Bab. 5. Pertolongan

Diandra tersenyum licik dan sangat bahagia karena dia mengetahui jika pasti bagas tidak ingin menyentuh si cewek bodoh itu.

Diandra pun segera datang ke kamar pengantin adik sepupunya dan langsung masuk ke dalam kamar tersebut, karena kebetulan pintu kamar itu langsung terbuka yang memunculkan Bagas yang kebetulan ingin meninggalkan kamar itu.

"Bersiaplah Hyuna ini adalah hari pertama kamu akan menderita," gumamnya.

Diandra dan Bagas saling berpandangan dan mengisyaratkan sesuatu yang hanya mereka yang tahu dari maksud tatapan penuh memuja dan mendamba itu. Diandra langsung memutuskan kontak mata mereka ketika mendengar suara dari Hyuna.

Diandra tidak ingin Hyuna melihat dirinya saling berpandangan dengan Bagas yang nantinya bisa membuat Hyuna mengetahui apa yang mereka lakukan di belakangnya.

"Maafkan saya yang terlalu lama soalnya tadi ada sedikit yang harus dikerjakan terlebih dahulu," ucap diandra yang pura-pura beralasan jika dirinya terlambat datang dikarenakan mengerjakan sesuatu.

"Ooh nggak apa-apa kok, aku bisa memakluminya lagian aku yang seharusnya minta maaf karena sudah mengganggu istirahat kamu," tutur hyuna yang tersenyum tulus kepada diandra karena permasalahannya kan segera teratasi.

Diandra langsung tanpa membuka kancing gaun pengantinnya Hyuna.

"Sudah selesai kok, gampang saja kalau cuma hanya ingin membuka resleting gaun ini, memangnya suami Kamu ada di mana sih? kok Kamu tidak meminta bantuan sama dia, dia kan yang seharusnya menolong Kamu bukannya aku," ucap Diandra dengan seringaian liciknya yang sangat jelas terpatri dari wajah pura-pura polos nya itu.

"Makasih banyak kamu sudah membantuku ,andai saja Kamu tidak datang aku tidak tahu harus minta tolong sama siapa lagi, soalnya mas bagas katanya tadi dia pamit untuk keluar ada urusan penting yang harus segera dikerjakan," terang Hyuna

Hyuna menjelaskan secara detail dan rinci panjang lebar yang harus berbohong demi menutupi keadaan yang sebenarnya hyuna tidak ingin jika diandra tahu apa yang terjadi pada hubungannya dengan suaminya itu.

Diandra tersenyum dan ingin tertawa terbahak-bahak mendengar perkataan dan sekaligus kebohongan yang dilakukan oleh hyuna yang sangat diketahui oleh durian diandra kenyataan yang sebenarnya.

"Sama-sama santai saja kok, kalau masalah sekecil ini kamu tidak perlu sungkan meminta bantuan kepadaku, aku siap kok membantu kamu dalam segala hal, iya aku permisi dulu yah soalnya ada sedikit kerjaan yang harus aku selesaikan," timpal Diandra sambil berlalu dari hadapan Hyuna.

Hyuna hanya tersenyum melihat kepergian dari kakak sepupunya itu. Diandra berjalan ke arah kamar hotel yang disewa.

Diandra baru saja membuka pintu kamarnya, tiba-tiba ada tangan kekar yang besar yang menariknya hingga dirinya menjerit kegirangan, karena sudah sangat hafal dan tahu siapa pemilik tangan itu.

"Wah pelan-pelan dong sayang," ucap diandra setelah dirinya sudah berbaring di atas ranjang di bawah kungkung Bagas suami dari adik sepupunya itu.

"Lama banget sih aku nungguin Kamu, sampai aku karatan menunggu kedatanganmu, apa sih perempuan itu yang diinginkan dari kamu?!" geram Bagas sambil membuka satu persatu kancing piyama yang cukup tembus pandang milik Diandra.

"Maaf ya sayang aku nggak sengaja kok cuma istrimu itu yang terlalu bego masa sih buka kancing resleting sendiri nggak tahu," ucap Diandra yang hanya terdiam menunggu apa selanjutnya yang dilakukan oleh Bagas di atas tubuhnya yang sudah tidak memakai piyama lagi.

Bagas adalah kekasih sekaligus pacar gelapnya diandra mereka sudah menjalin hubungan sekitar selama 3 tahun terakhir ini.

Tapi karena, kedua orang tuanya Bagas yang menjodohkan bagas dengan Hyuna sehingga terpaksa mereka menjalin hubungan dengan diam diam dan rahasia.

Awalnya Diandra sangat marah dan tidak menerima kenyataan dan keputusan dari kakeknya ya menjodohkan Hyuna dengan bagas ya notabene adalah kekasihnya.

Bahkan Diandra sangat membenci Hyuna yang menganggap Hyuna lah yang telah merebut kekasihnya itu dari pelukannya.

Hubungan yang terjalin antara bagas dan Diandra bahkan sudah seperti suami istri saja. Mereka setiap hari melakukan hubungan intim, jika mereka bertemu dan tanpa sepengetahuan dari orang lain.

Hal itu terjadi setiap kali mereka bertemu Bagas udah melepasmu pakaian yang dipakai oleh Diandra dan begitupun juga sebaliknya.

Diandra yang membantu bagas melepas hingga ****** ********.

Mereka sudah sama-sama polos tanpa sehelai benang pun tanpa sehelai benang pun dan tidak ada sedikitpun rasa malu di antara mereka apa yang seharusnya mereka tidak lakukan akhirnya terjadi juga.

Mereka menikmati malam yang seharusnya menjadi malam pertama antara hyuna dan bagas tetapi tetapi diandra allah dan bagas yang menikmati malam pertama itu.

Terpopuler

Comments

Rustin Zunan

Rustin Zunan

banyak typo thor

2023-10-24

0

Jusniah

Jusniah

hyuna knpa enggak nolak

2023-01-06

0

MaLika Fardi

MaLika Fardi

perjodohan

2023-01-06

0

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1. Lamaran
2 Bab. 2. Nikah
3 Bab. 3. Resepsi
4 Bab. 4. Ujian jilid 1
5 Bab. 5. Pertolongan
6 Bab. 6. Pulang
7 Bab. 7. Ke Rumah Baru
8 Bab. 8. Sabar
9 Bab. 9. Mertua Datang
10 Bab. 10. Mertua Yang Baik
11 Bab. 11. Menyembunyikan
12 Bab. 12. Ada Yang Aneh
13 Bab. 13. Firasat Jelek
14 Bab. 14. Ketahuan
15 Bab. 15. Selingkuh
16 Bab. 16. Fakta Yang Menyakitkan
17 Bab. 17. Mengagumi Yang Dibenci
18 Bab. 18. Tergoda dan Terpesona
19 Bab. 19. Harapan Mertua
20 Bab. 20. Hadiah Bulan Madu
21 Bab 21. Penolakan Bagas Untuk Honey Moon
22 Bab. 22. Terpaksa Pergi
23 Bab. 23 Berangkat
24 Bab. 24. Sampai Juga
25 Bab. 25. Teringat Dengan Kawan Lama
26 Bab. 26. Keinginan Diandra
27 Bab. 27. Jalan-jalan
28 Bab. 28. Bermain Di Pantai
29 Bab. 29. Pria Mabuk itu Si Gembul
30 Bab. 30. Kesalahan Fatal
31 Bab. 31. Khilaf Terdalam
32 Bab. 32. Menyerahkan Dengan Sepenuh Hati
33 Bab. 33. Kebingungan Bagas
34 Bab. 34. Cincin Spesial
35 Bab. 35. Kemarahan Arjuna
36 Bab. 36. Arjuna Plin-plan
37 Bab. 37. Keraguan Bagas
38 Bab. 38. Bagas Serakah
39 Bab. 39. Tega..
40 Bab. 40. Ketahuan
41 Bab. 41. Kedatangan Ibu Mertua
42 Bab. 42. Tidak Percaya
43 Bab 43. Positif Hamil
44 Bab. 44. Keraguan Diandra
45 Bab. 45. Kebodohan Bagas
46 Bab. 46. Kelicikan Diandra
47 Bab. 47. Pukulan Telak Untuk Hyuna
48 Bab. 48 Hancur
49 Bab. 49. Terpuruk
50 Bab. 50. Kebodohan Bagas
51 Bab. 51. Keributan
52 Bab. 52. Pengusiran
53 Bab. 53. Perdebatan
54 Bab. 54. Pilihan
55 Bab. 55. Pergi Jalan Terakhir
56 Bab. 56. Pak Hasan
57 Bab. 57. Guntur Bumi Triyoga
58 Bab. 58. Rasa Bahagia Bu Tika
59 Bab. 59. Kebahagiaan Berubah Duka
60 Bab. 60. Kritis
61 Bab. 61. Kecewa
62 Bab. 62. Reaksi Guntur
63 Bab. 63. Positif Putriku
64 Bab. 64. Kesedihan Hyuna
65 Bab. 65. Kedatangan Manusia Jadi-jadian
66 Bab. 66. Sedih Bukan Tanda Lemah
67 Bab.67. Jangan Ratapi Perceraianmu
68 Bab. 68. Kebaikan Pak Hasan
69 Bab. 69. Tamu, Siapa??
70 Bab. 70. Kedatangan Bagas
71 Bab. 71. Kemarahannya Bagas
72 Bab. 72. Tawa Bahagia Guntur
73 Bab. 73. Kucing Meong
74 Bab. 74. Rasa Yang Pernah Ada
75 Bab. 75. Dugaan Tidak Meleset
76 Bab. 76. Ujian Pertama
77 Bab. 77. Kecewa Tapi Optimis
78 Bab. 78. Rencana Penyamaran
79 Bab. 79. Tanda Tanya
80 Bab. 80. Cemburu Tanda apa?
81 Bab. 81. Terpesona
82 Bab. 82. Cemburu
83 Bab. 83. Berusaha Meredam Emosi Cemburu
84 Bab. 84. Keinginan Yang Gagal
85 Bab. 85. Godaan Untuk Bagas
86 Bab. 86. Permintaan Guntur
87 Bab. 87. Dastan Septa Duvton
88 Bab. 88. Kecemburuan Guntur
89 Bab. 89. Sifat Dan Karakter Masih Sama
90 Bab. 90. Bagas vs Nindi
91 Bab. 91. Prinsip Yang Sama
92 Bab. 92. Amarah Diandra
93 Bab. 93. Keputusan Diandra
94 Bab. 94. Pertengkaran Bagas dengan Diandra
95 Bab. 95. Kembali Kecewa
96 Bab. 96. Kepergian Hyuna Tanpa Pamit
97 Bab. 97. Kecelakaan
98 Bab. 98. Vanesa dan Jingga
99 Bab. 99. Sindiran Halus
100 Bab. 100. Respon Jingga Berlebihan
101 Bab. 101. Perhatian Tulus
102 Bab. 102. Diurut
103 Bab. 103. Pilihan Yang Sulit
104 Bab. 104. Keputusan Sudah Bulat
105 Bab. 105. Kisah Yang Sama
106 Bab. 106. Livia AlmeiraDuxton
107 Bab. 107. Pertemuan
108 Bab. 108. Kembali Terluka Dengan Kenyataan
109 Bab. 109. Feeling
110 Bab. 110. Pilihan Jingga
111 Bab. 111. Informasi Baru
112 Bab. 112. Siapa Pria Berjas Itu?
113 Bab. 113. Pak Fuad Rahmany
114 Bab. 114. Pertemuan Kembali
115 Bab. 115 Curhatan Bu Livia
116 Bab. 116. Lamaran Triple Dan Terbongkar Sudah
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Bab. 1. Lamaran
2
Bab. 2. Nikah
3
Bab. 3. Resepsi
4
Bab. 4. Ujian jilid 1
5
Bab. 5. Pertolongan
6
Bab. 6. Pulang
7
Bab. 7. Ke Rumah Baru
8
Bab. 8. Sabar
9
Bab. 9. Mertua Datang
10
Bab. 10. Mertua Yang Baik
11
Bab. 11. Menyembunyikan
12
Bab. 12. Ada Yang Aneh
13
Bab. 13. Firasat Jelek
14
Bab. 14. Ketahuan
15
Bab. 15. Selingkuh
16
Bab. 16. Fakta Yang Menyakitkan
17
Bab. 17. Mengagumi Yang Dibenci
18
Bab. 18. Tergoda dan Terpesona
19
Bab. 19. Harapan Mertua
20
Bab. 20. Hadiah Bulan Madu
21
Bab 21. Penolakan Bagas Untuk Honey Moon
22
Bab. 22. Terpaksa Pergi
23
Bab. 23 Berangkat
24
Bab. 24. Sampai Juga
25
Bab. 25. Teringat Dengan Kawan Lama
26
Bab. 26. Keinginan Diandra
27
Bab. 27. Jalan-jalan
28
Bab. 28. Bermain Di Pantai
29
Bab. 29. Pria Mabuk itu Si Gembul
30
Bab. 30. Kesalahan Fatal
31
Bab. 31. Khilaf Terdalam
32
Bab. 32. Menyerahkan Dengan Sepenuh Hati
33
Bab. 33. Kebingungan Bagas
34
Bab. 34. Cincin Spesial
35
Bab. 35. Kemarahan Arjuna
36
Bab. 36. Arjuna Plin-plan
37
Bab. 37. Keraguan Bagas
38
Bab. 38. Bagas Serakah
39
Bab. 39. Tega..
40
Bab. 40. Ketahuan
41
Bab. 41. Kedatangan Ibu Mertua
42
Bab. 42. Tidak Percaya
43
Bab 43. Positif Hamil
44
Bab. 44. Keraguan Diandra
45
Bab. 45. Kebodohan Bagas
46
Bab. 46. Kelicikan Diandra
47
Bab. 47. Pukulan Telak Untuk Hyuna
48
Bab. 48 Hancur
49
Bab. 49. Terpuruk
50
Bab. 50. Kebodohan Bagas
51
Bab. 51. Keributan
52
Bab. 52. Pengusiran
53
Bab. 53. Perdebatan
54
Bab. 54. Pilihan
55
Bab. 55. Pergi Jalan Terakhir
56
Bab. 56. Pak Hasan
57
Bab. 57. Guntur Bumi Triyoga
58
Bab. 58. Rasa Bahagia Bu Tika
59
Bab. 59. Kebahagiaan Berubah Duka
60
Bab. 60. Kritis
61
Bab. 61. Kecewa
62
Bab. 62. Reaksi Guntur
63
Bab. 63. Positif Putriku
64
Bab. 64. Kesedihan Hyuna
65
Bab. 65. Kedatangan Manusia Jadi-jadian
66
Bab. 66. Sedih Bukan Tanda Lemah
67
Bab.67. Jangan Ratapi Perceraianmu
68
Bab. 68. Kebaikan Pak Hasan
69
Bab. 69. Tamu, Siapa??
70
Bab. 70. Kedatangan Bagas
71
Bab. 71. Kemarahannya Bagas
72
Bab. 72. Tawa Bahagia Guntur
73
Bab. 73. Kucing Meong
74
Bab. 74. Rasa Yang Pernah Ada
75
Bab. 75. Dugaan Tidak Meleset
76
Bab. 76. Ujian Pertama
77
Bab. 77. Kecewa Tapi Optimis
78
Bab. 78. Rencana Penyamaran
79
Bab. 79. Tanda Tanya
80
Bab. 80. Cemburu Tanda apa?
81
Bab. 81. Terpesona
82
Bab. 82. Cemburu
83
Bab. 83. Berusaha Meredam Emosi Cemburu
84
Bab. 84. Keinginan Yang Gagal
85
Bab. 85. Godaan Untuk Bagas
86
Bab. 86. Permintaan Guntur
87
Bab. 87. Dastan Septa Duvton
88
Bab. 88. Kecemburuan Guntur
89
Bab. 89. Sifat Dan Karakter Masih Sama
90
Bab. 90. Bagas vs Nindi
91
Bab. 91. Prinsip Yang Sama
92
Bab. 92. Amarah Diandra
93
Bab. 93. Keputusan Diandra
94
Bab. 94. Pertengkaran Bagas dengan Diandra
95
Bab. 95. Kembali Kecewa
96
Bab. 96. Kepergian Hyuna Tanpa Pamit
97
Bab. 97. Kecelakaan
98
Bab. 98. Vanesa dan Jingga
99
Bab. 99. Sindiran Halus
100
Bab. 100. Respon Jingga Berlebihan
101
Bab. 101. Perhatian Tulus
102
Bab. 102. Diurut
103
Bab. 103. Pilihan Yang Sulit
104
Bab. 104. Keputusan Sudah Bulat
105
Bab. 105. Kisah Yang Sama
106
Bab. 106. Livia AlmeiraDuxton
107
Bab. 107. Pertemuan
108
Bab. 108. Kembali Terluka Dengan Kenyataan
109
Bab. 109. Feeling
110
Bab. 110. Pilihan Jingga
111
Bab. 111. Informasi Baru
112
Bab. 112. Siapa Pria Berjas Itu?
113
Bab. 113. Pak Fuad Rahmany
114
Bab. 114. Pertemuan Kembali
115
Bab. 115 Curhatan Bu Livia
116
Bab. 116. Lamaran Triple Dan Terbongkar Sudah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!