BAB.3 kepergok suami

Di Pagi yang cerah ini, burung berkicau dan matahari memancarkan sinar yang indah, namun tidak dengan kaadaan rumah tangga ikhsan dan winda.

Masalah kemarin masih berlanjut sampai sekarang,

semalam pun mereka tidak tidur sekamar karna ikhsan tidur di ruang kerja nya.

Berangkat pagi pagi ikhsan ke kantor, karna malas berdebat dengan sang istri yang akan berdampak kepada sang anak anak nya.

Kemana mas ikhsan kok gk kelihatan apa aku tanya aja sama mbok darmi" ucap winda dalam hati.

Mbok bapak mana kok saya liat tadi gk ada di meja makan apa lagi di kamar" ujar winda.

Bapak sudah pergi buk dari jam 6 pagi tadi "jawab mbok darmi.

Oh yaudah mbok makasih ya "ucap winda pada mbok darmi.

Sama sama buk " jawab mbok darmi.

Tarik napas, terserah kamu aja lah mas" dalam hati winda.

Anak anak sarapan yuk natr kesiangan" ucap winda ke anak anak nya.

Iya mah kami dah siap kok "jawab bayu dan bagas.

Melihat gak ada sang papa nya mereka pun bertanya ke pada sang mama.

Mah papa mana kok gak ada sih "ujar bagas.

Winda diam belum menjawab pertanyaan sang anak, kemudian bersuara menjawab pertaanya sang anak.

Papa kalian udah berangkat karna ada miting pagi di kantor nya sayang " ucap winda

Yaudah kalian lajut lagi makan nya nanti mama antar kalin ke sekolah,pulang nya di jemput pak anto ya " winda pada anak nya.

Oh, iya mah "jawab mereka.

Sedangkan di kantor ikhsan

Baru ada berapa orang yang datang di karna kan masi pagi jadi karyawan pun masi belum banyak yang datang.

Pagi pak ikhsan tumben udah datang pagi bagi kali "ucap satpam yang jaga gerbang.

Iya pak biar gk telat aja "jawab ikhsan tersenyum hambar.

Oh ya pak silakan maksuk "kata sang satpam itu.

Iya mari pak" jawab ikhsan langsung masuk.

Sedangkan winda yang baru sampai kantor karna mengantar kan anak nya dulu ke sekolah baru ke kantornya.

Masuk kedalam kantor mengambil buku agenda sekertaris mencatat jadwal sang bos hari ini.

Pagi pak" sapa winda kepada bos nya yaitu fikar.

Pagi,apa jadwal saya hari ini " tanya fikar sama sang sekertaris nya sambil menatap winda dalam.

Winda pun menjelaskan apa saja jadwal sang bos itu.

Dan siang nanti bapak ada jadwal makan siang di luar sama klien dari perusahaan SM company pak " jawab winda.

Yaudah kamu siapin bahan untuk miting hari ini" ucap fikar.

iya pak"balas winda.

kemudian fikar masuk ke ruang di rektur di ikuti sang asisten dari belakang.

Ikhsan nanti siang kamu ikut saya keluar miting bareng klien " ucap bos ikhsan bernama reyhan.

Baik pak" jawab ikhsan.

Siang pun berlalu dengan cepat bentar lagi winda dan bos fikar akan miting di luar.

Winda nanti kamu ikut dengan mobil saya saja karna, rendi nanti gk bisa ikut karna ada tugas yang lain"ucap fikar sambil melihat winda.

Baik pak "jawab winda.

Yaudah sekarang kamu siap kan berkas nya akan di bawa miting setengah jam lagi kita berangkat" ukar fikar dari telfon.

beberapa menit kemudian.

Mari pak semua sudah siap "ucap winda.

Hmm "kata fikar sambil berjalan duluan di ikuti winda dari belakang.

Sampai di samping mobil fikar winda belum masuk masi diam aja.

Gimana aku mau masuk masa aku duduk di bepan sih.

Kenapa kamu dia aja winda ayo cepet ntar kita telat ini sambil melihat jam tangan mewah nya" ucap fikar.

Iya pak"kata winda kemudian duduk di sebelah fikar megemudi.

Pasang sabuk pengaman kamu dulu itu "tegur fikar.

Iya pak "jawab winda.

Dalam perjalana hanya ada keheningan dan suara kendaraan lain, sampai salah satu tangan tangan fikar menyentu tangan winda yang berada di paha winda, jelas winda kaget dan langsung menarik tangan nya.

Maaf tadi saya gak sengaja karna saya perhatikan kok kamu kaya banyak masalah " ujar fikar sambil menatap winda ke sampaing kadang ke depan.

Gk papa kok pak apa cuma masalah rumah tanggal ada masalah "jawab winda.

Klo kamu ada masalah ngomong aja siapa tau saya bisa bantu"ucap fikar.

Oh ya pak, bapak kok belum nikah sih kan umur bapak udah pas buat berumah tangga " tanya winda yang mengalihkan pembicaraan tadi.

Belum nemu yang apa pas aja"ujar fikar sambil melihat ke arah winda dengan tatapan tidak biasa.

Oh ya pak " jawab sambil tersenyum.

Setengah jam kemudian, sampai lah mereka di resturan

yang lagi ramai karna bertepatan waktu makan siang.

Sekarang kita masuk cari tempat duduk sambil menunggu klie datang "ucap pak fikar.

Baik pak" jawab winda.

Kamu mau pesan apa, pesan aja sambil menunggu klien"tanya fikar.

Saya pesan minum jeruk aja pak, makan nya nanti aja "jawab winda.

Oh yasudah" jawab fikar

Tidak jauh dari situ ada sepasang mata yang melihat dengan tatapan marah dan dingin.

Siapa lagi kalo bukan ikhsan suami nya winda yang juga lagi ada pertemuan dengan klien dengan bos nya.

Kemudian datang lah klien fikar.

Selamat siang pak fikar" ujar klien dari SM compeny

Siang juga pak rehan" jawab fikar dengan santai.

widia hanya tersenyum saja

Kemudian di lanjut kan dengan pembahasan miting, sampai 2 kemudian baru selesai.

Terimakasih pak fikar atas kerja sama nya " ucap pak rahan.

Sama - sama pak rehan, saya juga senang berkerja sama dengan anda " jawab fikar tersenyum kepada pak rehan.

Kalo gitu saya pamit dulu, pak fikar dan buk winda karna masih ada pertemuan dengan yang lain" kata pak rehan.

Iya pak silakan" jawab fikar sambil berjabatan tangan dengan pak rehan.

Setelah pak reyhan pergi hanya tinggal mereka berdua duduk saling hadapa - hadapan.

Ya sudah winda mari kita kembali ke kantor lagi " ucap fikar.

Ya silakan jalan duluan " jawab winda.

Saat mereka mau keluar dari resturan dan kebetulan juga ikhsan dan atasan nya juga mau keluar membuat winda terkejut.

Deg- ged jantung nya winda saat melihat suami saat ada di resturan yang sama tampa ia sadari apa lagi ada di depan nya dengan menatap tajam.

Tampah kata pun ikhsan keluar dari resturan bersama sang atasan.

Aduh pasti marah lagi ni mas ikhsan " ucap winda dalam hati nya.

Fikar yang dari tadi melihat perubahan wajah winda apa lagi saat berpas - pasan sama org yang baru aja keluar.

Kamu kenapa kok kaya oranv ketakutan lihat hantu aja " tanya fikar yang masih memperhatikan winda.

Gak papa kok pak, yaudah mari kita kembali ke kantor pak " ucap winda.

Kemudian merekapun pergi dari resturan tersebut

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!