5

sesampainya di rumah aku segera memasak mie instan ku untuk makan siang dan mengeluarkan teh ku dari kulkas segarnya sambil memakan mie aku mengaktifkan BBM ku belum berapa menit aktif kak Bram sudah mengirimi ku pesan

"sudah aktif dek?" bunyi pesanya

"heheeh iya kak"

"Gimana pertanyaan kakak kemarin?"

"besok aku jawab yah kak" balasku sambil senyum-senyum sendiri

"Kalau Clara gak mau jawab gak apa-apa dek🙁" waduhhh dia ngambek

"eh eh nggak kok kak besok aku jawab kok"

"besok pagi ya dek"

kayaknya harus berangkat lebih awal lagi besok

Akupun segera menghabiskan mie instan ku lalu mencuci piring ku dan beristirahat

Keesokannya aku bangun lebih awal lagi dan bersiap tapi kali ini aku meminum teh ku untuk menghangatkan perutku.

Akupun berjalan santai ke sekolah sambil memainkan Hp ku tepatnya chat an dengan kak Bram

Sesampainya di sekolah aku tidak melihatnya sepertinya kak Bram belum datang jadi aku membantu temanku membersihka kelas.

Pukul 7 aku melihat kak Bram sudah datang dan dia menghampiriku bersama sahabatku sialnya sahabatku meninggalkan ku berdua dengan kak Bram waduhh gimana ini akupun tetap diam di dekatnya sambil melirik ke kanan kiri tapi tidak melihat teman- teman ku mereka sengaja ini ku lirik kak Bram di terlihat gelisah.

Matahari semakin merangkak naik ku lihat jam dinding yang ada di ruangan di depan ku ternyata sudah jam 09.15 berarti sudah 2 jam kita duduk di sini tanpa berbicara sepatah katapun kulirik kak Bram semakin gelisah dan akhirnya dia berdiri dan

"Ya sudah dek kakak pergi dulu yah gak usah di jawab kalau gak bisa" katanya dengan nada sedikit kesal

Tiba-tiba saja entah keberanian dari mana aku langsung berdiri dan menarik tangannya

"Kak tunggu kak" sambil ku garuk kaki ku dan leherku yang tidak gatal.

Dia langsung berbalik dan tersenyum

"ada apa dek?" tanyanya

"emm pertanyaan kakak yang hari senin laluuu.. Emmm..." tangan ku gematar dan sangat dingin

"iya kenapa dek?" tanyanya sambil tersenyum dan menatap ku dalam

"emm iya kak Clara mau" fiuhhh akhirnya

"Serius dek?" tanyanya seperti tak percaya

"Iya kak. Aku mau jadi pacar kakak"

"Alhamdulillah Yyyeeesss. Makasih ya dek. Kakak pergi dulu yaa"

whattt dia gak meluk gue gitu ish ish ish gak kayak di FTV nih

Ku lihat dia berjalan ke kelas nya dan akupun kembali ke kelasku dan teman-teman ku tiba-tiba mengerubungi ku

"kamu jadian sama kakel Clar?" tanya Herul padaku

"emm" jawabku malu-malu

"ehh ehhh itu dia lewat Clar. Cieee" akupun berbalik dan melihatnya ahh pipiku pasti sudah seperti kepiting rebus Malunyaaa

Hp ku bergetar tanda pesan masuk

"Kelapangan sekarang dek" isi pesan kak Bram

Tanpa bertanya akupun segera ke lapangan ku lihat dari jauh kak Bram sedang bercanda dengan teman sekelasnya akupun segera bergabung dengan teman sekelas ku.

Aku selalu melihat ke arah kak Bram dengan teman-temannya ku lihat kak Bram adalah sosok laki-laki yang humoris dan akrab dengan siapa saja karena ku lihat dia sedang kejar-kejaran dengan Melani seangkatan ku. Cemburu? Jujur aku bukan cewek yang suka cemburu atau mungkin karena disana juga pacarnya Melani bersama mereka .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!