*Halaman belakang.
Saat sedang memanah, tiba-tiba seseorang datang dan menembaki panah Selena hingga panahnya terbelah dua.
Selena mengarahkan panahnya ke arah seseorang yang berada di sebelahnya.
“Siapa kau ?!”.
“tenanglah putri, perkenalkan nama saya Philip”.
Selena menurunkan panahnya dan memberi hormat pada sang pangeran.
“salam pangeran, maaf atas kelancangan saya”.
“tidak masalah”.
“saya permisi”.
Baru saja Selena ingin meninggalkan tempatnya namun tangan besar itu menahan Selena.
“tunggu sebentar, bisa kita berbincang-bincang putri ?”.
Selena terlihat sangat kesal dan menghela nafas.
“Huff..., baiklah pangeran, apa yang ingin anda bicarakan dengan saya ?”.
“mari kita duduk disana”.
Selena mengikuti Philip hingga duduk di salah satu meja yang ada disana.
“sekarang anda ingin membicarakan hal apa pangeran ?”.
“pernikahan”.
“lalu apa masalahnya dengan saya ?”.
“saya ingin menikahi~~”.
“baik saya mengerti, anda ingin menikah dengan adik saya Yelena, akan saya sampaikan hal itu pada Yelena”.
“bukan, tapi saya ingin kau yang menjadi istri sekaligus Ratu di kerajaan saya”.
“ha...hahahhaha.... yang benar saja, anda tidak perlu menghibur saya seperti itu, semua orang juga tau bahwa~~”.
“sssttt.... jangan berbicara lagi, saya akan membicarakan hal ini dengan orang tua kamu”.
“tapi..”.
Belum selesai bicara Selena sudah ditarik masuk ke dalam istana oleh Philip.
Ternyata Yelena dari tadi sudah memperhatikan mereka dari jauh, Yelena ikut berbahagia setelah mendengar Philip akan menikahi kakaknya Selena, karena tidak ingin mengganggu, Yelena kembali masuk ke dalam istana.
...****...
*Di dalam kamar Raja
*tok tok tok...*.
“yah silahkan masuk”, jawab James
“permisi yang mulia, pangeran Philip ingin menyampaikan sesuatu”, jawab pelayan.
“baik saya akan segera kesana”, jawab James.
Lalu ia dan Diana kembali ke dalam ruang pesta.
*Di dalam Ruang Pesta
Philip berjalan ke arah sang Ratu dan Raja sambil menarik tangan Selena dan menghadap mereka.
“salam Raja, Ratu”.
“Salam pangeran Philip”.
“ada yang ingin anda sampaikan?”.
“iya yang mulia Raja”.
“apa yang ingin anda sampaikan?”.
“saya ingin menikah”.
“lalu ?”.
“namun dengan putri anda”.
“putri saya, siapa ? Yelena ?”.
Selena yang mendengar ucapan orang tuanya yang selalu menyebut nama Yelena kesal dan ingin keluar ruangan, namun tangan itu lagi - lagi digenggam oleh Philip.
“tidak yang mulia, melainkan Selena”.
“apa ? apakah anda benar-benar ingin menikahi Selena ?”, tanya Ratu.
“Benar yang mulia Ratu, saya sangat serius mengenai masalah ini”.
Kini semua orang sedang menatap mereka dan berbisik-bisik mengenai Philip menikahi seorang buruk rupa.
Selena yang mendengar ucapan para tamu merasa takut dan perlahan ia melepaskan tangan Philip dan berjalan mundur.
Philip menyadari hal itu berjalan ke arah Selena dan menutup telinga Selena.
“jangan dengarkan mereka”.
Selena menatap Philip dan jantungnya juga berdegup kencang, membuat dirinya menghindari tatapan Philip serta menghempaskan tangan Philip.
Karena dilihat banyak orang, Selena berlari ke arah kamar dan diam di dalam kamar. Selena berpikir untuk kabur saja, ia tidak ingin tinggal di istana dan juga menghindari Philip.
...****...
Setelah Selena berlari masuk, James dan Diana mengajak Philip ke suatu ruangan untuk berbincang dengannya.
“pangeran Philip”.
“iya yang mulia Raja ?”.
“apakah anda mencintai putri saya”.
“mungkin yang mulia tidak tau, aku telah lama memiliki rasa ini terhadap Selena, ma..maksud saya putri Selena”.
“baiklah, tapi biarkan Selena yang memutuskan apakah iya mau menikah denganmu atau tidak”.
Diana merasa bahwa putrinya belum cocok untuk dinikahi, lalu ia bertanya kepada suaminya.
“yang mulia, saya tidak bisa menerima pernikahan ini”.
Philip terkejut dengan pernyataan Diana, lalu ia bertanya pada Diana.
“yang mulia Ratu, tapi kenapa anda menolak lamaran saya ? apa saya kurang layak menjadi menantu anda ?”.
“bukan pangeran Philip, yang tidak layak adalah Selena, ia begitu kasar dan tidak memiliki sopan santun, bagaimana dirinya pantas menikahi anda seorang pangeran yang berwibawa”.
“yang mulia Ratu, saya tidak mempermasalahkan hal itu, saya menerima Selena apa adanya, saya ingin ia menjadi dirinya sendiri, bukan orang lain”.
Diana akhirnya menyerah dan menyetujuinya, ia merasa hal ini mungkin akan membuat Selena berubah setelah dirinya menikah.
“baiklah, tapi biarkan Selena yang memutuskan”.
...__#***#__...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments