satu Minggu setelah kepergian tuan besar, seketaris Robi menemui nona muda asmara.
seketaris Robi adalah orang kepercayaan tuan besar sekaligus sahabatnya. tentu dirinya akan berusaha keras untuk membantu nona mudanya supaya bisa menggantikan posisi ayahnya, meski terbilang usianya yang masih muda.
status perempuan tidak masalah baginya, seketaris Robi yakin bahwa nona mudanya bisa menjadi sosok pemimpin karna dalam darahnya ada darah seorang pemimpin.
"nona muda asmara Anda diminta untuk menemui seketaris Robi di ruang kerja tuan besar." ucap salah satu pelayan. nona asmara tanpa banyk tanya langsung berjalan menemui seketaris Robi.
"paman" ucapnya. "masuklah nona muda, ada hal penting yang ingin saya bicarakan dengan nona." ucap seketaris Robi.
nona muda asmara lalu melangkahkan kakinya masuk dan duduk di depan seketaris Robi.
" apa yang ingin paman bicarakan."ucap nona asmara.
seketaris Robi mengambil nafas lalu membuangnya pelan sambil berkata "nona anda harus menggantikan posisi tuan besar, saya tau ini tidak mudah untuk anda karna harus menjalankan tugas berat ini, tapi jangan dianggap beban nona, saya akan membantu nona supaya kedudukan tuan besar sebagai Presdir Lion group tidak di ambil alih oleh orang lain."
"tapi apa aku bisa, aku belum tau soal bisnis, dan aku," ucapan nona muda asmara terhenti dirinya kembali meneteskan air mata.
"nona pasti bisa, ada saya dan ada beberapa sahabat tuan besar yang akan membantu nona yang akan berdiri di belakang nona."
"dan mulai sekarang nona harus belajar melalui homeschooling," lanjut ucapannya seketaris Robi.
.
.
.tiga hari telah berlalu, hari ini adalah rapat di perusahaan Lion group setelah kepergian direktur pertama.
semua orang para petinggi di perusahaan Lion group sudah hadir dan beserta pemegang saham, semua duduk dengan tenang.
beberapa Masalah telah di bahas bersama hingga kini pembahasan pengganti untuk direktur pertama di perusahaan Lion group.
seketaris Robi sebagai tangan kanan direktur utama serta orang kedua yang memiliki kekuasaan di Lion group, itu mengatakan "direktur utama akan diambil alih oleh putri pertama direktur Lion group.
namun belum selesai bicara para petinggi sudah mulai riuh dan memotong pembicaraan seketaris Robi.
"saya tidak setuju karena putri direktur utama belum memiliki pengalaman tentang bisnis." ucap petinggi A
"seorang putri, pemimpin itu harus laki-laki."
ucap lanjut petinggi B
"hah, mana bisa anak masih kecil jadi pemimpin, yang ada perusahaan jadi kacau."
ucap lanjut petinggi C
"sebaik nya cari pengganti yang udah punya pengalaman soal bisnis, ya minimal pendidikan di dunia bisnis, karena untuk kelangsungan perusahaan."
ucap lanjut petinggi D,
dan masih banyak lagi ucapan- ucapan para petinggi yang lainnya yang tidak suka dan tidak terima bila kedudukan direktur utama Lion group digantikan oleh putrinya.
"apa, apa segitu rendahnya seorang perempuan dimata mereka hingga sampai segitunya mereka menolak aku dengan kata-kata sejahat itu." gumam nona asmara.
iya, nona asmara saat itu, juga berada di kantor hanya saja tidak ikut rapat, nona muda diminta untuk menunggu di ruangan oleh seketaris Robi, namun karna bosan jadi dirinya keluar ruangan dan tanpa sengaja melewati ruang rapat tersebut, sehingga sedikit mendengar pembicaraan mereka.
"sepertinya menarik." berkata sambil tersenyum dikit." aku akan buktikan bahwa ucapan Kalian salah tentang penilaian buruk terhadap perempuan, ini sumpahku." wajah nya menjadi dingin dan matanya tajam lalu nona muda asmara kembali ke ruangan sebelumnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
🟢Ney Maniez
👍👍💪💪
2023-04-09
0