , pasti langsung aku lamarkan untuk Arga "
batin Bu Desy.
mereka berdua berjalan sambil mengobrol di jalan , tak terasa mereka berdua sampai lah di kediaman Bu Desy.
" Ini rumah ibu nak " ucap Bu Desy sembari membuka gerbang rumah nya yang megah bak istana ratu dan raja .
" Ooh...jadi selama ini rumah megah yang Cat nya Navy itu rumah Ibu..." ucap Annisa dengan perasaan kagum.
" kok kamu tahu ? apa sering lewat ya ? " tanya Bu Desy keheranan.
" hehe...iya Bu , saya dulu kalau mau berangkat kuliah pasti lewat depan rumah ibu " ucap Annisa polos .
" Ooowh...yaudah yuk masuk nak " ajakan Bu Desy kepada Annisa.
" Oh...iya Bu , terimakasih atas ajakan nya , saya langsung pulang aja Bu... takutnya nanti mengganggu aktivitas Ibu..." tolak Annisa dengan. lembut.
" enggak apa apa...masuk yaah ?! " pinta Bu Desy .
" ya sudah Bu...kalo itu mau nya Ibu , saya mau masuk " ucap Annisa hanya bisa pasrah.
" Buu...saya pengen duduk disini aja , soalnya hawanya sejuk...hehe " ucap Annisa sembari melihat lihat sebuah taman mini di pekarangan rumah Bu Desy.
" Ya udah...kalo kamu mau nya di depan. saya masuk dulu ya , mau naruhin sayuran . " ucap Bu Desy.
'' Iya , Buu " jawab Annisa.
" Mah ?! kok mama pulang nya cepet banget sih ? " tanya Arga keheranan.
" Tadi itu mamah jatoh di depan pasar " ucap Bu Desy polos.
" What ?!! Mamah jatoh ?! nggak mungkin !! nggak mungkin !! " jawab Arga tak percaya.
" Iya Ga...mamah tadi jatoh , trus di tolongin sama Mbak mbak " ucap Bu Desy .
" trus , sekarang mamah nggak papa kan ? " tanya Arga .
" Iya nggak papa. tu , yang nolongin mamah ada di depan teras . " ucap Bu Desy.
" ya udah aku mau keluar dulu...mau bilang makasih sama dia " ucap Arga .
Arga langsung pergi menemui orang yang telah menolong Mama nya tadi. berharap wanita itu masih ada di depan rumah.
" Makasih ya mbak...sudah nolongin mamah saya " ucap Arga kepada wanita itu.
wanita itu sedang memandangi pekarangan yang penuh dengan bunga dan ditengah nya ada air mancur nya , jadi wajah wanita itu tak terlihat oleh Arga.
" Sama sam..." ucap Annisa sembari membalikkan badannya.
ucapannya terhenti ketika ia terkejut melihat siapa yang sedang berbicara dengan nya.
" Arga ?! " ucap Annisa lalu menunduk kan kepala nya.
" Annisa ? " timpal Arga .
" makasih ya udah nolongin mama aku " ucap Arga untuk mengawali pembicaraan mereka.
" Iya sama sama...jadi itu tadi mamah kamu ya , maaf aku nggak tau kalo itu mama kamu Ga " ucap Annisa
tak lama kemudian...
" Ooohh jadi kalian udah saling kenal ya ? " tanya Bu Desy sembari membawa nampan berisi Tiga cangkir teh.
" ya udah yuk masuk dulu " ajak Bu Desy.
" mah , ini Annisa nya mah...udah sekarang aja ya " pinta Arga.
" yuk kita ke ruang tamu " ajak Bu Desy.
kali ini Annisa hanya bisa diam dan menuruti ajakan Bu Desy.
mereka bertiga duduk di sofa berwarna biru muda.
Arga lalu memberi kode kepada mamah nya
" Annisa..." ucap Bu Desy sambil memegang tangan Annisa.
" iya Bu..." jawab Annisa.
" sebagai tanda terima kasih saya pada Nak Annisa karena telah menolong saya....,t..tapi di terima yaah, please !! " pinta Bu Desy.
" selama itu halal dan diperbolehkan , Insya Allah saya terima Buu " jawab Annisa.
" gini... sebagai tanda terima kasih saya pada Annisa , karena tadi udah nolongin ibuk , mau kah Nak Annisa jadi menantu Ibu ? " tanya Bu Desy.
" M...m..maksud Ibu , saya jadi istri nya Arga ?! " tanya Annisa memastikan.
" Iya Nak " jawab Bu Desy.
" mau ya Nis ?! aku pasti bakal bahagiain kamu selama lamanya " pinta Arga.
" s...saya...ssayaa...s..s..saya..."
HAI 😄😄😄 Penasaran nggak nih ? , sama episode baru nya 🙄🙄
OK :) Tunggu Yaaa 🤩🤩😝😝
Author nya juga cari inspirasi dulu 🧠🧠🌈🌈
Bye Bye 😉😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments