" Alhamdulillah... akhirnya aku lulus juga.. Makasih ya Allah. jika bukan karena campur tangan-Mu , apa yang terjadi pada nasib hamba mu ini " ucap Nisa sambil mengusap kan kedua tangan nya ke arah muka.
seketika ia mengingat orang tua nya lalu memandang bingkai foto kedua orang tua nya bersama nya di masa kecil. Annisa lalu mengambil foto tersebut dan memeluknya.
" Yah...Nda...Nisa udah lulus kuliah sekarang, Nisa udah sukses dan udah mewujudkan impian Nisa. Ayah sama Bunda pasti bangga kan lihat Annisa bisa sukses kayak sekarang ini" dialog Nisa dengan bingkai foto tersebut.
" Annisa pasti bakal cari kerjaan secepatnya Yah..Bun.. Do'ain Nisa ya " ucap Nisa mengakhiri pembicaraan nya.
" Nisa mau tidur dulu ya Yah...Bun...biar besok bisa semangat cari kerja nya " ucap Nisa sembari meletakkan bingkai foto tersebut dan mengepalkan tangannya.
//////
- PAGI -
" Bismillahirrahmanirrahim...aku harus cari kerja mulai hari ini. demi bisa menyambung hidup ku " ucap Nisa dengan antusias.
Nisa berjalan menyusuri jalanan jalanan di daerah tersebut. tapi Nihil . dia tidak menemukan satupun selembar brosur yang tertempel di tembok pinggir jalan ataupun tiang-tiang lampu.
tapi, bukan Annisa namanya kalau menyerah begitu saja.
ia berjalan menuju minimarket terdekat untuk membeli sebotol air mineral dan sebungkus roti sobek, karena sedari tadi dia belum memakan sesuap nasi.
seketika ia mengingat setiap ia berangkat ke kampus ia melewati Restoran Bintang Lima yang kebetulan sedang membuka lowongan pekerjaan. tanpa pikir panjang, ia langsung pergi menuju Restoran tersebut.
< RESTORAN >
"Maaf Bu...apakah disini masih ada lowongan pekerjaan ? " tanya Nisa kepada Ibu manajer restoran tersebut.
" sebenarnya masih ada mbak , menjadi karyawan . tapi apakah mbak nya bersedia menjadi karyawan ? " tanya si Ibu manajer itu.
" Saya sangat bersedia Bu , walau hanya menjadi karyawan " ucap Nisa dengan perasaan penuh harapan.
" Baiklah... selamat bergabung di Restoran kita mbak. mulai besok mbak nya bisa langsung bekerja di sini. o iya , dengan siapa mbak nya ? " ucap Bu Riri ( Ibu Manajer restoran ) sambil mengulurkan tangannya .
" Terimakasih banyak Bu...nama saya Annisa . sekali lagi terimakasih banyak Bu.." jawab Annisa sembari menjabat tangan nya kepada Bu Riri dengan perasaan bahagia.
" baiklah terimakasih Bu...saya pamit pulang dulu " sapa Annisa.
" Iya iya silahkan mbak " jawab Bu Riri dengan sopan.
" Permisi Bu.. ASSALAMUALAIKUM " ucap Nisa.
" Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh..hati hati dijalan ya mbak " jawab Bu Riri.
" Alhamdulillah... terimakasih Yaa Allah atas petunjuk yang engkau berikan " ucap Nisa sambil melihat ke atas langit.
lalu tak lama kemudian...
" NISAA !! NISAA!! " panggil seorang laki laki yang berlari agak jauh di belakang nya.
seketika , Nisa membalikkan badan dan terkejut bukan kepalang.
" Arga ? ? " tanya nisa.
" kamu ngapain lari lari di siang hari gini ? " tanya Nisa dengan rasa heran.
" kamu kemana aja sih Nis ? aku telfon kamu tapi nggak kamu angkat. aku juga dateng ke kontrakan kamu tapi nya nggak ada kamu kemana sih ? " tanya Arga dengan memasang ekspresi Khawatir ditambah dengan habis lari jauh jauh membuat Arga ngos-ngosan.
" Kamu nggak usah khawatirin aku Ga.." ucap Nisa.
" Niih..aku masih punya sebotol air mineral, buat kamu aja deh " ucap Nisa sambil mengulurkan tangannya berisi air mineral.
" makasih ya Nis " jawab Arga yang langsung meminum air tersebut dan mengguyurkan nya di atas rambut.
" Ya udah aku mau pulang dulu.. permisi... Assalamualaikum " jawab Nisa mulai melangkahkan kakinya menjauhi Arga.
lantas Arga menahan Annisa untuk pulang bersamanya tetapi Annisa menolaknya.
" Eehh tunggu Nis..." panggil Arga.
" Apa lagi Ga ? " tanya Annisa .
" pulang bareng aku yuk " pinta Arga.
" enggak usah Ga...kita kan bukan muhrim Ga " jawab Annisa sembari menundukkan wajahnya.
" kenapa sih kamu selalu aja ngejauhin aku ? aku salah ya sama kamu ? " tanya Arga sedikit frustasi.
" Maaf Ga... sebenarnya aku tu nggak ada niatan buat jauhin kamu. tapi kamu harus ingat satu hal , kita cuman sebatas temen kampus aja , nggak lebih. jadi kita nggak ada hubungan lebih lanjut " kata Annisa sembari menundukkan kepalanya.
" Tapi aku sayang sama kamu Nis. semenjak aku masuk kampus dan kenal sama kamu , aku sangka kamu itu adalah calon ku " jawab Arga dengan raut wajah serius.
" CETARR !!! Apa ini ? barusan Arga menyatakan Cinta nya kepada ku ? " batin Nisa sembari bertanya tanya pada dirinya sendiri.
" Maaf Ga..aku belum kepikiran sampai situ , apalagi sampai menikah. aku benar benar belum terpikirkan oleh hal itu . sekali lagi Maaf ya Ga " jawab Annisa dengan ekspresi senyum sinis.
" tapi kenapa Nis ? " tanya Arga dengan ekspresi sedih
" aku masih pengen bekerja dulu " jawab Annisa asal asalan hanya untuk mengalihkan perhatian Arga.
" Tapi Nis...kamu bisa kan kerja di Pabrik Kue mama ku. sekalian aku perkenalkan kamu sama mamah aku " jawab Arga yang masih mengejar Annisa.
" Maaf Ga...aku udah keterima kerja kok...makasih atas tawaran nya " ucap Annisa membuang muka ke samping bawah .
" Tapi Nis...aku Cinta banget sama kamu " ucap Arga meyakinkan Annisa.
" Tapi aku belum bisa GA!! " ucap Nisa.
" MAAF !! " lanjut Annisa
" permisi.. Assalamualaikum " ucap Nisa langsung pergi meninggalkan Arga yang masih berdiri dengan perasaan penuh kekecewaan.
"NISAA!! NISAA!! " teriak Arga.
namun Annisa tak menghiraukan panggilan Arga. ia tetap pergi dan mempercepat langkah kakinya.
{ RUMAH }
" Ya Allah...apa yang barusan hamba saksikan tadi ? Arga menyatakan Cinta nya padaku ? " tanya Nisa membuat pikiran kocar-kacir tak beraturan.
" Ok.. aku harus tetep Fokus sama kerjaku dulu. aku nggak boleh mikir yang enggak enggak " jawab Nisa sambil mengusap kepalanya.
------------------------------------------------------------------------
[ PAGI ]
Burung burung berkicau bersahutan, mentari muncul dari arah timur , udara lagi sangat segar. ini adalah hari pertama bagi Nisa untuk memulai hidup yang baru.
ia menyiapkan segala barang bawaan yang harus di bawa saat kerja. ia menyiapkan sebuah tas gantung yang berisi handphone, charger , dompet dan kotak makan nya. setelah itu ia keluar dari rumah dan berjalan menuju tempat kerja nya yang tak jauh dari Rumah kontrakan nya.
perjalanan dari rumah kontrakan nya menuju Restoran itu memakan waktu sekitar 15 menit.
ia berjalan menuju dapur yang ada sebuah ruangan kecil untuk tempat istirahat para karyawan di restoran itu. satu untuk pria dan satu lagi untuk wanita. tas dan helm para karyawan wanita ada di ruangan wanita , sedangkan tas dan helm para karyawan pria ada di ruangan pria.
memang di design terpisah supaya jika ada karyawati Muslimah agar tidak canggung.
" Hei Nis " ucap salah satu teman karyawan nya.
" Iya Sya ? ada apa ? " tanya Annisa kepada temannya itu yang bernama Syakira.
" udah sarapan belum...sini gabung sarapan. kebetulan tadi Bu Riri beli Bubur ayam buat 35 bungkus buat semua karyawan nya. laki laki nya kan ada 15 orang trus ceweknya juga 15 orang masih sisa enam karena kamu belum ambil " ucap Syakira sambil menyodorkan tangannya yang berisi se bungkus bubur ayam.
" enggak kok , nggak usah aku tadi udah sarapan dari rumah...makasih " tolak Annisa dengan halus.
" please !! Nis...dimakan ya , biar kamu tambah sehat " ucap salah seorang teman Nisa , Dinda
" sebenernya aku lagi Puasa , jadi aku nolak pemberian kalian...maaf ya " ucap Nisa sambil menaikkan kedua ujung bibirnya.
" Hah ? ? kamu lagi Puasa Nis ? " tanya Syakira.
" trus kenapa kamu masuk kerja Nis ? nanti kalo kamu lemes gimana ? kasihan badan mu" ucap Dinda sambil memegang dahi Annisa.
" udaah...nggak papa kok. Insya Allah aku masih kuat , aku juga udah biasa kok " ucap Annisa dengan ekspresi senyum agar teman temannya tidak Panik .
" ya udah yuk...udah jam kerja lho nanti kalo Bu Okta udah dateng trus mergokin kita lagi santai santai aja gimana ? udah yuk " ucap Annisa alih alih mengalihkan perhatian teman temannya.
para pengunjung restoran tersebut mulai berdatangan untuk sarapan.
mayoritas orang orang yang makan dan memesan makanan dari Restoran tersebut adalah orang yang terpandang atau bisa di katakan sebagai seorang milyarder.
dengan memarkirkan mobil tanpa atap mereka di parkiran restoran tersebut yang cukup luas , masuk lah mereka satu per satu dengan pakaian Jas Berdasi juga kemeja yang dimasukkan ke dalam Rok mini di atas lutut. dan mulai memanggil salah satu karyawan yang sedang lewat.
begitulah hidup Annisa , hinggap dari satu meja ke meja lainnya untuk mendata pesanan dan mengantarkan pesanan pada pelanggan nya.
////
suatu hari , ketika Arga sedang jalan jalan, tanpa sengaja ia melihat seorang wanita di dalam restoran itu yang sepertinya tidak asing bagi Arga. wanita tersebut tidak lain adalah Annisa. sontak saja membuat Arga kaget bukan kepalang.
" ternyata disini ya tempat Annisa bekerja sekarang... pantesan dia kemarin nolak kerja di pabrik nya mama " batin arga.
lalu , Arga masuk kedalam Restoran itu dan memesan sepiring spaghetti dan Coklat panas.
ia memanggil salah satu karyawan yang berhijab di Restoran itu.
memang tidak sedikit karyawati yang berhijab disana.
" Mbak..." panggil Arga sambil melambaikan tangannya.
langsung saja si karyawati berhijab itu membalikkan badannya.
sontak saja si Arga kaget bukan kepalang ketika dia tau siapa yang ia panggil dengan panggilan ' Mbak '.
halloww semua😎😎😎 apa kabar Kelen semua yang setia untuk baca Part Part yang aku buat 🌷🌷
OK !! MISS YOU ALL 😘
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 🙏🙏🙏
Author nya juga mau LEBARAN dulu 🤗🤗😅😅😅
lanjut ya Guys :)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments