"Apa kau baik-baik saja?" tanya Sandi kepada Naura.
"Waduh ni tuan, udah tau aku habis di tabrak malah tanya seperti itu." jawab Naura.
"Maksudku, kau tidak sampai patah kaki atau kakimu masih bisa digerakkan, bukan?" tanya sandi kembali.
"Tentu saja aku tidak tahu, Tuan. ini mau aku gerakkan kalau sampai kakiku patah atau aku terluka parah awas ya kau harus bertanggung jawab." jawab Naura yang kemudian mencoba berdiri. memang di salah satu kaki Naura sedikit lecet, Sebenarnya tadi Naura hanya terkejut dan mendapat senggolan ringan dari mobil itu.
Sesaat kemudian Naura berdiri dan menggerakkan tubuhnya. "Kelihatannya tidak apa-apa, Tuan." jawab Naura.
"Kamu yakin?" tanya sandi.
"Yakin." jawab Naura.
"Apa betul?" tanya sandi kembali.
"Betul." jawab Naura. dari jauh Naura melihat anak buah dari tuan Hartono dan ayahnya yang mengejar. Naura yang melihat hal itu seketika dia terkejut dan kebingungan. "Waduh..., itu orang-orang udah ada di sini." ucap Naura yang kemudian kebingungan untuk mencari tempat bersembunyi.
"Tuan, itu mobilmu kan?" tanya Naura.
Sandi menganggukkan kepalanya.
"Karena kau sudah menabrakku kau harus menolongku." ucap Naura yang kemudian langsung berputar dan memasuki mobil Sandi. tentu saja Naura tidak melihat situasi yang ada di dalam mobil, wanita itu langsung bersembunyi dia membungkukkan tubuhnya dan menghadap pintu. Naura tidak sadar kalau di dalam mobil itu ada seorang pria yang sedang memejamkan matanya, sandi melihat beberapa orang yang berlarian entah mencari siapa dia benar-benar kebingungan dengan beberapa orang yang langsung berhenti di hadapannya.
"Tuan, Apa kau mencari seorang wanita yang lari kemari?" tanya Pak Farhan kepada Sandi.
"Oh wanita tadi tadi? wanita itu aku tabrak." jawab Sandi.
Naura yang mendengar perkataan Sandi, Gadis itu benar-benar terkejut.
"Ya Tuhan tolong aku, Tuhan. jangan sampai mereka menemukanku jika tidak nyawaku dalam bahaya." ucap Naura yang terlihat menatap sandi yang sedang berbicara dengan ayahnya.
"Lalu kemana wanita itu?' tanya Pak Farhan kepada Sandi.
"Tadi dia langsung kabur ke sana, katanya ada orang-orang yang mengejarnya." jawab Sandi. tentu saja Pak Farhan langsung percaya dengan perkataan Sandi, tidak mungkin pria yang tidak dia kenal mau membantu putrinya.
Pak Farhan dan anak buah Pak Hartono langsung mengejar sesuai arahan yang diberikan oleh Sandi, mereka berlari ke suatu tempat Sedangkan di dalam mobil itu Abian menatap seorang wanita yang tiba-tiba masuk ke dalam mobilnya.
"Siapa kau? apa yang kau lakukan di mobilku?" tanya Abian.
Mendengar suara seseorang yang tiba-tiba, tentu saja Naura menoleh wanita itu menatap seorang pria yang ada di dalam mobil. betapa terkejutnya kedua orang itu saat melihat satu sama lain.
"Kau!!!" seru Abian dan Naura secara serempak.
"Mereka sudah pergi, Kau bisa keluar." ucap Sandi yang menatap Naura dan bosnya saling menatap satu sama lain.
"Sandi, masuk dan kunci pintunya!!" seru Abian yang langsung memerintahkan Sandi untuk mengunci pintu mobilnya. tentu saja Naura sangat terkejut wanita itu mencoba untuk membuka pintu mobil milik Abian namun tidak bisa.
"Wanita ini siapa, Tuan?" tanya Abian.
"Lajukan mobilnya dan kita pergi ke rumah!" seru Abian kepada Sandi.
Sandi tidak ingin bertanya lagi kepada bosnya, pria itu hanya menatap bosnya dengan tatapan yang benar-benar kebingungan dan penuh pertanyaan.
"Tuan, Maafkan aku. aku tidak sengaja." ucap Naura kepada Abian.
"Kau sudah dua kali memasuki tempatku, jadi kali ini aku tidak akan melepaskanmu." ucap Abian yang kemudian menatap Naura dengan tatapan mata yang benar-benar sangat marah.
"Aku kan sudah bilang kalau aku tidak sengaja, Kenapa kau tidak percaya." ucap Naura kembali.
"Dasar wanita tengil, wanita mesum. berani sekali kalau memasuki kamar orang lain." ucap Abian yang terus membombardir Naura dengan perkataan-perkataan yang menyudutkannya.
"Aku mau pergi, Tuan." ucap Naura yang berusaha untuk lepas dari Abian.
"Kau tidak akan bisa lepas, Percuma saja." Jawab Abian yang terlihat tidak mau menatap Naura.
Naura benar-benar kebingungan dengan situasi yang dihadapi sekarang ini, pria yang tidak sengaja dimasuki kamarnya dan sekarang dia dalam situasi yang benar-benar sangat menegangkan.
"Siapa orang-orang itu, nona?" tanya Sandi kepada Naura saat dia mengingat beberapa orang yang sudah mengejarnya.
"Dia itu Ayahku." jawab Naura.
"Lalu kenapa kau melarikan diri darinya?" tanya Sandi kembali.
"Tentu saja aku harus melarikan diri darinya, jika tidak aku pasti akan dinikahkan dengan pria jelek dan pria menakutkan." jawab Naura.
"Lalu, kenapa kau lari dari orang tuamu?" tanya Sandi kembali.
"Tentu saja aku harus melarikan diri, enak saja ayahku mau melunasi hutang-hutangnya dan menjadikan aku sebagai penjaminnya. Dia kira aku ini barang apa dijaminkan di bank atau di manapun." jawab Naura yang benar-benar sangat kesal. walaupun tidak melihat tapi Abian mendengar semua perkataan Naura.
"Jadi waktu itu gadis ini melarikan diri karena ingin kabur dari ayahnya." guman Abian dalam hati saat mendengar semua curahan hati Naura kepada Sandi.
"Kenapa kau tidak mau? kan dia kaya walaupun tua Kau bisa menikmati hartanya?" tanya sandi kepada Naura.
"Enak saja, menikah itu hanya untuk sekali kalau berulang kali mana boleh, lagian aku mau dijadikan istri kelima atau 6. enak banget itu pria udah tua bangka bau tanah kurang ajar tidak tahu malu tidak punya pendidikan mau mencari bini muda. bisa-bisa aku ini muda yang kesekian kalinya." cerocos Naura yang begitu panjang dan lebar. Hal itu membuat Sandi hanya bisa tersenyum dengan wanita yang barusan dia temui, bahkan berbicara begitu panjang Entahlah bagaimana perasaan Abian saat mendengarkan curahan hati yang begitu panjang dari Naura.
"Tuan, aku mohon lepaskan aku." rengek Naura kembali.
"Putar mobilnya, sandi. bawa wanita ini kepada orang-orang tadi." ucap Abian yang membuat Naura langsung melotot dan menunjukkan sifat aslinya.
"Kurang ajar, aku ini meminta bantuan malah kau mau mengembalikan aku kepada orang-orang brengsek itu. kau ini sama brengseknya dengan pria itu ya, dasar sama-sama pria tua walaupun dia lebih tua kau itu juga tua!!!" seru Naura sambil menunjuk wajah Abian.
Sedangkan Abian yang mendengar perkataan wanita yang barusan dia temui itu tentu saja dia benar-benar sangat terkejut hingga tidak bisa mengeluarkan sepatah kata pun.
"Sandi, kalau begitu tidak usah ke rumah, kita langsung ke kantor polisi dan menyerahkan wanita ini ke kantor polisi." ucap Abian kembali.
Untuk yang kesekian kalinya Naura langsung terkejut, wanita itu kembali menatap Abian dengan tatapan mata yang benar-benar sangat kesal.
"Kau dasar kurang ajar, kau itu tidak punya peri kemanusiaan peri keadilan dan kau itu bukan superhero!!" seru Naura yang terus mengumpat pria yang ada di hadapannya.
** bersambung **
mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.
- my little wife
- Janji di bawah rembulan
- Isteri kesayangan tuan besar
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Nurhayatins Aqil
lucu skli naura seru😂😃
2023-02-11
0
Mentari
Naura sikap nya bar bar to aku suka
2022-11-19
0
as16
wau aku Suka sekali😊😊😊
2022-10-02
0