"Aku tidak peduli dengan gadis itu..cukup sekali aku terjebak aku tak akan peduli lagi huhh" ujarnya memantapkan diri untuk tak memikirkan dan perduli dengan gadis itu lagi.
"Arghhh sial kenapa lagi-lagi aku harus kepikiran gadis itu sih harghhh..enyah lah dari otakku sialan" umpat Rico mengenyahkan bayang-bayang gadis pengganggu itu dari otak nya namun tak bisa karena bayang-bayang nya selalu berseliweran dan mengusik nya.
Rico memilih menyibukkan diri nya dengan pekerjaan..dia menjadikannya asisten Gian karena dia juga harus memegang perusahaan mendiang opa-opa nya.. perusahaan itu di jalankan bersama karena mereka para cucu tak mau di beri satu-satu jadi akhir nya para tetua memilih membiarkan mereka menjalankan apa yang menurut mereka baik.
Rico benar-benar belajar mandiri dengan menjalankan perannya sebagai asisten Gian pemegang Wilson Corporation's di cabang nya..Gian juga mengajari nya dengan sangat sabar karena usianya dengan Rico tak terlalu jauh hanya selisih berapa tahun.
#
#
Annie saat ini tengah berbaring di ranjang tapi bukan ranjang pada umum nya bukan juga ranjang kamar nya yang membuatnya nyaman..rumah sakit..ya saat ini Annie berbaring di ranjang rumah sakit dengan berbagai macam selang di tubuh nya.
Gadis itu berbaring dengan begitu lemah nya sambil sesekali meringis merasakan sakit di sekujur tubuhnya..di samping nya terlihat seorang perempuan yang juga usianya hampir sama dengan Annie.. perempuan itu tak pernah sekali pun meninggalkan Annie seorang diri.
"Annie apa kau butuh sesuatu?" tanya perempuan itu.
"Tidak" sahut Annie dengan lemah.
"Kau bodoh hiks..kenapa kau memaksakan diri begitu Annie hiks..kau tau kondisi tubuhmu belum cukup untuk mengeluarkan banyak tenaga tapi kau dengan bodohnya malah__hiks..hiks..huhuhuu" ucap nya tak bisa melanjutkan kata-katanya lagi.
Perempuan itu semakin terisak di sisi ranjang Annie..dia begitu marah dan sedih pada keadaan kenapa takdir begitu jahat pada sahabat nya..tidak ada sedikit belas kasih untuk sahabat nya ini.
Sementara Annie..dia hanya tersenyum mendengar omelan sahabat nya..dia senang di perhatikan dan di perdulikan oleh sahabat nya..rasanya dia jadi tidak ingin meninggalkan sahabat nya tapi apalah daya takdir telah mempermainkan nya..takdir nya memang harus berkahir menyedihkan.
Sudah hampir 1 tahun Annie menjalani pengobatan tapi hasil nya hanya bertahan beberapa waktu saja, satu-satu nya jalan agar gadis itu sembuh adalah operasi sumsum tulang belakang tapi sampai saat ini belum ada yang cocok dengan nya.
"Jika memang waktuku tak banyak lagi maka berikanlah sedikit kebahagiaan di sisa hidupku ini tuhan" pinta Annie membatin agar dia di berikan sedikit limpahan kebahagiaan sebelum akhir hidup nya.
Annie tak masalah dengan kondisi nya yang kembali drop bahkan sempat koma 1 bulan lama nya..dia senang karena permintaan terkahir nya bisa terkabul dan dia bisa tenang tapi sekarang dia benar-benar ingin egois.
Annie ingin hidup lebih lama dan di beri kesempatan kedua agar dia bisa melihat kebahagiaan di mata orang-orang tercinta nya..apakah dia benar-benar akan berakhir dan kalah dari sakit nya.
Annie berharap suatu saat jika memang takdir nya sudah harus berkahir maka dia hanya berharap agar bisa melihat dan mendengar kata cinta dari Rico pria pujaan hati nya yang selama ini dia kagumi dan cintai sepihak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Alexandra Juliana
Membaca kisah ini hrs menyiapkan byk tisu atau mungkin kanebo dan ember utk menampung air mata 😭😭😭
Semoga g sad ending ya Thor...
2023-01-16
2
Bintang Laut
Ini mah sakit badan sakit hati sakit perasaan, ,
2022-08-10
1
Pa'tam
sudah sakit leukemia di tambah lagi cinta sepihak, makin bertambah lagi sakitnya.
2022-08-04
1