Sudah lebih dari 4 bulan ini Rico tak melihat gadis pengganggu itu..entah kenapa harinya tiba-tiba menjadi membosankan..tak ada yang mengganggu nya lagi..bukankah ini yang dia inginkan tapi kenapa dia malah merasa kehilangan sesuatu.
Rico terus bertanya dan berperang dengan pikiran nya..ada apa sebenar nya dengan nya..apa dia mulai terbiasa dengan ulah gadis itu..apa dia merindukan nya..tunggu..merindukan nya.. apakah mungkin begitu..tapi kenapa dia merindukan nya..ck pria memang lola.
"Haishhh kenapa aku jadi aneh begini sih..bukankah ini yang aku inginkan jauh dari gadis pengganggu itu" ujar nya saat merasa bahwa dia malah seakan kehilangan warna dalam hari nya.
Rico benar-benar gusar karena sejak gadis pengganggu itu tak lagi mengganggu nya hari-hari yang dia jalani sangat hambar seakan tak ada rasa dan warna..dia tak tau sejak kapan dia terus kepikiran dengan gadis itu.
Rico menghubungi seseorang untuk mencari tau keberadaan gadis pengganggu itu..dia hanya penasaran kenapa dia tak mengganggu nya lagi apakah dia sudah bosan ataukah dia sudah ada incaran lain hingga tak lagi mengganggu nya..astaga otak.
"Hallo uncle..bisakah uncle membantu ku?" ucap Rico pada seseorang di sebarang telefon.
"......."
"Apa uncle bisa melacak keberadaan seseorang untuk ku?" tanya Rico pada orang di seberang telefon.
"......."
"Uncle sudah jangan menggodaku ishhh" ucap nya lagi bagaikan anak kecil yang di ganggu.
"........"
"Akan aku kirimkan lewat email agar lebih lengkap nya beserta rekaman kamera pengawas dimana dia berada terakhir kalinya" ujar Rico sedikit ada harapan untuk menemukan keberadaan gadis itu.
"........"
"Baiklah uncle terimakasih bantuan nya di tunggu kabar selanjutnya" ucap Rico berterimakasih pada orang di seberang telefon.
"........"
"Baiklah"
Sambungan telepon terputus kini Rico tengah duduk sambil mengetuk-ngetuk kepala nya yang mungkin saja terbentur sesuatu hingga membuat nya menjadi aneh seperti ini.
Rico tak pernah melakukan hal seperti ini sebelumnya tapi kali ini dia melakukan nya hanya demi seorang gadis pengganggu yang tak jelas..tapi dia juga kehilangan gadis pengganggu itu kan sialan.
"Hahaha aku gila..haha aku benar-benar gila arghhhhhh sial" Rico tertawa lebih tepat nya menertawakan diri nya sendiri yang sudah gila.
Rico kembali mengingat dimana dia terakhir kali melihat gadis itu..waktu itu dia tak sengaja melihat gadis itu tapi wajah nya begitu pucat apakah gadis itu sakit..sayang di sayang Rico bahkan tak memperdulikan keberadaan gadis itu dan memilih pergi.
Tapi lihatlah kini dia bahkan gusar karena lama tak melihat nya..astaga apakah benar jika dia tengah merindukan gadis pengganggu yang selalu mengusik hari-harinya itu.. Rico benar-benar tidak bisa mengelak lagi karena otak dan hati nya seakan mendukung nya.
Sementara itu dia sebuah rumah sakit tampak seorang gadis tengah duduk di taman dengan mendengarkan lagu kesukaan nya.. lagu dimana terakhir kalinya dia dan seseorang itu berduet meski dengan paksaan darinya.
Gadis itu sangat bahagia mengenang momen dimana dia dan orang itu menyanyikan lagu kesukaan nya dan lagi impian nya bersama pria pujaan hati nya.
"Aku merindukan nya" ucap nya lirih sambil memejamkan mata.
"Siapa yang kau rindukan?" tanya seseorang yang tengah berdiri di samping nya.
"Kau tak perlu tau siapa orang itu karena kau sudah tau" ucap gadis itu masih tak membuka mata nya.
"Astaga Annie..kau benar-benar sudah termakan virus cinta" ucap gadis di sebelah nya pada Annie sahabat nya.
"Diamlah..kau dari mana?" Annie kesal dan menyuruh sahabat nya Clara untuk diam dan bertanya dari mana sahabat nya itu.
"Ruangan dokter" jawab Clara singkat.
"Huhh apa aku makin parah?" tanya Annie menghela nafas panjang
"Yakinlah kau pasti sembuh"ucap Clara meyakinkan Annie agar gadis itu optimis untuk sembuh.
"Ingin sekali aku sembuh tapi apa mungkin?" tanya Annie dengan menatap ke depan seakan menerawang masa depan nya yang kelam.
"Hey jangan aneh-aneh..yakin dan percayalah kau pasti sembuh" kesal Clara karena sahabatnya itu selalu pesimis mengenai kesembuhan nya.
"Aku juga ingin sembuh Clara,tapi kau tau sendiri kan setahun lebih aku bertahan dengan kemo dan pengobatan yang menyiksaku tapi hasilnya..hiks..aku juga ingin sembuh" ujar Annie mencoba menengok kebelakang mengingat perjuangan nya untuk sembuh.
"Annie jangan menangis..kau pasti akan sembuh aku akan melakukan apapun untuk kesembuhan mu.. percayalah dan berjuang sama-sama" ujar Clara memeluk sahabat nya itu dan menguatkan nya.
"Hiks aku hanya ingin sembuh..aku ingin menjadi manusia normal pada umum nya hiks..apa aku salah jika ingin sembuh hiks..kenapa takdir begitu kejam kenapa huhuhuhu" tangis Annie pecah saat diri nya sadar mungkin harapan nya tak seindah angan.
"Annie..jangan begini ingat kondisi mu" tegur Clara masih merengkuh sahabatnya dan mengingatkan.
Annie..ya gadis cantik itu tengah berjuang melawan sakit yang dia derita..banyak yang tak selamat dari sakit yang di deritanya tapi tak jarang ada yang sembuh namun bertahan beberapa tahun saja..entahlah takdir tengah mempermainkan nya.
Annie selalu tersenyum di depan orang-orang dan selalu menyemangati orang yang menderita sakit yang sama seperti nya agar tetap berjuang dan berusaha sembuh tapi dia sendiri jujur dia sangat takut..takut tak bisa melihat senyum dan wajah orang-orang yang dia sayangi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Pa'tam
takdir mu di tangan author, Annie.
2022-08-04
2