mulut besar yana

Hari hari Yana masih sama seperti sebelumnya. Dia masih Yana yang cupu dan di hindari oleh banyak orang di kampus.

Satu satunya yang berbeda hanyalah dia yang tidak lagi bekerja di toilet.Selain itu dia masih sama saja.

Hanya saja , Reno dan dua sahabat nya masih melancarkan aksi mendekati si cupu.

Tanpa Yana tau, ketiganya kali ini berniat untuk berubah.Mereka tulus ingin berteman dengan nya sejak tau diri Yana yang berhati mulia.

Bahkan ketiga nya langsung menjadi pendonor di panti asuhan.Yana tidak tau itu ,dia malah masih berpikir negatif atas pendekatan tiga pria tajir ini.

Mereka terkadang mengirimkan makan siang untuk nya.Membayar uang semester dan terkadang membeli buku-buku pelajaran yang mahal untuk nya.

Awalnya Yana menolak secara halus tapi dia tidak bisa menolak lagi setelah berkali kali pengiriman.

Sejak itu cerita tentang dia dan tiga pria populer ini menjadi gosip panas.Bahkan menjadi buah bibir di papan buletin di kampus.

Pada akhirnya kabar ini sampai juga ke telinga Shiyana.

Yana membaca gosip di WeChat kampus, grup yang tidak di masuki si cupu itu.

Dia terkejut membacanya di pagi hari.

(Syafahari: kirim foto ,JPG..)

Foto...(....)

(Dear Natan,itu kan si cupu,hei dia di kirimi buku lagi sama si tampan? beruntung atau beruntung yah?)

(Intan : ini bukan beruntung tapi buntung bok)

(Dear Natan,1ju)

(Fey :2 tuju)

(Shafira : 3tuju)

(Syafahari : jangan itu dengan nasib orang ya, siapa tau ini calon mantan kan?")

(Fey:najis kalie, tampan kekurangan stok wanita cantik kah?")

("Syafahari :itu bilang, nggak bayar kok hehe")

(intan : kiriman Vidio )

Vidio ..... Loading ....

....

(Ajeng : ini berita baru, si cupu di ajak makan bareng di kantin,wow....🤔)

(Fey. :Tidak mungkin... tidak)

(Syafahari : mungkin aja,kamu aja yang sirik")

(Intan: nggak sirik tau ,hanya heran aja.Apa kurang nya diriku dan dirimu kan?')

(Fey : kurang di belai hahaha)

(intan :sialan lu ,tau aja hahaha)

(gue lebai : hei si cupu bersegel, siapa tau itu tujuan si tampan kan)

(Intan :hei jangan nuduh ya,kayak kamu tau aja yang mana bersegel yang mana tidak,😤)

(Gue lebai : ya tau lah, search aja di google tanda tandanya,simple kan)

(Fey : sialan lu,cabut sana,gue beri juga ntar)

(Gue lebai : beri apa?kue apam lu?mau juga nih,kapan)

(Fey. : 🔪🔪🔪)

(Gue lebai :✌️✌️✌️)

Obrolan masih panjang tapi shiyana tidak lagi mau membaca nya lagi . Hatinya terbakar mengingat isi obrolan tadi.Si cupu sedang di incar pria paling populer di kampus? benar kah?

Tidak mungkin benar.Dalam angannya, Reno aldelis adalah suami masa depannya.Dia membiarkan dia berlaku putus sambung dengan yang lain.

Dia memberi kan kesempatan bagi Reno . Kesempatan untuk bersenang senang sesuka nya.Dia akan menjadi pelabuhan terakhir seorang Reno aldelis.Pelabuhan terakhir nya.

Dia tidak pernah mau duduk di barisan calon pacar Reno aldelis.Dia tau akhir dari para pacar hanyalah untuk jadi seorang mantan pacar.

Dia tidak menginginkan ini.

Tujuannya lebih tinggi dari pacar.Dia ingin menjadi istri masa depannya.Sebab itulah dia selalu berlaku manis di depan Reno.

Keluarga Aldelis masih keluarga kaya di ibu kota.Dia dan Reno sama sama berada di kelas sosial yang tinggi.

Jika dia bisa meraih gelar menantu di keluarga Aldelis,dia akan mudah masuk ke kelompok sosialita.Ada banyak uang untuk dia hambur hambur kan dimasa depan.

Keluarga Aldelis memiliki perusahaan yang terbilang besar jika di bandingkan dengan Ginanjar Grup.Ini sama seperti perbandingan antara semut dan gajah.

Perusahaan mereka bahkan ada di mancanegara.Sangat jauh berbeda dari kinerja Ginanjar Grup yang hanya bergerak di dalam negeri.

jika orang bilang Heri Ginanjar itu kaya, hehehe,itu bullsiet.Omong kosong.

Tidak ada yang lebih tau perilaku sebenarnya dari Heri Ginanjar.Dia Masih pelit dengan putri satu-satunya.

Shiyana kesal tapi tidak bisa berbuat apa-apa.Mau mengeluh dengan teman teman ,dia malu.Di samping itu meskipun sedikit , uang bulanan ini masih besar di banding kann dengan uang bulanan teman temannya.

Shiyana kedinginan di dalam hati.Papa nya tidak berpikir jika dia perlu uang lebih untuk pakaian bahkan makanan.

Papa hanya mengirim kan sedikit uang untuk dia setiap bulannya.Ini hanya cukup untuk dia pergi dua kali makan di restoran bintang lima.Ayah nya cukup pelit.

Dia bilang uang seratus juta sebulan itu banyak? banyak dari Hongkong.

Itu bahkan tidak cukup untuk dia membeli sepatu.Perlu di ketahui , shiyana alergi jika mengenakan produk murah.Tubuhnya gatal gatal dan dia akan bermimpi buruk setelah nya.Dari itu bisa menikahi pria kaya adalah tujuan yang sebenarnya.

Ada tiga calon di sini.

Boy.

Masih anak konglomerat tapi dia memiliki dua saudara yang belum menikah.Ini buruk jika anda memiliki saudari ipar di rumah.Anda tidak akan bebas melakukan apapun di rumah.Kegiatan harian akan di cek dan di tegur. Gak merepotkan nantinya.

Feyenoord

Masih anak konglomerat di ibukota.Dia anak satu satunya tapi perusahaan yang di miliki adalah perusahaan keluarga besar.Dia juga memiliki banyak sepupu yang menunggu giliran untuk shiyana Ginanjar ogah memasukkan diri ke sarang buaya.

Reno aldelis adalah pilihan terbaik dari tiga serangkai.Perusahaan masih milik papanya yang dirintis dari nol.Hanya ada satu saudara lelaki saja di rumah.

Saudara lelaki inilah yang bekerja di balik meja.Cukup handal mengendalikan perusahaan sehingga perusahaannya menempel diri di ajang internasional.Masih lajang di usia tiga puluhan

Jika shiyana bisa ,dia lebih memilih saudara lelaki ini sebagai calon suami masa depannya.Sayang sekali dia tidak punya kedekatan resmi di aldelis grup.

Jadi sasaran nya adalah Reno aldelis.Meski dia tidak bisa memegang peranan penting di perusahaan kelak, tapi pasti memiliki hak saham yang biaya balik bulanan nya tidak sedikit.

Bukankah harum,uang mengalir deras tanpa perlu bekerja keras.ini lah yang dia maksud kan.

Pendekatan shiyana berbeda dengan gadis lain.Dia hanya mau berteman tanpa mau di tembak .

Baginya berteman akan lebih berkesan bagi Reno aldelis.Dia pasti memiliki perasaan halus untuk pertemanan mereka.

Poles saja keberadaan sebanyak mungkin.

Meskipun demikian dia yang lain bisa di jadi kan cadangan kok.hehehe.

Shiyana tidak marah jika Reno mendekati gadis lain tapi sicupu? tidak mungkin.

Shiyana elergi dengan barang barang murah, ingat.Jika Reno aldelis dan yang lain bersentuhan langsung dengan nya,apa mereka akan ketularan miskin juga?

Ishh..

Pasti dia yang tebar pesona kan.Dasar kurang ajar,awas aja jika ketemu.

Shiyana tidak bisa tidur malam itu,dia bahkan tidak mau makan malam .

Perasaan nya saat ini sama seperti istri tua yang memikirkan suami yang sedang pergi ke rumah penuh rasa khawatir dan salah faham.

Dia benar-benar tidak mau angsa bertelur emasnya pergi begitu saja.

Esoknya shiyana pergi ke kampus lebih lagi dari biasanya.Dia ingin bicara empat mata dengan si cupu itu.

Sampai saja di sana, shiyana langsung mencari Yana di lokasi yang biasanya si cupu berada.

Toilet umum.

Shiyana tidak tau jika Yana sudah berhenti dari pekerjaannya.Dia sengaja menunggu di sana tapi hasilnya nihil.

Ada cleaning servis baru mengganti kan nya.Shi merasa tertipu,dia marah sekali.

"Sialan sicupu, berhenti nggak bilang bilang.Sia Sia aja aku nunggu dia di sini,buang waktu aja" katanya seraya menghentakkan kakinya di lantai.

Dengan pertimbangan lain,dia menunggu Yana di pintu gerbang.Setelah menunggu beberapa saat,dia akhirnya melihat Yana dari jauh.

Yana tidak melihat keberadaan SHI di gerbang.Dia masih sibuk dengan HP nya.

Selagi dia berjalan dia melewati Shi tanpa sengaja. Yentu saja shi menjadi marah dengan Yana yang cuek bebek.Dia sengaja melakukan nya.

Menurutnya Yana sedang memamerkan dirinya.Ingin menunjukkan bahwa dia lebih tinggi dibanding dengan dirinya sendiri. Hanya karena dia berhasil mengambil perhatian Reno aldelis.

Tapi itu tidak akan lama.

Shi yang emosi langsung menarik tangan Yana sehingga Yana tersentak kaget.Untung HP nya tidak jatuh di tanah.

" Apaan kamu!" teriak Yana geram.

"Kamu tu yang apa apaan,sok banget jadi orang!"

"Hei salah makan obat ya,huh sana gih ke rumah sakit jiwa" kata Yana yang ingin pergi.

lagi-lagi dia ditarik oleh shi dengan keras. Kali ini hp yang dipegang yana benar-benar jatuh ke tanah dan itu pecah.

"Hei sial, ganti HP gue nggak?" yana benar-benar marah melihat hp yang dari tadi yang dia pegang. Sekarang sudah menjadi bahan rongsokan.

Untung ini hanya hp murah yang dia beli di emperan. Tidak mungkin juga setia nasi miskin memiliki hp bermerk keluaran terbaru. Tapi dia juga memiliki perasaan halus pada hp ini. Ini adalah barang pertama yang dia beli dengan gajinya sebagai seorang cleaning service.Dia sangat menghargai nya,bukan karena nilai nominal nya tapi lebih karena emosi yang terkandung di dalamnya.

Dia marah sekali,hanya seorang Shiyana Ginanjar saja yang bisa membuat Yana naik darah dengan segera.

"Sial lu bilang? jangan kan HP diri lu aja gue beli, sebutkan aja no nya,oke?" tantang Shi,dia punya uang jadi dunia adalah miliknya.

Beberapa orang segera tertarik melihat suasana di depan gerbang. beberapa mencibir nya karena bertengkar dengan SHI.Ini semut yang tidak takut dengan gajah.

Yana tidak malu di kelilingi banyak cibiran.Dia sudah membuang rasa malunya jauh jauh hari.

"Hei ada apa?" bisik seseorang.

"nggak tau, Paling si cupu yang cari gara gara kan?

"Hemm "

Beberapa orang langsung menjatuhkan Yana tanpa bertanya apa yang terjadi.

Yana tidak peduli dia mengambil HP nya yang pecah di tanah.Segera dia menarik tangan Shi dan meletakkan hp rusak di tangan nya.

Hehehe dia tu jika.shi alergi terhadap kemiskinan, tenang aja neng.Semua ada waktu nya.

"Hei...ishhh" Shi melempar lagi HP ke tanah dengan raut wajah jijik yang jelas.Dia mulai merasa gatal di kulit kepala nya.

Efek menyentuh sesuatu yang berbau kemiskinan.

Dia baru tau jika dia juga elergi dengan barang bekas.iyakkkh..huek..

Ini lebih dari menjijikkan..Ihh gatal.

"Aku bayar, berapa sih harganya?"katanya kesal.

"Beli aja yang sama persis aman kan"kata Yana santai.

Tanpa berpikir shi melempar uang dua juta di tanah. Dia ingin melihat bagaimana Yana mengutip uang yang tersebar itu.

Shi terlalu memandang tinggi seorang Yana. Dia pikir Yana tidak akan pernah mau mengambil uang yang dilemparkan olehnya itu .Tapi dia salah besar .Bagi Yana uang tetaplah uang .Hanya cara menemukan caca yang berbeda.

Mengutip uang d jalan.

Shi jadi bodoh melihat Yana mengambil uang di tanah dengan tenang. Bagi Yana , dia pernah merangkak di kaki pria hanya untuk mengambil uang satu atau dua juta saja.Sekarang uang sebanyak itu hanya memerlukan dia untuk menunduk dan mengambilnya begitu saja .Spakah dia malu melakukannya ? tentu saja tidak.

Yana sangat senang sekali. Hari ini dia mendapatkan uang gratis.

Comot....Comot... Comot..

Hp yang percah itu masih dibawah satu juta .Dia untung satu juta lagi dalam sekejap .yana tiba-tiba mengharapkan shi akan marah setiap hari.

ayo marah say...

" hai cupu aku punya penawaran bagus untuk mu.Sebutkan berapa yang kau inginkan agar reno menjauh dari mu?

"Semua orang tahu bahwa dia adalah milikku satu-satunya.Tidak akan kubiarkan kau menulari di kecil."kata nya jijik.

Shi geli dengan sentuhan Yana.Bagaimana ketika sentuhan kecil tidak di sengaja ,membuat dia terkontaminasi dengan virus-virus kemiskinan yang sudah melekat sampai di dalam tulang .

Sangat jorok

" berapa yang kau punya?"

" Berapa yang kau minta?" Shi balik bertanya .Beberapa orang melihat mereka dengan tidak percaya .

Apa yang mereka dengar. Seseorang ingin menawarkan uang dsn seseorang ingin menerima uang.

"Berapa harga seorang Reno aldelis Hem?" Yana tidak mau pusing.Tapi dia bisa mencium aroma uang yang jatuh dari langit.

Di sisi Shi pula, dia pikir ini adalah sebuah pertanyaan jebakan. Jika anda menjawabnya lebih rendah, maka anda jelas menertawai Reno secara tidak langsung. Tapi jika anda menawarkan sedikit lebih tinggi bukankah shi akan dirugikan di sini.

Masalah nya banyak saksi mata di sini. reputasi nya di pertaruhkan hanya gara-gara si cupu ini.

Dasar miskin.

"Aku tanya harga mu bukan harga Reno aldelis kan,ayo jangan takut ,aku punya uang ?"

Dia cukup pintar bisa membalikan keadaan hanya dalam beberapa patah kata saja.Tapi setelah itu dia tercengang mendengar nominal yang disebutkan oleh si cupu.

"Apa kau baru saja menyebut kan seratus juta,kau sudah gila kah?".bagi warga pedesaan, ini adalah harga yang tidak akan pernah mereka miliki.Sekarang Yana membuka mulutnya dengan lebar

"Seratus juta, itu benar sekali" kata Yana santai.Dua juta di tangan nya sekarang, seratusan juta akan datang sebentar lagi.Uang bisa di cairkan kapan saja. hehehe.

"Kau..gila "

"Bilang saja kau tidak punya uang segitu kan?' Shi sangat marah di katain yana. Jubah Khasmir dia punya banyak di lemari.dia ingin pergi dengan cepat. Tapi banyak mata yang melihatnya sekarang.

Yana segera duduk di tanah kering nya.Dia di sini tapi pikiranku nya melayang ke sana.

Sial.. seratus juta adalah sungguh terlalu.

-

Episodes
1 Gia dan Yana
2 Heriayana Ginanjar
3 Shiyana Ginanjar
4 Masa lalu Yana
5 Dendam
6 Reno aldelis
7 Semua lelaki itu sama
8 Naik pesawat
9 pelampiasan kemarahan Yana
10 taruhan
11 saham
12 tips
13 teman
14 Bully, nggak ngaruh
15 dendam
16 penguntit
17 kilas balik
18 paman polisi
19 main saham
20 mulut besar yana
21 Menyewa kamar
22 UGD
23 perubahan
24 hayalan
25 Yana sakit
26 Kelinci putih
27 perampokan
28 bayangan
29 nego
30 pemerasan
31 terjebak
32 dua saudara
33 mimpi
34 psikiater
35 keluarga Aldelis
36 berubah
37 tiga korban.
38 Misi
39 misi 2
40 terpesona
41 dating
42 misi sukses
43 sakit lagi
44 merdeka
45 Rumah aldelis
46 Tidur lah Jhonatan
47 Dokter khans
48 cerita alam bawah sadar
49 langkah terakhir
50 memori yang hilang
51 Meratap
52 orang asing spesial
53 gara gara jagung bakar
54 Hariyana dan Shiyana
55 Salah kan bayi
56 jadian
57 Hanya Yana
58 hubungan baru
59 Saya dokter
60 Terjebak
61 terjebak dua
62 kelainan seksual
63 salah faham
64 Mencari bukti
65 Denok yang beruntung
66 Sandiwara Shi
67 ke rumah sakit
68 Bukan lima tapi sebelas
69 Kasihan Jhonathan
70 Terlalu cantik
71 Reno yang patah
72 Reno bebas
73 Antara spaghetti dan Yana
74 Mencari Reno
75 Nurida minta putus
76 nggak bisa
77 Lamaran
78 lamaran lagi
79 kabar dari Shi
80 Dokter yudha
81 kasih seorang ayah
82 Ketemu yana lagi
83 Reno kabur
84 Aku bisa hanya...
85 i love you
86 Antara sah dam siri
87 Di gombalin
88 kenangan buruk
89 Masalah baru
90 Rahasia Yana
91 Aku kotor salah siapa
92 pertemuan di klub malam
93 pertemuan di klub malam 2
94 pengakuan
95 Balas dendam yang aneh
96 Pernikahan
97 identitas
98 pengaruh Hary
99 Kisah masa lalu
100 Flash back :Liliana
101 Flash back: otopsi
102 flash back end
103 Beda rasa
104 Reno tercerahkan kan
105 Kesadaran yang terlambat
106 Yana yang pamer
107 Ancaman pidana
108 Viral
109 Serahkan kursi
110 Ibu mertua
111 Yana kecewa
112 Sesal
113 Amarah Liliana
114 Kunjungan
115 Hanya nafsu
116 Pertemuan
117 Penyesalan Hary
118 Pergantian nama
119 Hary sang tersangka
120 Pergi
121 Di ketahui
122 Siapa dia
123 Di culik lagi
124 Liliana dan Yana
125 Viktor
126 Tekad hary
127 Ternyata
128 mengumpulkan informasi
129 Yana terluka
130 Operasi
131 kabur
132 Draft
133 Sandera
134 Operasi dan lolosnya Viktor
135 Yana galau
136 Shi sadar
137 Keinginan yana
138 keputusan besar
139 kekecewaan
140 Pergi
141 Masalah cerai
142 Gosip Yana
143 Draft
144 bank Swiss
145 akhir dari Viktor
146 Sarah Ayu
147 Ketuk palu
148 Rupanya sarah itu....
149 Reno pulang
150 gagal
151 kado istimewa
152 Alergi
153 Konferensi pers
154 Wartawan julit
155 Kabar tentang Sarah
156 Tersakiti
157 Bukan menantu tapi hantu
158 Sekeping informasi
159 Tuduhan untuk Sarah
160 tidak bisa mengelak
161 Ketika wartawan membuat ulah
162 Penyesalan Mama
163 tujuh bulanan
164 Aib keluarga aldelis
165 Rudi Andara
166 Vidio call Yana dan Jhonathan
167 Melahirkan
168 lamaran
169 Publikasi
170 Hari istimewa
171 bonus part
172 di baca ya
Episodes

Updated 172 Episodes

1
Gia dan Yana
2
Heriayana Ginanjar
3
Shiyana Ginanjar
4
Masa lalu Yana
5
Dendam
6
Reno aldelis
7
Semua lelaki itu sama
8
Naik pesawat
9
pelampiasan kemarahan Yana
10
taruhan
11
saham
12
tips
13
teman
14
Bully, nggak ngaruh
15
dendam
16
penguntit
17
kilas balik
18
paman polisi
19
main saham
20
mulut besar yana
21
Menyewa kamar
22
UGD
23
perubahan
24
hayalan
25
Yana sakit
26
Kelinci putih
27
perampokan
28
bayangan
29
nego
30
pemerasan
31
terjebak
32
dua saudara
33
mimpi
34
psikiater
35
keluarga Aldelis
36
berubah
37
tiga korban.
38
Misi
39
misi 2
40
terpesona
41
dating
42
misi sukses
43
sakit lagi
44
merdeka
45
Rumah aldelis
46
Tidur lah Jhonatan
47
Dokter khans
48
cerita alam bawah sadar
49
langkah terakhir
50
memori yang hilang
51
Meratap
52
orang asing spesial
53
gara gara jagung bakar
54
Hariyana dan Shiyana
55
Salah kan bayi
56
jadian
57
Hanya Yana
58
hubungan baru
59
Saya dokter
60
Terjebak
61
terjebak dua
62
kelainan seksual
63
salah faham
64
Mencari bukti
65
Denok yang beruntung
66
Sandiwara Shi
67
ke rumah sakit
68
Bukan lima tapi sebelas
69
Kasihan Jhonathan
70
Terlalu cantik
71
Reno yang patah
72
Reno bebas
73
Antara spaghetti dan Yana
74
Mencari Reno
75
Nurida minta putus
76
nggak bisa
77
Lamaran
78
lamaran lagi
79
kabar dari Shi
80
Dokter yudha
81
kasih seorang ayah
82
Ketemu yana lagi
83
Reno kabur
84
Aku bisa hanya...
85
i love you
86
Antara sah dam siri
87
Di gombalin
88
kenangan buruk
89
Masalah baru
90
Rahasia Yana
91
Aku kotor salah siapa
92
pertemuan di klub malam
93
pertemuan di klub malam 2
94
pengakuan
95
Balas dendam yang aneh
96
Pernikahan
97
identitas
98
pengaruh Hary
99
Kisah masa lalu
100
Flash back :Liliana
101
Flash back: otopsi
102
flash back end
103
Beda rasa
104
Reno tercerahkan kan
105
Kesadaran yang terlambat
106
Yana yang pamer
107
Ancaman pidana
108
Viral
109
Serahkan kursi
110
Ibu mertua
111
Yana kecewa
112
Sesal
113
Amarah Liliana
114
Kunjungan
115
Hanya nafsu
116
Pertemuan
117
Penyesalan Hary
118
Pergantian nama
119
Hary sang tersangka
120
Pergi
121
Di ketahui
122
Siapa dia
123
Di culik lagi
124
Liliana dan Yana
125
Viktor
126
Tekad hary
127
Ternyata
128
mengumpulkan informasi
129
Yana terluka
130
Operasi
131
kabur
132
Draft
133
Sandera
134
Operasi dan lolosnya Viktor
135
Yana galau
136
Shi sadar
137
Keinginan yana
138
keputusan besar
139
kekecewaan
140
Pergi
141
Masalah cerai
142
Gosip Yana
143
Draft
144
bank Swiss
145
akhir dari Viktor
146
Sarah Ayu
147
Ketuk palu
148
Rupanya sarah itu....
149
Reno pulang
150
gagal
151
kado istimewa
152
Alergi
153
Konferensi pers
154
Wartawan julit
155
Kabar tentang Sarah
156
Tersakiti
157
Bukan menantu tapi hantu
158
Sekeping informasi
159
Tuduhan untuk Sarah
160
tidak bisa mengelak
161
Ketika wartawan membuat ulah
162
Penyesalan Mama
163
tujuh bulanan
164
Aib keluarga aldelis
165
Rudi Andara
166
Vidio call Yana dan Jhonathan
167
Melahirkan
168
lamaran
169
Publikasi
170
Hari istimewa
171
bonus part
172
di baca ya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!