Ternyata Dia Jodohku

Ternyata Dia Jodohku

episode 1 Hari Yang Baru

Hari yang baru

Kanaya adalah seorang gadis desa yang merantau ke kota,tepat di hari ini adalah hari pertama iya bekerja di sebuah Restoran.

''Hay,kenalin namaku Dinda,namamu siapa?" tanya seorang wanita sambil tersenyum,dia adalah rekan kerjaku.

"Namaku Kanaya kak,panggil aja naya''sambil tersenyum,

"Mulai hari ini aku akan mengajari kamu,ohh iya emmm kamu tau kan nay kamu kerja disini buat gantiin aku?"tanyanya sambil menatapku

"Iya kak, Naya tau" kataku sambil tersenyum

Aku bekerja di Restoran ini sebagai pengganti kak Dinda,karena kak Dinda ingin membuka lestoran sendiri,jadilah aku yang akan menggantikan dia,tapi aku harus belajar terlebih dahulu sampai bisa.

"Hmmm semangat Naya" ucap kak Dinda

" Iyah,semangat kak"kataku

" Emmm ngomong ngomong kamu bisa masak kan nay,soalnya kamu di tempatkan disini buat jadi koki?"

"Insyaallah bisa kak"

"Baguslah,aku yakin kamu pasti cepat bisa belajar disini"

"Aamiin,semoga yah kak" kataku sambil tersenyum

Hari itu begitu menyenangkan,aku benar benar beruntung mempunyai partner kerja seperti kak Dinda,aku banyak belajar darinya terutama step step agar makanan kita cepat matang namun dengan rasa dan tingkat kematangan yang sempurna.

Adzan Dzuhur pun berkumandang,aku bersiap untuk menunaikan kewajiban ku,sebagai seorang anak aku sangatlah beruntung karena memiliki orang tua yang sangat rajin dalam ibadah,jadi semenjak kecil aku sudah banyak belajar tentang agama.

Ketika sedang berjalan ke mushola aku di kagetkan dengan seseorang yang bertanya

" Hay,karyawan baru yah?baru liat soalnya?ucap seorang pria sambil tersenyum

"Iyah kak,permisi" ucapku sambil menunduk

Entah kenapa,pria itu mengikuti ku dari belakang,mungkin dia juga mau solat,pikirku

aku terus berjalan dan mulai memasuki mushola

Di dalam mushola ku panjatkan do'a do'a ku,untuk orang tua ku untuk kesehatanku,rezeky ku,panjang umurku dan tentu saja jodohku.

Ketika aku keluar dari mushola,aku bertemu lagi dengan pria tadi,

" Sudah sholatnya?"ucapnya sambil tersenyum

" Alhamdulillah udah kak"jawabku

"Ayo kita ke sana sama sama,aku juga karyawan disana tapi tugasku jadi waiters" ucapnya,sambil mempersilahkan ku untuk berjalan di depannya.

" Iyah kak" jawabku

Jujur saja aku agak takut dengan pria,wajarlah aku belum pernah berpacaran,jadi setiap bertemu dengan pria aku agak canggung.

Ketika kami masuk,semua orang melihatku,tentu saja aku langsung berjalan ke dapur,nampaknya semua orang belum mengenaliku namun mereka heran kenapa aku bersama dengan pria itu.

Aku berjalan canggung,Setelah di dapur aku merasa sedikit lega,namun ada sepasang mata yang menatapku

"kamu kenapa nay,kayanya kamu lagi panik" ucap kak Dinda

"Nggak apa apa kak,tadi di depan orang orang pada ngeliatin Naya,kan Naya malu"ucapku

"Emang kenapa kamu diliatin mereka?,eemm mungkin mereka belum kenal kamu,nanti juga lama lama kamu juga kenal kok,orang disini semua nya pada baik" kata ka Dinda sambil memegang tanganku

" Iyah kak,makasih",jawabku

"Ohh Iyah,tadi ada yg bilang katanya kamu ke mushola bareng Roni yah,maaf yah aku lagi halangan jadi gak bisa nemenin"

" Iyah gak papa kak,ohh jadi namanya Roni?

" Iyah,emang kamu belum kenalan sama dia?

" Belum sempet tanya nama,dia juga gak nanyain nama"jawabku sambil terkekeh

"Dasar bocah" kata ka Dinda,lalu kita tertawa bersama

Hari ini ku lalui dengan bercanda dan tertawa di dapur dengan kak Dinda,yah karena hari ini aku fokus belajar dengan nya.dia sangat sabar dan detail mengajariku.

Tanpa terasa jam menunjukan pukul 21.00,waktunya pulang,aku segera beres beres setelah selesai aku segera keluar

Aku pulang berjalan kaki dari lestoran,sengaja ku memilih kosan yang dekat dengan tempat kerja,supaya lebih cepat dan lebih hemat pastinya karena tidak perlu mengeluarkan ongkos untuk angkutan umum.

Ketika ku sedang berjalan,lagi lagi pria tadi menghampiriku" Hay,boleh aku mengantarmu pulang" tanyanya " emmm gak usah kak makasih,kosan ku Deket kok,disana" jawabku sambil menunjuk sebuah gang,

"Gak papa ayok,gak baik cewe pulang sendiri" ucapnya,sambil nyengir

"Emmm gimana yah,udah gak usah kak gak enak,ngerepotin?"

"Gak papa santai aja,lagian kita searah,"katanya sambil jalan di sebelahku"

"Yah udah,"jawabku sambil menghembuskan nafas

"Ohh Iyah,nama kamu siapa,dari tadi siang kita belum kenalan?" tanya nya

"Aku Kanaya kak,panggil aja Naya"jawabku

"Ohh Naya,nama yang cantik,namaku Roni,"sambil terkekeh

Aku hanya tertunduk malu,

"Emm kamu disini sama siapa,apa ada saudara?"tanya nya

"Enggak aku disini sendiri," jawabku

"Terus kamu tau di lestoran ada lowongan,dari siapa?"

"Dari temenku,aku di telpon kemarin,langsung kesini di anterin"

"Ohh begitu,semoga betah yah disini"katanya sambil tersenyum

Setelah itu kita bercerita panjang lebar,sampailah di depan kosan ku,lalu dia pamit pulang,

"Ini kosan mu nay?sambil menunjuk ke arah pintu

" Iyah," jawabku

" Ya udah kamu masuk sana,aku pamit dulu yah!".

"Iyah,makasih yah udah nganterin"

"Santai aja,yah udah yah,assalamualaikum?"

"Waalaikumsallam"

Aku melihat langkah kaki nya sampai tak terlihat lagi,lalu aku masuk

Ku rebahkan tubuhku di atas kasur,sungguh hari ini hari yang sangat melelahkan bagiku,hari pertama ku bekerja,banyak pengalaman yang sangat tidak ku duga sebelumnya.

Ku tatap langit langit kamar,tanpa sengaja bayangan Roni melintas begitu saja,entahlah mungkin aku hanya belum biasa berteman dengan seorang pria.

Dia begitu baik, semoga dia mau menjadi temanku,aku hanya ingin mempunyai banyak teman disini,jauh dari orang tua.

Seketika air mataku mengalir,mengingat sosok seorang ibu,mengingat sosok seorang ayah yang telah tiada di dunia ini.

Sengaja hari ini aku tidak menghubungi ibu,karena aku takut,jika aku menelponnya aku pasti menangis

Aku tau ibu pasti merindukan ku begitu juga dengan ku

"Maafkan Naya Bu,nanya cuma gk mau kalau ibu sedih jika Naya telpon sekarang"ucapku sambil terisak

"Ayah, Naya rindu ayah,kenapa ayah begitu cepat meninggalkan Naya,"kini ku merasakan sakit hati yang sangat perih adalah ketika merindukan seseorang yang sudah tiada.

Aku akan mencoba bertahan demi harapanku,membahagiakan ibu dan mencapai semua harapan harapan ku,

Aku berharap semoga aku bertemu dengan orang orang baik,orang yang bisa memberikan motivasi agar aku bisa melanjutkan kehidupan ku disini

Semangat yang aku butuhkan saat ini,semangat untuk mencapai semua keinginanku,

"Semoga besok,akan banyak lagi hal hal yang membuatku semangat" entah lah tapi itu kata kata terakhir yang ku ucapkan,Sampai aku akhirnya terlelap.

***

Terpopuler

Comments

Bintang Laut

Bintang Laut

Hallo, aku mampir. Baru baca bab pertama, tapi maaf banyak huruf yang seharusnya pakai huruf besar tapi kakak pakai huruf kecil terutama di awal kalimat. Semangat terus, kita sama-sama belajar ya.

Btw udah aku tambah ke favorit, mampir di novelku juga ya, judul Crazy Rich Daddy 😇
Mari saling dukung🍑

2022-08-04

0

lihat semua
Episodes
1 episode 1 Hari Yang Baru
2 episode 2 Semua Tak Sama
3 episode 3 Pertemuan
4 episode 4 Rasa ini Hadir
5 episode 5 Dua sifat yang berbeda
6 episode 6 Cinta dalam diam
7 episode 7 Antara cinta dan kepastian
8 episode 8 Tentang Alvin
9 Episode 9 Harapan dan cinta
10 episode 10 Kau meluluhkan hatiku
11 episode 11 Perubahan alvin
12 episode 12 Mulai terungkap
13 episode 13 Perasaan Alvin
14 episode 14 Liburan part 1
15 episode 15 Liburan part 2
16 episode 16 liburan part 3
17 episode 17 Kebimbangan Kanaya
18 episode 18 kepergian Alvin
19 episode 19 Merasa kehilangan
20 episode 20 Siasat Roni
21 episode 21 Kehadiran alvin
22 episode 22 Terimakasih alvin
23 episode 23 Kedatangan Ibu
24 episode 24 Kepulangan Kanaya
25 episode 25 Mendengarkan Cerita Ibu
26 episode 26 Syarat Dari Ibu
27 episode 27 Pesan Almarhum Ayah
28 episode 28 Pertanyaan Alvin
29 episode 29 Menjemput Kanaya
30 episode 30 Kebahagiaan Alvin dan Kanaya
31 episode 31 TRAUMA
32 episode 32 Memandangmu
33 episode 33 Akhirnya Terungkap
34 episode 34 Bahagia Itu Sederhana
35 episode 35 Menghilangkan Rasa Trauma
36 episode 36 Permintaan Ibu Pada Alvin
37 episode 37 Kejutan untuk Naya
38 episode 38 Ijab Qobul
39 episode 39 Resepsi pernikahan
40 episode 40 Tingkah Naya
41 episode 41 Kanaya dan Alvin
42 episode 42 Pengantin baru
43 episode 43 Dewi dan Anton
44 episode 44 Kehadiran Mila
45 episode 45 Calon Mantu
46 episode 46 Merestui
47 episode 47 Do'a
48 episode 48 Janji Alvin
49 episode 49 Alvin Merajuk
50 episode 50 Gosip
51 episode 51 Malam Terindahku
52 episode 52 Terimakasih Yaa Allah
53 episode 53 Membuat Candu
54 Episode 54 Lamaran Anton
55 episode 55 Momen Bahagia
56 episode 56 Serangan Pajar
57 episode 57 Rindu
58 episode 58 Jodoh
59 episode 59 Niat jahat Mila
60 episode 60 Rencana Mila
61 episode 61 Kekhawatiran Anton
62 episode 62 Menceritakan Apa Yang Terjadi
63 episode 63 Kecurigaan Anton
64 episode 64 Kedatangan orang tua Anton
65 episode 65 Rencana Lamaran
66 episode 66 Nenek Asri
67 episode 67 Kecurigaan Nenek Asri
68 episode 68 Ketagihan
69 episode 69 Terbongkar
70 episode 70 Kedatangan Pak Doni
71 episode 71 Menceritakan pada Alvin
72 episode 72 Ketulusan Cinta Anton
73 episode 73 Saling Memaafkan
74 episode 74 Kebahagiaan Yang Tertunda
75 episode 75 Pertemuan dengan Pak Doni
76 episode 76 Kejutan untuk Dewi
77 episode 77 Lancar
78 episode 78 Kesedihan Mila
79 79 Karma Itu Nyata
80 episode 80 Orang Suruhan
81 episode 81 Mila Dan Roni
82 episode 82 Apel Bu Kokom
83 episode 83 Sakit
84 episode 84 Kecurigaan Anton
85 episode 85 Mangga Muda
86 Epson 86 Saling Menerima
87 episode 87 Positif
88 episode 88 Anton Ngidam
89 episode 89 Dewi Hamil
90 Episode 90 Pertemuan Anton,Roni dan Mila
91 episode 91 Dunia Memang Sempit
92 episode 92 Flash Back
93 TAMAT
Episodes

Updated 93 Episodes

1
episode 1 Hari Yang Baru
2
episode 2 Semua Tak Sama
3
episode 3 Pertemuan
4
episode 4 Rasa ini Hadir
5
episode 5 Dua sifat yang berbeda
6
episode 6 Cinta dalam diam
7
episode 7 Antara cinta dan kepastian
8
episode 8 Tentang Alvin
9
Episode 9 Harapan dan cinta
10
episode 10 Kau meluluhkan hatiku
11
episode 11 Perubahan alvin
12
episode 12 Mulai terungkap
13
episode 13 Perasaan Alvin
14
episode 14 Liburan part 1
15
episode 15 Liburan part 2
16
episode 16 liburan part 3
17
episode 17 Kebimbangan Kanaya
18
episode 18 kepergian Alvin
19
episode 19 Merasa kehilangan
20
episode 20 Siasat Roni
21
episode 21 Kehadiran alvin
22
episode 22 Terimakasih alvin
23
episode 23 Kedatangan Ibu
24
episode 24 Kepulangan Kanaya
25
episode 25 Mendengarkan Cerita Ibu
26
episode 26 Syarat Dari Ibu
27
episode 27 Pesan Almarhum Ayah
28
episode 28 Pertanyaan Alvin
29
episode 29 Menjemput Kanaya
30
episode 30 Kebahagiaan Alvin dan Kanaya
31
episode 31 TRAUMA
32
episode 32 Memandangmu
33
episode 33 Akhirnya Terungkap
34
episode 34 Bahagia Itu Sederhana
35
episode 35 Menghilangkan Rasa Trauma
36
episode 36 Permintaan Ibu Pada Alvin
37
episode 37 Kejutan untuk Naya
38
episode 38 Ijab Qobul
39
episode 39 Resepsi pernikahan
40
episode 40 Tingkah Naya
41
episode 41 Kanaya dan Alvin
42
episode 42 Pengantin baru
43
episode 43 Dewi dan Anton
44
episode 44 Kehadiran Mila
45
episode 45 Calon Mantu
46
episode 46 Merestui
47
episode 47 Do'a
48
episode 48 Janji Alvin
49
episode 49 Alvin Merajuk
50
episode 50 Gosip
51
episode 51 Malam Terindahku
52
episode 52 Terimakasih Yaa Allah
53
episode 53 Membuat Candu
54
Episode 54 Lamaran Anton
55
episode 55 Momen Bahagia
56
episode 56 Serangan Pajar
57
episode 57 Rindu
58
episode 58 Jodoh
59
episode 59 Niat jahat Mila
60
episode 60 Rencana Mila
61
episode 61 Kekhawatiran Anton
62
episode 62 Menceritakan Apa Yang Terjadi
63
episode 63 Kecurigaan Anton
64
episode 64 Kedatangan orang tua Anton
65
episode 65 Rencana Lamaran
66
episode 66 Nenek Asri
67
episode 67 Kecurigaan Nenek Asri
68
episode 68 Ketagihan
69
episode 69 Terbongkar
70
episode 70 Kedatangan Pak Doni
71
episode 71 Menceritakan pada Alvin
72
episode 72 Ketulusan Cinta Anton
73
episode 73 Saling Memaafkan
74
episode 74 Kebahagiaan Yang Tertunda
75
episode 75 Pertemuan dengan Pak Doni
76
episode 76 Kejutan untuk Dewi
77
episode 77 Lancar
78
episode 78 Kesedihan Mila
79
79 Karma Itu Nyata
80
episode 80 Orang Suruhan
81
episode 81 Mila Dan Roni
82
episode 82 Apel Bu Kokom
83
episode 83 Sakit
84
episode 84 Kecurigaan Anton
85
episode 85 Mangga Muda
86
Epson 86 Saling Menerima
87
episode 87 Positif
88
episode 88 Anton Ngidam
89
episode 89 Dewi Hamil
90
Episode 90 Pertemuan Anton,Roni dan Mila
91
episode 91 Dunia Memang Sempit
92
episode 92 Flash Back
93
TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!