"Good morning Princess Deena".. ucap Karina dan Gisele yang sedang membangun kan Deena yang masih tertidur lelap.
Deena kemudian bangun dan berdiri dengan keadaan yang masih setengah sadar. butuh sekitar 3 menit untuk membuat dia menyadari keberadaan kedua sahabatnya itu
" Oh my god!. girls kapan kalian datang?".. katanya sambil memeluk kedua sahabatnya.
"kita langsung pulang tadi malem begitu denger kamu liburan ke sini... btw, ya ampun kita kangen banget sama kamu Deen".. tutur Gisele
" kamu jam 11 siang masih tidur aja. anak gadis ga boleh bangun siang, kata orang tua nanti rizki dan jodohnya di patok sama ayam".. ucap si Karina sembari mencubit pipinya Deena.
"Habisnya tadi malem aku begadang ga bisa tidur tau!".. kata Deena yang memasang wajah cemberut.
" ya ampun princess kita udah besar sekarang malah mikirin cinta terus rupa nya".. ejek Karina
"ini bukan masalah cinta. lagian aku itu jomblo udah satu tahun loh ini. kasian banget akutu".. rengek nya Deena
" Ya ampun gaes, bisa ga sih kita bahas cinta cinta an nanti aja, sekarang kita harus bahas tentang kita, oke!!. kita itu udah 7 tahunan loh ga pernah ketemu gini. sekarang pas ketemu, kita udah sama sama dewasa"... tutur Gisele
Lalu kemudian begitulah mereka menghabiskan waktu mereka bertiga bersama sama. mereka bercerita perjalanan hidup mereka selama jauh dari satu sama lain selama 7 tahun lebih. mereka pergi bernostalgia ke tempat mereka dulu waktu kecil, yang di mana mereka sering menjadikan tempat itu sebagai tempat bermain mereka.
Ada sebuah rumah pohon yang tidak jauh dari villa itu, yang jadi tempat markas mereka dulu. di bawah pohon itu juga saksi awal pertemanan Karina dan Gisele, yang dimana Gisele dan Karina adalah penduduk asli pulau terpencil itu.
berkat mereka setiap kali Deena berkunjung ke pulau itu, dia tak pernah bosan dan merasa sendirian karna punya sahabat seperti karina dan Gisele.
Tak terasa waktu sudah sore hari, mereka bergegas kembali ke Villa dan menyambung cerita mereka di malam hari.
"kamu serius? bocah yang ada di video ini beneran orang yang kamu benci banget itu".. tutur Karina yang sedang membicarakan Adam yang ada di dalam video Handycam tersebut.
" yup!.. kamu bayangin gimana sialnya aku setiap kali ada hal yang menyangkut dia".. ucap Deena yang mengepalkan tangan nya
"aku jadi penasaran seperti apa dia sekarang. di video ini dia dulu ganteng banget. sekarang apa masih?"... sambung Gisele yang pokus menonton video itu.
" apa itu penting?. semua ga bisa di ukur dari segi pisik. percuma dia ganteng kalo kelakuan kek dajal!".. tutur Deena
"tenang kawan, bentar lagi kita akan sering ketemu. kita akan cari kerja di kota mu. kita akan bantu kamu balas dendam ke orang ini".. kata Gisele dengan percaya diri sambil menepuk bahu Deena.
dengan nada mengejek, Karina menjawab ucapan gisele.
" eleh! nanti palingan kalo dia liat orang ini yang ternyata ganteng pasti bakalan beda lagi tuh kelakuan nya. dia kan yang paling genit matanya di antara kita"..
"Enak aja!! musuh nya Deena adalah musuh kita. jadi sekalipun dia laki laki ter tampan di dunia. ga bakalan bisa bikin aku luluh sana sekali".. kata Gisele
Deena dan Karina hanya tertawa kecil mendengar hal itu. mereka tau betul seperti apa kelakuan sahabatnya ini ketika berurusan dengan cowo tampan.
mereka pun melanjutkan cerita mereka hingga begadang semalaman.
...----------------...
Ke esokan harinya di ruang tengah.
"Oke oke, kita akan tunggu kedatangan kalian disini. sampai jumpa nanti sore"..
ucap Yanto yang terlihat tengah telponan dengan seseorang.
Deena kemudian menghampiri ayahnya dan bertanya.
"siapa yang akan datang kesini yah?!". tanya nya
" Om Jerome!. begitu dia tau kita ada disini, dia minta ijin buat datang dan menginap disini. mereka katanya sudah lama ingin kesini kumpul bersama kita. jadi ayah mengiyakan". jawab Yanto yang sedang terlihat gembira.
