Pagi hari nya di pabrik
"kamu disini ,pasti sudah punya jawaban kan ,apa jawaban kamu ".dengan penuh penasaran Bos Ratu menanyaiku .
"iya bos ,saya siap di tugaskan di luar kota ,tapi saya minta saya bisa pulang satu Minggu sekali buk ,bisa kan ,mohon Fero
"Kamu kerja disana bukan piknik ,kalo kamu gak bisa sebulan sekali baru pulang ,lebih baik kamu mundur saja ,dari pada buat bangkrut pabrik karna biayai kamu pulang pergi seminggu sekali "dengan sinis nya bos Ratu mengatakan itu.
"ya bos ,saya akan memilih mengundurkan diri kalo begitu ,saya gak mau di jajah oleh kamu ,kalo kamu gak bisa kompromi aku akan mundur ,silahkan cari orang lain yang belum ber keluarga kalo kamu mau cara itu "dengan beranjak pergi Fero mengatakan itu .
"Fero ,ih baik kamu boleh pulang tiga hari tapi satu bulan sekali dimana ,ini negosiasi fer ,aku mau kamu mempertimbangkan nya" .lanjut Ratu
"Oke ,gak papa lah ,aku mau kalo begitu tapi apa gak bisa 4hari tu ,kan satu bulan ada 4minggu kan?... ."ujarku
"Itu sudah paling baik mau ambil ato gak itu ,urusan kamu fer ,tapi aku mohon kamu mau itu sudah tawaran ter bagusku Fer,tapi kamu harus berangkat besok fer ,karna aku gak mau menunda nya lagi ,lebih cepat lebih baik"sambung Ratu.
"Oke aku akan bilang ke Alisa nanti ,kamu gak mau menemui nya tu ,kalian kan temen dekat dulu bahkan kamu yang membuatku bisa dekat dengan dia ".Ujar Fero.
"lain kali Fer,aku akan menemuinya dengan waktu yang special nanti .ratu bilang itu
Akupun hanya bisa mengangguk dan segera keluar dari ruangan Bu Bos untuk pulang dan segera berkemas untuk besok .
*********************************
Akhirnya hari itu tiba juga ,hari dimana suamiku akan berpisah denganku ,aku pun berusaha terlihat tegar dan biasa saja ,ku sembunyikan tangis , rasa takutku dan gundah ku yang mengiringi kepergian nya ,walau aku mengizinkan nya tak kukira dia akan langsung ditugaskan kesana ,aku kira masih akan di beri tenggang waktu untuk pindah ,tapi ternyata ,hanya hitungan hari dia langsung akan pergi .
Aku tak tahu kenapa hati aku merasa tidak enak seperti ini ,seolah ingin menahan nya tapi itu tak mungkin ,aku segera membuang perasaan itu ,toh ini juga demi aku ,bukan karena keinginan nya semata ,ini yang terbaik buat kami ,aku meyakinkan diriku lagi dan lagi ,saat aku terlarut dalam lamunan kurasakan suamiku memelukku dan mencium puncak kepala ku dengan sayang nya.
"jaga diri kamu sayang ,jangan sampai kamu sakit ,tunggu aku aku akan segera pulang ,jangan lupa nanti jawab panggilan dariku ,aku akan selalu mengganggumu nanti ,biar kamu gak bosan" .Fero dengan senyum khas nya berkata pada Alisa
"kalo kamu lakuin itu aku kira bos kamu yang akan kerepotan dan terganggu dengan semua itu, bukan aku mas ,jawab Alisa sambil tersenyum
"Sudah pelukan nya , cuman mau pergi luar kota saja seakan mau pergi keluar negri saja ,apa kalian tidak malu bermesraan di tempat umum .dengan suara sengak nya mama mertua ku menghentikan kami .
"ya dah ma ,aku titip Alisa sama mama ,tolong jaga dia buat aku ma ,aku pergi dulu ".Fero pun dengan sopan berpamitan dan mencium tangan mama nya .
Mobil pun segera pergi dan hilang dari pandangan ,aku segera masuk mobil bersama mertuaku ,kamipun pulang dengan saling terdiam larut di pikiran kami masing -masing .
*************************************
"Lis mama besok mau ada acara Arisan dirumah ,kamu bisa gak buatin mama Snack ato apa lah buat menjamu mereka kan kamu pinter masak dan enak tu ,mama berkata padaku .
"iya ma nanti aku buatin special buat mama ,aku akan membuat nya ma , sial itu serahin saja ke Alisa ma" ,aku pun senang mendengar nya karna baru kali ini mama memuji masakan ku ,aku berharap hubungan kami akan mempunyai kemajuan ,pasti mas Fero akan senang melihat nya nanti .
