Mengenal Eza
Indra menghampiri Siska yang sedang duduk di kursi,ia duduk di samping nya.
"Sayang, selamat ulang tahun yah,ini kado dari mas,semoga kamu suka"Alvin memberikan kado pada Siska
Siska menerima kado dari Indra,lalu ia membuka nya.
Siska begitu terpukau melihat Sebuah gaun cantik berwarna pink, terlihat simpel namun sangat anggun bila dikenakan oleh Siska.
Seketika wajah Siska yang sebelumnya tampak senang melihat pemberian Indra tiba-tiba berubah, entah kenapa ia ingat perkataan ibunya tadi pagi soal pakaian yang diberikan pasangan sebelum menikah.
"Sayang,kamu tidak suka yah"Indra melihat perubahan wajah Siska
"Suka kok mas"Siska pura pura tersenyum
Siska tak mau Indra kecewa,ia pura pura menyukai pemberian Indra walaupun sebenarnya siska sedang merasa gelisah.
Kejutan untuk Siska berjalan dengan lancar,semua teman temannya yang hadir satu persatu mulai meninggalkan rumah Siska.
Tinggal Rani dan Indra yang masih berada disana.
"Sayang,aku pamit pulang dulu yah?"
"Oh mau pulang sekarang,ya udah hati hati yah!"
"Bu, Indra pamit pulang yah!"Indra mencium tangan ibu
"Iyah nak, hati hati yah, terimakasih sudah mau bikin kejutan untuk anak ibu"ibu tersenyum
Indra mengangguk lalu tersenyum
"Ran,gue balik duluan yah?"
"Iyah,gue masih mau disini"ucap Rani
***
Di dalam kamar,Rani dan Siska berbincang bincang.
"Sis,hadiah dari Indra bagus yah,lucu banget bajunya"ucap Rani sambil tersenyum
"Iyah ran,tapi entah kenapa gue agak takut"ucap Siska pelan
"Hah, takut kenapa?"Rani heran
"Jadi,tadi pagi ibu ngomong, walaupun ibu ngomong nya terlihat bercanda,tapi gue masih kepikiran sampe sekarang"
"Emang ibu ngomong apa sis?"
"Ibu bilang,kalau kita di kasih baju sama pacar, hubungan kita bakal gak langgeng,gue jadi takut ran"Siska merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur
"Hahaha, mitos itu,loe gak usah takut sis,lagian loe bilang sendiri kan,ibu ngomong gitu sambil bercanda"Rani tertawa
"Iyah sih,ya udah lah yah"Siska sedikit lega
"Eh gimana kerjaan loe sis?
"Kayaknya gue mau udahan aja ran"
"Kenapa sis, bukannya disana gajinya lumayan?"
"Gue mau daftar jadi guru honorer aja"
"Seriusan loe?"Rani terkejut
"Iyah, rencananya besok gue mau daftar"
"Ya udah kalau itu keputusan loe,gue cuma bisa dukung loe,sebagai temen"Rani memegang tangan Siska
"Makasih yah"Siska memeluk Rani
Siska sangat bersyukur mempunyai teman seperti Rani,bukan hanya sekedar teman namun sudah seperti saudara bagi Siska.
Siska membuka ponselnya,ia membuka sosial media nya, dilihatnya ada sebuah chat dari seorang pria,ia melihat foto profil nya,namun Siska tak mengenalnya.
"Assalamualaikum?"
Begitulah isi pesan chat nya, Siska sedikit bingung apakah harus membalas nya atau mengabaikan nya,namun ia berfikir mungkin tak apa apa menambah teman di media sosial nya, akhirnya ia membalas pesan nya.
"Waalaikumsallam"
"Boleh kenalan?"Eza langsung membalas
"Boleh"Siska membalas singkat
"Aku Eza,nama kamu siapa?"
"Namaku Siska,"
Begitulah awalnya pesan chat itu di mulai,sampai Siska dan Eza sering berkomunikasi hampir tiap hari, untuk sekedar menanyakan kabar.
Eza pratama adalah seorang karyawan swasta,ia bekerja di sebuah perusahaan bernama PT Jaya Abadi,ia dikenal sebagai seorang pria yang sangat mudah bergaul di kantornya.
Eza dikenal sebagai sosok yang rajin beribadah,di kantor nya ia terkenal akan sikapnya yang ramah dan taat pada agama.
Eza tinggal di sebuah kontrakan yang tidak terlalu besar,ia hidup mandiri karena kedua orang tua nya bercerai,Eza tidak mau ikut ayah atau ibu nya,dia memilih jalan hidupnya sendiri.
Karena ia hidup dalam keluarga broken home ia ingin kehidupan rumah tangganya nanti tidak seperti ibu dan ayahnya,ia merasa kesepian tanpa kasih sayang orang tua.
Eza senyum senyum sendiri menerima balasan pesan dari Siska yang dikenal nya lewat sosial media.
"Cantik sekali,kapan aku bisa bertemu dengannya?"gumam Eza sambil memandangi foto profil Siska
Sejak pertama Eza berbalas pesan dengan Siska,Eza sudah menyukai nya walaupun belum pernah bertatap muka.
****
Siska berangkat pagi sekali,ia berniat daftar ke sebuah sekolah swasta di kota nya.
Ketika ia mau berangkat tiba tiba ponsel nya berdering,
Kring kring kring
Siska melihat nama yang tertera di layar ponselnya, kemudian ia mengangkat telponnya.
"Halo yang, lagi ngapain?"Suara di balik ponsel
"Lagi mau jalan nih"
"Mau kemana?"
"Daftar ke sekolah,aku udah ngomong kan"
"Ohh hari ini?,Mau di antar gak?"
"Gak usah,aku bisa sendiri"
"Ya udah hati hati yah!, nanti kabarin lagi,aku mau berangkat kerja dulu"
"Ohh masuk sip pagi?"
"Iyah yang,"
"Ya udah, semangat kerja nya sayang!"
"Iyah daaah"Siska mematikan telponnya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Indra baru sampai di tempat kerjanya,ia di panggil ke ruangan pak Dimas, pemilik Restoran.
Indra duduk di kursi tepat di depan pak Dimas,
"Maaf,ada apa bapak memanggil saya"ucap Indra sopan
"Begini dra,kamu saya tugaskan pindah ke luar kota,di restoran cabang sana, bagaimana apa kamu bisa?"
"Maaf pak,tapi kenapa saya di pindahin yah?"
"Saya suka dengan kinerja kamu,disana kamu ditugaskan untuk mengajarkan karyawan baru yang belum paham cara kerja di restoran kita"Ucap nya
"Berapa lama kira kira pak?"
"Waktu nya belum bisa di tentukan,tapi kamu gak usah khawatir gaji kamu dua kali lipat dari gaji kamu di sini,saya harap kamu bersedia"ucap pak Dimas
"Baik pak,jika itu keputusan bapak,saya ikut saja"Indra menurut
"Baik kalau begitu besok pagi kamu harus siap, sekarang silahkan kembali ke pekerjaan kamu"pak Dimas mempersilakan
"Iyah pak, terimakasih"Indra langsung keluar dari ruangan pak Dimas
Indra pasrah dengan keputusan pak Dimas,karena ia tau ini bagus untuk masa depannya, akhirnya Indra setuju untuk pindah ke luar kota.
Namun, Indra sedikit khawatir dengan hubungan nya dengan siska,ia tau sifat Siska,ia pasti tak akan menyetujui kalau hubungan jarak jauh, Indra jadi bingung di buatnya.
Namun untuk saat ini,masa depannya nya lah yang lebih penting dari apapun,pikirnya.
Ketika jam istirahat tiba, Indra menelpon Siska.
"Halo yang"Siska menjawab telepon dari Indra
"Iyah, gimana daftar nya udah selesai?"
"Alhamdulillah udah yang,kamu lagi istirahat?"
"Iyah nih,eemm nanti malam aku mau ketemu yang?"
"Boleh, mau ketemu dimana,?"
"Nanti aku kasih tau tempatnya nya,kita sambil makan malam yah?"ajak Indra
"Siap sayang,aku tunggu yah?"Siska senang
Siska mematikan telponnya,ia sangat senang di ajak makan malam, rasanya ingin segera malam tiba.
.
.
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
😍syg lon 😍
mampir kx
2023-01-11
0