"Apa kau tau kabarnya?" tanya seorang wanita yang masih terbaring di ranjang rumah sakit dengan selang yang tak sedikit di tubuh nya.
"Belum..sudahlah jangan terlalu berharap dengan nya kau tau kan dia tidak menyukaimu..aku tak mau kau sakit hati" jawab wanita di sebelah nya dengan ketus mengingat seorang pria yang membuat wanita di brankar itu menjadi drop kembali.
"Aku hanya bertanya saja..memang salah" kesal wanita di brankar namun juga teekekeh dengan sikap sahabat nya.
"Hisss tidak salah memang pertanyaan mu tapi pertanyaan yang kau ajukan lebih mengarah ke ingin tau segala tentang nya" ujar wanita di samping nya dengan bersungut-sungut mengatakan nya.
"Ck..sudahlah kapan kita akan berangkat ke negara A?" akhirnya wanita di brankar memilih menyudahi perdebatan kecil nya dan mengganti dengan pertanyaan lain.
"Seminggu lagi tunggu kondisi mu lebih baik" jawab wanita di samping brankar memberitahu bahwa seminggu lagi mereka akan berangkat.
"Huhhhh aku lelah terus seperti ini" ujar wanita di brankar sudah lelah dengan keadaan nya.
"Jangan lelah aku selalu bersamamu..kau tak mau melihat senyum keluargamu hm?" Wanita di samping brankar memberikan semangat agar wanita di brankar itu tidak kehilangan semangat nya.
"Apa aku bisa sembuh?" tanya wanita di brankar dengan setitik cairan bening yang telah lolos dari pelupuk nya.
"Bisa jika kau berusaha..kau mau mengejar cintanya kan..maka kau harus sembuh dulu,kalau tidak dia akan di rebut wanita lain" jawab wanita di samping brankar memberikan semangat pada wanita di brankar yang terlihat sudah hampir menyerah dengan keadaan nya.
Wanita itu hanya menghembuskan nafasnya pelan..entahlah saat ini dia hanya merindukan sosok itu..dia sangat merindukan nya tapi dia tak mungkin muncul dalam kondisi nya yang kacau..wanita itu adalah Annie.
Annie sudah lelah dengan kondisi nya..dia lelah harus melakukan kemoterapi bahkan berkali-kali merasakan sakit saya gejala itu kambuh lagi..dia sudah lelah namun dia juga tak ingin menyerah sebelum melihat senyum dan mendengar kata cinta dari bibir pria pujaan nya itu.
"Arksssshhh ini sakit Clara..hiks..sakit hiks" ujar nya saat merasakan lagi sakit dan nyeri di tubuh nya karena sakit nya telah menggerogoti tubuh nya.
"Kau bisa..lawan Annie hiks..jangan menyerah.. aku panggilkan dokter dulu" ujar Clara sahabat Annie yang selalu menemani Annie kemanapun.
"Hiks..hiks..sakit hiks" rintih Annie benar-benar merasakan sakit di sendi-sendi nya.
Clara memanggil dokter agar memberikan penanganan atau apapun pada Annie..jujur dia tidak tega melihat sahabat nya kesakitan seperti itu tapi dia bisa apa..dia bahkan tidak bisa melakukan apapun selain berdoa agar Annie segera mendapatkan donor itu tapi kemana orang itu menghilang.
Setelah dokter memberikan obat pereda nyeri pada Annie dokter diri menjelaskan pada pada Clara agar Annie segera mendapatkan donor or karena melihat kondisi Annie saat ini dia hanya bisa menggelengkan kepalanya dengan berat.
Tentu saja Clara terduduk lesu di hadapan dokter itu..dia benar mengutuk orang itu jika sampai Annie kenapa-kenapa..ingin dia berlari mencari orang itu tapi tidak mungkin bagi nya meninggalkan Annie sendirian di rumah sakit sementara keluarga Annie juga tengah mencari keberadaan orang itu.
"Tuhan berikanlah keajaiban mu pada sahabat ku Annie tuhan" batin Clara terduduk melihat Annie yang sudah terlelap kembali.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Alexandra Juliana
Clara sabahat rasa saudara...Semoga seterusnya spt itu
2023-01-16
2
Bintang Laut
Aku mampir ya kak,
baca bab awal dulu. Udah aku tambahin ke favorit,
Mampir di novelku juga ya 😊 judul Crazy Rich Daddy 😇 Mari saling mendukung
2022-08-10
1
Bintang Laut
Annie yang sakit, aku yang ikut-ikutan ngilu🥺🥺🥺
2022-08-10
1