Setelah pesta pernikahan selesai, Diana untuk pertama kalinya tinggal di kamar yang bukan kamarnya, tapi kamar suaminya yang akan menjadi kamarnya juga.
Diana duduk di atas kasur sembari menunggu sang suami.
James memasuki ruangan dan menatap Diana, ia masih tidak menyangka bisa menikahi Diana, wanita tercantik pada saat itu.
James menghampiri Diana, perlahan membuka cadar istrinya itu, dengan tatapan yang dalam, ia bahkan menyentuh dagu Diana agar mata mereka saling bertemu.
Ia melihat bibir manis istrinya itu, lalu menciumnya dengan perlahan, seluruh lampu dimatikan hingga ruangan gelap gulita.
Malam pertama pun dilalui oleh kedua insan yang baru saja menikah itu.
...****...
Bertahun-tahun berlalu Diana belum juga kunjung hamil, banyak sekali rumor-rumor tidak baik yang menghampiri dirinya, bahkan ada yang bilang ia mandul.
James begitu sabar dan tenang, ia tidak mau istrinya kepikiran akan kata-kata orang, walaupun sudah 2 tahun dan mereka masih belum memiliki anak, James masih begitu sabar menunggu dan menyayangi istrinya, ia tidak pernah sekalipun berpikiran untuk menikahi wanita lain, atau saran orang lain untuk memiliki seorang selir.
James begitu setia mendampingi istrinya hingga di tahun yang ketiga, Diana mengandung.
Pagi itu Diana terbangun karena merasa tidak enak badan, ia mual sepanjang hari, bahkan tidak ada nafsu makan.
Diana hanya berbaring sepanjang hari karena merasa lemas.
James khawatir, lalu ia memanggil dokter istana untuk memeriksa keadaan istrinya.
Setelah selesai, dokter terlihat begitu senang dan menyampaikan kabar gembira untuk James.
“selamat yang mulia, Ratu hamil”
James masih terpaku mendengar apa yang dikatakan dokter, ia terkejut sekaligus terharu, lalu ia menghampiri Diana yang sedang berbaring dan mencium keningnya berkali-kali.
“akhirnya akhirnya Ratu, kita akan memiliki bayi....”.
Diana menangis terharu dan memeluk James.
Ternyata kabar kehamilan Diana telah tersebar hingga ke para penduduk di kerajaan Finland.
Banyak Rakyat yang bersorak gembira untuk keluarga kerajaan tersebut.
...****...
Beberapa bulan berlalu kini usia kandungan Diana memasuki bulan ke 7, entah kenapa perut Diana sangat besar, tidak seperti hamil 7 bulan, lalu tabib memeriksa kandungan Diana.
“apa yang terjadi tabib ?”.
“yang mulia, selamat, Ratu mengandung bayi kembar, ini adalah sebuah berkat yang mulia”.
James yang tadinya khawatir kembali senang karena istrinya mengandung anak kembar.
...****...
Kandungan Diana kini berusia 9 bulan, dan pagi itu, Diana terbangun karena ketuban miliknya telah pecah membasahi kasurnya, ia juga merasa kesakitan yang amat luar biasa.
Diana berusaha membangunkan James yang sedang tertidur.
“Ra..Raja...Ya...Yang Mulia...”.
James terbangun dan melihat keadaan istrinya yang sudah berkeringat dan kesakitan, segera mungkin ia memanggil tabib istana untuk segera menangani Diana.
Proses berlangsung selama beberapa jam, terdengar suara erangan Diana dari dalam kamar. James merasa tidak tega dan hendak menerobos masuk untuk menyemangati istrinya, namun para perawat melarang agar tidak menggangu proses kelahiran bayi kembarnya.
James terus mondar-mandir di depan kamar, ia khawatir hingga terdengar suara tangisan bayi yang cukup keras dari dalam sana.
“ooekk....oekkk....ekk...”.
Yah, bayi kembar mereka telah lahir, akan tetapi salah satu dari bayi itu memiliki tubuh yang lemah, dan harus memiliki perawatan yang ekstra.
Kedua bayi itu diberi nama, Selena dan Yelena. Nama yang mirip namun berbeda.
.....##.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments