Sekarang Lexi dengan tubuh barunya yang subur, mau tak mau harus menerima kenyataan ini. Mulai besok, sebelum pergi sekolah dia akan lari pagi di lapangan dekat apartemennya.
Ini adalah dunia baru buat Lexi, dia harus banyak belajar tentang dunia baru ini. Beruntung Ibunya merawat buku buku yang ada di lemari khusus. Jadi Lexi bisa belajar sendiri.
Setelah mempelajari beberapa hal tentang dunia modern, perutnya cepat sekali merasa lapar.
Hari ini dia harus mulai belajar menahan hawa napsu untuk makan. Ini adalah godaan terbesar, hawa napsu makannya sangat tinggi.
Dengan perlahan, dia memakan layaknya mencicipi makanan yang di berikan oleh para tetangga.
Semua makanan yang di beri oleh tetangga nya sangat enak namun dia hanya memakan sedikit.
Untuk buah buahan dia langsung menyimpannya dikulkas, karena ibunya sudah memberitahukan kalo lemari ini sangat aman buat menyimpan makanan.
Sempat Lexi terkagum kagum dengan manusia di jaman modern yang telah membuat alat alat canggih ini.
" aaah mungkin lebih baik aku memperbanyak makan buah buahan." Agar tubuhku cepat turun berat badannya, gumam nya.
Ibu Sinta sekarang lebih cepat pulangnya, karena sebagian pekerjaan sudah di selesaikan dua hari yang lalu.
Saat dia pulang dia sangat terkejut melihat putri nya sudah mandi. Karena setahu ibunya Lexiani hanya akan mandi 1x di pagi hari itupun dengan bantuan ibunya.
Sinta : siapa yang membantu mu mandi? wajahnya terlihat penasaran.
Lexi : tidak ada bu, aku mandi sendiri. Mulai sekarang aku akan mandiri.
Sinta : baiklah, ibu sangat senang akan perubahanmu, oo iya mengapa kamu tidak menghabiskan makanan yang di berikan dari tetangga ?
Lexi : saya sedang berusaha diet bu,dengan wajah yang menyedihkan.
Sinta : ibu sudah bilang jangan terlalu extrem kamu diet karena akan berbahaya pada tubuhmu, sambil mengusap usap kepala Lexi.
Lexi yang di elus kepalanya menjadi meneteskan air mata dia sangat bahagia.
" ooo inikah kasih sayang seorang ibu, yang dulu aku dambakan ?" Ucapnya dalam hati.
Sinta : mengapa kamu menangis ? kalo kamu lapar mending kamu makan dulu.
Lexi menggelengkan kepala dia merasa tidak lapar.
Lexi : di masa depan ibu jangan bekerja, biarkan saya saja yang bekerja, ucapnya.
Sinta : kamu jangan memikirkan itu, ibu masih kuat, cukup dengan belajar yang baik itu sudah cukup membantu ibu.
Lexi tambah menangis, dia sangat sedih melihat ibu yang mencintai tubuh ini sangat bekerja keras untuk anaknya.
Lexi : baiklah bu, Lexi akan lebih giat belajar lagi. Lexi pasti tidak akan mengecewakan ibu. Tiba tiba ibunya langsung memeluk erat Lexi.
Tubuh Lexi terasa nyaman dan hangat setiap di peluk ibunya.
Sinta : tubuhmu sekarang wangi, ibu jadi tak khawatir lagi padamu.
Lexi hanya tersenyum bahagia mendengar ibunya yang akan membiarkan dirinya mandiri.
" ibu harus percaya padaku, kalo aku bisa mandiri tanpa merepotkan ibu."
Saat mendengar ucapan Lexi, ibunya langsung meneteskan air mata. dia tak menyangka kejadian Lexi terjatuh membawa perubahan besar.
" apa kepala mu masih sakit karena kemarin terbentur ?" tanya ibu.
Lexi : aku baik baik saja bu, ibu jangan khawatir. Besok aku sudah mulai bersekolah lagi.
Sinta : kamu yakin akan masuk sekolah besok? apa kamu akan baik baik baik saja ?
Lexi : ibu... percayalah, besok anakmu yang cantik ini akan mulai mandiri.
Sinta : baiklah ibu akan percaya padamu, mulai sekarang ibu tidak akan menkhawatirkanmu lagi, sambil tersenyum bahagia.
Lexi : baiklah, sebaiknya ibu beristirahat dulu pasti ibu cape.
Sinta : Lexi.. kalo kamu tetap mau Diet gimana kalo kamu diet Karbo ?
Lexi : diet apa itu bu ?
Sinta : cara nya kamu harus menghindari makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi, roti dan tepung. Teman ibu ada yang Diet Karbo, dia berhasil menurunkan berat badannya.
Lexi : baiklah, saya akan mencobanya bu.
Sinta : tapi kamu harus ingat, porsi makan Lauknya harus dua kali lipat agar kamu tidak lemas.
Lexi : baiklah saya mengerti, saya akan mengikuti saran ibu, sebaiknya ibu beristirahatlah.
Sinta mengangguk, dia masuk ke kamarnya dan lansung mandi untuk menyegarkan badannya. Sementara Lexi menggerakan badannya sedikit sedikit agar ototnya tidak kaku.
Cerita ini hanyalah fiktif belaka bila ada nama, tempat yang sama author mohon maaf yaa
Jangan lupa like dan comentnya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 168 Episodes
Comments
ayam receh
like it
2022-01-20
0
♚⃝⃝⃝Ciciycntp🦋࿐BM✓
terhuraa we liat kasih sayang antara ibu dan anaknya 😭. cemungut thor
2021-07-12
2
Awan Tirani
sama kayak aku...diet karbo
2021-06-07
2