Aku pun dengan penuh semangat berbelanja untuk besok ,dengan pakaian seadanya aku pergi ,aku memang tidak memperhatikan sekarang dengan model fashion yang sedang tren ,bahkan aku hanya memakai kaos seadanya dan bawahan pun legong murahan ,awal nya rasa gatal pun ada tapi setelah terbiasa nyaman juga aku rasa ,mas Fero pun juga sering memintaku tuk beli baju yang bagus tapi dengan keuangan yang aku pegang aku tahu resiko dari uang yang aku gunakan untuk baju yang bagus itu .
Aku pun juga tidak mau ,selalu disindir menghambur hamburkan uang suami ,itu lebih menakutkan dari pada aku harus menahan gatal tubuhku ,aku tak pernah menyangka waktu ini akan tiba ,dimana aku sangat menghargai yang namanya uang, aku tak pernah mengira aku akan bisa hidup seperti ini ,aku yang dulu anak yang highklas yang belanja apapun harus yang bagus dan berkualitas tinggal gesek berapapun harga sesuatu yang aku mau ,sekarang seadanya seperti ini ,aku tersenyum kecut dihatiku membayang kan semua ini .
"Alisa ,kamu kah itu "
Suara seorang wanita mengejutkan ku ,aku pandangi wajah nya,aku pun kaget ternyata dia adalah dosen yang mengajar di kampus ku dulu ,aku pun dengan senyum canggung menyapa dengan bersalaman dengan nya .
"Iya buk ,saya Alisa senang berjumpa dengan ibuk disini ,gimana buk kabarnya ibuk dan teman teman ,pada sehat kan buk . aku pun dengan basa basi menanyakan itu pada nya .
Tak kusangka dia segera memelukku dengan kencang nya bahkan dia dengan menangis ter gugu seakan aku anak nya yang hilang sudah lama tak bertemu dengan nya dan ketemu saat ini ,dengan tersenyum aku pun memeluk balik pada dosenku ,tepat nya Bu Rina yang ternyata dia adalah teman mama aku .
Setelah kami melepas pelukan kami ,diapun mengajakku ke kafetaria terdekat ,aku pun mengikutinya setelah membayar belanjaan yang telah aku pilih ke kasir dulu.
"Al dimana suami kamu kok kamu sendirian disini ,padahal kamu belanja sebanyak ini ,kok gak ada yang membantu kamu" .dengan masih memandangi ku Bu Rina bertanya kepada ku.
"Bu ,suami saya baru kerja diluar kota buk ,jadi gak bisa bantuin saya sekarang kalo ada dirumah pasti dia juga bantuin saya kok buk ",akupun dengan sedikit berbohong padanya ,karna aku selalu belanja sendirian kan suamiku selalu sibuk kerja kalo liburan pasti menghabiskan waktu nya tidur di rumah .
"maaf buk Bagai mana kabar mama dan Papa buk?.... , Baik -baik saja pada sehat kan buk?... ,akupun meneruskan pertanyaan yang ingin ku mendengar jawaban nya agar hatiku tak gundah .
"mereka dikatakan baik ya tidak, dikatakan tidak ya baik saja ,coba kamu fikirkan Al ,jika mereka hanya punya satu anak dan dia kabur dari rumah hanya karna perbedaan pendapat tidak mau nuruti keinginan mereka ,apa kamu akan baik baik saja ".dengan menghela napas Bu dosen mengatakan itu padaku .
Aku pun hanya bisa menangis membayangkan betapa aku telah melukai perasaan kedua orang tua ku ,mereka yang telah menjaga ku dari aku kecil dan tak membiarkan nyamuk satupun menggigit ku ,dengan teganya aku meninggal nya .
"maaf buk ,aku memang anak yang tak bisa berbakti ,maafkan aku buk "dengan menangis aku pun memohon maaf berulang ulang padanya .
"bukan sama Aku harus nya kamu meminta maaf ,bahkan dari sekarang mereka masih mengharapkan kepulanganmu , mereka menantikan kamu Al ,tahukah kamu ."dengan menangis Bu Rina pun berkata padaku
"Tolong buk ,bilang saja aku baik -baik saja sama mama dan papa aku ,aku bahagia hidup disini dengan suami pilihan ku ,aku akan pulang setelah waktu nya tiba dan tolong jaga kesehatan agar mereka bisa menunggu kepulangan ku ,katakan itu buk ,terima kasih buk atas semua nya ,saya undur diri dulu ,masih banyak hal yang harus saya lakukan."dengan memohon izin pamit akupun beranjak untuk berdiri dari dudukku.
"ini Al , kalo kamu perlu bantuan apapun datang saja ke Alamat ini ,dia akan menolong kamu apapun itu"kata bu Rina .
Dengan memberikan kartu nama Bu Rina mengatakan itu ,aku pun menerima nya dan mengucapkan terima kasih kepada nya atas bantuan yang aku harapkan takkan pernah aku gunakan nantinya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments