Bab 4

David di lepaskan tangan nya oleh Dewi, dengan sangat kesal Dewi berkata " apaan sih vid, dia cuma minjemin jaket nya ke gue, kenapa siihh posesif banget jadi cowok " ujar Dewi. Dewi pun langsung pergi masuk ke kelas. Sudah tiba di jam pelajaran, Dewi mulai panas dingin dan mual tetapi mual nya di tahan, Dewi lalu izin ke dosen untuk pulang lebih awal karna tidak enak badan.

Karna David tidak mau Dewi kenapa Napa di jalan, David menawarkan diri untuk mengantar kan Dewi pulang tetapi Dewi tidak mau, Dewi lebih memilih menggunakan taxi karna tidak mau teman - teman nya tahu jika David dan Dewi mempunyai hubungan.

Sesampai nya Dewi di rumah, ibu Dewi kaget melihat Dewi sudah tiba di rumah sedangkan belum jam pulang kampus " lah, ....Dewi, kamu ko sudah pulang aja nak, ko muka kamu pucat " ujar ibu Dewi. Tidak pikir panjang, ibu Dewi langsung membawa Dewi masuk ke kamar dan di buatkan teh hangat.

Ibu Dewi mengajak Dewi untuk berobat ke dokter tetapi Dewi menolak nya " kita ke dokter aja ya nak biar kamu cepat sehat " ujar ibu Dewi . Lalu Dewi menjawab " ga usah, Dewi kuat ko, Dewi cuma masuk angin aja, Dewi istirahat dulu ya mah " ujar Dewi.

Ibu Dewi pun keluar dari kamar, Dewi langsung mengechat David " yank, aku mual - mual terus, aku takut deh " ujar Dewi, David membalas pesan jika itu hanya masuk angin saja tetapi untuk lebih pasti nya David meminta Dewi untuk membeli tespek.

Dewi langsung memakai jaket, celana panjang dan masker, jaket di pakai oleh Dewi dengan memakai kupluk nya juga,Dewi seperti menyamarkan diri agar tidak ada yang kenal dengan nya, Dewi ke supermarket sendirian, tidak dari jarak rumah, sampai lah Dewi di supermarket, Dewi langsung mengambil tespek untuk di bawa ke kasir, Dewi memegang nya sangat hati - hati dan di sembunyikan di tangan agar tidak ada yang lihat, sesampai di kasir Dewi langsung memberikan tespek ke kasir untuk di scan, saat Dewi ingin membayar ke kasir, ada yang memegang pundak Dewi dari belakang ternyata itu adalah revan, " Dewi, lu beli tespek? Lu hamil ?" Ujar Revan.

Lalu Dewi menjawab "bukan, ngaco nih, mana mungkin gue hamil, ini tuh buat nyokap gue, nyokap kue kayanya sudah mau punya anak lagi, karna g kuat keluar rumah, jadi nyokap gue minta tolong ke gue buat belikan ke depan" ujar Dewi .

Revan mengiyakan dan percaya oleh ucapan Dewi, setelah Dewi membayar ke kasir Dewi langsung pergi pulang ke rumah. Di pertengahan jalan, Dewi menyimpan tespek nya di dalam jaket agar tidak ketahuan orang tua nya. Sesampai nya di rumah, Dewi langsung masuk ke kamar dan menutup pintu kamar nya.

Dewi tidak tau cara penggunaan tespek itu karna baru pertama kali, Dewi melihat di google dan di arah penggunaan yang ada di bungkus tespek, ternyata paling bagus saat belum makan alias bangun tidur di pagi hari, Dewi menyimpan dahulu tespek nya karna takut di lihat ibu atau ayah nya. Dewi membuka handphone dan memberitahu David jika Dewi membeli tespek dan akan di pakai besok bangun tidur.

David berkata ", yaudah kamu test dulu, paling kamu masuk angin biasa bukan hamil yank " ujar David. Setelah percakapan mereka selesai di chat, karna sudah malam dan Dewi terasa masih mual. Dewi memutuskan untuk tidur lebih awal, saat Dewi ingin tidur tiba - tiba ada yang mengetuk pintu ternyata itu adalah ibu Dewi, ibu Dewi menawari Dewi untuk makan tetapi Dewi tidak mau karna masih mual tetapi alasan ke ibu nya jika Dewi masih kenyang.

Dewi kembali mengunci pintu kamar dan tidur.

Pagi telah tiba, saat nya Dewi terbangun dari tidur nya, Dewi langsung mengambil tespek yang telah ia simpan di bawah bantal nya. Lalu Dewi langsung mengecek tespek itu, muka Dewi sangat tegang dan penasaran akan hasil tespek itu. Muncul garis pertama, tidak lama muncul lah garis kedua.

Dewi kaget, menangis dan bingung harus berbuat apa tapi rasa nya Dewi masih tidak percaya akan hasil dari tespek itu, Dewi takut orang tua nya tau dan pasti akan kecewa, Dewi merasa putus asa dan terus menangis, lalu Dewi mengambil gambar tespek itu lewat kamera handphone dan langsung di kirim kan ke David, David langsung menelepon Dewi, Dewi mengangkat nya dengan suara berbisik karna takut orang tua nya mendengar nya.

" Yank, itu kamu lagi bercanda ya kirim foto tespek gambar garis 2" ujar David . " Siapa yg bercanda, ga sama sekali, itu asli punya ku, aku positif hamil David (sambil menangis) " ujar Dewi.

David benar - benar bingung harus berbuat apa, tetapi di telepon bahwa David akan bertanggung jawab atas apa yang di perbuat tetapi David bingung akan kuliahnya dan David bilang ke Dewi masih belum berani untuk bilang ke mamah papah nya, karna mamah papah nya juga sedang berapa di Paris.

Dewi langsung menutup telepon dan kecewa dengan jawaban yang di bicarakan oleh David, karna sudah waktu nya pagi jam 8 untuk kuliah, Dewi memutuskan untuk tetap masuk kuliah, Dewi langsung bersiap - siap dan membawa tespek itu di dalam tas nya. Dewi memberi kabar ke David bahwa Dewi minta di jemput karna masih tidak enak badan dan rasa mual yang terus menerus. Jam 7.40 David telah tiba di gang untuk menjemput Dewi, Dewi menghampiri david dan mereka langsung berboncengan ke kampus. Riska dan geng nya melihat mereka " tidak ada kapok nya ya si Dewi godain David terus, gue akan kirim foto boncengan mereka berdua ke orang tua nya biar tau rasa Lo " ujar Riska sambil senyum.

Di jam mata pelajaran, karna Dewi dan kawan - kawan di kampus punya grup kelas dan grup 1 kampus. Riska menyebar kan dengan note bahwa Dewi dan David berpacaran. 1 kelas kaget dan langsung melihat ke arah David dan Dewi,tidak lama kemudian datang Revan masuk ke kelas yang sama, Dewi baru tahu jika Revan satu kelas dengan nya.

Revan kesal dengar teriakan anak - anak di kelas yang menyoraki Dewi. ", Wooyyy.... Berisik banget, ini kelas bukan ragunan, diam semua nya" ujar David. Karna Dewi ini adalah ketua OSIS dan berprestasi. Dewi memberi klarifikasi ke anak - anak di kelas bahwa mereka tidak ada hubungan apa - apa hanya mereka kebetulan bertemu di jalan dan bareng ke kampus.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!