"terus nanti temen temen aku mau tidur dimana?! ayah dan ibu kan udah janji ngasih ijin mereka buat nginep juga disini.. ayah lupa ya mereka udah ga ada rumah disini!?"... rengek Deena
" Nak, kita punya 3 kamar yang masih kosong. nanti kamu tidur sama Karina dan Gisele nanti tidur nemenin Riri. dua kamar yang tersisa lagi akan di tempatin oleh om jerome dan istrinya serta Adam".. tegas sang ayah
"tapi yah!".. Deena terus merengek namun Yanto tak peduli dan keputusan nya sudah sangat bulat tak bisa di ganggu gugat lagi.
Deena pun keluar mencari teman teman nya yang sedang berjalan di pinggir pantai. dia menceritakan semua yang dia dengar dari ayahnya tadi ke kedua sahabat nya itu. dan Sahabat nya malah breaksi sebaliknya.
" wah pucuk di cinta, ulam pun tiba".. kata Karina sambil bertepuk tangan.
"kok kamu ngomong gitu sih Rin?!". ucap Deena yang jengkel.
" Deen, ini kesempatan kamu buat bales dendem ke dia. kita harus buat rencana buat ngerjain dia habis habisan disini. kita ga boleh merasa takut, dia lah yang memilih masuk ke kandang kita.".. tegas Karina dengan serius.
mendengar rencana Karina, Gisele pun ikut setuju dengan rencana Karina tersebut
"Bener, aku setuju banget sama Karina!".
Deena lalu mengangguk dan mereka mulai mempersiapkan rencana apa aja yang akan mereka lakukan selama Adam ada disini.
...----------------...
Sekitar pukul 5 sore, akhirnya Jerome dan kelurganya sampai di Villa keluarga Yanto.
Deena dan kedua sahabat nya ikut menyambut kedatangan mereka didepan dermaga dekat villa itu.
"Welcome back my brother!".. ucap Yanto sembari memeluk erat teman nya itu.
" selamat sore om, tante!" sapa Adam ke Yanto dan Moana
"hai Sis, apa kabar? "... sapa sintia juga.
Sementara orang tua deena dan keluarge Jerome masih sibuk saling sapa dan ngobrol, disisi lain Gisele dan Karina diam terpaku melihat pesona dari wajah dan tubuh Adam. mereka melihat Adam dengan sangat intens, mulai dari atas hingga bawah. Melihat hal itu Deena mencubit kedua teman nya dan menyuruh kedua teman nya untuk pokus.
"Oh ya, kenalin! ini sahabat dari anak ku. ini Karina dan ini Gisele".. tutur Yanto ke keluarga Jerome.
Karina dan Gisele pun sempat berebutan untuk duluan berjabat tangan dengan Adam.
orang tua Adam dan Deena malah tertawa kecil melihat tingkah lucu sahabat Deena itu.
Untuk mengurangi sakit hatinya, Deena mengalihkan perhatinya dengan menyapa Jerome dan Sintia, kemudian membawa koper mereka.
Diisisi lain Karina dan Gisele kini mencoba untuk berkenalan dengan Riri namun mereka tak di hiraukan oleh Riri.
"Ya ampun adik manis. siapa namanya".. tanya Karina dengan ramah.
namun Riri malah berpaling muka dan menunjukkan wajah dingin.
melihat itu Gisele ketawa melihat Karina di abaikan oleh anak kecil. mereka pun saling berbisik
" mampus".. ucap Gisele dengan singkat di telinga Karina
"wah, aku ga sangka tuh bocah beneran songong kayak kata Deena". tutur Karina di telinga Gisele..
...----------------...
di dalam kamar Deena
" ga nyangka kalian secepet ini ngekhianatin aku!"... tutur Deena yang saat itu sangat kesal terhadap kedua sahabatnya itu.
"Ya maaf, aku khilaf" jawab Karina
"makanya! jangan nuduh aku doang yang matanya genit. padahal kamu juga gitu kan!".. ucap Gisele yang menyalahkan Karina.
" ah udah ah. kalian berdua sama aja. ga bisa aku andelin". ketus Deena
teman teman nya kemudian mendekatinya dan mencoba membujuk dia agar mau memaafkan mereka.
tak butuh waktu lama untuk Deena luluh dengan mereka berdua.
mereka pun melanjutkan rencana yang sudah mereka susun sejak awal untuk mengerjai Adam.
...***hmm kira kira apa ya rencana mereka bertiga?...
Btw dukung terus karya aku ya gaes. ini karya pertama aku.
jangan lupa tambahkan sebagai favorit dan sukai juga ya.
terima kasih*** 🥺😊🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments