Malamnya aku sangat gelisah tanpa kabarnya
Hufff dia mencariku tidak yaa.. Kasian sekali Kak Bram pasti kebingungan karena tiba-tiba BBM ku silang akupun memutuskan untuk cepat-cepat tidur agar besok bisa lebih awal berangkat ke sekolah untuk melihat kak Bram
Keesokannya aku sangat bersemangat berangkat ke sekolah sampai lupa meminum teh hangat yang selalu di sediakan oleh nenek setiap paginya. pasti nenek akan menyimpannya di kulkas untukku.
Aku berjalan kaki tak lupa senyum bahagiaku ahhh Indahnya..
Sesampanya di sekolah ku lirik jam dinding di kelasku yang baru menunjukkan pukul 6.15 dan baru ada beberapa siswa yang hadir tapi tunggu.. Ku intip kelas kak Bram dari jendela di kelas ku ternyata dia juga sudah hadir bahkan lebih pagi dari pada aku.
Mengingat hari ini aku menjanjikannya jawabanku akupun semakin deg-degan bingung juga apa yang harus ku katakan sebelum memberinya jawaban.. Liat nanti sajalah pikirku..
Mentari semakin merangkak naik tapi aku tak berani menemui kak Bram oh astaga maafkan aku kak aku sengaja menghindari mu karena sekarang aku duduk di sudut sekolah bersama sahabat ku dan pacarnya sialnya tiba-tiba wali kelas kak Bram memanggil ku untuk membawakannya buku Raport anak walinya otomatis aku akan bertemu kak Bram di kelasnya dan benar saja dia berada di hadapanku dan menghadang jalanku
"Kamu bawa apa?" tanyanya entah tidak tau atau pura-pura tidak tau
"Buku raport kak. Disuruh sama pak Tegar. Duluan yah kak"
"Tunggu Clar" dia menahan ku tapi tak menyentuh ku ahh aku semakin menyukainya
"emmm ada apa kak? Pak Tegar menungguku" jawabku gugup. Takut jika dia menanyakan jawabanku. Tapi untungnya dia memberiku jalan ahh syukurlah
Akupun secepat kilat meninggalkannya tapi aku berbalik dan dia masih ada disana memperhatikan ku akupun jadi salah tingkah karenanya.
Kalau di pikir-pikir kasian juga kak Bram karena aku membohonginya Maaf ya Kak karena ini pertama kalinya bagiku jadi aku bingung harus apa.
Aku berjalan sendiri menuju kelas ku Astaga aku bertemu lagi dengan Kak Bram Kenapa sih dia suka sekali tiba-tiba muncul di hadapanku.
"Kenapa BBM mu silang?" sambil menatapku dalam
"Aku belum beli pulsa kak. Maaf ya" jawabku yang lagi-lagi hanya menatap ujung sepatuku
"siniin nomor mu dek biar kakak yang beliin"
"ehh gak usah kak, ntar pulang sekolah aku langsung beli kok tadi belum beli karena gak sempet" Ya kali belum apa-apa aku udah mau di beliin pulsa malu-maluin aja
"Jadi ntar aktifkan?"
"Iya kak" fix dia kayaknya galau kalau aku nggak aktif wkwkwk
Akupun berjalan meninggalkannya menuju kelas ku. Aku mengambil tas ransel kesayangan ku lalu pulang ke rumah tak sabar ingin membeli pulsa dan meminum teh dinginku yang tadi pagi tidak sempat ku minum.
Dari kecil memang aku tidak terbiasa sarapan hanya meminum teh hangat yang di buat Nenek setiap paginya kadang juga di temani pisang goreng atau biskuit atau kue sesekali juga aku akan sarapan Mie instan walau tidak sehat tapi itu sangat enak hehehe...
Ahhh mie instan sehabis beli pulsa lebih nya akan ku belikan mie instan lalu aku akan memetik cabe hijau untuk ku campurkan ke mie instan ku ahh nikmatnya hehehe...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments