"Dasar pantat ayam menyebalkan! Berani beraninya kau mempermainkan aku!" Ujar Sakura kesal. Sasuke yang mendengar kata 'pantat ayam' yang diucapkan Sakura menghentikan tawanya dan menatap tajam Sakura.
"Kau bilang apa tadi? Coba ulangi lagi!" Ujar Sasuke dengan nada tajam dan dingin.
"Aku bilang P-A-N-T-A-T A-Y-A-M menyebalkan" Ulang Sakura dengan menekan kata pantat ayam. Tanpa menyadari ada perubahan pada nada suara Sasuke.
Sasuke yang mendengar Sakura mengulangi kata katanya tadi merasa kesal. 'Kenapa dia tidak takut padaku?! Apakah dia tidak menyadari adanya perubahan pada nada suaraku?' batin Sasuke semakin kesal.
"Kenapa kau menatapku seperti itu huh?" Tanya Sakura,karena sedari tadi Sasuke menatapnya dengan tajam dan menusuk. Padahal kan dia tidak melakukan apa apa, kenapa dia menatapnya seperti itu.
Sasuke yang geram pun menarik tangan Sakura agar mendekat kepadanya. Sakura yang ditarik secara tiba tiba tak bisa menjaga keseimbangan tubuhnya dan akhirnya jatuh membentur dada bidang Sasuke.
Sasuke meletakkan tangannya dipinggang Sakura dan memeluknya erat.
"Apa yang kau lakukan?" Tanya Sakura setelah sadar akan posisi mereka. Sasuke mendekatkan wajahnya kearah Sakura hingga hidung mereka saling bersentuhan.
"Coba kau ulangi lagi, apa yang kau katakan tadi!" Ujar Sasuke penuh penekanan.
Sakura yang merasakan hembusan nafas Sasuke yang menerpa wajahnya ketika berbicara menjadi merona.
"Coba ulangi lagi!" Ujar Sasuke lagi.
"Aku bilang pan~ehmm..." Ucapan Sakura terpotong karena tiba tiba Sasuke menciumnya.
"Hen...ahm ti...kan..." ujar Sakura disela sela pangutan yang Sasuke lakukan, sambil berusaha mendorong tubuh Sasuke agar menjauh. Tapi Sasuke malah semakin memeluk pinggangnya erat dan satu tangan menarik tengkuknya. Bahkan Sasuke memiringkan kepalanya agar ciuman mereka semakin dalam.
Sasuke yang mendengar Sakura mendesah semakin ganas mencium Sakura, bahkan ciuman yang semula hanya pangutan kecil berubah menjadi lumatan lumatan penuh gairah.
Sakura terus memberontak tapi hasilnya nihil, Sasuke malah semakin beringas menciumnya. Akhirnya Sakura hanya bisa pasrah ketika Sasuke mengigit bibir bawahnya meminta akses lebih.
Sasuke yang merasa Sakura sudah mulai berhenti memberontak menyeringai tipis disela sela pangutannya. Ia terus melumat bibir Sakura dan meminta akses yang lebih.
"Eghh.." lenguh Sakura karena sudah mulai kehabisan oksigen. Ia memukul mukul dada Sasuke berusaha memberitahu bahwa dia sudah mulai kehabisan nafas.
Sasuke yang menyadari Sakura mulai kehabisan nafas pun melepaskan pangutan bibirnya dengan terpaksa. Terlihat benang benang saliva yang masih terhubung dibibir mereka.
"Hah... Hah... Hah..." Sakura terengah engah ketika pangutan itu terlepas. Ia segera meraup oksigen sebanyak banyaknya, seperti oksigen hanya tercipta untuknya. Sedangkan Sasuke yang melihat Sakura terengah engah malah menyeringai.
"Hah... Kau... Mau... Membunuhku ya?" Tanya Sakura masih terengah engah. Sedangkan Sasuke malah menyeringai semakin lebar ketika ia melihat bibir bawah Sakura yang membengkak akibat ulahnya, dan tidak mendengarkan Sakura yang sedang berbicara kepadanya.
"Kau! Kau tidak mendengarkan aku ya?!" tanya Sakura dengan sedikit teriak ketika dia menyadari bahwa ternyata Sasuke tidak mendengarkannya bicara.
'Huh aku seperti orang gila berbicara sendiri' batin Sakura
Sasuke yang mendengar teriakan Sakura pun tersadar dari lamunannya.
"Hn" ucap ambigu Sasuke. Yang malah membuat Sakura bingung.
"Hn? Hanya itu yang kau ucapkan padaku setelah apa yang kau lakukan kepadaku? Huh!" geram Sakura ketika hanya gumaman tak jelas yang ia dapatkan setelah apa yang dilakukan Sasuke kepadanya.
"Kau tau, itu adalah ciuman pertamaku!" teriak Sakura.
"Kau telah merebut ciuman pertamaku dengan begitu mudahnya dan hanya gumaman tak jelas yang ku dapatkan setelah apa yang kau lakukan kepadaku, huh?!" teriak Sakura lagi ketika tak mendapat respon dari Sasuke.
"Kau mungkin menganggap ciuman itu hanya sebatas saling melumatkan bibir, tapi bagiku ciuman itu sangat berharga. Dan aku selalu berharap bahwa ciuman pertamaku akan aku berikan kepada suamiku kelak, dan sekarang kau telah merengutnya. Kau merebutnya tanpa seijinku!" ujar Sakura dengan nada marah yang ketara.
Sasuke yang mendengar nada Sakura yang berubah menjadi bersalah, tapi ia menutupinya dengan wajah datarnya.
"Aku kesini hanya ingin kau menghapus fotoku yang kau umumkan itu, jadi aku mohon tolong hapus pengumuman itu." ujar Sakura dengan nada lemah.
"Tak semudah itu. Dan lagi, siapa kau berani beraninya memerintahku. Bahkan selama ini belum pernah ada yang berani memerintahku!" ujar Sasuke angkuh.
"Kau..." teriakan Sakura tertahan. Jika ia teriak pun akan percuma Sasuke juga tidak akan mendengarkannya.
'Tenang Sakura... Kau harus tenang, jangan marah. Atau kau akan diperbudak olehnya selamanya' batin Sakura mencoba menenangkan diri.
"Baik. Sekarang kau ingin apa, aku akan memenuhinya selagi aku mampu!" ujar Sakura akhirnya mengalah, daripada ribut dan tidak kunjung selesai masalahnya, lebih baik dia mengalah saja.
"Apa saja?" tanya Sasuke memastikan.
"Ya, apa saja" Jika kau tau Sakura, Sasuke sedang merencanakan sebuah rencana yang licik untukmu.
"Baiklah. Karena kau bilang apa saja, maka aku akan memintamu untuk..."
.
Tbc
Hahaha... Ada yang nungguin ceritanya author nggk?. Maaf ya kalau ceritanya pendek,, author udah usahain buat cerita yang panjang tapi hsilnya ttp 700an kata doang. Akhir akhir ini author ada bnyak kegiatan jadi maaf klo up nya lama. Dan juga terima kasih kepada readers yang udah ttp mau baca cerita abal abalnya author.
Author tunggu komen dan vote kalian ya.. Sekali lagi terima kasih udah mau mampir kecerita author
Gomawo💜
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Dewa Nyoman
sy lake aj gpp kn thor
2019-10-17
2