Sudah beberapa bulan ini kedekatan Gibran dan Fanny semakin maju pesat. Saat ini mereka sedang berada di sebuah Restauran.
"Kamu mau makan apa?" Gibran menyodorkan buku menu pada Fanny.
Fanny pun memilih menu makan malamnya. Setelah itu, Gibran baru memanggil waiters dan langsung mengatakan pesanan dirinya dan Fanny.
Gibran menatap Fanny dengan tatapan memuja.
"Fan, ada yang ingin aku bicarakan padamu,"
Fanny menatap manik mata Gibran.
"Ada apa, Mas? Sepertinya sangat penting." sahut Fanny penasaran.
"A---" sebelum Gibran berbicara, waiters sudah terlebih dahulu datang ke meja Gibran.
"Selamat menikmati, Bapak, Ibu.." ujar waiters itu ramah.
Gibran dan Fanny hanya mengangguk saja.
"Aku minum dulu ya, Mas? Haus." ujar Fanny tersenyum tipis. Dia menyeruput minumannya.
"Uhuk.. Uhuk.." Fanny terbatuk-batuk. Lalu dari mulutnya keluarlah sebuah cincin indah, dengan manik berlian. Fanny meneliti dan menatap cincin itu dengan seksama.
"Mas, ini-?" Fanny menunjukkan cincin yang berada di tangannya pada Gibran.
"Benar sekali, Fan. Malam ini aku bukan hanya mengajak mu makan malam romantis saja, tetapi aku juga ingin melamar mu." Gibran menggeser kursinya, dan dia berlutut di samping kursi Fanny. " FANNY ADELIA, maukah kamu menikah dengan ku?" Gibran menyodorkan sebuah buket bunga mawar di harapan Fanny.
Fanny hanya mampu menutup mulutnya sendiri menggunakan telapak tangan.
"Terima! Terima! Terima!" para pengunjung Restauran bersorak dan bertepuk tangan.
Fanny hanya tersenyum. Lalu dia memicing ke arah Gibran. "Apa aku punya alasan untuk menolak mu?" ujar Fanny dengan senyum manisnya.
Gibran terdiam dengan alis yang menyatu.
"Maksudnya, kamu menerima ku?" ujar Gibran menebak.
Fanny mengangguk. Dia berdiri dan mengambil buket yang berada di tangan Gibran. "Aku tidak bisa menolak mu, Mas Gibran. Aku siap menjadi istri sekaligus Ibu dari anak-anak mu nanti," ucap Fanny masih tersenyum ke arah Gibran.
Gibran berdiri dari berlutut nya. Dia langsung memeluk tubuh Fanny. "Terimakasih Fan, terimakasih karena kamu sudah mau menerima lamaran ku," hati Gibran sangat bahagia.
Fanny hanya tersenyum dan membalas pelukan Gibran.
•
•
•
•
Keesokan paginya.
Gibran sudah rapi guna pergi ke studio MX CHANNEL.
"Huft! Pagi yang sangat membahagiakan," gumam Gibran sambil menyisir rambutnya dan bersiul.
"Baiklah Gibran. Sudah selesai, waktunya bekerja. Ingat! Kamu akan segera menikah, harus mengumpulkan banyak uang untuk istrimu nanti," Gibran menatap dirinya melalui pantulan cermin. Dia juga mengibaskan kemeja yang sudah di pakai, lalu merapikan rambutnya kembali.
"Sempurna!" Gibran langsung keluar dari kamar.
*****
Sesampainya di studio.
Gibran yang baru turun dari mobil berjalan menuju lobi studio.
"Mas!"
Gibran menoleh kala mendengar seseorang memanggilnya.
"Ada apa, Sa?" ujar Gibran saat Nisa sudah berada di hadapannya.
"Kamu udah sarapan belum?"
"Sudah! Ada lagi?"
"Tidak.." sahut Nisa bingung harus bicara apalagi.
Saat Gibran dan Nisa sedang dalam suasana canggung, seorang wanita modis dari kejauhan menatap Nisa dengan tidak suka.
"Ternyata dia benar ingin mendekati Mas Gibran. Tidak akan bisa, karena Mas Gibran akan menjadi milikku." wanita itu berjalan menghampiri Gibran dan Nisa.
"Sayang!!!" seru wanita itu yang tak lain adalah Fanny, berjalan mendekat ke arah Gibran.
Gibran tersenyum kala melihat Fanny yang menghampiri nya.
"Hai," sapa Gibran saat Fanny sudah berada di dekatnya.
"Hai sayang.." Fanny bersandar di lengan Gibran dengan manja.
"Maaf, saya permisi. Mari!" Nisa merasa sedih dan tidak sanggup ketika perempuan lain memeluk tubuh Gibran.
"Dia kenapa?" tanya Gibran heran.
Fanny hanya mengedikkan bahu.
"Ayo kita masuk." ajak Fanny pada Gibran.
Mereka berdua pun masuk ke dalam studio dengan Fanny yang terus bersandar di lengan Gibran, seakan-akan Gibran tidak boleh menjauh dari nya.
•
•
Kenalan dengan Gibran Alif yuk 🤗.
**Eem.. Senyuman mu bang ❤
•
•
HAPPY READING..
JANGAN LUPA UNTUK SELALU MENDUKUNG KARYA OTHOR. BERIKAN LIKE, VOTE, KOMEN, HADIAH/GIFT, DAN JANGAN LUPA TAP FAVORIT ❤.
TERIMAKASIH 😘**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
💥💚 Sany ❤💕
Ternyata Gibran kurang peka.
2023-06-09
0
uhuuyyyyyy
kak visualnya terlalu kalem🤭
2022-12-14
1
☠ᵏᵋᶜᶟเภє๓
visualnya kurang menantang ka 🤭
2022-08-27
1