Dua wanita yang sedang berjalan ke arah pintu utama langsung menghentikan langkahnya kemudian membalikkan badannya dan berjalan ke arah tuan Richard.
Plak
Plak
Tuan Richard langsung menampar Valen dan Bela sedangkan Tina tidak karena tidak ada urusan dengan Tina ibu tirinya dokter Rebecca, tamparan yang sangat keras membuat Valen dan Bela mundur beberapa langkah ke belakang sambil memegang pipinya terasa perih. Salah satu wanita paruh baya berjalan ke arah Tina kemudian menamparnya.
Plak
" Kamu itu sahabat baikku tapi dengan teganya menculik ku sekaligus memfitnahku dan membuat suamiku membenciku juga membenci putriku Rebecca," ucap wanita paruh baya tersebut.
Deg
Jantung tuan Richard berdetak kencang bukan karena jatuh cinta tetapi ketika mendengar ucapan wanita paruh baya itu membuat dirinya sangat terkejut pasalnya wanita yang barusan di tampar nya adalah ibu tirinya dokter Rebecca sekaligus ibu mertuanya membuat tuan Richard menjentikkan jarinya dan tidak berapa lama datang empat bodyguard.
" Tangkap ke tiga wanita itu dan bawa ke markas," perintah tuan RIchard.
"Baik tuan," jawab ke empatnya dengan serempak.
Ke empat bodyguard tersebut menarik Valen, Tina dan Bela untuk di bawa ke markas meninggalkan mereka bertiga, tuan Richard memeluk ibunya dan menangis karena dirinya tidak tahu kalau selama ini ibunya di culik setelah beberapa saat tuan Richard melepaskan pelukannya begitu pula dengan ibunya.
" Mommy, sebenarnya apa yang terjadi?" tanya tuan Richard penasaran.
"Sebelum mommy bercerita, kenalkan ini Debora dialah yang membantu mommy keluar dari hutan itu," ucap mommy nya.
Debora dan tuan Richard hanya menganggukkan kepalanya kemudian menatap ke arah mommy nya.
" Sebelum mommy bercerita lebih baik kita duduk," ucap mommy nya.
" Maaf, aku ingin menemui putriku," ucap Debora.
" Tunggulah sebentar aku ingin menceritakan secara singkat ke putraku setelah itu aku akan membantumu," pinta mommy nya tuan Richard.
" Tidak usah Elena biar aku saja ke rumah pria brengs*k itu," ucap Debora yang tidak menyebut suami karena dirinya sangat membencinya.
" Tidak Debora, kamu sudah banyak membantuku, " ucap Elena dengan tatapan memohon.
Debora menghembuskan nafasnya dengan perlahan kemudian menganggukkan kepalanya tanda setuju dan mereka bertiga berjalan ke arah ruang keluarga dan duduk di sofa. Debora duduk berhadapan dengan Elena dan tuan Richard yang hanya dibatasi oleh meja.
" Valen dan mommy sebenarnya sudah lama bersahabat sejak kami masih sekolah hingga kami lulus kuliah dan masing - masing menikah. Mommy dan daddy menikah dan hidup bahagia hingga kami melahirkan mu namun berbeda dengan sahabat mommy, Valen sering di siksa oleh suaminya dan mommy sering membantunya tapi kebaikan mommy di balas dengan cara sangat menyakitkan, mommy di culik kemudian Valen menyuruh adik kandungnya untuk menyamar sebagai mommy." ucap Elena menceritakan tentang masa lalunya.
"Jadi orang yang aku..." ucap tuan Richard menggantungkan kalimatnya.
"Tembak adalah adik kandungnya Valen," sambung Elena yang mengerti perkataan putra semata wayangnya.
"Dari mana mommy tahu?" tanya tuan Richard dengan nada terkejut.
"Pelayan setia mommy menceritakan semuanya apa yang telah terjadi,"jawab Elena.
" Lalu kenapa Valen menyamar menjadi mommy?" tanya tuan Richard.
"Karena Valen ingin membalaskan dendamnya karena adik kandungnya telah kamu tembak dan sekaligus ingin menguasai harta milik daddy," jawan Elena.
"Kenapa cerita Bela dan mommy bisa sama?"tanya tuan Richard lagi.
