mobil yang di kendarai seketaris Zaki dan nona muda sudah kluar dari gerbang utama.
karna masih pagi di jalan pun belum macet, nona muda menurunkan kaca mobilnya setengah dan menatap perjalanan.
seketaris Zaki bertanya "ada apa nona," namun nona muda hanya diam.
seketaris Zaki kemudian fokus mengemudi saja, tidak butuh waktu lama hanya 20 menit kini mobil yang di kendarai seketaris Zaki sudah sampai di gedung Lion group.
seketaris Zaki membukakan pintu mobil nona muda, nona muda kluar mobil dengan menyematkan kaca mata hitam di matanya, membuat siapapun akan mengatakan sangat cantik.
seketaris Zaki mengikuti langkah nona muda di belakang, setelah pintu lift terbuka seketaris Zaki jalan lebih dulu, lalu membuka ruang presdir, "silahkan nona" ucapnya.
nona muda melangkah ke dalam dan seketaris Zaki mengikutinya.
"Zak siapkan dokumen meeting hari ini," perintah nona muda.
"baik nona," jawab seketaris Zaki sambil menunduk lalu keluar dari ruang presdir.
setelah pintu tertutup nona muda menjatuhkan diri di kursi kebesaran nya sambil membuang nafas "huh."
tepat pukul jam 9 pagi rapat baru di mulai, tadi nona muda sengaja berangkat pagi dan bilang akan ada rapat pagi jam 7 tapi itu sekedar alasannya saja, karena nona muda tidak suka lama-lama berada di rumah.
"presdir datang....!"
semua karyawan yang ada di dalam ruangan langsung diam yang tadinya masih berbincang-bincang dengan sesama temannya.
semua berdiri dan memberi hormat disaat Presdir datang.
nona muda masuk ruangan dengan wajah dingin, ya seperti itu lah sikap yang di tunjukan nona muda kepada setiap karyawan nya.
nona muda sosok pemimpin perempuan yang dingin dan tegas, dalam hal pekerjaan tidak mau ada kesalahan, dan bila ada salah tidak ada toleransi, paling ringan konsekuensinya cuma potong gaji.
itu lebih baik dari pada di pecat pikir mereka. karna gaji di Lion group itu tiga kali lipat, gaji besar sesuai dengan kerjanya.
rapat di mulai, hari ini adalah rapat Ahir bulan semua karyawan yang ada di ruangan ini memberikan berkas laporan hasil kerja mereka dalam sebulan ini.
nona muda menyimak, hingga semua selesai dan sepertinya nona muda belum berkomentar. "semoga tidak terjadi kesalahan." seperti itu doa semua karyawan, karna kalo salah pasti lah potong gaji.
nona Asmara masih meneliti hasil laporan yang diterimanya, matanya begitu fokus untuk memastikan tidak ada kesalahan.
sementara seketaris Zaki menatap seluruh anggota rapat hari ini, dengan tatapan tajam seolah mengisyaratkan jangan sampai ada kesalahan atau kalo tidak dirinyalah yang akan pusing.
"hah...." satu helaan nafas panjang keluar dari rongga mulut nona Asmara.
semua orang anggota rapat yang berada di dalam ruangan tersebut bergidik ngeri, bulu kudu mereka semua berdiri.
ini lebih menyeramkan dari pada bertemu hantu.
menit berganti detik, nona muda menghela nafas lalu berkata , "ok rapat hari ini saya rasa cukup sampai disini, hasil nya rumayan bagus, cukup tingkatkan lagi bulan depan."
"ahh lega ahirnya aku bisa beli tas baru, aku bisa jalan jalan, aku bisa beli baju, aku bisa lamar pacar ku yes yes."
nona muda berdiri dan semua karyawan juga ikut berdiri serta membungkuk memberi hormat kepada nona muda yang mulai melangkahkan kakinya ke luar menuju pintu.
di ruang meeting para karyawan hatinya bersorak-sorai gak potong gaji gak potong gaji seperti itulah lagunya.
sesampai nya di depan pintu ruang presdir, nona muda menghentikan langkahnya.
"zak," ucap nona muda "ya nona muda," jawab zaki "atur jadwal untuk kunjungan di taman pasir putih,"perintah nona muda. "baik nona." jawab seketaris zaki.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
🟢Ney Maniez
msh nyimak
2023-04-09
1
nona muda...agak aneh ya,kebanyakan nona muda
2022-12-31
1
Indah Chitanggeang
jam
2022-10-18
1