di luar cuaca sangat buruk hujan deras di selimuti awan gelap dan angin kencang.
wanita cantik berbalut jas hitam kerja itu, menatap keluar melalui jendela di ruang kerjanya, dirinya termenung dalam sepi dan keadaan cuaca seperti ini mengingatkan dirinya pada sebelas tahun yang lalu.
kisah masa lalu..
waktu menunjukkan jam istirahat di sekolah SMA favorit di kota Jakarta, Asmara dan teman-temannya duduk di kantin sambil menikmati makan siangnya.
saat itu Asmara usia 17 tahun dan baru duduk di bangku kls tiga SMA, Asmara terkenal cerdas dan memiliki paras yang cantik.
saat Asmara dan teman-temannya sedang asik menikmati makanannya, tiba-tiba ada suara panggilan dari pihak sekolah. "siswi atas nama Asmara putri pradika di mohon untuk menghadap kekantor, terimakasih."
"asmara ada apa, kenapa kamu di minta ke kantor sekolah," ucap nela temannya, namun asmara hanya menjawab dengan mengangkat bahunya saja.
asmara sampai di ruang guru, dan setelah sampai di sana asmara diminta untuk pulang karna ada telepon keluarganya yang sebentar lagi menjemputnya. asmara mengikuti saja perintah gurunya.
dan benar saja setelah asmara sampai di pintu gerbang sekolahnya di luar gerbang sudah ada mobil sang sopir pribadinya menjemput.
"nona silahkan masuk" ucap pak Supri, asmara lalu masuk ke dalam mobil.
di tengah perjalanan asmara bertanya pada pak Supri, "pak kenapa saya di jemput sekolah padahal waktu jam sekolah belum selesai," dirinya merasa was-was takut terjadi sesuatu pada keluarganya.
namun pak Supri yang di tanya hanya jawab "saya juga tidak tau nona, karna tadi saya dapet telfon dari asisten tuan besar untuk menjemput nona." kemudian suasana di mobil jadi hening Sampai tiba di rumah utama.
namun saat sampai di rumah utama, asmara sangat kaget, kenapa di rumahnya banyk orang dan ini tidak seperti biasanya.
asmara berjalan dan masuk ke dalam rumah, di ruang tengah asmara melihat ibunya menangis meraung-raung sambil menyebut nama suaminya.
"deg," asmara kaget "ayah kenapa ayah, kenapa ibu menangis, dan siapa yang di selimuti kain itu." asmara bergumam. dirinya belum paham situasi seperti ini.
lalu asmara mendekat melangkah mendekat dan semakin mendekat, asmara syok tubuh nya tiba-tiba lemas dan ambruk memeluk seseorang orang yang telah berbaring, kini wajahnya terlihat jelas bahwa itu adalah ayahnya, asmara menjerit dan memanggil "ayah ... ayah ... bangun ayah, ibu kenapa ayah ibu kenapa bukankah tadi pagi ayah masih sehat dan ayah masih mengantar aku sekolah ibu huhuhu." terus menangis dan menangis.
tuan besar Pradika adalah orang yang sangat sibuk, menjabat sebagai Presdir tentu pekerjaan nya sangat padat, namun tuan besar selalu berusaha menyempatkan waktu luang untuk keluarga tercinta, seperti tadi pagi tuan besar mengantar putri tercintanya ke sekolah.
namun saat tuan besar Pradika mau berangkat untuk bertemu salah satu kolega bisnisnya, di tengah perjalanan yang tak terduga ada seorang mengendarai truk besar dengan kecepatan tinggi dan terjadilah kecelakaan maut, karna posisi disertai cuaca yang sangat buruk hujan deras berselimut awan gelap dan angin.
di larikan ke rumah sakit namun apalah daya nyawanya sudah tidak bisa tertolong.
ibu meta yang mendengar ucapan dokter langsung pingsan, sungguh tidak sanggup membayangkan semua ini, karna ini begitu cepat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
🟢Ney Maniez
😲😲
2023-04-09
0