"Waktu itu Valen menghubungi adik kandungnya tapi ponselnya tidak aktif hingga akhirnya Valen menyamar menjadi pelayan untuk mengetahui apa yang terjadi hingga akhirnya mengetahui kalau adik kandungnya di tembak olehmu. Setelah mengetahui Valen menyusun rencana bersama Bela namun gagal karena mommy keburu datang dan membongkar kejahatan mereka," jawab Elena.
" Apa hubungan Valen dengan Bela?" tanya tuan Richard.
" Valen adalah tantenya," jawab Elena.
" Sekarang Richard mengerti mom," jawab tuan Richard.
" Sekarang mommy mau pergi mau membantu teman mommy," ucap Elena.
" Richard antar mom," pinta tuan Richard.
Elena hanya menganggukkan kepalanya kemudian mereka bertiga pergi ke rumah Debora, sebenarnya Elena masih merindukan dan ingin mengobrol dengan putranya tapi dirinya tidak ingin egois karena Debora juga merindukan putrinya yang bertahun - tahun tidak ditemuinya.
" Maaf tante Debora, apa hubungan tante dengan Tina?" tanya tuan Richard sambil mengendarai mobil dengan kecepatan sedang.
" Dulu tante dan Tina bersahabat baik sama sepertimu mommy mu hingga suatu ketika Tina bercerai dengan suaminya karena sering melakukan kekerasan fisik padahal dalam kondisi mengandung. Sebagai sahabat baik tante menolongnya dengan memberikan pekerjaan sebagai seorang sekretaris hingga dua tahun kemudian tante melihat suami tante dan sahabat tante berselingkuh. Saat itu tante sangat marah namun pria yang tidak punya hati itu malah menuduh tante berselingkuh dengan pria lain dan mengusir tante. Tante ingin pergi dan ingin membawa Rebecca putri tante tapi ke dua penjahat yang tidak punya hati melarang ku untuk membawanya dan mengancam kalau aku kembali maka Rebecca akan di siksa karena tante hanya seorang diri tante terpaksa pergi," ucap Debora.
"Tante kembali ke rumah peninggalan orang tua tante namun Tina belum merasa puas dia menyewa seseorang untuk menculik tante hingga dua tahun kemudian tante berhasil melarikan diri dan bertemu dengan seorang wanita tua dan mengajarkan tante ilmu bela diri. Hingga beberapa bulan kemudian orang suruhan wanita jahat itu menemukan tante dan wanita tua yang menolong tante menjadikan tubuhnya sebagai tamengnya hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Tante melarikan diri dan bersembunyi di hutan agar tante tidak di tangkap hingga akhirnya tante bertemu dengan mommy mu di pinggiran hutan" sambung Debora sambil menghembuskan nafasnya dengan perlahan.
Cittttttttttt
Tuan Richard mengerem mobil secara mendadak membuat ke dua tubuh Debora dan Elena maju ke depan untungnya ke duanya bisa menahannya.
"Richard," ucap mommy nya dengan kesal.
"Maaf, jadi orang yang aku tembak bukan ibu nya Rebecca?" tanya tuan Richard dengan tubuh gemetar.
"Tentu saja bukan, tante saja tidak mengenal mommy mu," jawab Debora.
"Apakah kamu mengenal Rebecca?"tanya Elena yang melihat perubahan tuan Richard.
"Rebecca adalah istriku," jawab tuan Richard sambil mengusap wajahnya dengan kasar.
"Apa???"teriak Elena dan Debora serempak.
"Sekarang kemana putriku?" tanya Debora yang merasa perasaannya tidak enak.
"Richard akan menghubungi Rebecca dulu," jawab tuan Richard.
Tuan Richard mengambil ponselnya di saku jasnya kemudian menghubungi Rebecca tapi ponselnya tidak aktif hingga panggilan ke tiga tetap sama dan akhirnya tuan Richard menghubungi asisten Rey dan sambungan pertama langsung di angkat oleh asisten Rey.
("Hallo tuan,"panggil asisten Rey)
("Istriku kemana Rey?"tanya tuan Richard sambil tangan kirinya menggenggam stir kemudi dengan erat)
("Maaf tuan istri tuan sudah pergi dan..."ucap asisten Rey menggantungkan kalimatnya).
("Dan apa Rey?"tanya tuan Richard dengan perasaan yang bercampur aduk)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Saran Dini
lanjut thor
2022-08-09
0
Saran Dini
sejauh ini suka sama jln ceritanya
2022-08-09
0
Andriyani Aan
lanjutkan...
2022-08-09
0