BAB 4. masalah semakin rumit

Malam pun telah tiba, begitu pun dengan pasangan suami istri yang telah pulang sejak sore tadi, namun belum ada pembicaraan sama sekali di antara mereka.

Apa lagi sejak kejadian pertemuan tadi siang di resturan itu, rumah tangga yang dulu harmonis kini hanya ada perselisihan.

Tiba waktu makan malam sama seperti malam malam sebelumnya tidak ada pembicaraan, cuma ada suara sendok berdenting, dan suara anak mereka yng berceloteh.

Makan malam pun telah usai, namun sebelum ikhsan beranjak dari meja makan ia berkata pada winda.

”Setelah ini temui aku di ruang kerja kau. " ucap ikhsan tampa melihat ke winda.

”Hmm." jawab winda

Setelah semua nya beres di dapur winda menemui suami nya yang berada di ruang kerja.

Namun sebelum masuk kedalam Winda menghembuskan nafas sebelum mengetuk pintu dengan berani.

Tok

Tok

suara pintu di ketuk oleh winda.

”Masuk." jawab dari dalam oleh ikhsan dengan datar.

Lalu pintu buka pintu dengan pelan oleh winda, dan masuk kedalam ruangan kerja yang tidak terlaku besar namun juga tidak kecil.

Tapi Winda masih berdiri bukan bertanya langsung apa maksud suami nya memanggil, meski sudah ia tau apa yang akan di bicarakan suami nya.

”Ada apa mas. " ucap winda menatap ke depan ke wajah suami nya.

Namun ikhsan masih diam belum menjawab pertanyaan dari istri nya itu, namun tampah beralih pandangan wajah sang bini.

Setengah jam pun belum ada pembicaraan sampai winda ngomong duluan.

”Kalo tidak ada yang mau di bicarakan hanya ada kesunyian aku keluar aja." ucap winda tampa embel - embel panggilan mas seperti biasa nya.

”Bagus ya tadi mesra mesra an kamu sam bos kamu di resturan, ngomongnya mau miting tapi malah berduan." tegur ikhsan dengan marah.

”Apa maksud kamu ngomong gitu mas, kamu menuduh aku selingkuh gitu." kata winda dengan marah merasa di sudut kan oleh suami nya.

”Aku gak menuduh kamu kalo aku gk liat sendiri apa yang kamu lakukan di resturan tadi siang.” jawab ikhsan membentak.

”Aku itu cuma miting aja dengan klien tadi gak ada apa apa lagi." tutur winda.

”Gk usah ngelak kamu aku liat sendiri, coba suami mana yang gak marah liat istrinya berduan dengan laki - laki lain hah."dengan nada membentak.

Winda masih diam aja melihat suami nya mengugkapkan amarah nya dengan cara membentaknya yang tidak dapat Winda terima begitu saja.

”Ini yang bikin aku gak betah di rumah cuma berantem terus sama kamu cuma masalah sepeleh" ucap winda marah.

”Oh bagus, jadi kamu mulai gak betah di rumah, mau nya kencan gitu sama bos kamu itu gitu." dengan nada lantang ikhsan pada Winda

”Terserah apa kata mu lah mas, malas aku berdebat." jawab winda.

Tampah mereka sadari kalo anak, bayu dan bagas mereka mendengar apa yang ribut kan di dalam menangis mendengar orang tua nya bertengkar.

Tiba - tiba pintu terbuka, keluar lah winda kaget melihat anak nya ada di depan pintu ruang kerja papa nya.

”Kalian ngapain di sini sayang. "tanya winda dengan gugup.

Kenapa mama dan papa bertengkar." ujar bayu menatap ke arah mama nya.

Deg

”.Apa yang akan aku kata kan pada anak anak soal aku yg bertengkar sama mas ikhsan."ucap winda dalam hati dengan cemas.

Pintu terbuka, keluar lah ikhsan juga kaget melihat anak nya di situ.

”Ada apa ini nak. " tanya ikhsan yang belum tau kalo anak nya mendengar pertengkaran orang tua nya.

”Aku tadi tanya sama mama kenapa mama dan papa berantem di dalam tadi mama belum jawab." tanya bayu pada papa nya yang masih diam.

”Ya allah apa yang mau aku kata kan klo tadi aku bertengkar sama linda.” ucap ikhsan dalam hati gelisah.

Winda dan ikhsan saling menatap, namun langsung membuang pandang langsung.

”Gak kok sayang, tadi kami gak bertegkar cuma ada masalah kerjaan aja jadi mama bantu karna papa kalian gak tau jadi mama bantu , trus mama omelin aja." tutur winda pada kedua anaknya itu.

“Yaudah sekarang kalian tidur ya ini udah jam 9 malam loh besok kan sekolah.” ucap winda.

”Iya mah tapi mama baca in dongeng ya sebelum kami tidur." ujar bagas

”Ok ayo sayang." kata winda sambil membawa anak nya ke kamar mereka.

Meninggal kan ikhsan yang masih terdiam diri. sampai di kamar Winda pun menyuruh kedua anak untuk melakukan kebiasaannya sebelum tidur.

”Sekarag kalian cuci muka gosok gigi dan cuci kaki dulu sebelum mama dogengin sayang.”

”Iya mah." jawab mereka.

”Yaudah sekarang kalian berbaring biar mama baca kan dongeng, kalian mau yang berjudul apa sanyang dongeng nya." tanya winda.

”Kancil dan kura - kura mah, semut dan burung merpati mah." kata Bagas Dan Bayu dengan ribut

”Stop biar mama aja yang pilihin." kata Winda supaya kedua anak tidak ribut sambil mengambil salah satu buku cerita.

"Harimau dan beruang yang bersahabatan, yang akan mama bacakan." ucap winda.

”Baik mah." jawab mereka.

”Suatu ketika harimau sedang bejalan jalan di suatu hutan, tampah sengaja bertemu beruang yang sedang kesakitan akibat ketimpah dahan pohon, ketika itu pun harimau ingin menerkam beruang tersebut karna sedang kelaparan, namun hati kecil nya tak dltega melihat beruang itu yang butuh pertolongan itu.”

Widia pun membaca kan dongeng tersebut sampai habis , tampah tau anak nya sudah terlelap duluan.

Kemudian menutup buka dan meletakan nya di atas nakas samping tempat tidur anak nya.

”Selamat malam sayang, maaf kan mama dan papa sampai kalian mendengar kami bertengkar, tapi mama sangat sayang sama kalian, kalo pun mama nanti gk bersama papa kalian lagi." ucap winda yang menetes kan air mata namun di hapus dengan cepat.

Dan mencium kening anak nya tersebut sebelum keluar kamar.

Hari pun mulai larut malam, kemudian winda pun kembali ke kamar yang di tempati ia dan suami nya.

Namun saat memasuki pintu, winda tidak melihat suami nya di ranjang mereka.dan mata nya tertuju pada sofa di ada selimut yang menutup tubuh seorang, yaitu suami nya yang tidur di atas sofa tersebut.

Hah winda menarik napas melihat itu dan tampah banyak omong winda langsung masuk ke kamar mandi, untuk mengganti baju tidur.

ketika winda masih di kamar mandi ikhsan membuka mata nya melihat pintu kamar mandi tertutup oleh bayangan istri nya.

Semenjak bersama bos mu itu kamu berubah winda, ntah ini perasaan ku aja, atau memang ada sesuatu di antara kalian." ucap ikhsan dalam hati, dan langsung menutup mata, tertidur.

Tak lama kemudian, winda keluar dari kamar mandi

setelah ganti baju dan bersih - bersih berjalan ke ranjang tempat tidur, merebahkan tubuh nya di kasur.

Melihat ke samping kosong , yang biasa nya di tempati suami nya, kini gk ada dan kemudian winda melihat ke sofa suami sudah terlelap.

Hah membuang nafas, lalu memunggungi ke arah tembok tak lama kemudian terlelap.

....

Terpopuler

Comments

dragon

dragon

lnjut thor

2022-08-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!