4.masalah yang timbul

"Fero bela dan terus bela tu istri yang tak berguna mu itu , padahal kamu harus nya bisa mempunyai istri yang berkarir bagus dan kalo kamu tidak memilih dia kamu pun takkan meninggalkan kuliah kamu ,kamu harusnya bisa jadi orang yang bisa mama banggakan Fero ,tapi sekarang kamu tidak dapat kan itu dan ditambah lagi kamu memang sudah gak bisa menghargai mama dan mengabaikan mama sejak kamu membawa wanita itu Fero ."

"ma jangan bicara itu lagi ,aku masih bisa meraih mimpiku ma ,aku pastikan bisa kuliah lagi tenang saja ma ,akan aku buktikan kalo Alisa bukan menghalangi kesuksesan ku tapi dia penyemangat aku ma ,aku akan buktikan itu ke mama ,jadi aku mohon ma jangan menjelekkan istriku lagi ,aku gak akan terima bila mama terus-menerus mencaci-maki istriku ,mama juga wanita harus nya mama juga tahu bagaimana bila mama yang berada di posisi nya ma ,apa mama akan baik -baik saja dan hati mama apa kuat menerima semua itu."dengan menahan sesak dari nada suaranya Fero meluapkan itu ke mama nya

"Ya kamu memang pintar Fero ,bahkan dengan kepintaran kamu kamu bisa dengan tega nya mengkritik mama kamu sendiri ,racun apa yang di beri Alisa ke kamu ,sampai kamu dengan begitu nya membelanya dari pada mama kamu .

Suara mama mertuaku pun tak kalah pilunya dengan suara Fero ,aku pun hanya menangis mendengar nya,sampai mama masuk ke kamar nya akupun baru bisa bernafas dan bisa beranjak untuk menuju kamar ku juga .

***********************************

Di kamar aku pun segera menumpahkan tangisanku yang aku simpan dari tadi ,aku berharap semua lukaku luruh bersama tangisan ku ,aku baru kali ini bagai tak dihargai seumur hidup aku ,aku yang sebagai putri semata wayang pengusaha yang sukses tak pernah ada seorang pun yang berani membentak ku selain mamaku yang berani bila melihat kenakalan ku ,tapi apa salah ku kenapa aku punya mertua yang begitu bencinya padaku ,apa dosa ku terlalu besar di kehidupanku yang dulu sehingga aku harus lalui ini semua ,aku ragu akan diriku apa aku bisa bertahan disini ,aku ragu dalam hatiku ,aku takut untuk itu .

Setelah sekian waktu berlalu , kudengar pintu dibuka aku merasakan mas Fero membelai punggungku dan menarikku agar menghadap ke dia .

"Maafin mama ya yang ,mama terlalu kecewa sama aku jadi dia tidak sengaja mengikutkan kamu disini ,aku berharap kamu bisa memaklumi nya aku yakin suatu hari nanti dia akan berubah sama kamu ,sabar ya sayang"

Dengan penuh sayang Fero menenangkan tangisanku ,aku yang mendengar nya pun berusaha menghentikan tangisan ku ,walau dengan rasa yang ragu akan hal itu ,aku pun juga berharap mempunyai mertua yang menyayangi ku ,seperti ibuku sendiri selain aku kangen dengan sentuhan ibu aku juga memiliki harapan untuk dianggap ,dihargai di rumah ini .

Dengan masih sesenggukan ,aku pun bertanya tentang masalah mas Fero di kantor nya yang sempat kami bahas tadi ,akupun tidak mau itu berlarut karna akan mengganggu kinerja mas Fero besok .

"Mas lalu baik nya gimana itu ,apa kamu sudah punya solusi nya ,aku ikut saja mas apa yang mau kamu tempuh selama dengan kamu aku tidak akan menyesal ,dan mundur mas ,apapun yang terjadi selama kamu masih setia bersamaku aku akan selalu menemanimu ."aku hanya bisa menyampaikan maksud hatiku ,walau dengan ketar ketir aku menantikan jawaban suamiku.

"Alisa sayang ,Aku gak bisa kalo tetap di pabrik ini ,karna pilihan nya aku mau dipindah ato keluar ,dan untuk keluar kamu tahu sendiri kan cari kerja gak gampang sudah beruntung aku bisa langsung di terima di pabrik ku ,tapi untuk keluar kota dan meninggalkan mu ,aku menghawatirkan kamu ,tapi kalo aku ajak mama begitu ,itulah yang membingungkan ku sayang ."Fero pun dengan bingung mengatakan itu .

"kalo kamu memang sudah memilih keluar kota ,gak papa mas ,aku akan baik -baik saja disini, aku akan menjaga mama dan adik disini ,jadi kamu gak perlu khawatir kan aku aku bisa jaga diri ,dengan sedikit takut didalam hatiku aku bilang itu ke mas Fero.

"apa kamu yakin yang dengan keputusan kamu itu ?..….,kamu gak mau temenin aku disana saja ?....,kita kan bisa cari kontrakan yang seadanya nanti buat kita?... ,kita bisa hidup berdua tanpa orang lain yang menggangu kita yang ?.... . kamu gak mau ngerasain itu dengan ku ?.....,dengan memandang ku Fero meminta jawabanku .

"Itu memang indah mas rasanya ,tapi bukan kah kamu juga gak bisa ninggalin mama mas dengan keegoisan kita ,bagai mana nanti mama ,apa dia mau menerimanya ,aku sangat takut mas ,apa lagi kalo dengan aku ikut kamu itu akan membuat mama tambah benci dengan aku ,aku gak bisa ambil resiko itu ,mas bagai manapun dia mama kamu dia yang telah ngelahirin kamu ,gak pantas kita buat dia selalu marah ,itu juga gak baik buat kesehatan mama mas"aku pun mengutarakan unek -unek dihatiku .

"kalo kamu memang berfikiran begitu aku akan terima itu ,nanti aku akan beri kamu Hp biar kamu bisa tetep aku pantau ,kita bisa telefollnan ato beri kabar lewat hp ,dan nanti aku akan berusaha untuk bisa pulang setiap satu Minggu biar kamu tidak kangen sama aku ,aku akan minta nanti sama bos aku sayang,ujar Fero .

"ya mas ,mungkin ini yang ter baik untuk sekarang mas ,aku akan nantikan itu karna aku akan sangat kangen sama suamiku tersayang ,baru kali ini aku di tinggalkan sama kamu ,pasti aku akan sangat kesepian nanti mas ,tapi nanti pasti kita akan lebih tahu seberapa cinta dan sayang kita bila saling berjauhan .ujar Alisa dengan senyum nya yang manis walau terlihat sedih itu

"ya dah ,ayo cepetan tidur kamu sudah lelah kan ,dari pagi kamu dah ngerjain banyak hal sendiri ,ato mau aku pijitin sayang pijitan special buat istriku tercinta pokok nya ,biar enakan badan kamu saat bangun nanti , pijitan ku kan ajaib bisa membuatmu ketagihan sayang bisa menghilangkan lelah dalam semalam tahu" ,Fero dengan nakal nya dia bilang itu kepadaku .

"aku pun hanya tersenyum dan menyambut itu ,kamipun melalui malam dengan penuh gairah,dan menimbulkan kehangatan diantara kami, dalam hati ku berharap hari esok lebih baik ,melupakan masalah demi masalah yang seolah tak berhenti menghadang kami , dan aku pun selalu berdoa semoga kebaikan dan kebahagiaan selalu hadir di kehidupan kami , ikatan pernikahan yang masih seumur jagung ini kuharap bisa bertahan nanti menjadi sebuah pohon yang berbuah manis dan banyak memberi berkah buat kami,akan kunantikan itu walau lama pun aku akan menanti nya ,dan tetap semangat untuk meraih nya karna bagiku bisa bersama dengan mas Fero adalah hal terindah buatku ,dan menjadi istrinya adalah pilihan yang tak kan kusesali karna ini hidupku , pilihan ku ,aku akan berusaha sekuat tenaga ku ,ayo semangat diriku .