5.Bertemu dengan tidak sengaja

Bertemu dengan tidak sengaja

Suara adzan subuh berkumandang,Siska terbangun mendengar nya,ia membangun kan Rani lalu sholat.

Siska ber do'a kepada sang pencipta.

("Ya Allah, yang maha pengasih dan maha penyayang, sehatkan lah badanku panjang kan lah umurku cukuplah rezeky ku dan orang orang yang aku sayangi,yaa Allah aku memang mencintainya,dia adalah orang pertama yang menulis kan namanya di hatiku,jika Memang dia jodohku ku mohon persatu kan lah kami,namun jika dia bukan jodohku,bantulah aku untuk bisa melupakan nya,karena untuk saat ini aku masih mengharapkan kan nya walaupun dia sudah membuat ku kecewa,yaa Allah Hanya kepada mu lah aku meminta petunjuk robbana aatina fiiddunya khasanah wafilakhiroti khasanah waqina adzabannar,aamiin ya rabbal Alamiin") ucap Siska dalam do'a nya.

Setelah selesai,Siska memegang ponselnya,ia melihat ada pesan masuk.

"Sayang,maafkan aku,aku pergi untuk masa mengejar depan kita, tunggu aku kembali setelah sukses!"📩

Pesan itu dari Indra,Siska kembali menitikkan air mata membaca isi pesan itu,Siska tak ingin membalasnya,ia masih kecewa pada Indra.

"Loe kenapa sis?"Rani menghampiri Siska

Siska memperlihatkan isi pesan chat dari Indra,Rani melongo melihatnya.

"Loe yang sabar yah!,gue tau Indra sebenarnya sayang sama loe tapi mungkin ini pilihan dia untuk saat ini"Rani memeluk Siska

Siska hanya mengangguk sambil kembali menetes kan air mata,Rani mencoba menghibur nya.

"Sis loe kapan mulai ngajar?"tanya Rani

"Hari Senin,emang kenapa?"Siska menghapus air matanya

"Sekarang kan hari Minggu nih,kita jalan yuk?"ajak Rani

"Jalan kemana?,gue lagi males jalan"Siska tak bersemangat

"Kita ke cafe,makan sambil nongkrong,ayo lah yah yah please"Rani tersenyum

"Iyah Iyah,bawel"Siska mencolek hidung Rani

Lalu mereka tertawa bersama.

"Tapi gue pulang dulu yah?,takut ibu khawatir, sekalian ganti baju"ucap Siska

Rani hanya mengangguk.

***

Siska dan Rani sampai di rumah ibu, mereka melihat ibu sedang memasak di dapur.

"Assalamualaikum Bu?"

"Waalaikumsallam,udah pulang nak,ibu lagi masak nih,kita makan bareng yah!"

"Boleh banget bu,Rani udah lapar nih,aroma masakan ibu kecium sampe depan rumah"Rani mencium wangi masakan ibu

"Perasaan Siska deh yang anak ibu,tapi Rani yang di tawarkan"Siska cemberut

"Ibu nawarin kalian berdua nak,"Ibu tersenyum

"Hahaha,ini kan ibu gue juga"Rani tertawa

"Alah bilang aja kalau loe pengen di masakin terus sama ibu"

"Nah itu loe tau maksud gue"

Mereka tertawa bersama,Siska pamit masuk ke dalam kamar untuk berganti pakaian.

"Sebenarnya ada apa nak?"ibu bertanya pada Rani

"Indra mau pindah ke luar kota Bu,dia bilang masa depannya lebih penting daripada Siska,jelas aja Siska marah sama Indra, makanya Siska sedih banget semalam,ibu jangan bilang apa-apa dulu yah!"Ucap Rani pelan

"Iyah nak,ibu tunggu Siska aja yang ngomong sama ibu sendiri"ibu terlihat sedih

"Iyah,nanti kalau ibu bilang tau dari Rani,bisa

bisa Rani di amuk sama Siska"Rani terkekeh

"Iyah nak, sebenarnya ibu udah curiga pasti ada masalah semalam,tapi ibu gak mau ikut campur,ibu juga pernah muda, apalagi ibu tau sifat Siska seperti apa"Ucap ibu

Terdengar suara pintu kamar terbuka,Rani dan ibu menyudahi pembicaraan nya.

"Yuuk ran,udah siap nih!"ucap Siska

"Mau kemana nak?mending makan dulu yah!"tanya ibu

"Iyah nih,gue udah lapar"ucap Rani

"Ya udah ayo makan dulu"Ucap Siska

Mereka makan bersama,Siska sangat pandai menyembunyikan kesedihannya,kalau saja ibu tak di beri tahu oleh Rani,ibu tak akan tahu yang sebenarnya.

***

Ketika di mall Siska dan Rani berniat membeli tas,Rani dan Siska memilih barang yang akan mereka beli.

"Loe suka yang mana sis?"ucap Rani

"Gak tau,gue lagi gak mood"Siska tak bersemangat

"Gak asik loe,gue udah ngajak jalan Loe masih sedih kayak gitu"ucap Rani

"Loe aja yah yang belanja,gue nganter aja"Ucap Siska

"Tadi pas di rumah ibu, loe bisa banget seceria itu, sekarang malah galau lagi"ucap Rani

"Gak tau ran, semenjak ayah gue meninggal,gue gak mau ibu tau kalau gue lagi sedih,sebisa mungkin gue harus terlihat baik baik saja di depan ibu"Rani duduk di bangku

"Gue ngerti sis,loe pasti gak mau lihat ibu loe sedih juga,ya udah sekarang loe ikuti gue aja kalau gitu!"Rani menarik tangan siska

"Kemana?"Tanya Siska

"Ke cafe, kita ngopi"ucap Rani

Siska mengikuti Rani,karena Rani terlalu cepat berjalan tiba-tiba tas Siska terjatuh di tengah jalan.

"Maaf,gue kecepatan yah jalannya,gue bantuin"Rani melihat ke arah Rani

"Gak usah, bentar gue ambil tas gue dulu,ayo"ucap Siska sambil mengambil tas nya

Ketika Siska mau melangkah,ia menabrak seseorang pria karena ia masih fokus melihat isi dalam tas nya.

"Eh maaf maaf?"Siska melihat ke arah si pria itu

Pria itu melihat Siska,mereka saling bertatapan cukup lama.

"Saya yang minta maaf,tadi sedang main handphone"Jawab pria itu tersadar

("Kayaknya pernah lihat cowok ini tapi dimana yah?")batin Siska

("Muka nya kayak gak asing,tapi siapa yah?")batin pria itu

"Saya juga salah gak fokus ke jalan,kalau begitu permisi kak,ayo ran!"Siska melangkah

Ketika Siska mulai berjalan,pria itu melihat ke arah Siska lalu memanggil nya.

"Siska"Panggil pria itu

Siska berhenti,ia merasa heran kenapa pria itu memanggil nya bahkan tau namanya, ternyata pria itu Eza teman di sosial media nya.

"Kamu Siska kan?"Eza menghampiri Siska

"Kamu siapa yah?kok bisa tau nama ku?"Siska heran

"Ini aku,Eza"Eza tersenyum

"Ohh pantesan kayak kenal, soalnya kan cuma lihat di foto"ucap Siska Kaget

"Mumpung kita udah ketemu di sini, mending kita ke cafe yuk,aku yang traktir?"ajak Eza

"Eemm gimana yah?"Siska melihat ke arah Rani

"Boleh,kita juga mau ke cafe,yuk bareng aja"Ucap Rani yang dari tadi hanya memperhatikan

"Wah kebetulan banget,oh Iyah aku Eza"Eza mengulurkan tangannya pada Rani

"Aku Rani,sahabat nya Siska,"Rani mengulurkan tangannya sambil tersenyum

"Ya udah ayok"Eza berjalan di samping siska

Siska tampak gugup,ia tidak menyangka bisa bertemu dengan Eza di mall,Siska juga merasa tak enak karena pernah menolak untuk bertemu,sehingga akhirnya bertemu dengan tidak sengaja.

Episodes
1 1.Perkenalan
2 2.Kejutan
3 3.Mengenal Eza
4 4.Kekecewaan siska
5 5.Bertemu dengan tidak sengaja
6 6. Kabar Bahagia
7 7.Hari Pertama Ke Sekolah
8 8.Pak Dika
9 9.Makan Siang Di rumah Siska
10 10.Lamaran
11 11.Nasihat Ibu
12 12.Pesta Pernikahan
13 13.Malam Pertama
14 14.Negatif
15 15.Naik Jabatan
16 16.Pejuang garis dua
17 17.Sekertaris baru
18 18.Kesedihan Syila
19 19.Kabar bahagia
20 20.Tangis Syila
21 21.Seperti Panda
22 22.Kekaguman Eza
23 23.Kesederhanaan Syila
24 24.Lembur
25 25.Apakah hanya sebatas kagum??
26 26.Keharmonisan Eza dan Siska
27 27.Kekonyolan Dara
28 28.Nonton Film Horor
29 30.Kedatangan Dika
30 31.Flas Back
31 31.Mengingat kembali
32 32.Ingin di manja
33 33.Beberapa bulan kemudian
34 34.Ke Bandung
35 35.Pujian
36 36.Mabuk
37 37.Berpura pura
38 38.Pingsan
39 39.Kecemasan Dika
40 40.Perasaan Dika
41 41.Menceritakan pada Dara
42 42.Saling Mencintai
43 43.Bimbang
44 44.Kejanggalan
45 45.Masuk Rumah Sakit
46 46.Ruang tak tembus pandang
47 47.Dokter Rehan
48 48.Penuh kepura-puraan
49 49.Meninggal dunia
50 50.Pesan terakhir
51 51.Truk aja gandengan
52 52.Takdir hidup
53 53.Kekasih Gelap
54 54.Bertepuk sebelah tangan
55 55.Pedekate
56 56.Mengikuti
57 57.Rehan si gercep
58 58.Penghiantan cinta
59 59.Resign
60 60.Alasan nya
61 61.Kedatangan Siska ke kantor
62 62.Melabrak Syila
63 63.Aku Istrimu Bukan Tawananmu
64 64.Menalak
65 65.Ke Pengadilan Agama
66 66.Mengambil Keputusan
67 67.Surat Perceraian
68 68.Pergi ke luar negeri
69 69.Pertengkaran
70 70.Lamaran Dika
71 71.TAMAT
Episodes

Updated 71 Episodes

1
1.Perkenalan
2
2.Kejutan
3
3.Mengenal Eza
4
4.Kekecewaan siska
5
5.Bertemu dengan tidak sengaja
6
6. Kabar Bahagia
7
7.Hari Pertama Ke Sekolah
8
8.Pak Dika
9
9.Makan Siang Di rumah Siska
10
10.Lamaran
11
11.Nasihat Ibu
12
12.Pesta Pernikahan
13
13.Malam Pertama
14
14.Negatif
15
15.Naik Jabatan
16
16.Pejuang garis dua
17
17.Sekertaris baru
18
18.Kesedihan Syila
19
19.Kabar bahagia
20
20.Tangis Syila
21
21.Seperti Panda
22
22.Kekaguman Eza
23
23.Kesederhanaan Syila
24
24.Lembur
25
25.Apakah hanya sebatas kagum??
26
26.Keharmonisan Eza dan Siska
27
27.Kekonyolan Dara
28
28.Nonton Film Horor
29
30.Kedatangan Dika
30
31.Flas Back
31
31.Mengingat kembali
32
32.Ingin di manja
33
33.Beberapa bulan kemudian
34
34.Ke Bandung
35
35.Pujian
36
36.Mabuk
37
37.Berpura pura
38
38.Pingsan
39
39.Kecemasan Dika
40
40.Perasaan Dika
41
41.Menceritakan pada Dara
42
42.Saling Mencintai
43
43.Bimbang
44
44.Kejanggalan
45
45.Masuk Rumah Sakit
46
46.Ruang tak tembus pandang
47
47.Dokter Rehan
48
48.Penuh kepura-puraan
49
49.Meninggal dunia
50
50.Pesan terakhir
51
51.Truk aja gandengan
52
52.Takdir hidup
53
53.Kekasih Gelap
54
54.Bertepuk sebelah tangan
55
55.Pedekate
56
56.Mengikuti
57
57.Rehan si gercep
58
58.Penghiantan cinta
59
59.Resign
60
60.Alasan nya
61
61.Kedatangan Siska ke kantor
62
62.Melabrak Syila
63
63.Aku Istrimu Bukan Tawananmu
64
64.Menalak
65
65.Ke Pengadilan Agama
66
66.Mengambil Keputusan
67
67.Surat Perceraian
68
68.Pergi ke luar negeri
69
69.Pertengkaran
70
70.Lamaran Dika
71
71.TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!