Setelah Dewi meminta Mila untuk mengechat dan berhasil. Dewi langsung berpamitan untuk pulang bersama dengan David, mereka berboncengan sampai gang rumah Dewi saja. Karna takut ketahuan ayah dan ibu dewi, Ayah Dewi sudah tidur, ibu Dewi sedang menunggu dewi pulang di depan tv, Dewi telah sampai di rumah dan membuka pintu, " dew... Ko pulang nya larut sekali, Mila mana ? " Ujar ibu Dewi.
Dewi berkata jika Mila langsung pulang karna sudah larut malam. Ibu Dewi percaya dengan Dewi, karna sudah larut malam Dewi di minta ibu nya untuk langsung tidur karna besok pagi harus pergi ke kampus lagi. Dewi di kamar belum tidur, tetapi pintu di kunci dan lampu di matikan agar di fikir tidur oleh ibu nya, Dewi mengechat David untuk tidak berangkat ke kampus bareng besok pagi karna takut ketahuan oleh Riska dan geng nya.
David tetap ingin bareng dengan Dewi walaupun tidak sampai kampus juga tidak apa apa asal David ingin berangkat ke kampus bareng, keesokan hari nya, David jam 7 kurang sudah sampai di gang Dewi, David datang lebih agar agar Dewi mau berangkat bareng. Dewi melihat chat jika David sudah menunggu akhirnya Dewi menghampiri David dan mereka berangkat ke kampus bersama lagi, Riska dan geng nya melihat dan langsung di foto oleh Riska, setelah turun dari motor dan ingin ke kelas duluan, Riska melabrak dan memperlihatkan foto yang telah dia abadikan di handphone nya dan mengancam akan di beritahu oleh orang tua Dewi, Dewi memohon mohon agar tidak di beritahu jika dia berboncengan dan menjalin hubungan pacaran.
Riska pun mengiyakan dan meminta jika Dewi sudah berpacaran dengan David, Riska meminta agar David di putuskan saja dan di jauhkan. Dewi menyetujui " oke, saya akan jauhkan David, tapi jangan beritahu orang tua ku " ujar Dewi. Riska langsung pergi masuk ke kelas dengan sangat senang.
Bel istirahat berbunyi, Dewi dan Mila ke kantin lalu David menghampiri tetapi Dewi langsung menjauhi David, David sangat bingung, Mila pun ikut juga dengan Dewi untuk menjauh dari David, tidak jauh posisi dari Riska, Riska dan geng nya langsung tertawa sangat kencang karna bahagia jika David di jauh kan oleh Dewi jadi Riska bisa mendekati David.
Dewi pergi ke samping gang kantin, ia bertemu dengan laki - laki anak kampus juga bernama Revan, laki - laki ini tampan dan terkenal berprestasi juga di kampus, Revan mahasiswa perokok yang suka bolos kampus, Revan menjadi suka bolos dan perokok karna Revan broken home, keluarga nya yang selalu ribut setiap saat membuat pikiran nya menjadi kacau hingga jadi malas untuk masuk kuliah dan mengikuti pelajaran.
Revan berkenalan dengan Dewi, mereka saling bertanya dan Revan bertanya ", Dew, Lo yang pacar nya anak basket itu kan yang namanya David si cupu " ujar Revan. Lalu Dewi menjawab " iya itu pacar gue tapi gue diam - Diam takut orang tua gue takut, gue belum boleh pacaran tapi Lo diam aja ya" ujar Dewi. David hanya senyum saja. Karna jam istirahat telah selesai dan jam bel berbunyi lagi, Revan langsung meminta nomor Dewi untuk sekedar chatan saja.
di kasih lah oleh Dewi tetapi Dewi bingung knpa Revan bisa tahu kalau dewi dan David berpacaran, ternyata Revan sering melihat Dewi dan David berboncengan pelukan dan selalu berhenti di gang kampus.
Dewi pun langsung ke kelas untuk melanjutkan pelajaran. Dewi masih takut untuk ngobrol dengan David karna takut Riska membongkar semua nya maka dari itu setelah bel pulang berbunyi, Dewi langsung berpamitan lebi awal dan sudah memesan taxi untuk pulang, di perjalanan Dewi di chat oleh David. "Yank kamu knpa ? Ko buru buru, aku di tinggalin" ujar David.
Lalu Dewi menjawab " iya aku gamau anak - anak sekolah tahu kalau kita pacaran, maaf ya David " ujar Dewi. David sangat memaklumi Dewi dan akhirnya mereka pulang kampus masing - masing.
Setiba nya dewi di rumah, Dewi sedangkan beristirahat,terdengar suara dering chat dari handphone Dewi, ternyata Revan yang mengechat Dewi
" Dew, ini gue Revan. Save ya nomor gue " ujar Revan. Dewi pun langsung menyimpan nomor Revan, karna tiba nya waktu untuk makan malam Dewi bersama orang tua nya. Pada saat ingin makan, Dewi merasa mual dan tidak nafsu makan, Dewi langsung menghadap wastafel karna sudah sangat mual.
Ibu Dewi menghampiri Dewi ke wastafel sambil memijat leher Dewi " kamu kenapa nak, kaya nya kamu kecapean deh jadi masuk angin gini " ujar ibu Dewi. Lalu Dewi hanya jawab " iya mah " ujar Dewi. Ibu Dewi langsung membawakan minyak kayu putih dan air putih hangat.
Lalu ibu Dewi langsung keluar kamar dan meminta Dewi untuk beristirahat saja, Dewi belum ada firasat apapun tentang rasa mual yang di alami nya.
Dewi lalu tidur dan beristirahat agar badan nya fit kembali karna besok pagi harus masuk kampus kembali, waktu pagi telah tiba, saat dewi ingin bersiap - siap untuk ke kampus,dan ingin sarapan masakan yang di masak oleh ibu Dewi, karna ibu Dewi masih dalam keadaan memasak, Dewi merasa kan mual lagi dan rasa nya sangat mual tetapi di tahan oleh Dewi jadi ibu Dewi tidak tahu jika Dewi mual lagi saat mencium bau masakan ibu nya.
Dewi lalu langsung pamit untuk berangkat ke kampus " lah deww.. itu ibu sudah masak, ko kamu ga makan dulu" ujar ibu Dewi.
" Tidak Bu, Dewi masih kenyang, ntar aja Dewi makan di kampus, Dewi lagi pengen makan bakso di kampus" ujar Dewi.
Ibu Dewi Tanpa rasa curiga lalu Dewi langsung berangkat ke kampus naik taxi. Sesampai nya di kampus, Dewi bertemu Revan, " heeyyy deww, apa kabar Lo, ko muka Lo pucat banget, Lo sakit ya? " Ujar Revan.
Lalu di jawab oleh Dewi " iya gue g enak badan, cuma masuk angin aja ko " ujar Dewi. Lalu Revan langsung meminjamkan jaket ke Dewi dan langsung di pakaikan oleh Revan, ternyata ada David yang melihat kalau Dewi di kenakan jaket oleh Revan.
David sangat cemburu melihat nya karna David sudah berstatus pacar Dewi, karna David sudah terbakar api cemburu, David langsung menarik Dewi dan melepaskan jaket Revan yang di kenakan oleh Dewi sambil di lemparkan ke arah Revan. " Jangan Lo dekatin pacar gue, (sambil melempar jaket) " ujar David. David langsung menarik tangan Dewi, tetapi Dewi melepas tarikan David.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments