" s...ssayaa...s...s..saya , bersedia menjadi istri nya Arga..." ucap Annisa.
senyum bahagia pun terukir di wajah Arga dan Mama nya. ia tak akan mengira bahwa Annisa akan setuju dengan lamaran nya.
" Ya udah...acara nya bulan depan " ucap Arga.
" Hah ?!! apa aku nggak salah denger ? " tanya Annisa.
" enggak Annisa " jawab Arga santai.
" lagipula , itu juga cepet banget lho Ga...kamu gak kasih kesempatan Annisa buat kerja dulu berapa bulan ?! " tanya Bu Desy.
" Aku kasih kamu waktu Satu bulan , setelah itu kamu harus resign dari kerjaan kamu itu , OK ?! " minta Arga.
" Baiklah...tapi aku punya Syarat untuk mu " ucap Annisa.
" Ooh ya ? katakan saja ! " jawab Arga.
" kamu harus setia sama aku seumur hidup mu " ucap Annisa.
" Ok !! aku setuju !! " ucap Arga.
" Deal ?! " tanya Annisa.
" Deal !! " jawab Arga.
"eemm...Ya udah Buk...Ga..aku pulang dulu ya , udah mau sore nih " ucap Annisa.
" tunggu Nis !! " tahan Arga.
" Apa lagi Ga..." tanya Annisa.
" kamu nggak nginep aja disini sekalian , kan kamu calon istri aku ?! " pinta Arga.
" heh !! kamu ini sembarangan aja ngomong nya . kita kan belum sah. gimana sih ?! " jawab Annisa.
" Hiya nak...lagipula apa nanti kata tetangga tetangga , kalo lihat Annisa tinggal disini " jelas mama nya.
" Oohh...OK " jawab Arga frustasi.
" Assalamualaikum Bu " pamit Annisa.
" Waalaikumsalam Nak...hati hati dijalan yah " ucap Bu Desy.
Skip
" fyuuh akhir nya sampai rumah juga , berat juga ya belanjaan aku " ucap nya sambil menata belanjaan nya di kulkas .
sesekali ia melirik ke arah bingkai foto yang memajang foto ayah dan ibu nya , ia pun jadi teringat dengan mereka. tanpa di sadari , air mata nya tak kuasa terbendung lagi di kelopak mata Annisa.
" Ayah...bunda...hiks...hiks...makasih udah bantu doain Annisa disana...Annisa sebentar lagi akan menjadi seorang istri...Ayah sama bunda doain ya , semoga Annisa bisa jadi istri yang baik dan Sholihah "
ucap nya sambil terus mengusap usap bingkai foto itu.
1 BULAN kemudian . . .
Dua hari sebelum hari pernikahan nya , Annisa sudah tinggal di rumah Arga.
tepat di Hari Minggu , Annisa dan Arga melangsungkan pernikahan nya di rumah Arga. terdengar dari kamar Bu Desy yang menjadi ruang rias pengantin , Arga dengan lantang menjawab dan menjabat tangan pak RT, yang menjadi wakil Annisa karena Ayah nya sudah tiada.
" Saya terima nikah nya ANNISA PRISILIA NUR AZIZAH binti bapak Ahmad Abdullah , dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan emas sebanyak 20 gram , dibayar tunai!! "
ucap Arga dengan lantang.
" bagaimana para saksi sah ?! " seru penghulu.
" SAH !!! SAH !!! " ucap para tamu undangan.
" Alhamdullilah " .
* dikamar rias *
kini dikamar rias hanya ada Annisa dengan Ibu mertuanya. si tukang rias itu sudah pulang karena pekerjaan nya sudah selesai.
" Alhamdulillah Nis... sekarang kamu resmi jadi istri Arga...mamah seneng banget "
" Alhamdulillah Bu...Nisa juga seneng, akhirnya Nisa punya pendamping hidup " .
" Mulai sekarang , kamu jangan panggil saya Ibu , panggil saya dengan. sebutan MAMAH !! , Ok ?! "
" Iya Mah..."
lalu Bu Desy memeluk menantunya itu. tak lama kemudian , Mempelai wanita di panggil masuk ke ruangan ijab qobul dan duduk disamping Arga.
Annisa agak malu untuk mencium punggung tangan Arga , karena seumur hidup dia belum pernah mencium tangan pria , kecuali ayah nya ketika masih hidup.
Skip
selesai sudah acara tadi , kini Annisa sudah sah jika akan tidur satu ranjang dengan Arga.
" Nis...kamu udah sholat Isya belum ? " tanya Arga.
" udah mas , aku mau tidur dulu" ucap Annisa.
" tunggu dulu !! "
" kenapa mas ?! kok aku nggak boleh tidur "
" kamu kan udah jadi istri aku , mulai malam ini , kamu harus tidur bareng aku !! Ok !! "
" tapi mas , aku pengen di kamar sini...enak hawa nya "
" ya udah , kalo itu mau kamu , mas nggak akan ngelarang kamu "
" Makasih mas "
Annisa lalu pergi ke kamar nya untuk tidur.
\\
seperti hari hari , mereka menjalani kehidupan rumah tangga yang baru dengan mandiri dan belum pernah ada problem yang menimpa rumah tangga mereka .
5 BULAN KEMUDIAN . . .
" huek...huuekk "
Bu Desy yang kebetulan kamar nya bersebelah dengan kamar Annisa dan Arga , langsung menghampiri Annisa.
" kamu kenapa nak ?! " tanya Bu Desy.
" nggak tau nih maa...tiba tiba perut Annisa kok pengen nya mual mual "
" suami kamu kemana ? "
" Mas Arga lagi kerja mah "
" ya udah kita ke rumah sakit sekarang ya "
" nggak usah maa...paling juga bentar lagi reda "
" mamah tetep khawatir sama kamu...Ok Ok , kalo kamu nggak mau , biar mama telfon dokter wanita buat periksa kamu.
" Makasih ma..."
" Iya sayang..."
" .................. "
" Ini Bu...menantu saya kayak nya lagi nggak enak badan . bisa nggak ibu kerumah saya ? '
" .................. "
" Ok !! , ditunggu ya Buu "
"..................."
" terimakasih "
" sayang , mama udah telpon dokter itu tadi , kayak nya bentar lagi dia nyampe "
30 Menit kemudian....
tok tok tok . . .
" Assalamualaikum "
" waalaikumsalam...bentar bentar "
" iya silahkan masuk Bu...menanti daya ada dikamar "
Kreek...
suara pintu kamar Annisa terbuka.
" mari saya cek dulu mbak ".
10 menit pun berlalu...
" tidak ada gejala apa apa mbak , cuman kurang istirahat saja "
" makasih ya dok "
" oh ya , ini ada vitamin yang harus mbak nya konsumsi Tiga kali sehari . wajib ya mbak "
" baik dok... terimakasih banyak dok " ucap Annisa.
" mari Bu...saya antar keluar "
Kreek...
pintu kamar Annisa di tutup oleh Bu Desy.
" Bu Desy..."
" Iya Bu Marisa ?! "
dokter itu bernama Marisa.
" sebenarnya...ibu tengah di berikan kejutan tak terduga dari sang maha kuasa "
" Apa itu Bu Marisa ?! , apakah Annisa punya penyakit yang sangat serius ?! "
" tidak Bu..."
" lalu apa Bu ?! "
" sebenernya...Annisa sedang.......
Hello :)😅😅😅
penasaran nggak sama kata kata Bu Marisa itu ? 🙄🙄😪😪.
sabar ya para readers yang setia buat nungguin ☘️☘️☘️
Jangan lupa ya guys untuk selalu . . .
❤️ [ LIKE ] , 🏅[ VOTE ] , ✉️ [ KOMEN ] , and 📢 [ SHARE ]
🌻 Thank you All 🌻
Bye Bye 🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments