Nenek hani keluar dari ruangan cucu nya masih dengan ngomel dan mengumpati cucu nakal nya sehingga membuat beberapa karyawan yang berpapasan dengan nya menjadi kebingungan.
"Nenek bos kayaknya abis marahin pak bos ya.. " gosip karyawan A.
"ssstttt.. jangan gosip, ayo lanjut kerja lagi nanti kalo ketahuan bisa-bisa gaji kita dipotong sama si bos. " ucap karyawan B mengingatkan.
karyawan-karyawan itu pun masih sayang dengan gaji mereka dan memilih membubarkan diri lalu melanjutkan pekerjaan mereka.
sampai di lobi nenek masuk kedalam mobil yang sudah stand by menunggu dirinya, di mobil ia terus berfikir bagaimana caranya agar cucu nya itu mau menikah.
pak edi selaku supir nenek Hani penasaran karena melihat majikannya seperti memikirkan sesuatu.
"Nyonya besar.. maaf jika saya kurang sopan, sepertinya nyonya besar sedang ada masalah, mohon maaf sekali jika saya lancang bertanya. "
"tak apa ed, kau tahu edi saya sudah tua dan keluarga saya hanya anak nakal itu, saya sedang berfikir bagaimana cara nya agar anak itu bisa segera menikah dan hidup bahagia, saya tidak ingin dia kesepian jika saya sudah tiada,kau tahu kan saat kedua orang tua Malik meningggal ia menjadi penyendiri kan ed, sifat malik juga jadi suka mengkritik dan menyebalkan, aku selalu dibuat pusing akan tingkah anak itu. "
pak edi tersenyum mendengar keluh kesah nyonya besar nya,ia sendiri juga tahu bahwa tuan muda nya bertingkah seperti itu hanya untuk menutupi kesedihannya.
"Lalu apakah nyonya akan menjodohkan tuan muda?.''
" Tidak ed, saya punya cara lain. "
tutur nenek hani dengan tersenyum misterius, otaknya sudah berencana akan membuat cucu nakal ya itu langsung diam tak berkutik dan hanya bisa menurutinya.
...****************...
Disisi lain rima sedang keluar untuk membeli beberapa keperluan nya untuk rumah, dia pergi menggunakan ojek online saat di lampu merah tak sengaja matanya melihat ke arah sebuah mobil, saat mobil itu menurunkan kaca jendelanya ia dibuat terkejut saat melihat seorang pria yang ia cintai ada di dalam mobil tersebut, saat akan memanggilnya ia juga tak sengaja melihat sahabatnya juga ada didalam mobil itu, saat lampu sudah hijau rima meminta ke abang ojol untuk mengikuti mobil itu.
"tolong ikutin ya pak. "
"siap neng. "
Akhirnya Rima membuntuti mobil Reno dan Nina sampai mobil itu berhenti di sebuah pusat perbelanjaan terbesar.
(Mas reno dan nina aku kangen kalian) batin rima.
saat rima turun dari motornya dan berniat akan menghampiri reno dan nina ia tertegun saat melihat reno menggandeng tangan nina dengan hati-hati serta melihat perut nina yang membuncit.
Deg.
(nina hamil?, a-apa mereka berdua.. n-nggak aku nggak boleh menduga duga jika belum tahu dari mulut mereka sendiri.) batin rima.
tubuh rima gemetar dan langkahnya agak pelan saat akan dekat dengan reno dan nina, ia melihat kedua orang itu begitu serasi seperti suami isteri, namun Lagi-lagi rima menggelengkan kepalanya untuk tidak menebak terlebih dahulu.
Huuftt.
"Mas Reno, Nina... " panggil rima.
Deg.
(suara itu.. .) batin reno dan nina bersamaan.
Reno tercengang saat membalikan tubuhnya apa yang ia lihat membuat lidahnya kelu, tak hanya Reno nina pun juga sama seperti itu.
"R-rima... ?''
Rima tersenyum getir saat melihat dengan jelas perut buncit nina serta melihat cincin nikah yang tersemat dijari manis nina dan Reno.
" A-apa kabar..? ''sapa rima dengan senyum canggung,sedangkan Reno dan nina saling melihat dan merasa bersalah akan rima.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
A'putra Putra
mengingat masa lalu saya dan mantan istri saya 🥲
2023-06-21
1
A'putra Putra
aduhkkkk 🥰
2023-06-21
0
Yuli Purwa
ada penghianatan agaknya
2023-05-25
0